4. Pesona Biandra

tiga minggu telah berlalu dan hari ini adalah hari terakhir Biandra dan Ayu melaksanakan UAS, dan satu minggu lagi mereka berangkat Traveling ke Semarang.

"Assalamualaikum Ayu chan" ucap Biandra yang baru datang pada Ayu yang sedang duduk dikursi paling depan

"Waalaikumusslaam Bi" jawab Ayu dengan lesu

"kenapa si Ay, lemes banget kusut banget wajahnya" tanya Biandra yang melihat Ayu dengan ekspresi seperti banyak beban sambil mencubit kedua pipi Ayu yang tembem lalu Biandra duduk disamping Ayu

"Bi, kerjaaan kita masih banyak loh, masih puluhan barang yang belum kita endorse, padahal kan seminggu lagi kita mau jalan ke Semarang" jawab Ayu dengan lesu, dengan menyenderkan tubuhnya kekursi dan melipat kedua tangannya

"Astaghfirullah begitu saja galau, waktu seminggu ini kita selesaikan lah" jawab Biandra dengan Santai sambil senyum kecil dan mengeluarkan setan gepeng dari dalam tasnya

"loe yakin Bi, banyak loh" tanya Ayu dengan memanyunkan bibirnya dengan tatapan tajam lalu dijawab anggukan oleh Biandra yang masih asik dengan setan gepengnya

Ayu pun nampak lega dan kembali semangat lalu memeluk Biandra

"semangat semangat" ucap Ayu sambil mengepalkan tangan kanannya keatas dan dibalas senyuman oleh Biandra

"Assalamualaikum" ucap salam dari Asdos yang hari ini mengawasi pelaksanaan UAS di kelas Biandra siapa lagi kalau bukan Omar, sosok pria yang diam diam dikagumi Biandra, apakah Ayu selaku sahabat Biandra tau tentang hal ini, jawabanya tentu tidak. Biandra sangat tertutup tentang isi hatinya

"Waalaikumussalam" jawab seisi ruangan kelas itu. ternyata tidak hanya Biandra yang mengagumi Omar tapi hampir semua mahasiswi di kelas itu mengagumi dan mengidolakan Omar. selain tampan, berkarisma, dia juga pintar tentunya juga sholih dan santun. ketika senyum lesung pipinya langsung terlihat dan itu menambah ketampanannya

setelah menyampaikan beberapa hal Omar yang hari itu mengenakan kemeja berwarna Maroon yang dimasukan ke dalam celana dan melipat lengan bajunya sampai siku langsung membagikan lembar soal kepada para Mahasiswa dan Mahasiswinya, eh adik tingkat maksudnya.

Biandra dan Ayu kuliyah di jurusan Ekonomi Bisnis Islam, jadi tidak heran kalau endorsan mereka banyak, karena ilmu marketing mereka bagus, meskipun masih berada di semester empat tapi Biandra sudah sangat pandai dan menguasai ilmu marketing.

seperti biasa Biandra selesai duluan dimata kuliyah Agama. kalau ada yang bertanya kok ada mata kuliyah Agama di jurusan Ekonomi Bisnis kan sudah semester empat. jawabanya karena mereka kuliyah di Universitas Agama, jadi mata kuliyah Agama selalu ada sampai semester akhir.

"pak sudah" ucap Biandra pada Omar yang sebelumnya sudah mengangkat tangannya terlebih dahulu. Omar pun mempersilahkan Biandra mengumpulkan hasil Ujiannya dan mempersilahkan keluar. Apakah Omar suka dengan Biandra? jawabanya tentu iya, tapi sama dengan Biandra, Omar mengagumi dan menyukai Bindra secara diam diam. tidak ada satu orang pun yang tahu.

"duluan ya Ay, sampai jumpa besok, Assalamualaikum" pamit Biandra pada Ayu sebelum keluar dari kelasnya Ayu pun mengangguk dan menjawab Salam Biandra sambil menggerakkan jarinya membentuk OK.

Biandra yang hari itu mengenakan gamis muslimah dan hijab senada berwarna peach terlihat anggun dan cantik. kulit putih dan aura kecantikan juga kecerdasannya sangat terpancar. sikap ramah dan periang adalah ciri khas Biandra, tidak ada yang pernah bosan memandangi wajah cantik Biandra. sejak masuk ruang kelas, mata Omar sering melirik ke arah Biandra, kebetulan Biandra duduk dikursi paling depan, tepatnya duduk didepan meja Omar. sampai Biandra menyerahkan hasil UASnya Omar masih memperhatikan Biandra dalam diam

"ini pak, terimakasih, saya permisi Assalamualaikum" ucap Biandra yang menyadarkan lamunan Omar. Omar pun tersenyum sambil mengangguk dan menjawab salam Biandra. Biandra pun berjalan keluar meninggalkan ruang kelasnya.

"Masya Allah manis sekali senyumannya Biandra" batin Omar yang sempat melihat senyum dipipi Biandra

Biandra yang berjalan keparkiran sambil memainkan setan gepengnya mendapat notif disosial medianya kalau Azka memfolow social medianya.

"inikan cowo yang waktu itu" batin Biandra yang membaca nama sang pemilik akun dan foto profil sang empunya dan Biandra mulai membuka galeri Azka yang banyak terpampang foto Azka dan ada beberapa Foto Azka bersama Aulian

"cowo ini" batin Biandra sambil ketawa ketika melihat foto Azka bersama Aulian, Biandra mengingat kejadian saat pertama kali bertemu Lian yang dianggapnya lucu. setelah melihat beberapa foto unggahan Azka, Biandra langsung mengonfir akun Azka.

"thanks" pesan masuk dari Azka dan hanya Biandra balas emot jempol

"Bi, masih disini" ucap Ayu yang tiba tiba menghampiri Biandra, dan Biandra hanya mengangguk

"oiya Bi, loe masih inget Azka gak, cowo yang kita ketemu ditaman purbakala" tanya Ayu sambil ikut duduk dimotor Biandra.

"masih" jawab Biandra singkat sambil mengangguk

"semalem dia nanya sosial media loe, gue kasih tau deh, gak papa kan" tanya Ayu sambil memeluk pundak Biandra

"gak papa" jawab Biandra dengan singkat dan memasukan setan gepengnya kedalam tas.

semenjak pertemuan itu Azka dan Ayu sering komunikasi karena waktu itu Azka sempet meminta nomor telfon Ayu dan Biandra, namun hanya Ayu yang bersedia memberikan nomor telfon, karena Ayu yang anaknya memang radak tomboy dan slengekan, tak masalah memberikan nomor telfonya.

"Ay, pulang yuk" ajak Biandra dan mengeluarkan kontak motornya

"ayuk" jawab Ayu dan berjalan menghampiri motornya yang berada disamping Biandra.

dikantor Aulian saat ini dia sedang berada diruangan, karena merasa lelah dan penat Lian menyenderkan tubuhnya ke kepala kursi sambil memejamkan mata, tiba tiba terlintas wajah Biandra dengan senyum khasnya

"Astaghfirullah kenapa wajah cewe itu sering banget muncul di fikiran gue si" ucap Lian sambil memijit pelipisnya

"siang bos, lesu amat bo" ucap Azka yang masuk keruangan Lian dan membuyarkan lamunan Lian

"Az bisa gk si ketok pintu dulu kalau mau masuk" jawab Lian kesal dan meraih segelas minum di meja

"gue dah ketok ketok pintu udah ngucap salam berkali kali tapi gada jawaban bos" ucap Azka sambil duduk di kursi depan Lian

memang benar tadi berkali kali Azka mengetuk pintu dan mengucap salam, karena Lian sedang melamun dia sampai tidak dengar dan tidak menyadari kalau Azka masuk ke dalam ruanganya

"tanda tangan bos" ucap Azka sambil menyodorkan beberapa berkas pada Lian

"udah dapet belum yang akan jadi brand ambassador produk baru kita" tanya Lian sambil memeriksa berkas berkas yang diberikan Azka. Azka tidak langsung menjawab dia mengingat ngingat sesuatu sambil memperhatikan wajah bosnya

"Hey Az, udah dapet belom, malah melamun" suara Lian mengangetkan Azka

"kaget bos, udah si bos tapi dia bukan model atau pun artis" tutur Azka dengan menyenderkan tubuhnya ke kepala kursi

"lalu" tanya Lian penasaran lalu menghentikan kegiatannya memeriksa berkas

"dia, selebgram, tapi followersnya dah puluhan juta bos" tutur Azka sambil mengeluarkan setan gepeng dari dalam sakunya, lalu memperlihatkan sebuah foto diakun sosial media milik Biandra Putri

deg. . . . inikan cwe itu. batin Lian

"ini cwe yang kita temui diLampung Timur bos, ternyata dia ini Influencer" tutur kata Azka membuat sedikit wajah Lian nampak tersenyum

"Pesona cwe ini beda bos, gue yakin kalau kita pakai dia Insya Allah berhasil, karena karakter dia sangat cocok dengan produk kita" tutur Azka dengan memperhatikan ekpresi wajah bosnya yang masih senyam senyum kembang kempis

"jadi bagaimana bos" tanya Azka menyelidik

"Azka benar Pesona Biandra memang beda" batin Lian yang mulai menyadari Azka memperhatikannya

"sehat bos" tanya Azka menggoda Lian yang Azka sadari bosnya sedang terpesona dengan Biandra.

"oke, kita pakai dia" jawab Lian dengan mengangguk dan melanjutkan kegiantanya memeriksa berkas

"loe urus semuanya" ucap Lian dan menyerahkan tumpukan berkas ke Azka. Azka langsung tersenyum dan pamit keluar.

didalam ruangannya Lian masih terbayang bayang wajah Biandra, Pesona Biandra mampu menghipnotis fikiran Lian hingga lian senyum senyum sendiri.

hay guys baca terus Novelku ini yaa, jangan lupa vote like dan komen, terimakasih🙏🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***