Bimbang

Suasana tegang tercipta dikursi ruang tunggu rumah sakit didepan ruang perawatan omah Lisa , Keysha duduk dikursi ruang tunggu tak lepas merapalkan doa untuk omah nya , keysha sangat menyesal seharusnya dia tidak terpancing emosi, mungkin omah tidak akan seperti ini, farah duduk disamping Keysha mencoba menenangkan sang putri , sedangkan Bagas berjalan mondar mandir menunggu dokter selesai memeriksa keadaan ibunya , tak lama kemudian dokter pun kekuar dari ruangan omah Lisa , alvaro langsung bergegas mendekati dokter dan menanyakan kondisi Ibunya " bagaimana kondisi ibu saya dok ?" tanya Bagas dengan tidak sabar

"Ibu anda mengalami serangan jantung ringan pak , akibat dari emosi yang tertahan, saran saya jangan membuat fikiran ibu lisa stres dan jangan memancing emosi ,kalau tidak bisa fatal akibatnya , saya harap keluarga bisa bekerja sama dalam hal ini " terang dokter

"baik dok, lalu apa kami sudah boleh melihat keadaan ibu saya dok ? " lanjut bagas

" boleh pak silahkan, kebetulan Ibu lisa juga sudah siuman , saran saya jangan terlalu banyak diajak mengobrol dulu ya pak ,buk "

"baik dok, terimakasih "

"sama sama pak, buk , kalau begitu saya permisi"

setelah itu bagas ,farah dan keysha pun masuk kedalam ruangan omah lisa , omah lisa sudah sadar dan sedang dicek oleh suster , keysha langsung menggenggam tangan omah lisa ,

"omah maafin keyhsa ,keysha benar benar menyesal "

" omah tidak apa , tapi apa kamu bersedia jika omah meminta kamu bertemu lebih dulu dengan laki2 pilihan omah?" sepertinya omah lisa belum menyerah

keysha bingung, ingin berkata tidak tapi keysha takut kondisi omah akan drop , kalau keysha berkata iya omah akan menaruh harapan lebih besar pastinya , tapi dengan berat hati akhirnya keysha menganggukan kepalanya .

omah Lisa tersenyum " terimakasih nak, omah akan atur pertemuan kalian "

farah dan bagas saling pandang, mereka tau keysha pasti terpaksa tapi mereka tidak bisa berbuat apa2 karna ini menyakut kesehatan omah lisa .

Beberapa hari kemudian omah lisa sudah diperbolehkan pulang,yang menjemput adalah keysha dan farah , bagas sedang mengurus bisinisnya . didalam mobil omah Lisa mengatakan akan mengadakan makan malam " farah besok siapkan untuk malam 2 keluarga ya, karna Ibu sudah menghubungi keluarga laki laki yang akan ibu jodohkan dengan keysha "

farah nampak bingung tapi setelahnya dia hanya bisa pasrah dengan rencana ibu mertuanya tersebut " baik bu"

keysha yang mendengar penuturan itupun mulai bimbang, apakah dia benar benar akan menikah dengan laki² lain ? lalu bagaimana dengan Marvel .

keesokan harinya dikediaman Alvaro nampak sibuk para karna akan diadakan acara makan malam yang istimewa , omah lisa nampak bahagia, berbeda dengan Keysha yang nampak muram, farah yang melihat putrinya bersedih pun datang menghampirinya . " key? " panggil farah

keysha terkejut " mamah, ada apa mah?" sebisa mungkin keysha menyembunyikan kesedihannya, namun terlambat feeling farah sebagai ibu sangat kuat ,dia tau putrinya sedang bersedih, farah pun memeluk sang putri memberi kekuatan agar putrinya tau dia tidak sendiri .

akhirnya runtuh sudah pertahanan keysha , keysha pun menangis dipelukan farah " mamah , keysha harus bagaimana ?"

jujur farah bingung, sebagai Ibu dia merasa gagal karena tidak bisa menjadi ibu yang bisa melindungi anaknya farah hanya bisa berdoa semoga kebahagiaan segera menghampiri putrinya .

malam pun tiba semua hidangan sudah tertata rapi dimeja makan, keysha nampak cantik dengan dress navy selututnya ditambah rambut bergelombangnya yang dibigerai menambah pesona keysha malam hari ini

keysha pun turun ke laintai bawah , dan secara kebetulan tamu pun baru sampai , omah lisa pun memanggil keysha untuk menyalimi tamunya , keysha pun menurut dan menyalimi kedua orang tua yang keysha yakini orang tua dari laki laki yang akan dijodohkan dengannya, omah pun mengenalkan keysha.

" desi , ini loh cucuku keysha, dan keysha ini tante desi dan om harun " keysha pun tersenyum

" wah ini keysha? cantik sekali omah" heboh desi

dan desi pun mengalkan putranya Aditya

" nak keysha ini putra tante aditya " keysha pun melirik aditya dan menjabat tangan laki laki itu

pria itu nampak cuek menurut keysha , tapi keysha senang, keysha berpikir perjodohan ini pasti akan batal , setelah acara perkenalan seluruh keluarga omah pun mengajak tamunya untuk menyantap hidangan makan malam, mereka makan dengan khidmat , setelah acara makan selesai mereka berkumpul diruang keluarga dan setelah itu mulai membicarakan rencana perjodohan, omah menyarankan agar keysha dan aditya mengobrol berdua dulu untuk pengenalan .

ditaman samping rumah duduk dikursi panjang ini lah sekarang aditya dan keysha berada , setelah beberapa menit saling diam akhirnya keysha buka suara

" kau tau kita akan dijodohkan?"

"hmm" hanya suara itu yang keluar dari bibir aditya

keysha mencoba sabar, mungkin aditya sedang sariawan pikirnya

" mari kita batalkan perjodohan ini " keysha menatap aditya penuh harap , berharap aditya menyetujuinya

aditya tersenyum remeh," lakukan saja sendiri,aku sibuk"

dan setelah itu aditya masuk kembali kedalam rumah dan berkumpul dengan yang lainnya .

sedangkan keysha masih terpaku ditempat, dan memikirkan perilaku aditya ,

"dasar aneh, gue tau dia tuh ngga setuju sama perjodohan ini ,tapi kenapa responnya gitu ? " keysha pun berdialog sendiri, dan memutuskan untuk keruang tamu

omah dan juga pak harun beserta istrinya berbinar melihat kedatangan keysha dan aditya, firasat keysha menjadi tidak enak .

omah lisa tersenyum dan berkata " 1 minggu lagi pernikahan kalian akan diakan "

keysha terkejut bukan main,ingin melawan tapi keysha takut kesehatan omah drop akhirnya dia hanya diam , sedangkan desi sudah senyam senyum sendiri, dia pun menyakan kepada aditya apakah dia setuju dengan hari pernikahannya dan aditya pun menjawab " terserah ibu saja" keysha benar benar tak habis pikir .

waktu menunjukan pukul 10 malam keluarga pak harun pun pamit pulang , omah dengan senang hati mengantar tamunya sampai depan rumah , sepulangnya keluarga pak harun keysha tanpa bersuara langsung berlalari menuju kamarnya dan langsung mengunci pintu , keysha bingung sekarang apa yang harus dia lakukan , farah berniat menyusul putrinya namum dihadang bagas , bagas tau putrinya butuh waktu .