*Episode Filler*

...*HIERARKI ALAM SEMESTA DAN AWAL TERBENTUKNYA *...

Di Alam Semesta ini terdapat 7 hierarki yang berada di dimensi yang berbeda.

1. Suku Langit / Dimensi 1 / Kerajaan Langit

Merupakan tingkatan hierarki tertinggi dan termulia di Alam Semesta. Mereka adalah Dewa Dewi yang mengatur perputaran dan keseimbangan Alam Semesta. Generasinya memiliki kekuatan sihir yang hampir semua di atas rata rata. Kaisar Agung Ouranos adalah pemimpinnya saat ini dan merupakan Kaisar Agung di Alam Semesta.

Generasi suku ini memiliki simbol sayap garuda dan pedang perak di dahi mereka, tetapi tidak selalu akan terlihat. Berdasarkan kesepakatan para petinggi suku-suku lain, beberapa Dewa yang dianggap kuat dan berpengalaman akan ditugaskan untuk mengawasi/melindungi setiap alam semesta, sesuai dengan alirannya.

Contohnya Dewa Mantis yang kekuatannya berhubungan dengan perbintangan dan galaksi , maka ia akan mengawasi suku perbintangan. Sesuai dengan namanya "Suku Langit" , berarti suku yang tidak tersentuh. Sangat sulit untuk tinggal dan diakui di tempat ini. Ini adalah tempat impian seluruh Dewa di ketujuh alam.

2. Suku Mogui / Dimensi 2 / Kerajaan Mogui

Merupakan hierarki tertinggi kedua setelah suku langit. Mereka masuk ke dalam hierarki tingkat 2 sebab kaum ini adalah kaum terkuat setelah kaum Dewa. Suku ini adalah tempat pembuangan bagi Dewa atau Dewi yang dihukum akibat perbuatan jahatnya. Namun mereka yang dihukum dapat keluar dari sini ketika memang berhasil menyelesaikan hukumannya.

Artinya, segala yang jahat berkumpul di tempat ini. Dahulu leluhur pemimpin suku Mogui ini berteman baik dengan suku suku lainnya, dan bersedia memberi tempatnya sebagai tempat penghukuman bagi mereka yang berbuat jahat. Namun, pemimpinnya yang bernama Bia terlalu dengki pada Kaisar Ouranos.

Dan akibat kejadian lampau itu, Suku langit dan suku Mogui mulai saling menyimpan rasa curiga dan was-was. Namun, tempat Mogui tetap dijadikan sebagai tempat penghukuman. Pertanyaannya, lalu bagaimana ketika suku Mogui berbuat kesalahan besar? Bagaimana mereka akan dihukum? Jawabannya, mereka akan berhadapan langsung dengan Kaisar Ouranos.

3. Suku Bulan / Dimensi 3 / Kerajaan Altalune

Merupakan suku yang sangat khas. Orang-orangnya akan memancarkan cahaya redup berwarna biru atau putih dari kulit mereka. Terkenal dengan keelokan parasnya. Suku ini termasuk suku yang ditakuti karena kemampuan menghipnotis, dan mengendalikan perasaan siapapun yang dihadapinya.

Suku ini sangat misterius, banyak rahasia yang tidak diketahui dari suku ini. Bahkan Kaisar pun juga tidak mengetahui sebagian besar tentang suku ini. Karena merupakan Dewa yang paling kuat seantero, maka alam ini diawasi langsung oleh Kaisar Ouranos sendiri, mengingat tidak ada yang sanggup mengambil tanggung jawab besar untuk mengawasinya.

Dahulu suku bulan memiliki seorang pemimpin bernama Dewi Chyntia, namun karena kejadian masa lampau menyebabkan Dewi ini harus menghilang selama ratusan ribu tahun dan tidak ada yang tahu kapan ia akan kembali.

4. Suku Kehidupan / Dimensi 4 / Kerajan Zoi

Merupakan suku kecil yang mengendalikan dan menjaga unsur-unsur kehidupan seperti ; tumbuhan , air, dan hewan. Suku ini adalah suku yang menjaga kehidupan di bumi dan diawasi oleh kaum Dewa sendiri. Suku ini sangat erat dengan ilmu pengetahuan.

Memiliki Benda pusaka yang disebut dengan pohon kehidupan. Para Dewi di suku ini terkenal akan kecantikannya. Akan sangat jarang menemukan wanita di dimensi ini. Ada yang menyebutkan bahwa dahulu leluhur mereka mendapat kutukan dari Dewa atau Dewi lain, namun ada juga yang menganggapnya sebagai anugerah dan alasan besar sang Pencipta.

Ada misteri di balik benda pusaka yang disebut pohon kehidupan ini yang bahkan tidak diketahui oleh pemimpinnya, yaitu Dewa Athan Zoi.

5. Suku Perbintangan / Dimensi 5 / Kerajaan Asterix

Merupakan suku yang mahir membaca perbintangan. Suku ini berada di bawah pengawasan suku Langit. Suku ini mengendalikan mimpi, kelahiran, serta kematian seseorang dapat diketahui oleh suku ini.

6. Suku Duyung / Dimensi 6 /  Kerajaan Delmore

Merupakan suku yang mengendalikan kehidupan khusus di dalam Air. Suku ini saling bekerjasama dengan suku kehidupan. Kekuatan suku ini sungguh tidak boleh diragukan. Meski menduduki hierarki tingkat keenam, kaumnya sungguh sangat rendah hati, disegani dan dihormati.

7. Suku Dimian (Tanah) / Diemensi 7 / Kerajaan Reiga

Merupakan tingkatan hierarki terakhir. Kaum mereka sangat membenci suku Mogui, karena suku Mogui yang selalu menghina dan merendahkan mereka. Oleh karena mereka berada di tingkatan paling rendah, mereka selalu disamaratakan dengan manusia yang fana. Sehingga melahirkan sifat keras dan egois kaumnya, namun masih bisa dikendalikan.

.

.

.

Di Alam Semesta, ketujuh hierarki ini memiliki tugas untuk melindungi dan menjaga keseimbangan bumi. Seperti halnya yang telah dipesankan oleh para leluhur mereka, yang dahulu saling bekerja sama untuk menjaga bumi dan segala isinya.

Suku Langit dan Suku Mogui adalah titik utama keseimbangan Alam Semesta yang sudah ada sejak awal, dan tidak bisa dihancurkan. Seperti halnya, jika ada kebaikan maka juga ada kejahatan, jika ada positif maka ada negatif, yin dan yang.

Namun, ratusan tahun akhir-akhir ini suku Mogui lebih menutup diri dan selalu mengelak ketika pertemuan para Dewa diadakan. Sebab mereka ingin memberontak dan tidak terima jika pemimpin Semesta berasal dari Suku Langit.

***

Dahulu Alam Semesta memang tidak dipimpin oleh siapapun, para leluhur setiap suku sepakat untuk sama sama dibawah dan sama sama diatas. Semua adalah pemimpin.

Namun seiring berjalannya waktu, justru rakyat di beberapa suku sudah mulai memberontak dan saling mempertajam kemampuan mereka, dengan harapan kelak dapat menguasai Alam Semesta.

Para tetua/leluhur setiap suku tentu merasa sedih dan tidak ingin terjadi hal yang lebih buruk lagi. Maka para leluhur memutuskan untuk menunjuk seorang pemimpin Semesta yang kuat, tangguh, dan dalam dirinya dipenuhi oleh nilai-nilai kebajikan.

Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi yang berusaha merebut kekuasaan Alam Semesta, jika telah ditemukan sosok pemimpin yang tak terbatas dalam segala aspek.

Awalnya mustahil, karena tidak juga menemukan sosok yang sempurna sebagai pemimpin Semesta. Penyelidikan dilakukan selama ratusan tahun dengan segala beban pemberontakan yang semakin hebatnya. Belum lagi, adanya pertikaian antar para leluhur yang sempat membuat kekacauan.

Sampai pada suatu saat terjadi pemberontakan besar-besaran, yang saat itu dipimpin oleh Putri Bia dari suku Mogui. Mereka melakukan penyerangan, bermaksud agar Bia dapat menjadi penguasa Alam Semesta.

Pada awalnya Bia adalah salah seorang yang sempat dicalonkan. Namun, leluhur suku perbintangan melihat mimpi yang buruk bagi Semesta jika dipimpin oleh Putri Bia. Maka, karena merasa dikhianati, Bia pun memilih untuk memberontak.

Setelah pertarungan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya datanglah seorang anak yang sepertinya berusia sedikit lebih muda dari Bia.

Awalnya semua orang di tempat itu berfikir kalau anak laki-laki itu berasal dari suku Mogui juga, karena ia memiliki aura hitam dan tajam, sehingga membuat siapapun yang melihatnya merasa takut saat itu.

Namun siapa sangka, ternyata terdapat lambang sayap garuda dan pedang perak yang tiba-tiba terpancar di dahinya. Itu artinya, anak laki-laki itu berasal dari Suku Langit.

Yang membuat anak laki-laki itu menarik adalah kekuatan sihirnya yang memiliki beragam warna. Berbeda dengan Suku Langit yang pada umumnya, sihir atau kekuatan mereka memancarkan cahaya dengan warna putih atau ungu.

Selain itu, cara bicara dan gaya bertarungnya sungguh sangat anggun dan tenang, padahal Ia adalah seorang Dewa muda.

Kata-kata yang bijaksana dan pandangan yang luas mengenai kehidupan sungguh menakjubkan, sehingga membuat para tetua/leluhur setiap suku yakin bahwa dialah yang selama ini mereka cari.

Pertarungan luar biasa kala itu pun berakhir dengan kekalahan Putri Bia dan pasukan pemberontak lainnya. Mereka pergi dari arena pertarungan dengan malu.

Para leluhur kemudian semakin tertarik dengan anak laki-laki itu, dan mencoba untuk mencari tahu latar belakangnya.

Ternyata, setelah dicari tahu, namanya adalah Ouranos. Tidak banyak yang mengenalnya, karena sejak ia dilahirkan, ia terus dibawa mengembara menyusuri Alam Semesta bersama guru yang tidak diketahui identitasnya.

.

.

Karena sudah yakin akan pilihan mereka, maka para leluhur suku pun mengangkat Ouranos menjadi Kaisar Agung Alam Semesta.

Upacara besar nan megah dilaksanakan di seluruh bagian Alam Semesta. Ada yang berbahagia karenanya, dan ada pula yang iri dan bersedih.

Semenjak diangkatnya seorang pemimpin Agung Alam Semesta, maka dibentuklah hierarki ini dengan harapan dan tujuan agar tidak ada lagi yang namanya pemberontakan.

Tetapi, 548 tahun kemudian Bia kembali memberontak untuk yang kedua kalinya. Kali ini dia bermaksud menjatuhkan Kaisar Ouranos.

Namun Bia malah berakhir dengan dikutuk dan dibuang ke dimensi tergelap.

Kaisar yakin bahwa ini adalah pemberontakan terakhir yang terjadi, lalu Kaisar Ou semakin memperketat penjagaan dengan mengawasi setiap suku oleh para Dewa-Dewi Suku Langit.

Dari saat itu hingga kini, kepemimpinan Kaisar Agung Ouranos sungguh sangat luar biasa.

Berkat kebijaksanaannya, kini Alam Semesta sudah damai dan tenteram kembali seperti sedia kala.

......................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!