Keluarga Cang

keluarga Cang

Setelah hilangnya Cang Feng seluruh anggota keluarga Cang mencari Cang Feng.

"Haha teruslah mencari "Kata Cang Dan dalam hati.

Sudah lebih dari 12 hari Cang Feng menghilang semua anggota mengira diculik

atau mati dalam hutan.

"Siapa itu" Kata penjaga pintu keluarga Cang

"Bukankah itu tuan muda Cang Feng" Kata penjaga pintu yang satunya.

"Hormat tuan muda Cang Feng" Kata kedua penjaga dengan sedikit membungkukkan badannya pada Cang Feng.

"Baiklah bangun "Kata Cang Feng

Cang Feng masuk ke dalam rumah keluarga Cang dan para pelayan rumah senang akhirnya tuan muda Cang Feng kembali

"Patriak tuan muda Cang Feng sudah kembali" Kata salah satu pelayan.

"Baik kau kembalilah" Kata Cang Yan sambil melambaikan tangan ke arah pelayan.

"Huh syukurlah anakku masih pulang dengan selamat"Kata Cang Yan sambil minum teh.

Cangfeng menuju kamarnya

"Huh akhir aku bisa kembali ke kasur kesanyangan ku" Kata Cang Feng sambil berbaring di atas kasur.

Tok tok tok

"Masuk" Kata Cang Feng

"Cang Feng syukurlah kau kembali selamat"Kata Cang Yan.

"Ayah iya aku beruntung bisa pulang hidup-hidup" Kata Cang Feng sambil berdiri

memberi hormat kepada ayahnya.

Cang Yan memperhatikan

"Nak kau sudah menembus penguatan tubuh ke 5"Kata Cang Yan dengan nada terkejut.

"Ya ayah akhirnya aku berhasil menerobos"Kata Cang Feng.

"Bagus anakku memang hebat"kata Cang Yan.

CangnYan pun pergi dari kamar Cang-Feng

"Sial kenapa anak itu masih hidup bukanya mereka bilang dia sudah mati dan bahkan dia sudah menerobos penguatan tubuh ke 5"Kata Cang Dan dengan marah.

Besok pagi adalah hari sekte Teratai Merah merekrut murid baru.

Setiap setahun sekali di adakan perekrutan murid sekte Teratai merah dan setiap anak di bawah 17 tahun bisa ikut berkompetisi.

"Hoh ternyata ramai sekali"Kata Cang Feng.

"Baiklah semuanya perekrutan murid teratai merah dimulai"Kata Perwakilan dari sekte Teratai Merah.

Semua peserta bersemangat akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba Para penonton bersorak ramai.

Pertandingan pertama Cang Feng vs Gou Ya

Gou Ya adalah seorang pria berumur 16th dan tubuh agak kekar dengan penguatan tubuh ke 6

dan salah satu jenius di kota Xilang.

"Hahaaa nampaknya aku beruntung mendapatkan sampah"Kata Gou Ya menatap Cang-Feng dengan jijik.

Cang Feng pun naik ke arena pertarungan

dengan tenang dan elegan dengan rambut terurai oleh angin.

"Tuan muda Cang lebih baik kau menyerah jika kau tidak ingin dipermalukan"Kata Gou Ya dengan nada menghina.

"Hmm membuatku menyerah apa kau pantas"

kata Cang Feng dengan tenang.

"karena tuan muda Cang tidak ingin menyerah, jangan menyalahkan saya kalau saya agak kasar" kata GouYa dengan nada agak keras.

Gou Ya melesat ke arah Cang Feng dengan kecapatan tinggi.

Gou Ya pun mengeksekusi salah satu tekniknya"Tinju Penghancur Gunung hahaha Cang Feng matilah"Kata Gou Ya.

Tinju penghacur Gou Ya hampir mendekati Cang Feng, tiba-tiba Cang Feng menghindari tinju Gou Ya dengan cepat.

"Tidak buruk kau berhasil menghindar tapi apakah kamu bisa menghindar selanjutnya"Kata Gou Ya.

Gou Ya mengeksekusi teknik penghacur gunung ke arah Cang-Feng dengar cepat,

Cang-Feng pun menghindar dengan mudahnya seolah-olah dia bisa memprediksi gerakan Gou Ya.

para penonton takjub melihat Cang Feng dengan mudah menghindari serangan brutal dilepaskan Gou Ya.

Satu dupa telah berlalu,dua dupa,tiga dupa

Gou Ya pun mulai kehabisan kesabaran dan urat dikepala mulai terlihat .

"Cang Feng kau hanya bisa menghindar jika kau laki-laki datanglah padaku" Kata Gou Ya dengan marah.

"Bukankan karena kamu terlalu payah bahkan satu pukulanmu tidak bisa mengenaiku "Kata Cang Feng dengan tenang.

"Bajingan berani kau menghinaku aku adalah jenius mana mungkin kalah dari sampah sepertimu"Kata Gou Ya dengan marah.

Kecepatan pukulannya pun terus meningkat

"Madadada......"Gou Ya berteriak dengan keras

ototnya mulai mengeras.

"Tidak buruk "Kata Cang Feng dengan tenang

Baiklah sudah waktu mengakhiri ini Cang Feng mengeksekusi salah satu teknik"Tinju Hitam Gou Ya terimalah" Tinju Cang Feng dan Gou Ya

bersentuhan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***