Topeng

Diperjalanan pulang Keysha dan Alena memutuskan untuk makan siang sebelum kembali ke Butik ,sambil menunggu pesanan datang Keysha dan Alena pun sesekali bercengkrama sampai akhirnya Keysha membahas tentang Bella

"Lo tadi liat kan sekertarisnya Pak Rendi " tanya Keysha

"iya liat ,kalo ngga salah namanyaa... Bella" ucap Alena sambil mengingat Bella

"iyaa, dia madu gue " jawab Keysha santai

Alena pun membelalak tak percaya "maksud loo? Adit nikah lagi ?" Alena berbicara sedikit keras , sampai Keysha melototi Alena .

"Len, kecilin suara lo malu diliatin orang " Alena yang dipelototi pun malah cengengesan sendiri "hehehe sory sory gue kaget denger Adit nikah lagi " jawab Alena

"yaa begitulah jawab Keysha"

"dan orang itu adalah Bella ? " Alena mencoba memastikan Kembali

"iiyyaaaaa, dan sekarang kita makan dulu pesenan kita udah sampe soalnya " Keysha dan Alena menyantap makan siang mereka sesekali Alena bertanya bagaimana sikap Bella, Alena memang ratu kepo .

...****************...

Jam sudah menunjukkan sore hari, Keysha bergegas untuk pulang, tapi sebelum pulang Keysha meminta Kado yang tadi sudah dipesan pada salah satu Karyawannya , setelah beberapa menit mengemudi Keysha pun sampai dan melihat sudah ada mobil Aditya , Keysha memasuki rumah dan berpapasan dengam Bella ditangga "udah pulang Key " tanya Bella

"sepertinya Bella nampak canggung" Batin Keysha ,

"iya Bell, oh iya ini buat kamu" Keysha pun menyerah kan kado yang dibawanya tadi dari butik

Bella mengernyit heran "ini apa Key?"

"anggap aja hadiah pernikahan dari aku " jawab Keysha sambil tersenyum

"tapi.. aku kan malah jadi madu kamu Key, dan hubungan kamu dengan Mas Adit juga semakin renggang karna ada aku"

"Bel, dengar aku, ada atau tidak nya kamu diantara aku dan Mas Adit tidak akan merubah apapun, karna memang hubungan kami sebelumnya sudah tidak baik " jawab Keysha

"baiklah .. jadii boleh aku buka Kadonya ?" Bella meminta izin kepada Keysha untuk membuka Kado, Keysha pun mengangguk setuju

mata Bella berbinar melihat kado yang diberikan Keysha sebuah dress yang sangat pas bila Bella kenakan

...(contoh dress)...

sangkin senangya tanpa sadar Bella pun memeluk Keysha

"makasih Key, aku sukaaaaa banget" mata Bella nampak berkaca kaca

"hey,aku cuma ngasih dress tapi kenapa kamu nangis ? " Keysha melepaskan pelukannya dan Keysha cemas melihat respon Bella ,

"enggak Key, kamu tau aku itu penggemar berat kamu, dan bisa dapet hadiah dari kamu langsung itu rasanya sperti mimpi" kini luluh sudah pertahanan Bella , Bella pun menangis

Keysha tersenyum dan sedetik kemudia tubuhnya ditarik kebelakang dengan cukup keras sampai Keysha terjatuh, Bella membelalakkan matanya terkejut dengan apa yang terjadi

"Mas Adit!!" Bella pun menghampiri Keysha untuk membantunya bangun, " kamu apa apaan sih Mas" nampaknya Bella sudah mulai marah

" ngapain sih Bel kamu masih perduli sama dia, dia jahat sama kamu,lihat dia bahkan bikin kamu nangsi " nampaknya Aditya salah paham, Aditya yang baru memasuki rumah terkejut melihat Bella yang tengah menangis dan didepan Bella ada Keysha , Aditya berpikir Keysha telah menyakiti Bella

" dan kamu Keysha jangan mentang mentang kamu seorang designer terkenal pemilik KA butik kamu jadi semena mena dengan Bella " ucap Adit menggebu gebu, Aditya baru tadi sore tau tentang Keysha itupun mendengar cerita dari Bella .

"inget Keysha kamu itu CUMA NUMPANG" Aditya menekan kata tersebut, dan akhirnya kata kata itu keluar dari mulut Aditya

"Mas Adit cukup " Bella mencoba melerai pertengkaran ini

"nggak Bell, aku udah terlalu muak liat muka dia dirumah ini" ucap Aditya tak terbantahkan

nampaknya Keysha mulai terpancing emosinya "kalau itu yang kamu mau dengan senang hati aku akan angkat kaki dari rumah ini "

Keysha pun berlari menuju kamarnya dan mengemasi barang barangnya dengan cepat , sedangkan dibawah Bella sedang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

" Mas kamu salah paham, Keysha ngga nyakitin aku, aku nangis karna terharu Keysha kasih aku kado ini" Bella pun menunjukan kado yang diberikan oleh Keysha

Aditya terkejut dengan ucapan Bella "kenapa kamu ngga bilang dari tadi Bell? " nampak rasa bersalah dari Keysha

" aku udh coba buat nahan kamu, tapi kamu ga mau dengerin aku" ucap Bella ,saat Aditya akan menjawab pertanyaan Bella Keysha turun dari lantai atas dengan membawa kopernya , Bella pun mencoba menghentikan Keysha

"Key jangan pergi, tadi aku udah jelasin kok ke Mas Adit , ini cuma salah paham , iyakan mas ?" Bella mencoba mengkode Aditya agar Aditya menahan Keysha pergi, tapi nampaknya ego Adit terlalu besar

"sudahlah Bel, memang dari dulu mas Adit udah pengen aku keluar dari rumah ini , aku permisi " tapi sebelum Keysha pergi Keysha meletakkan amplop dimeja " ini sebagai ganti rugi selama aku NUMPANG DISINI" Keysha sengaja menekan Kata Numpang seperti yang Adit lakukan , dan setelahnya Keysha benar benar pergi dari rumah Aditya .

Bella menghampiri Aditya " Mas kenapa kamu diem aja , kejar Keysha jangan sampai dia pergi ,Mas Bella masih berusaha menyuruh Aditya menyusul Keysha tapi Aditya malah berjalan kearah kamar , Bella yang melihat kepergian Aditya pun tersenyum miring

"akhirnya kamu pergi juga Key" batin Bella , ternyata Bella memanfaatkan situasi ini

Flashback on

sepulang kerja Bella sangat ingin makan mie ayam yang ada di depan gang komplek, Aditya pun mengendarai motornya untuk membelikan Bella mie ayam, sedangkan Bella tetap dirumah ,dan tak berapa lama Keysha pun pulang dan memberikan hadiah itu , ketika sedang memeluk Keysha Bella mendengar suara motor Aditya , Bella sengaja mengeluarkan air matanya agar Aditya salah paham dan ternyata benar dugaannya pertengkaran hebat pun terjadi .

flashback off

"maaf key, meskipun aku tahu kamu adalah orang yang selama ini aku gemari tapi kamu tetap musuh ku, gara gara kamu restu kedua orang tua mas Adit semakin sulit aku dapatkan , aku akan membuat kamu semakin jauh dari mas adit , mas adit hanya milikku " batin Bella sambil tersenyum miring .

ternyata selama ini Bella bersikap baik ,dan humbble kepada Keysha adalah topeng , agar mereka tidak menyadari bahwa Bella tengah mempermainkan mereka .