Chapter 10 [ Perpisahan Sementara ]

Begitulah bagaimana latihan neraka Aqua bertambah parah. Aqua beberapa kali terluka parah hingga hampir mati, sejujurnya bahkan orang dewasa tak bisa melakukan latihan seberat ini. Karena itu, Ashlan bangga muridnya berhasil menyerap semua ilmu yang diberikannya.

Disatu sisi Ashlan senang dengan perkembangan cepat Aqua. Namun disisi lain dia sedih karena perpisahannya dengan Aqua tinggal beberapa bulan lagi. Selama waktu itu, Ashlan memuaskan diri bermanja-manja dengan Aqua sambil melatihnya. Dia tidak pernah punya murid sebelumnya, jadi dia berusaha menikmatinya sebanyak mungkin.

Dalam waktu singkat itu, Aqua menjadi lebih dewasa. Rambut silvernya memanjang hingga harus dipotong Ashlan agar tak mengganggu. Aqua juga sudah terbiasa membaca kemampuan lawan tanpa menggunakan matanya. Saat ini, sudah tak ada monster di hutan sihir yang sebanding dengan dirinya.

Untuk meningkatkan kekuatannya, Aqua harus melawan Ashlan sebagai ganti monster-monster di hutan sihir. Awalnya Aqua merasa bahwa dirinya cukup kuat, namun melawan Ashlan membuatnya menyadari bahwa didunia ini banyak orang yang jauh lebih kuat darinya.

Dalam satu tahun, tidak… dalam tiga setengah tahun hidup bersama Ashlan, tak satu kali pun Aqua berhasil menang melawan Masternya.

"Kamu sudah cukup kuat untuk melindungi dirimu sendiri sekarang," kata Ashlan sambil memandang Aqua yang terbaring kelelahan di bawahnya.

"Terima… kasih, Master. Tapi aku… sama sekali belum cukup kuat," sanggah Aqua terengah-engah.

"Haha, jangan merendah. Kamu itu kuat, yakinlah. Berhasil menggoresku adalah buktinya. Kalau kamu begitu karena tak berhasil mengalahkanku maka jangan khawatir. Karena jika aku dikalahkan semudah itu, artinya dunia sedang tidak baik-baik saja," balas Ashlan sombong.

"Master… dari dulu aku sudah bertanya, kurasa ini sudah saatnya master menjawab. Sebenarnya master itu siapa?" tanya Aqua yang mulai bangun.

"Hmm… benar juga. Ini sudah saatnya ya. Baiklah, aku akan membuka segel mata kirimu. Lihat saja dengan matamu sendiri."

Ashlan menyentuh kening muridnya, sebuah lingkaran sihir mendadak keluar dari kening Aqua. Setelah beberapa kali mengutak-atik lingkaran itu, lingkaran itu pecah dan segel Dragon's Eye Aqua terbuka.

Begitu itu terbuka, Aqua terkejut bukan main melihat status masternya. Status gila yang tak pernah Aqua bayangkan muncul didepannya.

"A… apa-apaan ini?" kaget Aqua tak percaya.

Aqua terdiam melihatnya, dia tak tau harus berkata apa melihat status luar biasa Masternya.

"Kukira statusku itu curang, tapi status Master lebih curang lagi. Tidak, apa itu karena master sudah hidup lama???!!"

"Pemilik Menara sihir? Murid Penyihir agung? Pemilik Akademi sihir? Semua tittle nya luar biasa!!!! Jadi selama ini aku murid dari orang seperti itu??!!!!"

"Dan apa-apaan levelnya itu??? 783??!!!!!!!!"

Ashlan tersenyum sombong melihat ekspresi kaget Aqua.

"Akhirnya setelah sekian lama aku bisa menyombongkan diri di depan muridku."

"Bagaimana? Gurumu hebat kan?"

Nada sombong yang dikeluarkan Ashlan entah kenapa membuat Aqua kesal. Dia sedikit tidak terima, guru ceroboh dan manjanya ternyata orang sehebat itu, walau disisi lain juga bangga karenanya.

".... Ternyata master sudah nenek-nenek ya," ejek Aqua.

"💢"

Bukannya pujian atau sanjungan, yang keluar dari mulut manis Aqua justru ejekan. Bukannya Aqua tidak bangga dan senang ke Ashlan, dia hanya tidak bisa mengucapkan pujian secara langsung begitu saja.

Ashlan yang kesal mengebor kepala Aqua dengan kedua tangannya di samping kiri dan kanan.

"Aduh! Sakit Master!! Maaf, maaf! Hahahaha."

Aqua tertawa dan mengeluh sakit bersamaan, dia merasa tak peduli sehebat apa masternya, master yang Aqua kenal adalah yang seperti ini.

"Baik, baik… Master luar biasa! Master hebat! Aku bangga jadi murid master!"

Di telinga Ashlan, pujian Aqua tak terdengar tulus karena diucapkan dengan nada terpaksa. Tapi Aqua memang berpikir seperti itu dalam hatinya.

"Ck, asal kau tau bocah. Yang mau jadi muridku itu banyak. Tapi mereka semua kutolak, jadi berterimakasihlah karena kamu kupilih langsung menjadi muridku."

Ashlan melepas kepala Aqua dan berdecak kesal. Aqua hanya cengar-cengir mendengarnya.

".... Master. Karena selama ini aku hidup di hutan sihir begitu bisa memakai Appraisals, aku gak tau kekuatan orang lain sehebat apa. Bagaimana penilaian level orang di dunia ini?"

"Penilaian? Hmm… itu sulit juga."

Ashlan berpikir sejenak.

"Anggap saja begini…"

".... Sesuatu seperti itu!" jawab Ashlan.

"Ngomong-ngomong… Sejauh ini, hanya ada 1 manusia yang berhasil mencapai level diatas 500 loh. Dia adalah guruku, sang penyihir agung. Selain dia, para manusia hanya berlevel kurang dari 300… ah, tapi anggota party ku dulu bisa lebih."

"Hmm? Tunggu dulu?"

Aqua yang menyimak dengan teliti merasa ada yang janggal dengan penjelasan gurunya.

"Master… level master itu 700 lebih kan? Jadi master…"

"Yap, aku ini demigod loh," jawab Ashlan dengan santainya.

"Ehh!!!!!!!!"

Sejauh yang Aqua tau, yang namanya demigod adalah makhluk yang hampir menyerupai dewa dengan kemampuan luar biasa. Dia tak pernah terpikirkan kalau Ashlan seorang demigod.

"Ada 7 Demigod di dunia ini, walau hanya aku yang tinggal di benua ini sih."

Ashlan tersenyum dan menepuk lembut kepala Aqua.

"Aku sudah sering bilang, jangan merasa dirimu itu sudah kuat. Bahkan makhluk terkuat di benua ini akan menjadi yang terlemah jika ke benua lain," ucapnya hangat.

Aqua mengangguk dan membalas senyuman Ashlan. Dia tau itu dengan baik, merasa bahwa dirinya adalah yang paling kuat akan membahayakan dan membuat diri kurang waspada.

"Aqua… Sekarang lihatlah statusku sendiri. Mari kita lihat apakah kamu sudah cukup kuat."

Dengan skill Appraisals, Aqua bukan hanya bisa melihat status orang lain. Dia juga bisa memperlihatkan status ke orang yang dia mau. Aqua merentangkan tangan kedepan, mendadak papan status yang hanya bisa dilihat di guild dan kuil terpampang di depan Ashlan. Tentu saja, Aqua menyembunyikan tittle reinkarnator dan orang dari dunia lain dari Ashlan

Itu status yang cukup hebat. Jadi alasan kecepatan belajarmu karena 'Fast Learning' dan 'Double Experience'!! Ditambah skill Sharing Experience milikku, kamu jadi bisa naik level dengan cepat."

Ashlan merasa puas melihat status Aqua. Kalau begini dia bisa meninggalkan Aqua tanpa perlu khawatir lagi.

"Aku naik level sebanyak ini dalam 3 tahun? Luar biasa!!!! Ini semua berkat Master!"

Aqua terkejut dan kesenangan sendiri melihat statusnya.

"Master!!! Terimakasih untuk semua yang master lakukan!!!!"

Ucapan Aqua yang tiba-tiba mengejutkan Ashlan, dia memerah mendengar pernyataan itu.

"I-itu sih sudah pasti. Lagian kamu murid dari orang sehebat aku. Kalau kamu tidak hebat, kamu tak pantas jadi muridku sejak awal," balas Ashlan malu-malu.

"Tapi master… padahal levelku masih dibawah 200. Apa tidak masalah mempelajari sihir tingkat Epic?"

"Tentu saja, lagipula kamu juga hanya bisa mengeluarkan sihir tingkat Epic sehari sekali karena keterbatasan mana."

"Benar juga."

Ashlan diam. Dia tidak tau bagaimana mengatakan ke Aqua kalau waktu mereka bersama tinggal sedikit lagi. Namun Ashlan melupakan kalau Aqua adalah anak dengan kepekaan yang luar biasa.

"Master… dia pasti sibuk setelah ini. Alasan master terburu-buru melatihku, aku bisa menebaknya."

Aqua menatap Ashlan sedih, dia ingin bersama masternya sedikit lebih lama. Tapi hanya karena keegoisannya, dia tidak ingin menahan masternya dari tanggung jawab masternya.

"Master… sekarang aku sudah tidak apa-apa. Aku tau master harus pergi setelah ini."

Tatapan sendu Aqua menusuk hati Ashlan. Dia tidak tau harus berekspresi seperti apa mendengarnya.

Ashlan langsung memeluk tubuh ramping Aqua dan menangis tak rela. Sekuat apapun Aqua berusaha menahan air matanya, Aqua tetap tak bisa menghindar. Dia memeluk masternya dan sedikit menangis.

Hari itu, mereka habiskan dengan penuh kebersamaan. Mereka mengobrol banyak dan saling menceritakan pengalaman yang tak terlupakan. Ashlan juga memberikan sebuah kalung dengan permata Aquamarine untuk Aqua. Kalung itu sudah dialiri sihir yang bisa membantu Aqua suatu saat nanti.

Aqua tersentuh dan sangat berterima kasih pada Masternya. Baginya, selain cincin safir dari ibunya, kalung itu adalah benda paling berharga untuknya.

.

.

.

.

.

.

Ilustrasi Tokoh Aqua (13 Tahun)

(Sauce: Twitter @fufefefe)

Terpopuler

Comments

AXURE

AXURE

good

2022-11-24

1

Luthfiar

Luthfiar

💬✧◝(⁰▿⁰)◜✧

2021-11-15

1

Alf

Alf

gud

2021-09-20

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 [ Masuk ke Dunia Game ]
3 Chapter 2 [ Awal Perjalanan ]
4 Chapter 3 [ Bertemu Seorang Guru ]
5 Chapter 4 [ Kelas Master Ashlan ]
6 Chapter 5 [ Belajar Sihir ]
7 Chapter 6 [ Gadis Tersesat ]
8 Chapter 7 [ Mendapat Tunangan ]
9 Chapter 8 [ Tinggal Sementara ]
10 Chapter 9 [ Master Kembali ]
11 Chapter 10 [ Perpisahan Sementara ]
12 Chapter 11 [ Gadis Iblis ]
13 Chapter 12 [ Yue ]
14 Chapter 13 [ Kota Pertama ]
15 Chapter 14 [ Kota Pertama (2) ]
16 Chapter 15 [ Guild Tentara Bayaran ]
17 Chapter 16 [ Rekan Baru ]
18 Chapter 17 [ Kota Pelabuhan Samusa ]
19 Chapter 18 [ Naik Kapal ke Benua Sihir ]
20 Chapter 19 [ Kraken Muncul!! ]
21 Chapter 20 [ Apa Aku Akan Mati? ]
22 Chapter 21 [ Stalker?! ]
23 Chapter 22 [ Saudara ]
24 Chapter 23 [ Awal Tercipta Raven ]
25 Chapter 24 [ Bertemu Ratu Elf ]
26 Chapter 25 [ Putra Sapphire ]
27 Chapter 26 [ Identitas Asli ]
28 Chapter 27 [ Sepupu Aqua ]
29 Chapter 28 [ Guru Baru ]
30 Chapter 29 [ Hutan Serangga ]
31 Chapter 30 [ Melawan Arachnea ]
32 Chapter 31 [ Melawan Arachnea (2) ]
33 Chapter 32 [ Melawan Arachnea (3) ]
34 Chapter 33 [ Anggota Kembar Raven ]
35 Chapter 34 [ Raja Iblis dan Airella ]
36 Chapter 35 [ Pelelangan ]
37 Chapter 36 [ Pelelangan (2) ]
38 Chapter 37 [ Legenda Terbentuknya Dunia ]
39 Chapter 38 [ Ratu Pensiun!! ]
40 Pengumuman!!
41 Chapter 39 [ Penobatan Ratu Baru ]
42 Chapter 40 [ Bertemu Dengan Peri ]
43 Chapter 41 [ Pengangkatan Aqua ]
44 Chapter 42 [ 3 Yggdrasil ]
45 Chapter 43 [ Tiana, Sang Ratu Peri ]
46 Chapter 44 [ Kabar Duka ]
47 Chapter 45 [ Perginya Ratu Elf & Rencana Raven ]
48 Chapter 46 [ Dungeon Baru Muncul ]
49 Chapter 47 [ Serangan Undead ]
50 Chapter 48 [ Berhadapan Dengan Lich ]
51 Chapter 49 [ Berhadapan Dengan Lich (2) ]
52 Chapter 50 [ Berhadapan Dengan Lich (3) ]
53 Chapter 51 [ Adikku Yang Berharga ]
54 (END S1) Chapter 52 [ Kebangkitan Sang Naga ]
55 (S2) Chapter 53 [ Awal Setelah Akhir ]
56 (S2) Chapter 54 [ Ramalan Sang Pahlawan ]
57 (S2) Chapter 55 [ Ramalan Sang Pahlawan (2) ]
58 (S2) Chapter 56 [ Menuju Lantai 96 ]
59 (S2) Chapter 57 [ Raven Masuk Akademi ]
60 (S2) Chapter 58 [ Raven Masuk Akademi (2) ]
61 (S2) Chapter 59 [ Great Dragon Leviathan ]
62 (S2) Chapter 60 [ Huldra dan Cyclops ]
63 (S2) Chapter 61 [ Kehidupan Rubylia Arsilla ]
64 (S2) Chapter 62 [ Kehidupan Rubylia Arsilla (2) ]
65 (S2) Chapter 63 [ Beberapa Informasi Penting ]
66 (S2) Chapter 64 [ Nama Anggota Raven ]
67 (S2) Chapter 65 [ Apa Yang Sebenarnya Terjadi? ]
68 (S2) Chapter 66 [ Kaisar Sudah Tahu ]
69 (S2) Chapter 67 [ Wanita di Dasar Dungeon ]
70 (S2) Chapter 68 [ Kesepakatan Dengan Dullahan ]
71 (S2) Chapter 69 [ Barrier Menyebalkan!!! ]
72 (S2) Chapter 70 [ Identitas Wanita Sebenarnya ]
73 (S2) Chapter 71 [ Kisah Arc-Angel Terkuat ]
74 (S2) Chapter 72 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (2) ]
75 (S2) Chapter 73 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (3) ]
76 (S2) Chapter 74 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (4) ]
77 (S2) Chapter 75 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (5) ]
78 (S2) Chapter 76 [ Aqua dan Michael ]
79 (S2) Chapter 77 [ Aqua dan Michael (2) ]
80 (S2) Chapter 78 [ Sesekali Begini Tak Apakan? ]
81 (S2) Chapter 79 [ Jiwa Yang Terpisah ]
82 (S2) Chapter 80 [ Akhirnya Keluar Dungeon ]
83 (S2) Chapter 81 [ Tindakan Sederhana ]
84 (S2) Chapter 82 [ Keputusan Michael ]
85 (S2) Chapter 83 [ Festival Perbudakan ]
86 (S2) Chapter 84 [ Budak Yang Abadi ]
87 (S2) Chapter 85 [ Neelima, Sang Kynlaus ]
88 (S2) Chapter 86 [ Reuni Eins dan Zwein ]
89 (S2) Chapter 87 [ Bertemu Yue Kembali ]
90 (S2) Chapter 88 [ Pertemuan Jiwa Terpisah ]
91 (S2) Chapter 89 [ Lagu Kebenaran ]
92 (S2) Chapter 90 [ Pertemuan dan Perpisahan ]
93 (S2) Chapter 91 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis ]
94 (S2) Chapter 92 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis (2) ]
95 (S2) Chapter 93 [ Melanjutkan Perjalanan ]
96 (S2) Chapter 94 [ Sumpah Setia Ksatria ]
97 (S2) Chapter 95 [ Pahlawan Dari Dunia Lain ]
98 (S2) Chapter 96 [ Tunggu! Dewa Tertinggi...? ]
99 (S2) Chapter 97 [ Dendam Dullahan ]
100 Pengumuman!!!
101 (S2) Chapter 98 [ Pergi ke Desa Rocco ]
102 (S2) Chapter 99 [ Pergi ke Desa Rocco (2) ]
103 (S2) Chapter 100 [ Kalung Pentagram ]
104 (S2) Chapter 101 [ Request Senapan Dwarf ]
105 (S2) Chapter 102 [ Rainbow Crystal Flower ]
106 (S2) Chapter 103 [ Berbeda Dari Yang Lain ]
107 (S2) Chapter 104 [ Ruby dan Gadis Misterius ]
108 (S2) Chapter 105 [ Kembalinya Ingatan ]
109 (S2) Chapter 106 [ Sebentar Lagi... ]
110 (S2) Chapter 107 [ Anggota Terakhir Raven ]
111 (S2) Chapter 108 [ Meninggalkan Desa Rocco ]
112 (S2) Chapter 109 [ Pertemuan Kembali Raven ]
113 (S2) Chapter 110 [ Raven & Tujuh Dosa Besar ]
114 (S2) Chapter 111 [ Status Raven Saat Ini ]
115 (S2) Chapter 112 [ Wajah Lain Michael ]
116 (S2) Chapter 113 [ Hubungan Mika & Elvina ]
117 (S2) Chapter 114 [ Tiba di Kerajaan Vittacelar ]
118 (S2) Chapter 115 [ Kembalinya Sang Pangeran ]
119 (S2) Chapter 116 [ Keluarga Kecil Turquoise]
120 (S2) Chapter 117 [ Balas Dendam Dimulai ]
121 (S2) Chapter 118 [ Berjalan Sesuai Rencana ]
122 (S2) Chapter 119 [ Kemarahan Para Elf ]
123 (S2) Chapter 120 [ Hilangnya Kepercayaan Elf ]
124 (S2) Chapter 121 [ Balas Dendam Aqua ]
125 (S2) Chapter 122 [ Balas Dendam Aqua (2) ]
126 (S2) Chapter 123 [ Kembalinya Ratu Elf ]
127 (S2) Chapter 124 [ Rencana Gila Aqua & Mika ]
128 (S2) Chapter 125 [ Sesuatu Yang Direncanakan ]
129 (S2) Chapter 126 [ Rencana Masuk Akademi ]
130 (S2) Chapter 127 [ Kebenaran Sisi Dewi Athena ]
131 (S2) Chapter 128 [ Female Version Aqua ]
132 (S2) Chapter 129 [ Hubungan Mereka Bertiga ]
133 (END S2) Chapter 130 [ Akhir Dari Perkenalan ]
134 (S3) Chapter 131 [ Pesta Debutante ]
135 (S3) Chapter 132 [ Kita Bertemu Lagi ]
136 (S3) Chapter 133 [ Hari Yang Melelahkan ]
137 (S3) Chapter 134 [ Para Jenius Kekaisaran ]
138 (S3) Chapter 135 [ Ileana Thea de Levana ]
139 (S3) Chapter 136 [ Saudara Seperguruan ]
140 (S3) Chapter 137 [ Kemurkaan Sang Tunangan ]
141 Pengumuman~
142 (S3) Chapter 138 [ Maaf!? Kau Pikir Itu Cukup!? ]
143 Bonus Chapter
144 (S3) Chapter 139 [ As Your Wish, My Lady ]
145 (S3) Chapter 140 [ Simpel Namun Mematikan ]
146 (S3) Chapter 141 [ Datang ke Mansion Aqua ]
147 (S3) Chapter 142 [ Projects Declan ]
148 (S3) Chapter 143 [ Aku, Aku dan Aku ]
149 (S3) Chapter 144 [ Hubungan Ruby dan Mika ]
150 (S3) Chapter 145 [ Perasaan Nostalgia ]
151 (S3) Chapter 146 [ Kepanikan Menara Sihir ]
152 (S3) Chapter 147 [ Berangkat Ke Akademi!! ]
153 (S3) Chapter 148 [ Akademi Sihir Mackenzie ]
154 Episode Spesial!!!!
155 Bonus Chapter
156 Pengumuman!!!
157 (S3) Chapter 149 [ Pertemuan Pertama]
158 (S3) Chapter 150 [ Kehidupan Akademi Mulai ]
159 (S3) Chapter 151 [ Guru Lemah Lembut? ]
160 (S3) Chapter 152 [ Sistem Poin Akademi ]
161 (S3) Chapter 153 [ Khadra & Bluonna ]
162 (S3) Chapter 154 [ Berkumpul di Ekstra ]
163 (S3) Chapter 155 [ Akhir Pertemuan ]
164 (S3) Chapter 156 [ Divisi Mission ]
165 (S3) Chapter 157 [ Kedua Player Bertemu ]
166 (S3) Chapter 158 [ Dia Itu Sudah Gila, Ya!? ]
167 (S3) Chapter 159 [ Golden Light River ]
168 (S3) Chapter 160 [ Rekan Dagang Raven ]
169 (S3) Chapter 161 [ Panggilan Penting Datang ]
170 (S3) Chapter 162 [ Rapat Anggota Raven ]
171 (S3) Chapter 163 [ Rapat Anggota Raven (2) ]
172 (S3) Chapter 164 [ Terburu-buru Kembali... ]
173 (S3) Chapter 165 [ Pembohong ]
174 (S3) Chapter 166 [ Aku.. Sebenarnya Siapa..? ]
175 (S3) Chapter 167 [ Penggabungan Pertama (1) ]
176 (S3) Chapter 169 [ Penggabungan Pertama (2) ]
177 (S3) Chapter 170 [ Penggabungan Pertama (3) ]
178 (S3) Chapter 171 [ Penggabungan Pertama (4) ]
179 (S3) Chapter 172 [ Penggabungan Pertama (5) ]
180 (S3) Chapter 173 [ Hancurnya Harapan Orang² ]
181 (S3) Chapter 174 [ Jatuhnya Benua Melayang ]
182 Pengumuman? Chapter bonus?
183 (S3) Chapter 175 [ Inikah Krisis Identitas? ]
184 (S3) Chapter 176 [ Apapun Itu, Aku Adalah Aku ]
185 (S3) Chapter 177 [ Akhirnya Kita Bertemu Lagi ]
186 (S3) Chapter 178 [ Gempa dan Tsunami ]
187 (S3) Chapter 179 [ Raven dan Benua Melayang ]
188 (S3) Chapter 180 [ Kegemparan Dunia ]
189 (S3) Chapter 181 [ Darurat, Tuan Leviathan! ]
190 (S3) Chapter 182 [ Petunjuk Dari Leviathan ]
191 (S3) Chapter 183 [ Good Job, Mika! ]
192 (S3) Chapter 184 [ Michael dan Levana ]
193 (S3) Chapter 185 [ Evelyn dan Levana ]
194 (S3) Chapter 186 [ Time Skip ]
195 (S3) Chapter 187 [ Berhenti Dari OSIS ]
Episodes

Updated 195 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 [ Masuk ke Dunia Game ]
3
Chapter 2 [ Awal Perjalanan ]
4
Chapter 3 [ Bertemu Seorang Guru ]
5
Chapter 4 [ Kelas Master Ashlan ]
6
Chapter 5 [ Belajar Sihir ]
7
Chapter 6 [ Gadis Tersesat ]
8
Chapter 7 [ Mendapat Tunangan ]
9
Chapter 8 [ Tinggal Sementara ]
10
Chapter 9 [ Master Kembali ]
11
Chapter 10 [ Perpisahan Sementara ]
12
Chapter 11 [ Gadis Iblis ]
13
Chapter 12 [ Yue ]
14
Chapter 13 [ Kota Pertama ]
15
Chapter 14 [ Kota Pertama (2) ]
16
Chapter 15 [ Guild Tentara Bayaran ]
17
Chapter 16 [ Rekan Baru ]
18
Chapter 17 [ Kota Pelabuhan Samusa ]
19
Chapter 18 [ Naik Kapal ke Benua Sihir ]
20
Chapter 19 [ Kraken Muncul!! ]
21
Chapter 20 [ Apa Aku Akan Mati? ]
22
Chapter 21 [ Stalker?! ]
23
Chapter 22 [ Saudara ]
24
Chapter 23 [ Awal Tercipta Raven ]
25
Chapter 24 [ Bertemu Ratu Elf ]
26
Chapter 25 [ Putra Sapphire ]
27
Chapter 26 [ Identitas Asli ]
28
Chapter 27 [ Sepupu Aqua ]
29
Chapter 28 [ Guru Baru ]
30
Chapter 29 [ Hutan Serangga ]
31
Chapter 30 [ Melawan Arachnea ]
32
Chapter 31 [ Melawan Arachnea (2) ]
33
Chapter 32 [ Melawan Arachnea (3) ]
34
Chapter 33 [ Anggota Kembar Raven ]
35
Chapter 34 [ Raja Iblis dan Airella ]
36
Chapter 35 [ Pelelangan ]
37
Chapter 36 [ Pelelangan (2) ]
38
Chapter 37 [ Legenda Terbentuknya Dunia ]
39
Chapter 38 [ Ratu Pensiun!! ]
40
Pengumuman!!
41
Chapter 39 [ Penobatan Ratu Baru ]
42
Chapter 40 [ Bertemu Dengan Peri ]
43
Chapter 41 [ Pengangkatan Aqua ]
44
Chapter 42 [ 3 Yggdrasil ]
45
Chapter 43 [ Tiana, Sang Ratu Peri ]
46
Chapter 44 [ Kabar Duka ]
47
Chapter 45 [ Perginya Ratu Elf & Rencana Raven ]
48
Chapter 46 [ Dungeon Baru Muncul ]
49
Chapter 47 [ Serangan Undead ]
50
Chapter 48 [ Berhadapan Dengan Lich ]
51
Chapter 49 [ Berhadapan Dengan Lich (2) ]
52
Chapter 50 [ Berhadapan Dengan Lich (3) ]
53
Chapter 51 [ Adikku Yang Berharga ]
54
(END S1) Chapter 52 [ Kebangkitan Sang Naga ]
55
(S2) Chapter 53 [ Awal Setelah Akhir ]
56
(S2) Chapter 54 [ Ramalan Sang Pahlawan ]
57
(S2) Chapter 55 [ Ramalan Sang Pahlawan (2) ]
58
(S2) Chapter 56 [ Menuju Lantai 96 ]
59
(S2) Chapter 57 [ Raven Masuk Akademi ]
60
(S2) Chapter 58 [ Raven Masuk Akademi (2) ]
61
(S2) Chapter 59 [ Great Dragon Leviathan ]
62
(S2) Chapter 60 [ Huldra dan Cyclops ]
63
(S2) Chapter 61 [ Kehidupan Rubylia Arsilla ]
64
(S2) Chapter 62 [ Kehidupan Rubylia Arsilla (2) ]
65
(S2) Chapter 63 [ Beberapa Informasi Penting ]
66
(S2) Chapter 64 [ Nama Anggota Raven ]
67
(S2) Chapter 65 [ Apa Yang Sebenarnya Terjadi? ]
68
(S2) Chapter 66 [ Kaisar Sudah Tahu ]
69
(S2) Chapter 67 [ Wanita di Dasar Dungeon ]
70
(S2) Chapter 68 [ Kesepakatan Dengan Dullahan ]
71
(S2) Chapter 69 [ Barrier Menyebalkan!!! ]
72
(S2) Chapter 70 [ Identitas Wanita Sebenarnya ]
73
(S2) Chapter 71 [ Kisah Arc-Angel Terkuat ]
74
(S2) Chapter 72 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (2) ]
75
(S2) Chapter 73 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (3) ]
76
(S2) Chapter 74 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (4) ]
77
(S2) Chapter 75 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (5) ]
78
(S2) Chapter 76 [ Aqua dan Michael ]
79
(S2) Chapter 77 [ Aqua dan Michael (2) ]
80
(S2) Chapter 78 [ Sesekali Begini Tak Apakan? ]
81
(S2) Chapter 79 [ Jiwa Yang Terpisah ]
82
(S2) Chapter 80 [ Akhirnya Keluar Dungeon ]
83
(S2) Chapter 81 [ Tindakan Sederhana ]
84
(S2) Chapter 82 [ Keputusan Michael ]
85
(S2) Chapter 83 [ Festival Perbudakan ]
86
(S2) Chapter 84 [ Budak Yang Abadi ]
87
(S2) Chapter 85 [ Neelima, Sang Kynlaus ]
88
(S2) Chapter 86 [ Reuni Eins dan Zwein ]
89
(S2) Chapter 87 [ Bertemu Yue Kembali ]
90
(S2) Chapter 88 [ Pertemuan Jiwa Terpisah ]
91
(S2) Chapter 89 [ Lagu Kebenaran ]
92
(S2) Chapter 90 [ Pertemuan dan Perpisahan ]
93
(S2) Chapter 91 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis ]
94
(S2) Chapter 92 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis (2) ]
95
(S2) Chapter 93 [ Melanjutkan Perjalanan ]
96
(S2) Chapter 94 [ Sumpah Setia Ksatria ]
97
(S2) Chapter 95 [ Pahlawan Dari Dunia Lain ]
98
(S2) Chapter 96 [ Tunggu! Dewa Tertinggi...? ]
99
(S2) Chapter 97 [ Dendam Dullahan ]
100
Pengumuman!!!
101
(S2) Chapter 98 [ Pergi ke Desa Rocco ]
102
(S2) Chapter 99 [ Pergi ke Desa Rocco (2) ]
103
(S2) Chapter 100 [ Kalung Pentagram ]
104
(S2) Chapter 101 [ Request Senapan Dwarf ]
105
(S2) Chapter 102 [ Rainbow Crystal Flower ]
106
(S2) Chapter 103 [ Berbeda Dari Yang Lain ]
107
(S2) Chapter 104 [ Ruby dan Gadis Misterius ]
108
(S2) Chapter 105 [ Kembalinya Ingatan ]
109
(S2) Chapter 106 [ Sebentar Lagi... ]
110
(S2) Chapter 107 [ Anggota Terakhir Raven ]
111
(S2) Chapter 108 [ Meninggalkan Desa Rocco ]
112
(S2) Chapter 109 [ Pertemuan Kembali Raven ]
113
(S2) Chapter 110 [ Raven & Tujuh Dosa Besar ]
114
(S2) Chapter 111 [ Status Raven Saat Ini ]
115
(S2) Chapter 112 [ Wajah Lain Michael ]
116
(S2) Chapter 113 [ Hubungan Mika & Elvina ]
117
(S2) Chapter 114 [ Tiba di Kerajaan Vittacelar ]
118
(S2) Chapter 115 [ Kembalinya Sang Pangeran ]
119
(S2) Chapter 116 [ Keluarga Kecil Turquoise]
120
(S2) Chapter 117 [ Balas Dendam Dimulai ]
121
(S2) Chapter 118 [ Berjalan Sesuai Rencana ]
122
(S2) Chapter 119 [ Kemarahan Para Elf ]
123
(S2) Chapter 120 [ Hilangnya Kepercayaan Elf ]
124
(S2) Chapter 121 [ Balas Dendam Aqua ]
125
(S2) Chapter 122 [ Balas Dendam Aqua (2) ]
126
(S2) Chapter 123 [ Kembalinya Ratu Elf ]
127
(S2) Chapter 124 [ Rencana Gila Aqua & Mika ]
128
(S2) Chapter 125 [ Sesuatu Yang Direncanakan ]
129
(S2) Chapter 126 [ Rencana Masuk Akademi ]
130
(S2) Chapter 127 [ Kebenaran Sisi Dewi Athena ]
131
(S2) Chapter 128 [ Female Version Aqua ]
132
(S2) Chapter 129 [ Hubungan Mereka Bertiga ]
133
(END S2) Chapter 130 [ Akhir Dari Perkenalan ]
134
(S3) Chapter 131 [ Pesta Debutante ]
135
(S3) Chapter 132 [ Kita Bertemu Lagi ]
136
(S3) Chapter 133 [ Hari Yang Melelahkan ]
137
(S3) Chapter 134 [ Para Jenius Kekaisaran ]
138
(S3) Chapter 135 [ Ileana Thea de Levana ]
139
(S3) Chapter 136 [ Saudara Seperguruan ]
140
(S3) Chapter 137 [ Kemurkaan Sang Tunangan ]
141
Pengumuman~
142
(S3) Chapter 138 [ Maaf!? Kau Pikir Itu Cukup!? ]
143
Bonus Chapter
144
(S3) Chapter 139 [ As Your Wish, My Lady ]
145
(S3) Chapter 140 [ Simpel Namun Mematikan ]
146
(S3) Chapter 141 [ Datang ke Mansion Aqua ]
147
(S3) Chapter 142 [ Projects Declan ]
148
(S3) Chapter 143 [ Aku, Aku dan Aku ]
149
(S3) Chapter 144 [ Hubungan Ruby dan Mika ]
150
(S3) Chapter 145 [ Perasaan Nostalgia ]
151
(S3) Chapter 146 [ Kepanikan Menara Sihir ]
152
(S3) Chapter 147 [ Berangkat Ke Akademi!! ]
153
(S3) Chapter 148 [ Akademi Sihir Mackenzie ]
154
Episode Spesial!!!!
155
Bonus Chapter
156
Pengumuman!!!
157
(S3) Chapter 149 [ Pertemuan Pertama]
158
(S3) Chapter 150 [ Kehidupan Akademi Mulai ]
159
(S3) Chapter 151 [ Guru Lemah Lembut? ]
160
(S3) Chapter 152 [ Sistem Poin Akademi ]
161
(S3) Chapter 153 [ Khadra & Bluonna ]
162
(S3) Chapter 154 [ Berkumpul di Ekstra ]
163
(S3) Chapter 155 [ Akhir Pertemuan ]
164
(S3) Chapter 156 [ Divisi Mission ]
165
(S3) Chapter 157 [ Kedua Player Bertemu ]
166
(S3) Chapter 158 [ Dia Itu Sudah Gila, Ya!? ]
167
(S3) Chapter 159 [ Golden Light River ]
168
(S3) Chapter 160 [ Rekan Dagang Raven ]
169
(S3) Chapter 161 [ Panggilan Penting Datang ]
170
(S3) Chapter 162 [ Rapat Anggota Raven ]
171
(S3) Chapter 163 [ Rapat Anggota Raven (2) ]
172
(S3) Chapter 164 [ Terburu-buru Kembali... ]
173
(S3) Chapter 165 [ Pembohong ]
174
(S3) Chapter 166 [ Aku.. Sebenarnya Siapa..? ]
175
(S3) Chapter 167 [ Penggabungan Pertama (1) ]
176
(S3) Chapter 169 [ Penggabungan Pertama (2) ]
177
(S3) Chapter 170 [ Penggabungan Pertama (3) ]
178
(S3) Chapter 171 [ Penggabungan Pertama (4) ]
179
(S3) Chapter 172 [ Penggabungan Pertama (5) ]
180
(S3) Chapter 173 [ Hancurnya Harapan Orang² ]
181
(S3) Chapter 174 [ Jatuhnya Benua Melayang ]
182
Pengumuman? Chapter bonus?
183
(S3) Chapter 175 [ Inikah Krisis Identitas? ]
184
(S3) Chapter 176 [ Apapun Itu, Aku Adalah Aku ]
185
(S3) Chapter 177 [ Akhirnya Kita Bertemu Lagi ]
186
(S3) Chapter 178 [ Gempa dan Tsunami ]
187
(S3) Chapter 179 [ Raven dan Benua Melayang ]
188
(S3) Chapter 180 [ Kegemparan Dunia ]
189
(S3) Chapter 181 [ Darurat, Tuan Leviathan! ]
190
(S3) Chapter 182 [ Petunjuk Dari Leviathan ]
191
(S3) Chapter 183 [ Good Job, Mika! ]
192
(S3) Chapter 184 [ Michael dan Levana ]
193
(S3) Chapter 185 [ Evelyn dan Levana ]
194
(S3) Chapter 186 [ Time Skip ]
195
(S3) Chapter 187 [ Berhenti Dari OSIS ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!