Hari ini Mami, Papi dan Raka akan kembali ke Indonesia. Paman, Bibi, Caterina, Valerie, serta Kakek dan Nenek saat ini berada di bandara, mereka ikut mengantarkan Mami Papi serta Raka pulang ke Indonesia.
Dua Minggu yang lalu mereka ke Jerman dan akan tinggal di Jerman bersama Jesline.
"Jaga diri baik-baik ya sayang. ingat selalu pesan Mami dan Papi" Ucap Mami Rita.
"Ya Mi" jawabnya
"Jangan bandel dan jangan menyusahkan mereka semua" Mami Rita menunjukkan mereka semua yang berada di belakang Jesline.
Saat ini Jesline sedang memeluk Maminya dia juga sebenernya tidak bisa jauh dari keluarganya akan tetapi dia masih ingin sekolah di Jerman dan saat ini dia sedang mempelajari sesuatu yang orang tuanya tidak tau kecuali Kakaknya.
"Iya Mi" jawabnya.
" Jangan suka telat makan nanti kamu sakit".
"Jangan keluar rumah tanpa sepengetahuan Kakek dan Nenek".
"Jangan makan pedas".
"Jaga diri, pilih teman yang benar".
" Jangan ikut sembarangan teman".
" Jangan pakai budaya barat kita orang Indonesia. Ingat budaya sendiri dan tata Krama Negara kita".
" Jangan gampang percaya sama orang". cerocos Mami Rita sedari tadi mengingatkan Jesline dan masih banyak lagi.
"Iya Mi" hanya itu yang bisa dia jawab sedari tadi Maminya tidak berhenti bicara.
" Ingat jangan melanggar aturan yang sudah kita sepakati. awas saja jika itu terjadi kamu tidak akan bisa melihat negara ini lagi.dan satu lagi yang paling penting jangan sampai terluka" terang Raka " ingat jangan sampai kamu melukai tubuh adikku ini, kalau sampai terluka kamu akan tau akibatnya". ancam Raka.
" Iya kak" jawab Jesline sambil menunduk dia paling takut kalau Raka sudah bicara begitu maka ia akan melakukan apa yang di katakannya tadi.
Jesline selalu menuruti apa yang Raka katakan karena selama ini Raka yang selalu membelanya dan mendukungnya. Jika Papi dan Maminya tidak mengizinkan maka Raka akan membujuk mereka dengan cara baik-baik.
Bagi Jesline Raka adalah pahlawanya, Raka juga selalu menuruti apapun yang Jesline mau apapun yang terjadi Raka selalu didepan untuk melindungi adiknya.
Dia selalu menganggap keluarga Jesline adalah pelindung yang Allah kirimkan untuknya sebagai pengganti Ibu dan Neneknya yang telah tiada.
Orang tua Jesline selalu menerapkan prinsip-prinsip dan ajaran Agama Islam. walaupun mereka berada di Negara orang.
Mereka tidak pernah sekalipun melupakan kewajiban mereka sebagai Umat Islam.
" Kalau ada apa-apa segera hubungi Papi" tambah Papi lagi.
"jangan khawatir Gung, Aku akan menjaga Jesline sebaik mungkin" Ucap Paman Hendri.
"Jaga kesehatan kalian Aku akan menjaga Jesline, Mama dan Papa disini" Ucap Bibi Lusi.
" Kalian juga jaga diri disini, Mama dan Papa jangan terlalu lelah ya jaga kesehatan kalian". Ucap Papi Agung.
" Jangan khawatir Om Aku akan bantu menjaga adik kecil ini"ucap Caterina.
" Kalau sudah sampai jangan lupa hubungi kami" ucap Kakek.
" Ya Pa"
"Ya kek" jawab Papi Agung dan Raka serentak.
"Assalamualaikum" ucap Papi dan Raka.
"Waalaikumsalam" jawab mereka.
Perlahan Papi, Mami dan Raka berjalan masuk kedalam sesekali Mami Rita menoleh kebelakang dia sedari tadi sudah sugukan karena menangis berat rasanya berjauhan dengan Jesline.
Mereka melambaikan tangan pada Papi, Mami dan Raka. dan Raka membalas lambaian dia juga berat meninggalkan adik tercintanya.
" Sudah jangan nangis lagi ayo kita pulang" ajak Nenek pada Jesline yang sedari tadi juga ikut menangis.
Setelah itu mereka semua pulang ke rumah. Rumah orang tua Jesline dan Pamannya hanya berjarak tiga ratus meter.
Pamannya Jesline sudah lama tinggal di Jerman, awalnya Paman Hendri bekerja di Jerman namun merasa punya peluang bisnis dia membuka rumah sakit sendiri dan di bantu oleh temannya, karena Paman Jesline adalah seorang dokter spesialis anak.
Anak laki-laki Paman Hendri yaitu Jason juga seorang dokter spesialis namun dia dokter spesialis jantung dan dia menikah dengan dokter Amira spesialis kandungan yang bekerja di rumah sakit mereka.
Dokter Amira berasal dari keluarga sederhana Hana dia bisa kuliah di Jerman berkat beasiswa yang dia miliki.
Jason dan dokter Amira berpacaran selama mereka kuliah setelah itu mereka memutuskan untuk menikah dan menetap di Jerman. sesekali mereka juga mengunjungi orang tua dokter Amira di Indonesia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments