Eps 4

Hari yang dilalui Jesline terasa begitu cepat serta banyak hal yang di lakukan oleh Jesline. mulai dari belajar Karate serta Tekwondo disela-sela sekolahnya.

Hal ini ia lakukan bukan tanpa alasan karena mengingat kejadian dulu dia ingin bisa melindungi dirinya sendiri dan merasa di kekang oleh orang tua nya.

Setelah kejadian itu dia selalu di perlakukan seperti tahanan oleh orang tuanya, tidak boleh ini tidak boleh itu dan banyak lagi, hal itu dilakukan oleh Papi Mami Jesline.

Mereka merasa anak perempuan wajib di jaga dan perempuan selalu lemah dan rapuh. ini juga dirasakan oleh anak Paman dan Bibi Jesline yaitu Caterina dan Valerie.

Akan tetapi mereka menuruti nya tidak seperti Jesline yang bandel dan tidak mau menuruti.

"Nona Sarah, Jessi berangkat latihan dulu ya. ya ya... aku tau jangan pulang terlambat kan". ucapnya cepat sebelum neneknya buka mulut dia tau betul apa yang akan di katakan oleh neneknya.

" Hati-hati sayang" ucap nenek Sarah.

" Siap Nona Sarah Jessi akan hati-hati kalau tidak resikonya aku tidak akan bisa tinggal disini lagi" ucapnya. " dan setelah itu kakek akan memasukkan Jessi kedalam kardus seperti buah pepaya lalu ngirim Jessi ke Indonesia". ucapnya lagi.

" Karena kami menyayangi mu sayang". lanjut Nenek Sarah.

" Iya Jessi juga menyayangi kalian semua. terutama Nona Sarah" ucap Jesline sambil memeluk Neneknya.

" Nenek juga sangat menyayangi mu cantik" Nenek Sarah ikut memeluk Jesline dan tersenyum.

" Nona Sarah memang yang terbaik" sambung Jesline dan semakin erat memeluk Neneknya.

Hanya Kakek, Nenek, anak perempuan Paman Hendri serta Raka yang tau dia belajar Karete dan Tekwondo karena Jesline memohon kepada mereka supaya tidak memberi tau orang tuanya termasuk Paman dan Bibinya.

Dia mengatakan agar bisa melindungi dirinya sendiri. Awalnya Kakek serta Neneknya tidak mengizinkan tetapi Jesline memohon kepada Kakek dan Nenek Sarah agar diizinkan tapi dengan satu syarat turuti semua yang mereka katakan.

" Assalamualaikum"

" Waalaikumsalam" balas Nenek Sarah sambil tersenyum dia bersyukur masih diberi nikmat kesehatan dan umur panjang. dia kini jauh lebih bahagia ditambah dengan hadirnya Jesline.

Dia merasa sedih kala itu mengingat orang tua Jesline belum memiliki momongan karena orang tua Jesline menikah di usia 20 tahun. dan setelah 8 tahun orang tua Jesline baru di karuniai anak.

Jesline selalu diantar oleh supir yang sudah bekerja sejak mereka pindah ke Jerman kemanapun dia pergi. karena hal itu salah satu syarat dari Kakek Neneknya.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Jam 3 sore Kakek Jesline pulang yaitu Kakek Gilbert. Kakek Gilbert memberikan nama Travies di belakang nama Jesline agar nama orang tua Kakek Gilbert tidak hilang dan di ingat sampai beliau tiada nanti begitupun dengan anak Paman serta Om Jesline.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Nenek Sarah.

" Dimana Jessi Nek"? tanya Kakek Gilbert dan langsung duduk di sofa beliau sedikit capek setelah melihat-lihat proses pembangunan Laboratorium baru di rumah sakit milik anaknya.

" Jessi keluar untuk latihan". jawab Nenek Sarah.

" Latihan?, Kenapa dia sangat senang belajar Karete?, Apa dia ingin ikut kejuaraan tinju?, Ada-ada saja, dia lebih memilih belajar Karete dibandingkan belajar Balet dan Masak.! Aku tidak habis fikir kenapa dia sangat berbeda dengan Cucu-Cucuku yang lain mereka lebih penurut darinya.!". Kakek Gilbert hanya bisa menghela nafas saja.

Di Keluarganya tidak ada yang belajar hal itu dan cucu-cucunya yang lain tidak memiliki sifat tomboi seperti Jesline.

Caterina dan Valerie mereka lebih suka pergi ke Salon dan belanja di Mall bahkan mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbelanja.

"Sudah lah biarkan saja toh selama ini dia masih bisa menjaga dirinya sendiri, kita hanya perlu memantaunya saja" ucap Nenek Sarah.

"Biarkan dia melakukan apa yang dia mau, yang penting dia tidak melupakan pendidikannya". tambah Nenek Sarah lagi.

Kakek Gilbert menganggukkan kepalanya setelah itu mereka masuk kedalam kamar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***