Jujur

Hari hari berlalu sudah terhitung 1 minggu usia pernikahan Keysha dan Aditya , namun tidak ada yang istimewa didalam pernikahan mereka , dingin, tak pernah ada pembicaraan dari keduanya , mereka tinggal bersama tapi seolah tak saling mengenal .

Hari ini Keysha melihat raut wajah Aditya nampak berbeda , berseri seri ,sesekali bersiul nampak raut bahagia terpancar jelas diwajah nya ,baru pertama kali Keysha melihat Adit tersenyum bahagia seperti ini.

"kenapa tu orang?" keysha berdialog sendiri " baru buka cabang lestoran baru mungkin" itu yang ada dipikiran Keysha saat ini

Sedangkan disisi lain sepasang kekasih baru saja melangsungkan perniakahannya senyum bahagia tak pernah luntur dari wajah keduanya .

"Mas makasih yaaa aku seneng banget sekarang udah jadi istri kamu " ucap wanita itu sambil bergelayut manja dilengan kekasihnya

laki laki itipun menatap leka wanita yang dicintainya " sama sama sayang, aku sayang bahagia karna sekarang aku sudah memiliki kamu , meskipun pernikahan kita hanya siri, aku janji setelah urusan ku selesai aku akan menikahikamu secara negara" jawab laki laki itu serius .

Keysha sedang berada dibutiknya sekarang , dia tengah berkutat dengan kertas gambarnya dan juga pensil yang setia menemani pekerjaannya, tiba tiba ponsel Keysha berdering dan ternya Sinta yang menelvon ,Keysha pun mengangkat telvonnya

"hallo mahh "

"hallo sayang, gimana kabar kamu nakk?" Sinta masih sama , sangat kepada Keysha

"aku baik mah,mamah sama papah gimana kabarnya?"

"mamah papah baik sayang, oh iya kamu sibuk ngga hari ini?"

Keysha pun melihat kertas gambar yang berserakan diatas mejanya " eemmm enggak kok mah, emang kenapa?"

" nanti kita lunch bareng yuk, sama papah jugaa, nanti mamah chat lokasi lestorannya "

Keysha pun mengiyakan ajakan Sinta , dan panggilan pun Berakhir , Sebenarnya pekerjaan Keysha cukup banyak tapii Keysha berfikir bisa melanjutkannya dirumah , Keysha kembali teringat pada pernikahannya yang belum diceritakan kepada kedua orang tua Marvel, apa Keysha harus menceritakannya , Keysha bingung sekarang, Keysha pun melihat jam dipergelangan tangannya, masih jam 9 itu artinya dia masih punya waktu untuk nanti dia makan siang dengan orang tua Marvel, dia pun mencoba menelvon seseorang untuk meminta saran

"Hallo , kamu sibuk ngga sekarang?"

". . ."

"aku butuh saran, kita ketemu sekarang bisa ?"

". . ."

" ya udah kita ketemu dicafe selera yah "

keysha menutup panggilannya dan membereskan kertas gambarnya untuk dilanjutkan dirumah . Beberpa menit mengendarai mobil Keysha pun sampai di Caffe yang dijanjikan , Keysha masuk dan memesan dua kopi satu untuk nya dan satu seseorang .

Keysha melihat seseorang yang sudah memiliki janji denganya ,Keysha pun melambaikan tangannya orang itu menghampiri Keysha

"maaf nona apa nona sudah menunggu lama?" dia adalah Farel, Keysha percaya Farel bisa memberikan saran yang tepat untuk masalah Keysah saat ini,

"belum kok, makasih udah mau dateng , aku udah pesen kopi tadi"

"terimakasih nona, jadi nona butuh saran apa dari saya ?"

sebelum Keysha menjawab pesanan Keysha pun datang ,setelah pelayan pergi Keysha pun lebih dulu meminum kopinya begitu juga dengan Farel , sebelum bercerita Keysha menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan

" aku udah nikah" keysha mengatakan itu dengan serius , dan Farel tau Keysha sedang tidak berbohong

" menikah ? kapan nona? dan dengan siapa? " tanya Farel beruntun

"satu minggu lalu, aku nikah dibandung sama Aditya Wijaya cucu dari teman omah " keysha pun menceritakan semuanya dengan detail mulai dari perjodohan dan pemberontakan Keysah dan berakhirnya omah Lisa dirumah sakit dan bagaiman a keadaan rumah tangga Keysha sekarang ,

Farel merasa gagal tidak dapat menjaga nona mudanya , Farel menatap iba perempuan didepannya ini

" Rel, aku juga diajak lunch sama mamah sinta siang ini , menurut kamu apa sebaiknya aku rahasiain ajh tentang pernikahan ini sama mereka? "

"jangan nona , sebaiknya ceritakan saja sejujurnya kepada tuan dan nyonya besar , mereka akan kecewa kalau tau dari orang lain" jawab Farel

" tapii apa mereka tetep nerima aku rel? " Keysha pun berubah sendu, Keysha takut kedua orang tua Marvel akan kecewa kepada Keysha

"saya sangat mengenal tuan dan nyonya besar nona , mereka akan paham tentang kondisi nona " Farel mencoba meyakinkan Keysha

"kamu bener sebaiknya aku bicarain ini nanti, makasih yaa aku jadi lebih tenang sekarang "

"sama sama nona"

"terus gimana pencarian Marvel? " keysha menanyakan kembali tentang Marvel, Farel melihat ada kerinduan yang teramat dalam dimata Keysha.

"maaf nona " Farel menjawab dengan rasa tak enak hati karna belum berhasil menemukan Marvel

" ngga papa Rel, mungkin yang Maha kuasa belum ngerestuin aku buat ketemu Marvel sekarang "

setelah itu Farel pun pamit harus kembali kekantor sedangkan Keysha menuju lestoran yang sudah dijanjikan untuk lunch bersama Sinta dan Ryan .

Keysha langsung bertemu pelayan Caffe menanyakan meja atas nama Sinta dan Keysha ditunjikan ruangan VIP Keysha masuk kedalam ruangan dan sudah ada Sinta dan Ryan disana

"mah ,pah " keysha pun menyalimi kedua nya " udah nunggu lama mah ?"

"belum kok, kita baru sampai ,iya kan pah?"

"iya nak, ya sudah kita pesan sekarang yaa " ujar Ryan

mereka pun memesan makanan masing masing, sambil menunggu pesanan datang Keysha berniat membicarakan tentang pernikahannya

" Mah ,Pah ada yang mau aku sampein" Keysha nampak ragu , dia meremas jemari nya kuat untuk mengurangi rasa gugupnya

" ada apa nak?" Sinta yang melihat keraguan diwajah Keysha pun mendekat beralih duduk disamping Keysha dan menggenggam tangan Keysha

" Sebelumnya aku minta maaf mah ,pah kalau nanti apa yang aku sampaikan membuat kalian kecewa " Keysha menarik nafasnya dalam dan menghembuskannya secara perlahan

"sebenarnya aku sudah menikah mas , satu minggu lalu karena perjodohan " keysha menjeda kalimatnya sebentar melihat ekspresi Sinta dan Ryan yang masih menampilkan raut bingung , " aku dijodohkan dengan cucu sahabat omah" keysha berhenti bercerita dia sudah menangis sekarang, genggaman tangan Sinta pun mengendur Keysha semakin takut kalau Sinta dan Ryan tidak bisa menerima ini dan membencinya .

Ternyata dugaan Keysha salah Sinta Beralih memeluknya seolah memberikan kekuatan , Ryan pun tersenyum dan setelah Sinta melepaskan pelukannya Keysha pun melanjutkan ceritanya tentang perjodohan itu dan bagaimana rumah tangganya ,Sintan ikut sedih mendengar penuturan Keysha , dia pun memeluk Keysha yang semakin terisak

"sudah sayang cukup , mamah tau itu berat untuk kamu" ucap Sinta

" Key, bagaimanapun kamu sekarang, kami tetap menanggap kamu putri kami, dan kalau kamu butuh bantuan,kami siap membantu Nak " ucap Ryan tulus

Keysha melepas pelukannya dengan Sinta dan menyeka air matanya setelahnya dia tersenyum " terimakasih Mah,pah , aku beruntung mengenal kalian"

" sudah ya jangan menangis , kalau kamu butuh pundak untuk bersandar mamah siap Nak " Sinta benar benar sangat menyayangi Keysha.

"iya mahh " Keysha akhirnya bisa bernafas lega setelah menceritakannya kepada Sinta dan Ryan.

Makanan yang ditunggu pun datang, Keysha ,Sinta dan Ryan pun menyantap makan siang mereka dengan sesekali bergurau , nampak seperti keluarga yang harmonis .