Chapter 1 [ Masuk ke Dunia Game ]

Dalam badai salju yang menyelimuti ibukota Kekaisaran, wanita bertudung menggendong anaknya dan lari dari kejaran beberapa orang. Wanita itu terus berlari dalam dinginnya malam walaupun tubuhnya membeku karena salju.

"Kejar dia!!!!"

Beberapa orang menjerit mengejar wanita tersebut. Merasa bahwa dirinya tak mampu melarikan diri lagi, wanita itu menoleh kesana sini seolah mencari sesuatu. Dia bergegas menuju sebuah gang sempit yang hanya bisa dimasuki anak kecil.

Setelah sampai didepan gang, wanita itu meletakkan anaknya disana dan menyuruh mereka untuk berlari memasuki gang kecil itu.

"Bagaimana dengan mama?" tanya anak laki-laki tersebut.

"Mama akan mencari jalan lain, kamu pergilah duluan. Nanti mama pasti menyusulmu," jawabnya dengan senyum hangat.

Anak itu tau, meskipun ibunya berkata begitu, dia pasti akan sulit kembali bersamanya. Dia mulai menangis dan memohon pada ibunya.

"Tidak… aku tidak mau… Ayo kita pergi sama-sama!" rengek anak itu.

"Aqua!!! Berhenti bersikap manja! Pergilah duluan sekarang!!" marah sang ibu.

"Ta… tapi…"

"PERGI!!!!!"

Gertakkan ibunya membuat Aqua ketakutan dan berbalik memasuki gang secepat yang dia bisa. Dia menangis dan tak berani menoleh ke belakang. Setelah bayangan Aqua tak terlihat lagi, sang ibu tersenyum dan meninggalkan mulut gang.

Dia berdiri menghadapi orang-orang yang mengepungnya. Orang yang mengepungnya bukan orang biasa. Mereka adalah assassin terlatih yang dikirim untuk membunuh ibu dan anak itu. Wanita itu tak takut menghadapi kematian, yang dia takutkan adalah anaknya akan meninggalkan dunia ini di umur yang masih 5 tahun.

"Aku tidak akan membiarkan kalian lebih dari ini," kata wanita berambut perak itu dengan senyuman sombong.

"Ck, berhenti merepotkan kami. Lebih baik anda mati disini," balas assassin didepannya.

Jumlah assassin yang mengepung wanita itu ada sekitar 7 orang. Mereka membentuk formasi dan bersiap menyerangnya dengan pedang dan sihir mereka. Namun membunuh wanita itu sama sekali tidak mudah.

Wanita didepan mereka adalah seorang penyihir yang bisa menggunakan berbagai sihir. Pertarungan yang terjadi cukup sengit dan mengakibatkan kerusakan disekitarnya. Setelah beberapa lama, wanita itu berhasil mengakhiri nyawa seluruh assassin yang mengepungnya.

Namun… nyawa wanita itu juga berakhir saat itu juga.

"Maafkan mama… Aqua…"

Merahnya darah membasahi rambut silver yang tertanam di salju. Badai salju menutupi tubuh tak bernyawa itu hingga tak terlihat lagi. Seolah-olah ingin menutupi akhir wanita itu dengan warna yang sama dengannya.

Sementara itu sang anak berbalik dari gang dan berlari kembali ke tempat ibunya. Bukannya senyuman sang ibu yang dilihatnya, tubuh dingin yang memucatlah yang menyambutnya.

"HUUUUAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"

...*******...

AQUA POV

BRAKKKK

"Hah… hah… hah…"

Aku terjatuh dari kasur karena mimpi buruk yang akhir-akhir ini sering kualami.

"Sial… mimpi itu lagi," gumamku.

Aku bangkit dari kasur dan berjalan menuju cermin di kamar. Wajah manis putih mulus berambut silver dan mata permata yang berbeda di keduanya sudah tak asing di mataku.

"Ha~ah… Sudah berapa kali aku mimpi itu sejak bereinkarnasi…" keluhku.

Biar aku memperkenalkan diri dulu. Dulu aku adalah seorang agen intelijen yang bekerja untuk negara. Namun aku tewas saat sedang menjalankan misi menyusup ke markas ******* yang bermaksud mengebom pemungkiman masyarakat. Meski aku sudah memberikan informasi yang dibutuhkan markas untuk menghentikan aksi mereka, aku masih punya sedikit penyesalan. Mungkin itu penyebab aku bisa bereinkarnasi.

Karena disaat-saat terakhir hidupku, aku mendengar suara di kepalaku.

"Apa kamu masih ingin hidup?"

Itulah hal yang kudengar di saat peluru telah menembus jantungku. Tentu saja tanpa ragu aku menyetujuinya dan asal suara itu mereinkarnasikanku ke dunia yang benar-benar berbeda dengan dunia asalku. Aku sendiri baru memiliki ingatan kehidupan sebelumnya di umurku yang ke kedelapan.

Ini mungkin tidak bisa dipercaya, namun dunia tempatku bereinkarnasi sekarang adalah sebuah game yang dulu pernah dimainkan adik perempuanku. Anak itu sering mengoceh tentang game itu saat kami berkumpul di hari liburku.

~DRAGON WINGS~

Itulah judul dari game tersebut. Sebuah game dimana kamu bisa memilih beberapa pria untuk berkencan denganmu. Latar game itu sendiri berada di dunia abad pertengahan yang memiliki pedang dan sihir di dalamnya.

Tokoh utama game tersebut, Carvallin Arsilla adalah seorang gadis berusia 15 tahun yang awalnya merupakan rakyat biasa, namun dia menjadi bangsawan karena ibunya menikah dengan seorang bangsawan.

Sedangkan beberapa target pria pasangan MC yaitu:

Putra Mahkota Kekaisaran

( Pangeran Analic Rozon de Levana )

Putra pertama Kapten Kesatria

( Bramion Algera )

Putra kedua Kepala Penyihir Istana

( Hyveno Demifa )

Didalam sebuah game percintaan seperti ini, jelas ada yang namanya villain dalam cerita. Gadis itu adalah saudara tiri heroine. Putri satu-satunya Marquess Arsilla, Rubylia Arsilla.

Saat ini… aku berinkanasi sebagai target tersembunyi game yang hanya bisa dibuka jika pemain telah memenuhi beberapa syarat yang sangat sulit ditaklukkan.

Anak haram Kaisar Levana.

Pangeran ketiga Kekaisaran Levana, Aquamarine Valler de Levana.

Di Dalam game, Pangeran Aqua tidak dibuat menonjol sama sekali. Dia tidak tertarik dengan tahta kaisar dan hanya menjalani hidupnya sebagai tentara bayaran rank S yang terkenal dengan nama "Valler."

Namun, jika pemain memilih rute Pangeran Aqua dan berhasil menyelesaikannya. Maka Pangeran Aqua akan berambisi menjadi kaisar demi bisa menikah dan hidup bahagia dengan pemain.

"Jika dibandingkan dengan rute lain, rute Aqua hampir tidak bisa diselesaikan. Selain sangat sulit dalam membuat pilihannya, pemain harus memiliki level tinggi agar bisa happy end dengan Aqua. Kalau tidak dia bisa mati duluan karena rute Aqua terlalu berbahaya," gumamku.

Cerita dalam game dimulai di akademi saat seluruh tokoh menginjak usia 15 tahun. Saat ini aku… tidak, kami semua masih berusia 10 tahun. Masih ada waktu 5 tahun sampai cerita dimulai. Tidak seperti tokoh lain yang hidup mewah dan banyak uang, Aqua yang kehilangan ibunya di usia 5 tahun hidup miskin di pemungkiman kumuh dan bertahan hidup dengan mencuri.

Sejak ingatanku kembali, hidupku tak semenderita dulu. Setidaknya aku punya pengetahuan bisnis dan beberapa hal lain yang bisa menghasilkan uang. Apalagi dunia ini adalah dunia dimana pedang dan sihir adalah hal yang biasa. Dengan pengetahuanku sebagai agen intelijen, aku memiliki pengalaman bertarung dan keterampilan yang lebih dari hebat dari beberapa orang dewasa.

Saat ini aku tinggal panti asuhan kota kecil. Hanya anak diatas 10 tahun yang bisa pergi meninggalkan panti asuhan. Jadi sebenarnya aku cukup menantikan hari ini tiba, karena akhirnya aku bisa hidup berpetualang di dunia fantasi ini.

"Aku sama sekali tidak peduli dengan cerita gamenya. Karena sudah hidup lagi, aku akan menikmatinya semauku," ucapku senang.

TOK TOK TOK

"Aqua!!!! Cepet bangun! Bukannya ini harinya?!" panggil seorang gadis yang sedikit lebih tua dariku.

"Iya!! Sebentar!!!!"

Aku bergegas mengganti baju dan memakai tasku. Serta mengikat sabuk dan pedang kecil di pinggang. Tak lupa memakai penutup mata untuk mata kiriku dan mengubah warna rambutku jadi warna coklat. Setelah selesai bersiap, pintu terbuka dan aku turun ke bawah bersama anak tadi.

Ada alasan kenapa aku repot-repot melakukan itu semua tadi. Pertama warna rambut silver itu sangat langka dan mata kiriku juga begitu. Pasti akan merepotkan kalau ada yang tau dan melaporkannya ke Kekaisaran.

Didunia ini, rambut silver hanya dimiliki oleh keluarga Kerajaan Vittacelar. Itu adalah kerajaan kecil namun sangat kuat dari wilayah timur. Penghuni kerajaan itu bukanlah manusia melainkan Elf, ras dengan umur panjang dan kemampuan sihir luar biasa. Dengan kata lain, Aqua ini seorang half-elf.

Ibu Aqua adalah Tuan Putri kedua Kerajaan Vittacelar, Sapphire Vallen El Vittacelar. Beliau kabur dari rumah sekitar 40 tahun lalu untuk berpetualang. Tentu saja ibu menyamar saat melakukannya.

Singkat cerita ayah yang tidak tau identitas ibu pernah tidur bersamanya sekali di suatu kota sehingga ibu hamil Aqua. Setelah dipikir pikir, bukannya identitas Aqua terlalu kuat biasa? Anak dari Kaisar kekaisaran manusia terbesar dan putri kerajaan Elf.

Ayah meninggalkan ibu tanpa tau kalau ibu hamil. Meski begitu, ibu tetap membesarkan Aqua dengan penuh kasih sayang.

Seperti halnya warna rambut silvernya yang mencolok. Mata kiri ini tak kalah mencoloknya. Mata emas dengan simbol khusus yang hanya dimiliki keluarga kekaisaran saja.

Tempat ini… sekaligus latar tempat cerita game adalah Kekaisaran Levana. Sebuah kekaisaran yang leluhurnya adalah naga. Naga legendaris bernama Levana menikah dengan tuan putri kerajaan ini dan memperluasnya menjadi kekaisaran.

Para pewaris tahta kaisar biasanya adalah anak dengan gen naga terkuat. Untuk mengetahui itu, anak tersebut harus memiliki "Dragon's Eye." Sebuah mata emas dengan simbol ras naga. Karena keturunan Levana hanya manusia yang memiliki darah naga, maka hanya satu mata mereka yang begitu.

Di Dalam game, tak ada seorangpun dari kedua pangeran dan keempat putri yang memiliki Dragon's Eye. Satu-satunya anak kaisar saat ini yang punya mata itu cuma Aqua seorang. Jadi kalau Aqua, atau aku menampakkan diri di depan kaisar pasti saat itu juga aku akan jadi Pangeran Mahkota.

Tapi sesuatu seperti itu cuma akan merepotkan saja. Aku tidak tertarik dengan semua itu. Sudah cukup di kehidupan sebelumnya saja aku hidup untuk negara. Di kehidupan kali ini, aku akan hidup untuk diriku sendiri dan orang yang kucintai.

.

.

.

.

.

.

Ilustrasi Tokoh Aqua (10 Tahun)

(Sauce: Twitter @kazunehaka)

Terpopuler

Comments

Suprijpr4555

Suprijpr4555

moga saja ceritanya bagus ku pastikan like sampai tamat ...

2024-08-16

0

rizky nandala

rizky nandala

seru kayak ni

2024-01-20

1

Rendy

Rendy

---

2022-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 [ Masuk ke Dunia Game ]
3 Chapter 2 [ Awal Perjalanan ]
4 Chapter 3 [ Bertemu Seorang Guru ]
5 Chapter 4 [ Kelas Master Ashlan ]
6 Chapter 5 [ Belajar Sihir ]
7 Chapter 6 [ Gadis Tersesat ]
8 Chapter 7 [ Mendapat Tunangan ]
9 Chapter 8 [ Tinggal Sementara ]
10 Chapter 9 [ Master Kembali ]
11 Chapter 10 [ Perpisahan Sementara ]
12 Chapter 11 [ Gadis Iblis ]
13 Chapter 12 [ Yue ]
14 Chapter 13 [ Kota Pertama ]
15 Chapter 14 [ Kota Pertama (2) ]
16 Chapter 15 [ Guild Tentara Bayaran ]
17 Chapter 16 [ Rekan Baru ]
18 Chapter 17 [ Kota Pelabuhan Samusa ]
19 Chapter 18 [ Naik Kapal ke Benua Sihir ]
20 Chapter 19 [ Kraken Muncul!! ]
21 Chapter 20 [ Apa Aku Akan Mati? ]
22 Chapter 21 [ Stalker?! ]
23 Chapter 22 [ Saudara ]
24 Chapter 23 [ Awal Tercipta Raven ]
25 Chapter 24 [ Bertemu Ratu Elf ]
26 Chapter 25 [ Putra Sapphire ]
27 Chapter 26 [ Identitas Asli ]
28 Chapter 27 [ Sepupu Aqua ]
29 Chapter 28 [ Guru Baru ]
30 Chapter 29 [ Hutan Serangga ]
31 Chapter 30 [ Melawan Arachnea ]
32 Chapter 31 [ Melawan Arachnea (2) ]
33 Chapter 32 [ Melawan Arachnea (3) ]
34 Chapter 33 [ Anggota Kembar Raven ]
35 Chapter 34 [ Raja Iblis dan Airella ]
36 Chapter 35 [ Pelelangan ]
37 Chapter 36 [ Pelelangan (2) ]
38 Chapter 37 [ Legenda Terbentuknya Dunia ]
39 Chapter 38 [ Ratu Pensiun!! ]
40 Pengumuman!!
41 Chapter 39 [ Penobatan Ratu Baru ]
42 Chapter 40 [ Bertemu Dengan Peri ]
43 Chapter 41 [ Pengangkatan Aqua ]
44 Chapter 42 [ 3 Yggdrasil ]
45 Chapter 43 [ Tiana, Sang Ratu Peri ]
46 Chapter 44 [ Kabar Duka ]
47 Chapter 45 [ Perginya Ratu Elf & Rencana Raven ]
48 Chapter 46 [ Dungeon Baru Muncul ]
49 Chapter 47 [ Serangan Undead ]
50 Chapter 48 [ Berhadapan Dengan Lich ]
51 Chapter 49 [ Berhadapan Dengan Lich (2) ]
52 Chapter 50 [ Berhadapan Dengan Lich (3) ]
53 Chapter 51 [ Adikku Yang Berharga ]
54 (END S1) Chapter 52 [ Kebangkitan Sang Naga ]
55 (S2) Chapter 53 [ Awal Setelah Akhir ]
56 (S2) Chapter 54 [ Ramalan Sang Pahlawan ]
57 (S2) Chapter 55 [ Ramalan Sang Pahlawan (2) ]
58 (S2) Chapter 56 [ Menuju Lantai 96 ]
59 (S2) Chapter 57 [ Raven Masuk Akademi ]
60 (S2) Chapter 58 [ Raven Masuk Akademi (2) ]
61 (S2) Chapter 59 [ Great Dragon Leviathan ]
62 (S2) Chapter 60 [ Huldra dan Cyclops ]
63 (S2) Chapter 61 [ Kehidupan Rubylia Arsilla ]
64 (S2) Chapter 62 [ Kehidupan Rubylia Arsilla (2) ]
65 (S2) Chapter 63 [ Beberapa Informasi Penting ]
66 (S2) Chapter 64 [ Nama Anggota Raven ]
67 (S2) Chapter 65 [ Apa Yang Sebenarnya Terjadi? ]
68 (S2) Chapter 66 [ Kaisar Sudah Tahu ]
69 (S2) Chapter 67 [ Wanita di Dasar Dungeon ]
70 (S2) Chapter 68 [ Kesepakatan Dengan Dullahan ]
71 (S2) Chapter 69 [ Barrier Menyebalkan!!! ]
72 (S2) Chapter 70 [ Identitas Wanita Sebenarnya ]
73 (S2) Chapter 71 [ Kisah Arc-Angel Terkuat ]
74 (S2) Chapter 72 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (2) ]
75 (S2) Chapter 73 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (3) ]
76 (S2) Chapter 74 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (4) ]
77 (S2) Chapter 75 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (5) ]
78 (S2) Chapter 76 [ Aqua dan Michael ]
79 (S2) Chapter 77 [ Aqua dan Michael (2) ]
80 (S2) Chapter 78 [ Sesekali Begini Tak Apakan? ]
81 (S2) Chapter 79 [ Jiwa Yang Terpisah ]
82 (S2) Chapter 80 [ Akhirnya Keluar Dungeon ]
83 (S2) Chapter 81 [ Tindakan Sederhana ]
84 (S2) Chapter 82 [ Keputusan Michael ]
85 (S2) Chapter 83 [ Festival Perbudakan ]
86 (S2) Chapter 84 [ Budak Yang Abadi ]
87 (S2) Chapter 85 [ Neelima, Sang Kynlaus ]
88 (S2) Chapter 86 [ Reuni Eins dan Zwein ]
89 (S2) Chapter 87 [ Bertemu Yue Kembali ]
90 (S2) Chapter 88 [ Pertemuan Jiwa Terpisah ]
91 (S2) Chapter 89 [ Lagu Kebenaran ]
92 (S2) Chapter 90 [ Pertemuan dan Perpisahan ]
93 (S2) Chapter 91 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis ]
94 (S2) Chapter 92 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis (2) ]
95 (S2) Chapter 93 [ Melanjutkan Perjalanan ]
96 (S2) Chapter 94 [ Sumpah Setia Ksatria ]
97 (S2) Chapter 95 [ Pahlawan Dari Dunia Lain ]
98 (S2) Chapter 96 [ Tunggu! Dewa Tertinggi...? ]
99 (S2) Chapter 97 [ Dendam Dullahan ]
100 Pengumuman!!!
101 (S2) Chapter 98 [ Pergi ke Desa Rocco ]
102 (S2) Chapter 99 [ Pergi ke Desa Rocco (2) ]
103 (S2) Chapter 100 [ Kalung Pentagram ]
104 (S2) Chapter 101 [ Request Senapan Dwarf ]
105 (S2) Chapter 102 [ Rainbow Crystal Flower ]
106 (S2) Chapter 103 [ Berbeda Dari Yang Lain ]
107 (S2) Chapter 104 [ Ruby dan Gadis Misterius ]
108 (S2) Chapter 105 [ Kembalinya Ingatan ]
109 (S2) Chapter 106 [ Sebentar Lagi... ]
110 (S2) Chapter 107 [ Anggota Terakhir Raven ]
111 (S2) Chapter 108 [ Meninggalkan Desa Rocco ]
112 (S2) Chapter 109 [ Pertemuan Kembali Raven ]
113 (S2) Chapter 110 [ Raven & Tujuh Dosa Besar ]
114 (S2) Chapter 111 [ Status Raven Saat Ini ]
115 (S2) Chapter 112 [ Wajah Lain Michael ]
116 (S2) Chapter 113 [ Hubungan Mika & Elvina ]
117 (S2) Chapter 114 [ Tiba di Kerajaan Vittacelar ]
118 (S2) Chapter 115 [ Kembalinya Sang Pangeran ]
119 (S2) Chapter 116 [ Keluarga Kecil Turquoise]
120 (S2) Chapter 117 [ Balas Dendam Dimulai ]
121 (S2) Chapter 118 [ Berjalan Sesuai Rencana ]
122 (S2) Chapter 119 [ Kemarahan Para Elf ]
123 (S2) Chapter 120 [ Hilangnya Kepercayaan Elf ]
124 (S2) Chapter 121 [ Balas Dendam Aqua ]
125 (S2) Chapter 122 [ Balas Dendam Aqua (2) ]
126 (S2) Chapter 123 [ Kembalinya Ratu Elf ]
127 (S2) Chapter 124 [ Rencana Gila Aqua & Mika ]
128 (S2) Chapter 125 [ Sesuatu Yang Direncanakan ]
129 (S2) Chapter 126 [ Rencana Masuk Akademi ]
130 (S2) Chapter 127 [ Kebenaran Sisi Dewi Athena ]
131 (S2) Chapter 128 [ Female Version Aqua ]
132 (S2) Chapter 129 [ Hubungan Mereka Bertiga ]
133 (END S2) Chapter 130 [ Akhir Dari Perkenalan ]
134 (S3) Chapter 131 [ Pesta Debutante ]
135 (S3) Chapter 132 [ Kita Bertemu Lagi ]
136 (S3) Chapter 133 [ Hari Yang Melelahkan ]
137 (S3) Chapter 134 [ Para Jenius Kekaisaran ]
138 (S3) Chapter 135 [ Ileana Thea de Levana ]
139 (S3) Chapter 136 [ Saudara Seperguruan ]
140 (S3) Chapter 137 [ Kemurkaan Sang Tunangan ]
141 Pengumuman~
142 (S3) Chapter 138 [ Maaf!? Kau Pikir Itu Cukup!? ]
143 Bonus Chapter
144 (S3) Chapter 139 [ As Your Wish, My Lady ]
145 (S3) Chapter 140 [ Simpel Namun Mematikan ]
146 (S3) Chapter 141 [ Datang ke Mansion Aqua ]
147 (S3) Chapter 142 [ Projects Declan ]
148 (S3) Chapter 143 [ Aku, Aku dan Aku ]
149 (S3) Chapter 144 [ Hubungan Ruby dan Mika ]
150 (S3) Chapter 145 [ Perasaan Nostalgia ]
151 (S3) Chapter 146 [ Kepanikan Menara Sihir ]
152 (S3) Chapter 147 [ Berangkat Ke Akademi!! ]
153 (S3) Chapter 148 [ Akademi Sihir Mackenzie ]
154 Episode Spesial!!!!
155 Bonus Chapter
156 Pengumuman!!!
157 (S3) Chapter 149 [ Pertemuan Pertama]
158 (S3) Chapter 150 [ Kehidupan Akademi Mulai ]
159 (S3) Chapter 151 [ Guru Lemah Lembut? ]
160 (S3) Chapter 152 [ Sistem Poin Akademi ]
161 (S3) Chapter 153 [ Khadra & Bluonna ]
162 (S3) Chapter 154 [ Berkumpul di Ekstra ]
163 (S3) Chapter 155 [ Akhir Pertemuan ]
164 (S3) Chapter 156 [ Divisi Mission ]
165 (S3) Chapter 157 [ Kedua Player Bertemu ]
166 (S3) Chapter 158 [ Dia Itu Sudah Gila, Ya!? ]
167 (S3) Chapter 159 [ Golden Light River ]
168 (S3) Chapter 160 [ Rekan Dagang Raven ]
169 (S3) Chapter 161 [ Panggilan Penting Datang ]
170 (S3) Chapter 162 [ Rapat Anggota Raven ]
171 (S3) Chapter 163 [ Rapat Anggota Raven (2) ]
172 (S3) Chapter 164 [ Terburu-buru Kembali... ]
173 (S3) Chapter 165 [ Pembohong ]
174 (S3) Chapter 166 [ Aku.. Sebenarnya Siapa..? ]
175 (S3) Chapter 167 [ Penggabungan Pertama (1) ]
176 (S3) Chapter 169 [ Penggabungan Pertama (2) ]
177 (S3) Chapter 170 [ Penggabungan Pertama (3) ]
178 (S3) Chapter 171 [ Penggabungan Pertama (4) ]
179 (S3) Chapter 172 [ Penggabungan Pertama (5) ]
180 (S3) Chapter 173 [ Hancurnya Harapan Orang² ]
181 (S3) Chapter 174 [ Jatuhnya Benua Melayang ]
182 Pengumuman? Chapter bonus?
183 (S3) Chapter 175 [ Inikah Krisis Identitas? ]
184 (S3) Chapter 176 [ Apapun Itu, Aku Adalah Aku ]
185 (S3) Chapter 177 [ Akhirnya Kita Bertemu Lagi ]
186 (S3) Chapter 178 [ Gempa dan Tsunami ]
187 (S3) Chapter 179 [ Raven dan Benua Melayang ]
188 (S3) Chapter 180 [ Kegemparan Dunia ]
189 (S3) Chapter 181 [ Darurat, Tuan Leviathan! ]
190 (S3) Chapter 182 [ Petunjuk Dari Leviathan ]
191 (S3) Chapter 183 [ Good Job, Mika! ]
192 (S3) Chapter 184 [ Michael dan Levana ]
193 (S3) Chapter 185 [ Evelyn dan Levana ]
194 (S3) Chapter 186 [ Time Skip ]
195 (S3) Chapter 187 [ Berhenti Dari OSIS ]
Episodes

Updated 195 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 [ Masuk ke Dunia Game ]
3
Chapter 2 [ Awal Perjalanan ]
4
Chapter 3 [ Bertemu Seorang Guru ]
5
Chapter 4 [ Kelas Master Ashlan ]
6
Chapter 5 [ Belajar Sihir ]
7
Chapter 6 [ Gadis Tersesat ]
8
Chapter 7 [ Mendapat Tunangan ]
9
Chapter 8 [ Tinggal Sementara ]
10
Chapter 9 [ Master Kembali ]
11
Chapter 10 [ Perpisahan Sementara ]
12
Chapter 11 [ Gadis Iblis ]
13
Chapter 12 [ Yue ]
14
Chapter 13 [ Kota Pertama ]
15
Chapter 14 [ Kota Pertama (2) ]
16
Chapter 15 [ Guild Tentara Bayaran ]
17
Chapter 16 [ Rekan Baru ]
18
Chapter 17 [ Kota Pelabuhan Samusa ]
19
Chapter 18 [ Naik Kapal ke Benua Sihir ]
20
Chapter 19 [ Kraken Muncul!! ]
21
Chapter 20 [ Apa Aku Akan Mati? ]
22
Chapter 21 [ Stalker?! ]
23
Chapter 22 [ Saudara ]
24
Chapter 23 [ Awal Tercipta Raven ]
25
Chapter 24 [ Bertemu Ratu Elf ]
26
Chapter 25 [ Putra Sapphire ]
27
Chapter 26 [ Identitas Asli ]
28
Chapter 27 [ Sepupu Aqua ]
29
Chapter 28 [ Guru Baru ]
30
Chapter 29 [ Hutan Serangga ]
31
Chapter 30 [ Melawan Arachnea ]
32
Chapter 31 [ Melawan Arachnea (2) ]
33
Chapter 32 [ Melawan Arachnea (3) ]
34
Chapter 33 [ Anggota Kembar Raven ]
35
Chapter 34 [ Raja Iblis dan Airella ]
36
Chapter 35 [ Pelelangan ]
37
Chapter 36 [ Pelelangan (2) ]
38
Chapter 37 [ Legenda Terbentuknya Dunia ]
39
Chapter 38 [ Ratu Pensiun!! ]
40
Pengumuman!!
41
Chapter 39 [ Penobatan Ratu Baru ]
42
Chapter 40 [ Bertemu Dengan Peri ]
43
Chapter 41 [ Pengangkatan Aqua ]
44
Chapter 42 [ 3 Yggdrasil ]
45
Chapter 43 [ Tiana, Sang Ratu Peri ]
46
Chapter 44 [ Kabar Duka ]
47
Chapter 45 [ Perginya Ratu Elf & Rencana Raven ]
48
Chapter 46 [ Dungeon Baru Muncul ]
49
Chapter 47 [ Serangan Undead ]
50
Chapter 48 [ Berhadapan Dengan Lich ]
51
Chapter 49 [ Berhadapan Dengan Lich (2) ]
52
Chapter 50 [ Berhadapan Dengan Lich (3) ]
53
Chapter 51 [ Adikku Yang Berharga ]
54
(END S1) Chapter 52 [ Kebangkitan Sang Naga ]
55
(S2) Chapter 53 [ Awal Setelah Akhir ]
56
(S2) Chapter 54 [ Ramalan Sang Pahlawan ]
57
(S2) Chapter 55 [ Ramalan Sang Pahlawan (2) ]
58
(S2) Chapter 56 [ Menuju Lantai 96 ]
59
(S2) Chapter 57 [ Raven Masuk Akademi ]
60
(S2) Chapter 58 [ Raven Masuk Akademi (2) ]
61
(S2) Chapter 59 [ Great Dragon Leviathan ]
62
(S2) Chapter 60 [ Huldra dan Cyclops ]
63
(S2) Chapter 61 [ Kehidupan Rubylia Arsilla ]
64
(S2) Chapter 62 [ Kehidupan Rubylia Arsilla (2) ]
65
(S2) Chapter 63 [ Beberapa Informasi Penting ]
66
(S2) Chapter 64 [ Nama Anggota Raven ]
67
(S2) Chapter 65 [ Apa Yang Sebenarnya Terjadi? ]
68
(S2) Chapter 66 [ Kaisar Sudah Tahu ]
69
(S2) Chapter 67 [ Wanita di Dasar Dungeon ]
70
(S2) Chapter 68 [ Kesepakatan Dengan Dullahan ]
71
(S2) Chapter 69 [ Barrier Menyebalkan!!! ]
72
(S2) Chapter 70 [ Identitas Wanita Sebenarnya ]
73
(S2) Chapter 71 [ Kisah Arc-Angel Terkuat ]
74
(S2) Chapter 72 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (2) ]
75
(S2) Chapter 73 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (3) ]
76
(S2) Chapter 74 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (4) ]
77
(S2) Chapter 75 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (5) ]
78
(S2) Chapter 76 [ Aqua dan Michael ]
79
(S2) Chapter 77 [ Aqua dan Michael (2) ]
80
(S2) Chapter 78 [ Sesekali Begini Tak Apakan? ]
81
(S2) Chapter 79 [ Jiwa Yang Terpisah ]
82
(S2) Chapter 80 [ Akhirnya Keluar Dungeon ]
83
(S2) Chapter 81 [ Tindakan Sederhana ]
84
(S2) Chapter 82 [ Keputusan Michael ]
85
(S2) Chapter 83 [ Festival Perbudakan ]
86
(S2) Chapter 84 [ Budak Yang Abadi ]
87
(S2) Chapter 85 [ Neelima, Sang Kynlaus ]
88
(S2) Chapter 86 [ Reuni Eins dan Zwein ]
89
(S2) Chapter 87 [ Bertemu Yue Kembali ]
90
(S2) Chapter 88 [ Pertemuan Jiwa Terpisah ]
91
(S2) Chapter 89 [ Lagu Kebenaran ]
92
(S2) Chapter 90 [ Pertemuan dan Perpisahan ]
93
(S2) Chapter 91 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis ]
94
(S2) Chapter 92 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis (2) ]
95
(S2) Chapter 93 [ Melanjutkan Perjalanan ]
96
(S2) Chapter 94 [ Sumpah Setia Ksatria ]
97
(S2) Chapter 95 [ Pahlawan Dari Dunia Lain ]
98
(S2) Chapter 96 [ Tunggu! Dewa Tertinggi...? ]
99
(S2) Chapter 97 [ Dendam Dullahan ]
100
Pengumuman!!!
101
(S2) Chapter 98 [ Pergi ke Desa Rocco ]
102
(S2) Chapter 99 [ Pergi ke Desa Rocco (2) ]
103
(S2) Chapter 100 [ Kalung Pentagram ]
104
(S2) Chapter 101 [ Request Senapan Dwarf ]
105
(S2) Chapter 102 [ Rainbow Crystal Flower ]
106
(S2) Chapter 103 [ Berbeda Dari Yang Lain ]
107
(S2) Chapter 104 [ Ruby dan Gadis Misterius ]
108
(S2) Chapter 105 [ Kembalinya Ingatan ]
109
(S2) Chapter 106 [ Sebentar Lagi... ]
110
(S2) Chapter 107 [ Anggota Terakhir Raven ]
111
(S2) Chapter 108 [ Meninggalkan Desa Rocco ]
112
(S2) Chapter 109 [ Pertemuan Kembali Raven ]
113
(S2) Chapter 110 [ Raven & Tujuh Dosa Besar ]
114
(S2) Chapter 111 [ Status Raven Saat Ini ]
115
(S2) Chapter 112 [ Wajah Lain Michael ]
116
(S2) Chapter 113 [ Hubungan Mika & Elvina ]
117
(S2) Chapter 114 [ Tiba di Kerajaan Vittacelar ]
118
(S2) Chapter 115 [ Kembalinya Sang Pangeran ]
119
(S2) Chapter 116 [ Keluarga Kecil Turquoise]
120
(S2) Chapter 117 [ Balas Dendam Dimulai ]
121
(S2) Chapter 118 [ Berjalan Sesuai Rencana ]
122
(S2) Chapter 119 [ Kemarahan Para Elf ]
123
(S2) Chapter 120 [ Hilangnya Kepercayaan Elf ]
124
(S2) Chapter 121 [ Balas Dendam Aqua ]
125
(S2) Chapter 122 [ Balas Dendam Aqua (2) ]
126
(S2) Chapter 123 [ Kembalinya Ratu Elf ]
127
(S2) Chapter 124 [ Rencana Gila Aqua & Mika ]
128
(S2) Chapter 125 [ Sesuatu Yang Direncanakan ]
129
(S2) Chapter 126 [ Rencana Masuk Akademi ]
130
(S2) Chapter 127 [ Kebenaran Sisi Dewi Athena ]
131
(S2) Chapter 128 [ Female Version Aqua ]
132
(S2) Chapter 129 [ Hubungan Mereka Bertiga ]
133
(END S2) Chapter 130 [ Akhir Dari Perkenalan ]
134
(S3) Chapter 131 [ Pesta Debutante ]
135
(S3) Chapter 132 [ Kita Bertemu Lagi ]
136
(S3) Chapter 133 [ Hari Yang Melelahkan ]
137
(S3) Chapter 134 [ Para Jenius Kekaisaran ]
138
(S3) Chapter 135 [ Ileana Thea de Levana ]
139
(S3) Chapter 136 [ Saudara Seperguruan ]
140
(S3) Chapter 137 [ Kemurkaan Sang Tunangan ]
141
Pengumuman~
142
(S3) Chapter 138 [ Maaf!? Kau Pikir Itu Cukup!? ]
143
Bonus Chapter
144
(S3) Chapter 139 [ As Your Wish, My Lady ]
145
(S3) Chapter 140 [ Simpel Namun Mematikan ]
146
(S3) Chapter 141 [ Datang ke Mansion Aqua ]
147
(S3) Chapter 142 [ Projects Declan ]
148
(S3) Chapter 143 [ Aku, Aku dan Aku ]
149
(S3) Chapter 144 [ Hubungan Ruby dan Mika ]
150
(S3) Chapter 145 [ Perasaan Nostalgia ]
151
(S3) Chapter 146 [ Kepanikan Menara Sihir ]
152
(S3) Chapter 147 [ Berangkat Ke Akademi!! ]
153
(S3) Chapter 148 [ Akademi Sihir Mackenzie ]
154
Episode Spesial!!!!
155
Bonus Chapter
156
Pengumuman!!!
157
(S3) Chapter 149 [ Pertemuan Pertama]
158
(S3) Chapter 150 [ Kehidupan Akademi Mulai ]
159
(S3) Chapter 151 [ Guru Lemah Lembut? ]
160
(S3) Chapter 152 [ Sistem Poin Akademi ]
161
(S3) Chapter 153 [ Khadra & Bluonna ]
162
(S3) Chapter 154 [ Berkumpul di Ekstra ]
163
(S3) Chapter 155 [ Akhir Pertemuan ]
164
(S3) Chapter 156 [ Divisi Mission ]
165
(S3) Chapter 157 [ Kedua Player Bertemu ]
166
(S3) Chapter 158 [ Dia Itu Sudah Gila, Ya!? ]
167
(S3) Chapter 159 [ Golden Light River ]
168
(S3) Chapter 160 [ Rekan Dagang Raven ]
169
(S3) Chapter 161 [ Panggilan Penting Datang ]
170
(S3) Chapter 162 [ Rapat Anggota Raven ]
171
(S3) Chapter 163 [ Rapat Anggota Raven (2) ]
172
(S3) Chapter 164 [ Terburu-buru Kembali... ]
173
(S3) Chapter 165 [ Pembohong ]
174
(S3) Chapter 166 [ Aku.. Sebenarnya Siapa..? ]
175
(S3) Chapter 167 [ Penggabungan Pertama (1) ]
176
(S3) Chapter 169 [ Penggabungan Pertama (2) ]
177
(S3) Chapter 170 [ Penggabungan Pertama (3) ]
178
(S3) Chapter 171 [ Penggabungan Pertama (4) ]
179
(S3) Chapter 172 [ Penggabungan Pertama (5) ]
180
(S3) Chapter 173 [ Hancurnya Harapan Orang² ]
181
(S3) Chapter 174 [ Jatuhnya Benua Melayang ]
182
Pengumuman? Chapter bonus?
183
(S3) Chapter 175 [ Inikah Krisis Identitas? ]
184
(S3) Chapter 176 [ Apapun Itu, Aku Adalah Aku ]
185
(S3) Chapter 177 [ Akhirnya Kita Bertemu Lagi ]
186
(S3) Chapter 178 [ Gempa dan Tsunami ]
187
(S3) Chapter 179 [ Raven dan Benua Melayang ]
188
(S3) Chapter 180 [ Kegemparan Dunia ]
189
(S3) Chapter 181 [ Darurat, Tuan Leviathan! ]
190
(S3) Chapter 182 [ Petunjuk Dari Leviathan ]
191
(S3) Chapter 183 [ Good Job, Mika! ]
192
(S3) Chapter 184 [ Michael dan Levana ]
193
(S3) Chapter 185 [ Evelyn dan Levana ]
194
(S3) Chapter 186 [ Time Skip ]
195
(S3) Chapter 187 [ Berhenti Dari OSIS ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!