#5

Hari demi hari berlalu. tunangan Kai, Adeline sudah sampai di kota D. dia dan kakeknya menjemput Adel di bandara.

Mama kai marah pada kakek tua itu. bisa-bisanya dia menjodohkan anaknya dengan sesuka hati.

Mama dan Ayah Kai tahu bagaimana sifat Adeline ini, dia angkuh, seenak sendiri dan sangat manja. mereka mulai membandingkan Lily dan Adel. tentu saja mereka berfikir Lily lebih baik dari Adel. hanya karena dia anak dari kenalan kakek tua itu saja.

..." selamat datang nona Adel, bagaimana perjalanan anda"." aku lelah. bisa kita pergi sekarang". katanya sombong." baik nona, hey petugas, tolong bawakan barang-barang nona ini". kata kakek tua itu kepada seorang petugas bandara....

sepanjang perjalanan Kai hanya diam saja. dia memikirkan Lily, dia sedang apa, apa para pengganggu itu mendekatinya lagi di sekolah.

Adel melihat ke arah Kai, dia sangat suka dengan Kai dia benar-benar tampan.

Setibanya mereka di mansion Kai. Adel biasa saja, karena rumah nya lebih mewah dari mansion keluarga Wyatt.

..." dimana kamarku"." pelayan, bantu nona Adel"." baik tuan besar"....

beberapa pelayan membantu Adel membereskan barangnya dan merapikannya. para pelayan tidak suka dengan Adel. dia cerewet dan angkuh, dia juga tidak secantik dan sebaik Lily.

Adel memerintah seenaknya saja kepada para pelayan. dengan sombongnya dia bilang pada semua orang di mansion dia adalah tunangan Kai. para pelayan semakin tidak suka padanya.

Adel akan satu sekolah dan satu kelas dengan Kai dan Lily.

..." dimana tuan muda kalian"." ah nona Adel. tuan Kai sedang pergi menjemput nona Angelly"." siapa dia"." dia calon tunangan Kai"....

Mama Kai menghampiri Adel. dia sudah tidak tahan dengan sikapnya yang angkuh itu.

..." ibu mertua. saya datang". katanya dengan ceria." sejak kapan aku mau menjadi mertuamu"." saya tunangan Kai yang sebenarnya. dan siapa angelly itu"." sudah saya katakan dia calon tunangan Kai"." wah nyonya emma. saya adalah tunangannya secara resmi"." saya tidak pernah menganggapmu menantu saya mengerti"." akan saya adukan anda dengan kakek"." silahkan saja"....

suasana rumah semakin mencekam. tidak lama Kai dan Lily pulang. Adel langsung memeluk Kai dengan manja. Lily masuk ke kamarnya dan tidak peduli dengan mereka berdua. Kai tertunduk lesu. Lily sudah lama tahu bahwa kai akan bertunangan. karena ibu Lily yang memberi tahukannya.

Lily berencana keluar dari mansion ini bersama ibunya, untuk itulah dia mencari pekerjaan sampingan. dia tidak mau terus menerus menjadi parasit bagi keluarga Wyatt dan Kai. tapi Lily tidak tahu bagaimana hancurnya perasaan Kai jika dia pergi dari mansion ini dan pergi dari sisi Kai.

tidak lama Lily mendapat pekerjaan. setelah pulang sekolah dia langsung pergi ke tempat kerja.

dia bekerja di sebuah restauran kecil. kebetulan Kai dan Adel pergi makan malam di sana.

sekarang Lily dan ibunya masih tinggal di mansion keluarga Wyatt. dia dan ibunya belum di izinkan untuk pergi keluar sebelum mereka mempunyai tempat tinggal yang layak.

..." kai lihat ini. bagaimana kalau kita beli cincin ini untuk pesta pertunangan kita". kai diam saja." hey Kai. kamu tidak mendengarkanku. kamu lihat apa sih"....

Kai dan Lily tidak sengaja melihat satu sama lain. selesai melayani pelanggan Lily pergi. Kai buru-buru mengejarnya ke dapur. tapi dia tidak di izinkan oleh staff lainnya. dia kembali ke meja dan memesan beberapa makanan. Adel minta untuk di temani belanja, mereka pergi ke mall kota. selesai berbelanja mereka pulang.

Kai menghampiri kamar Lily, dia sudah dirumah. Kai masuk dan menarik tangan Lily, dia terlihat sangat marah.

..." kamu kenapa diam saja. berhenti bekerja sekarang. aku tidak suka melihat kamu senyum dan bersikap ramah pada orang lain"." Kai berhentilah. aku memerlukan pekerjaan ini"." apa kurang selama ini yang kami berikan"." tidak ini sangat cukup. Kai aku tidak ingin menjadi parasit terus menerus untuk kamu"." lily. kamu yang duluan mendekatiku, dan kamu juga yang berhenti mendekatiku"." aku tahu batasan ku kai. bisa kamu keluar"....

kedua orang ini saling diam dan membuang muka, kai pergi keluar dari kamar Lily. melihat itu Adel sangat marah. dia seperti memiliki niat jahat dengan Lily.

keesokkannya di sekolah. Adel membentak Lily untuk meninggalkan Kai. dia bukan siapa-siapa Kai. hanya Adel lah tunangan dan kai miliknya, bukan milik Lily.

..." tidak perlu kamu cape-cape mempermalukanku seperti ini, besok aku juga akan keluar dari mansion Kai. dan satu hal yang pasti aku tidak pernah mengambil Kai darimu"." wanita sialan"....

Kai yang melihat kelakuan Adel langsung menghalanginya dan membawanya pergi keluar, dia berlalu dan bilang maaf pada Lily. lily hanya heran untuk apa Kai meminta maaf padanya.

semua temannya menghampiri Lily. mereka tahu persis bagaimana cerita Kai dan Lily. mereka sedih kenapa Lily di perlakukan begini.

besoknya Lily izin tidak hadir ke sekolah. dia dan ibunya membereskan barang-barang untuk pindah ke rumah baru mereka. setelah beberapa tahun akhirnya mereka kembali hidup berdua lagi.

ibunya juga mendapat pekerjaan baru sebagai pelayan di sebuah keluarga, dan ternyata itu adalah keluarga Max. Ibunya mengajak Lily untuk tinggal di sana. dia menolak.

Lily anak yang pandai dia mudah beradaptasi dengan kehidupan barunya.

dia melepaskan diri dari bayang-bayang keluarga Wyatt. dia masih bersekolah di sekolah yang sama dengan Kai dan Adel. Lily mengejar beasiswanya. tapi kepala sekolah memberinya satu syarat. dia harus memenangkan kompetisi musik di kota A nanti, Lily mengiyakan.

setiap hari dia berlatih terus menerus. dia harus menang. dia harus bisa lepas dari keluarga Wyatt. karena selama ini mereka lah yang memberikan semua ini.

tiba saatnya dia pergi ke kota A.

..." bu, doakan Lily ya"." semangat Lily, kamu pasti bisa"....

ibu dan anak ini berpelukan sangat lama. Lily pergi di temani guru musiknya. dia yakin dia akan memenangkan kompetisi ini.

Lily sangat gugup, banyak dari tamu-tamu ini adalah orang penting.

tiba saatnya Lily tampil, dengan gaun putih, rambut yang di kepang dan wajahny yang cantik membuat semua orang larut dalam permainan biolanya. semua orang bertepuk tangan. Lily sangat luar biasa. dia mendapatkan juara pertama dari kompetisi ini, dan berkesempatan untuk tampil di pentas seni luar negeri. dia sangat senang, dan langsung menghubungi ibunya.

..." bu, Lily berhasil bu"." anak ibu memang luar biasa. sudah berhentilah menangis. nanti kamu pulang kita pergi ke kedai mie waktu kamu kecil dulu ya"." baik bu.. aku akan menunggu"....

setelah satu minggu Lily pulang ke kota D. dia di sambut oleh ibunya dan Liam. Lily sudah banyak mendengar cerita dari ibunya, bagaimana keluarga Liam memperlakukan ibu. mereka sangat baik. dan ibu lily lebih setuju jika putrinya nanti akan menikah dengan Liam. Lily menolak dia masih ingin mengejar cita-citanya menjadi seorang pemain biola profesional. ibunya mengangguk tanda setuju.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***