Saat membuka pintu Delia dibuat bingung dengan tamu di hadapannya. Tamu itu membawa buket bunga yang lumayan besar sehingga menutupi wajahnya. Jadi Delia tidak tahu.
“siapa ya?’ Tanya Delia malas.
Karena dia sering mendapati kurir yang mengirim paket berupa buket bunga, siapa lagi pengirimnya kalau bukan penggemar rahasia Delia. Serasa jadi artis saja punya penggemar rahasia. Tapi memang benar kenyataannya begitu.
Sebenarnya salah satu orang tanpa nama yang sering mengirim bunga ke rumah Delia tahu orangnya. Karena dilihat dari bunga kesukaannya yaitu mawar putih. Siapa lagi kalau bukan David sang mantan yang belum bisa move on. Tapi Delia tidak memperdulikannya.
Nah sekarang si kurir yang sedang ada di depannya ini membawa buket bunga mawar. Bahkan sangat besar. Sudah pasti Delia tahu siapa pengirimnya. Hanya saja dia biasanya tidak pernah secara langsung menerima paket bunganya seperti sekarang ini.
Beberapa menit tidak ada jawaban dari si pembawa buket bunga, Delia justru tambah jengkel.
“ambil aja pak bunganya..” ucap Delia dan segera meninggalakan si abang kurir pembawa buket. Beberapa langkah hampir menutup pintu, Delia berhenti.
“dede’nya ada non? Ini ada paket dari-“
“abaaaaaaang!!!!!!!” teriak Delia sambil memeluknya saat Ade belum menyelesaikan ucapannya.
Dari dalam kedua orang tuanya mendengarkan suara berisik di luar segera mendatanginya.
“ada apa sih de’? siapa yang datang? Adeeeeee!!!!” teriak ibunya yang tak kalah heboh dari Delia. Sementara itu ayahnya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah istri dan anaknya.
Kini mereka berempat sudah masuk rumah dan berkumpul di ruang keluarga. Jangan ditanya bagaimana Delia sekarang. Dia sedang bergelayut manja di lengan abangnya layaknya perangko. Begitulah mereka berdua bila sudah bertemu.
Malam ini mereka sangat bahagia karena bisa berkumpul bersama keluarga dengan formasi lengkap. Delia dan kedua orang tuanya sangat terkejut dengan kepulangan Ade yang mendadak.
Tidak biasanya juga Ade pulang tidak memberi tahu orang rumah. Katanya memang sengaja memberi kejutan seperti itu. Dan orang yang sangat terkejut sekaligus sangat senang dengan kepulangan Ade adalah Delia. Serasa memenangkan lotre, hati Delia sangat bahagia sekali. Entah apa alasan pastinya. Mungkin dia merasa punya pelindung yang akan menjaganya beberapa hari ke depan. Lagian juga bersamaan dengan Viviane juga yang kedatangan bodyguardnya alias sang pujaan hati.
Sebenarnya dari kemarin, semenjak tahu kalau kekasih Viviane pulang. Delia merasa sedih. Karena dia pasti akan kesepian dan diabaikan sementara oleh sahabatnya itu. Tapi bukannya Delia sudah terbiasa seperti itu?. Entahlah ada apa dengan hatinya yang tiba-tiba merasa hampa. Beruntungnya abang kesayangannya pulang di waktu yang sangat tepat di saat hati lagi gundah gulana tidak tahu penyebabnya.
Tidak terasa waktu sudah hampir larut malam. Mereka menyudahi acara kangen-kangenannya dan akhirnya mereka masuk ke kamarnya masing-masing. Ade juga butuh istirahat karena lelah setelah perjalanan jauh.
Sesampainya di kamar Delia merebahkan tubuhnya di Kasur. Dia merasa senang sekali karena kepulangan abangnya yang tanpa diduga.
“ting…” bunyi pesan dari hp Delia
Viviane: del, sorry ya besok ngemallnya cancel..
Viviane: tau sendiri lah kamu, bodyguardku datang xixixi…
Delia : ok. Ga masalah ko’ sayangkuhh wkwkwk
Viviane: ih… kamu nih. Ntr Radit klo baca pesan kamu ini jd cemburu lho
Delia dan Viviane sama-sama tersenyum saat mereka saling berbalas pesan. Delia sudah paham akan kebiasaan sang sahabat saat kekasihnya pulang, Delia tahu kalau kekasih sahabatnya sangat posesif. Dia tidak keberatan, itulah yang menjadikan persahabatan mereka awet hingga sekarang.
Delia tidak merasa diabaikan atas perminta maafan Viviane saat berkirim pesan tadi. Delia juga sudah mengatakan bahwa abangnya juga pulang. Jadi selama tidak bisa jalan dengan sahabatnya, dia bisa jalan-jalan dengan abangnya. Delia tadi mengatakan kalau dia juga punya bodyguard. siapa lagi yang dimaksud kalau bukan Ade. Akhirnya Viviane merasa lega pada Delia, dia tidak sendirian.
Delia langsung meletakkan HPnya dan bersiap terbang ke alam mimpi menemui pangerannya. Memang siapa pangeran Delia? Pangeran kodok kah? Kita tanya saja besok setelah bangun tidur.
Sementara itu Viviane buru-buru menghapus pesannya dari Delia barusan daripada nanti dilihat oleh Radit. Entahlah sifat posesif Radit pada Viviane sangat berlebihan.
“ceklek…”
pintu kamar mandi apartemen dibuka muncullah Radit yang telah selesai membersihkan diri.
Ya, saat ini Viviane berada di apartemen Radit. mereka sudah biasa seperti itu kalau sudah bertemu. Bila tidak tidur di apartemen Radit ya di apartemen Viviane.
Jangan ditanya tentang kesucian Viviane. Viviane sudah tidak virgin lagi semenjak SMA dan itu dengan kekasihnya sendiri yaitu Radit. Jadi, sampai saat ini mereka sudah terbiasa melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tanpa ada orang yang tau baik dari keluarga Radit maupun Viviane.
Bahkan Delia pun tidak tau kebiasaan buruk sang sahabat yang satu ini. Entah bagaimana perasaan Delia jika memgetahui tingkah laku dirinya bila sedang berduaan dengan Radit. Masa bodoh, pikir Viviane karena itu adalah privasi masing-masing orang.
Setelah menghapus semua chat dari Delia, Viviane siap menyambut kehangatan dari sang kekasih untuk melepas rindu dan memadu kasih bersama mengarungi indahnya malam.
Tetapi mereka berdua main aman. Karena Viviane tidak mau sampai hamil di luar nikah. Dan dia sendiri belum siap untuk menjalani hidup berumah tangga, dia fokus berkarir dulu. Sedangkan Radit juga tidak mempermasalahkan itu.
Sebenarnya dalam hati kecil Radit tidak ingin sang kekasih terlalu fokus mengejar karirnya nanti setelah lulus kuliah. Karena dia sudah merasa sanggup untuk mencukupi semua kebutuhan Viviane. Mereka juga sudah lama juga menjalin hubungan.
Radit bahkan sudah sangat siap jika disuruh untuk menikahi Viviane saat ini juga. Tapi balik lagi ke Viviane, dia belum siap.
Dia ingin menyelesaikan kuliahnya kemudian berkarir. Karena dia ingin menjadi anak yang bisa membanggakan kedua orang tuanya dengan menunjukkan hasil prestasi yang bagus serta pekerjaan yang mapan. Oleh sebab itu Radit hanya bisa mengalah. Padahal misalnya harus menikah sekarang, dia juga tidak melarang Viviane untuk berkarir. Hanya saja mungkin sikap Radit lebih posesif lagi. Itu yang ada dalam pikiran Viviane.
Setelah melakukan kegiatan panas, mereka akhirnya sama-sama terlelap. Dan siap menyambut hari esok yang pastinya akan sangat berwarna. Maklum pasangan yang sedang di mabuk asmara. Tak peduli berapa lama mereka menjalin kasih, mau selama apa pun mereka selalu di mabuk asmara. Melebihi pasangan-pasangan lain yang masih newbie (pemula) wkwkwk..😂😂
.
.
.
*TBC
*kasih jempolnya ya buat _author newbie_😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 279 Episodes
Comments
Arin
hemm sy berhrpny Delia itu sm cwo lain yg msih sm"ORI gtu
2022-10-12
0
Hasnah Siti
haishhhhh gimana nih..jd kurang asik hero nya udah ngak perjaka💥mau gimana lagi...ayuh lanjut lagi story nya
2022-09-04
1
Su Sin
diem2 bejat juga si viviean
2021-11-19
1