Bahagianya aku ketika mengetahui istriku sangat menyukai rumah itu. Walaupun tidak sebesar istananya raja-raja di masa lalu, namun rumah dua lantai itu kubeli dengan hasil keringatku sendiri. Berkat tabungan yang selama bertahun-tahun ini kusimpan khusus untuk dirinya.
Hampir dua tahun setelah menyelesaikan pendidikan, aku menantikan momen bersejarah yang tidak akan terlupakan. Menikahi Vida agar senantiasa halal jika kusentuh. Bukan hanya sekedar itu saja, namun lebih kepada memiliki dia seutuhnya tanpa adanya lagi penghalang yang mengganjal.
Aku mungkin termasuk tipe pria yang kurang baik dalam masalah berkomunikasi. Bukannya sengaja, namun memang seperti inilah aku. Terlalu pemalu dan pendiam, yang setiap ungkapannya hanya bisa kurasakan saja. Sulit bagiku untuk mengekspresikan sesuatu, entah apa yang mengganjal di tenggorokanku sehingga berat sekali bagiku untuk mengatakan hal kecil sekalipun.
Aku lebih cenderung berkata yang penting-penting saja. Tidak ada acara basa-basi di dalam kamusku. Semuanya datar seperti lantai rumah. Bagiku sudah cukup jika aku mencintainya dengan memenuhi semua kebutuhannya, dan menyerahkan segalanya yang aku punya, tanpa harus berkata banyak. Namun, mungkin tidak semua wanita bisa dicintai dengan cara tersebut, termasuk Vida.
Kenapa aku bisa berkata demikian? Nanti akan aku ceritakan.
...💔...
Setelah mendapat izin dari kedua orang tuanya, kami langsung menempati rumah sendiri. Vida tampak antusias sekali, ketika momen pemindahan barang-barang pribadi ke rumah baru ini. Entah mengapa, setiap melihatnya tersenyum penuh begitu, serasa duniaku ini sedang ditaburi oleh kelopak-kelopak bunga anggrek yang berwarna-warni. Menenangkan sekali.
Hari ini, aku sengaja mengosongkan jadwal agar bisa menghabiskan waktu dengannya. Walaupun masa cutiku sudah habis, namun tidak mungkin aku membiarkannya sendirian. Secuek bebeknya aku, tetap saja, dalam urusan seperti ini aku harus melibatkan diri.
"Sayang, dimana aku bisa meletakkan ini semua?" Ia bertanya seraya menggendong beberapa berkas, yang aku yakini adalah dokumen penting yang berhubungan dengan pekerjaannya.
Aku yang saat ini sedang memasukkan baju-baju kami ke dalam lemari, lalu menghentikan pekerjaanku sejenak. Kuhampiri ia yang kala itu sedang berdiri di depan pintu kamar, dan mengambil alih semua beban yang sedang dibawanya.
"Biar aku aja," tuturku, lalu diangguki kepatuhan anggun darinya. Dalam segi apa pun istriku ini memang begitu anggun. Sampai-sampai mengangguk saja bisa membuatku melayang sampai ke langit-langit.
Seusai berkemas ini dan itu, kami memutuskan untuk memasak bersama. Turun tangga dan menuju dapur mini yang memang sudah di-design unik agar dia merasa betah saat berkutat di dalamnya.
Aku tipe lelaki yang menyukai masakan rumah. Bagiku sesederhana apa pun itu, menu rumahan selalu terasa lebih nikmat jika dibandingkan dengan hasil karya chef ternama. Kebetulan sekali, sepengetahuanku, Vida ini hobi sekali memasak, jadi sangat cocok denganku yang memang terbiasa memakan masakan ibu sejak kecil.
"Banyak sekali, enaknya masak apa, ya?" gumamnya sendiri ketika melihat stok sayur dan lauk pauk yang begitu kaya di dalam lemari pendingin.
Aku sengaja berbelanja semua ini terlebih dahulu, agar dia tidak kebingungan lagi saat akan beraksi di dapur ini.
Setelah mendengar kicauan bernada imut darinya, aku lantas mendekat dan menempelkan tubuhku tepat di punggungnya. Tidak sampai melekat sempurna, namun cukup dikatakan dekat dalam pandangan orang dari kejauhan. "Masak apa pun, kalo kamu yang jadi kokinya, pasti aku makan kok, Yang."
Dia mungkin tersenyum tipis setelah mendengar perkataan yang menurutku itu adalah sebuah gombalan. Walaupun mungkin tidak romantis-romantis sangat, namun bagiku untuk mengatakan hal tersebut bukanlah sesuatu yang sangat mudah.
Tolong jangan hujat kekuranganku ini, karena beginilah apa adanya diri, sejak detik pertama dilahirkan ke dunia yang penuh akan tipu daya dan sandiwara terbaik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Najwa Aini
Suka sekali dengan kisah suami yang penuh cinta, tanpa perlu boros kata..
2022-06-07
0
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
aduh braa
2021-12-16
0
🌹Dina Yomaliana🌹
hihihi maaf baru mampir lagi kak novi😅😚 sengaja dikumpulin dulu banyak2 biar ngak digantung😅🤭
seneng nya bisa punya rumah baru sendiri hasil keringat sendiri pula🥰 suami idaman dan semoga aja Vida selalu setia sama kamu ya😚 entah kenapa aku ada firasat buruk sama Vida😫😫🤧🤧
2021-11-13
0