Semakin Penasaran

Oshun pun puas karena rencananya sejauh ini berjalan dengan sempurna. Wanita cantik itu tersenyum lebar ketika mendengar perkataan Pamannya yang setuju untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya.

"Apa Kaisar Ouranos itu menakutkan?"

"Kalau dibilang menakutkan sepertinya terlalu negatif, sebut saja dia seorang yang dingin. Ketika kita berhadapan langsung dengannya, kita akan merasa sangat kaku dan segan di hadapannya. Mungkin itu karena sifatnya yang dingin dengan wajah yang selalu berekspresi datar, dan jangan lupa matanya yang tajam itu mengintimidasi. Namun ketika tersenyum, konon katanya ia terlihat jadi seperti orang yang berbeda."

Jelas Avram sambil memandang langit-langit ruangan itu, berusaha mengingat-ingat kembali tentang Kaisar Ou yang dia tahu.

"Konon?"

Pria itu mengangguk meng-iyakan perkataan keponakannya.

"Aku bilang begitu, karena sangkin jarangnya pria itu menunjukkan senyumannya di depan umum. Hanya Dewa Mantis lah yang biasa melihatnya. Lalu beredarlah gosip yang menyatakan bahwa senyumannya sangat menawan." Pungkas Pria itu menambahkan.

Sementara Dewi muda itu tampak tersenyum berseri-seri hanya karena mendengar penjelasan pamannya barusan.

"Jadi begitu ya... Eumm kalau Ia orang yang dingin, berarti Kaisar sulit diajak untuk berbicara informal ya?" Tanya wanita itu lagi.

"Yang Paman tahu, Kaisar itu paling tidak suka diajak bicara oleh Dewi-dewi atau wanita yang hanya ingin mencari perhatiannya saja. Dia sangat membencinya. Kalau kau mau mengajaknya bicara, sebaiknya persiapkan saja mentalmu. Karena pria itu akan berbicara seadanya, tidak peduli pada perasaan lawan bicaranya. Kaisar hanya punya seorang teman yang sangat dekat dengannya. Dengan temannya itu pun Kaisar melakukan cara yang sama saat berbicara." Jelas Avram lagi.

Pria tampan itu sebenarnya sudah tampak sangat jenuh untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selalu saja ditanyakan padanya selama beribu tahun ini.

Anenhya, kebanyakan adalah pertanyaan yang sama. Jadi, agar lebih cepat terkadang Avram menjawab pertanyaan yang sama dengan jawaban yang sudah pernah dilontarkannya dari tahun ke tahun.

"Apa Kaisar itu orang yang lembut?" Lanjut Oshun bertanya lagi.

Sepertinya ada banyak informasi yang harus dikumpulkan olehnya untuk menjalankan rencananya.

"Ya, sebenarnya dia itu sangat baik hati dan berhati mulia, selalu peduli dan perhatian pada hal-hal kecil sekalipun."

"Ooo..." Oshun mengatakannya sambil mengangguk penuh keantusiasan.

Hal-hal seperti inilah yang dapat langsung diterima oleh otaknya, bahkan hanya dalam hitungan detik sekali pun. Tetapi jika itu adalah pelajaran di tempat pendidikan, bahkan 5 detik saja di tempat itu sudah serasa seperti 100 tahun bagi Oshun.

Kemudian wanita itu tampak sedikit tersentak karena sepertinya pertanyaan baru, sudah muncul di kepalanya.

"Apa Kaisar itu tampan? Kudengar-dengar Kaisar sangat rupawan." Tanyanya lagi.

Mendengar pertanyaan Oshun barusan, Avram langsung tersenyum kecil,

"Ya kalau itu memang benar sekali. Itu lah yang membuat banyak sekali Dewi-dewi, dan wanita cantik di seluruh Alam Semesta ini jauh-jauh datang hanya untuk menemuinya. Berbagai cara mereka lakukan agar Kaisar tergoda, tetapi usaha mereka selalu sia-sia."Jelasnya dengan wajah yang begitu ekspresif.

"Waktu itu, pernah seorang Dewi yang cantik dan seksi datang ke ruang tidur Kaisar Lalu wanita itu berinisiatif tidur di ranjang Kaisar untuk menggodainya. Tetapi hebatnya Kaisar tidak tergoda sama sekali, ia justru menopang wanita itu dengan tangannya lalu melemparkannya keluar dari kamar. Tidak ada basa-basi sama sekali."

Avram membumbui ucapannya dengan sedikit berlebihan untuk menjahili rasa percaya diri keponakannya itu.

Oshun sempat merasa kesal dengan cerita pamannya yang bilang ada wanita yang berinisiatif menggoda Kaisar. Namun, perasaannya kembali melega saat menyadari bahwa wanita itu ditolak dengan kejam.

Ia pun tersenyum puas karenanya.

Rasakan itu, dasar Dewi gatal..!! Teriak Oshun dalam hati.

Melihat senyum kemenangan terukir di wajah keponakannya itu, Avram tersenyum kecil. Ia tengah memikirkan sesuatu, yang dirasa dapat menghibur dirinya sekali lagi.

"Tetapi pikirkan baik-baik." Ucap pria itu sambil mengeluarkan jari telunjuknya dengan maksud untuk mempertegas sesuatu yang hendak diucapkannya.

"Ng?" Oshun bingung.

"Bukankah wanita itu sungguh beruntung? Dia memang tidak dapat bermesraan dengan Kaisar malam itu. Namun bayangkan, ia sudah merasakan dekapan Kaisar yang lembut dan hangat."

Goda pria jahil itu sambil menunjukkan gerakan pelukan yang sensual, yang membuat Oshun mengernyit dan jadi sedikit jijik melihat pamannya itu.

Pria itu berusaha keras hanya untuk membuat Oshun cemburu dan mematahkan semangatnya, karena ada rasa kepuasan tersendiri yang dirasakannya saat berhasil menjahili maniak cantik itu.

Hah, ternyata sulit juga mendapatkan Kaisar. Batin Oshun yang seketika langsung merasa sedikit putus asa.

Melihat ekspresi keponakannya yang berubah menjadi muram, Avram merasa sedikit terhibur. Namun, sebenarnya ada perasaan menyesal juga karena sudah membuat keponakan tersayangnya menjadi sedih.

Tetapi belum cukup puas merasakan kemenangan, pria jahil itu berusaha lagi untuk menjahili Oshun.

"Daripada wanita, Kaisar itu lebih tertarik pada kekuatan, dia juga sangat menyukai bunga Dewa loh." Ucapnya sambil tersenyum.

"Jadi lebih baik mundur saja..." Tambah pria itu lagi.

Hah... Semua cerita-cerita ini malah membuatku semakin penasaran saja. Aaaa geramnyaaaa..!! Batin wanita cantik itu.

"Paman, kau tahu tentang Kaisar sebanyak ini dari mana?" Tanya Oshun menatap pamannya sedikit curiga. Ia takut kalau semua cerita ini hanya katrangan pamannya untuk sekedar mengerjainya.

"Kau jangan menyepelekan Pamanmu ini ya. Paman punya banyak relasi di luar sana. Kau tahu teman baik sekaligus tangan kanan Kaisar itu?" Tanya Avram yang dibalas anggukan pelan oleh Oshun.

"Dia adalah Teman dekat Pamanmu ini juga." Sambungnya menunjukkan ekspresi wajah bangga, dengan tangan yang mengibas-ngibaskan kipas perak di tangannya.

Lihat kan, bahkan Pamanku yang sangat kusepelekan ini saja bisa dengan mudahnya dekat dengan sahabat Kaisar. Pasti juga lebih mudah untukku mendekati Kaisar hehehe... Batin Oshun setelah mendengar pengakuan pamannya itu.

Senyuman manis kemudian kembali terukir di wajahnya.

Menyadari senyuman Oshun yang sepertinya adalah senyuman jahat yang sedang merencanakan sesuatu, seketika wajah bangga Avram berubah menjadi tatapan curiga melihat keponakannya.

"Kau ini sepertinya sedang merencanakan sesuatu ya?"

"Ha.. ? Bukan apa-apa kok Paman." Jawab wanita muda itu dengan senyuman canggung sambil melambai-lambaikan kedua tangannya.

"Ya sudah, sepertinya sampai di sini dulu. Oshun pamit dulu ya, mungkin Ayahanda sedang mencari Oshun." Sambung wanita itu lagi setelah beberapa saat mereka berdua terdiam hanya saling beradu pandang.

Kemudian Oshun bangun dan beranjak dari tempat duduknya yang kini sudah terasa hangat. Lalu, ia berlari kecil keluar dari ruangan itu.

Oshun pun pergi meninggalkan tempat pamannya itu, lalu pulang ke Istana utama Zoi. Istana utama itu letaknya tidak terlalu jauh dari tempat kediaman Dewa Avram.

Apapun rencanamu, semoga dapat tercapai dan tidak gagal seperti biasanya Oshun. Batin Avram Zoi sambil tersenyum lembut menatap kepergian Oshun dari jauh.

Ia benar-benar tidak menyangka keponakannya yang ceroboh itu sudah bertumbuh dengan sangat baik, dan sehat. Dalam waktu dekat wanita itu akan ditunjuk sebagai Pemimpin suku Zoi.

Meskipun Ia tidak tahu akan jadi apa keponakannya itu saat memimpin nanti, mengingat sifat ceroboh, jahil, dan se-enaknya itu yang tidak pernah memudar. Tetapi syukurlah sifat buruknya tidak lebih banyak dari sifat positif yang ada pada dirinya.

......................

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

Oshun... ✌👏

2023-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!