EPS 01

Di sebuah mansion yang megah terdapat keluarga yang hangat dan harmonis. Namun siapa sangka kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.

...Di ruang keluarga Aidan Khan....

"Ini mas kopinya," ucap Arita kepada suaminya sembari meletakan secangkir kopi hitam panas di atas meja.

"Iya sayang, terima kasih. Ini sudah mulai gelap, tolong kamu panggil anak-anak kita. Mereka sudah latihan dari tadi," ucap Pram kepada istrinya Arita.

"Baik mas," jawab Arita lantas beranjak dari tempat duduknya.

Sesampainya dibelakang mansion, Arita melangkah mendekati anak-anaknya yang masih saja berlatih padahal matahari sudah mulai kembali ke peraduannya.

"Cilla, Cello mari masuk sayang, udah mulai gelap," panggil Arita pada kedua anaknya.

"Iya Mom, sebentar lagi," jawab Cello.

"Sekarang sayang, itu Daddy sudah menunggu kalian di ruang keluarga," perintah sang Mommy.

"Baik Mom, kami segera masuk," ucap Cilla

"Ayo! Bang buruan masuk. Nanti Daddy marah loh," ucap Cilla pada Cello

"Iya Queen," jawab Cello kemudian mulai melangkah menyusul sang adik dan Mommy nya yang sudah berjalan masuk kedalam mansion.

Cilla dan Cello memang sudah sering di latih berbagai macam bela diri oleh sang Daddy. Bukan hanya bela diri bahkan mereka juga di latih menggunakan berbagai macam senjata padahal usia keduanya masih sangat dini saat itu. Dan di usianya sekarang Cilla yang menginjak 15 tahun dan sang kaka Cello menginjak 17 tahun sudah sangat mahir dalam menguasai itu semua.

Di Ruang Keluarga

"Mom, Dad kita mandi dulu ya," ucap Cello lalu berjalan menuju kamarnya yang berada dilantai dua.

"Iya sayang. Nanti kalo udah mandi langsung turun ya, ada yang mau Daddy bicarakan," ucap sang Daddy.

Cilla dan Cello hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban lalu melanjutkan langkahnya menuju lift pribadi mereka untuk mengantarkan keduanya menuju lantai dua.

"Ya udah mas aku masak buat makan malam dulu ya," ucap Mommy Arita.

"Iya sayang, aku juga mau mandi dulu," jawab sang Daddy dan segera masuk ke kamarnya.

2 jam kemudian

"MOMMY KU TERSAYANG DIMANAKAH KAMU," teriak Cilla menggema seantero mansion.

"Astagfirullah itu toa ya Queen sampe gendang telinga Abang kaya mau pecah," kesal Cello pada Cilla.

"Kamu tuh ya kebiasaan tau nggak, ini itu di rumah Cilla bukan di hutan," Arita tak habis pikir dengan putri kesayangannya itu.

"Maaf Mom hehe," Cilla nyengir dengan wajah tanpa dosa.

"Ya udah nih tolong bantuin Mommy bawa ke meja makan," perintah sang Mommy.

" Siap bosskuh!" ucapnya sambil memberikan gerakan hormat kepada sang Mommy.

"Bang tolong kamu panggilkan Daddy ya di ruang kerja." Perintah Arita pada putranya, Cello.

Cello pun pergi menuju ruang kerja sang Daddy.

Tok! tok! tok!

"Ya masuk," sahut sang Daddy dari dalam yang sedang fokus pada layar laptopnya.

"Dad di panggil Mommy buat makan malam dulu," ucap Cello sambil berjalan mendekat pada sang Daddy.

"Iya Bang, ayo kita turun," ajak sang Daddy sambil merangkul pundak putranya.

Mereka pun turun kebawah menuju ruang makan dan sudah di tunggu oleh dua wanita yang sangat mereka sayangi.

Makan malam pun berlangsung dengan tenang dan damai. Hanya dentingan sendok yang terdengar memecah keheningan.

"Cello, Cilla besok Daddy ada kerjaan di luar kota bersama Mommy mu. Kalian mau ikut atau di rumah saja," ucap Daddy Pram saat telah selesai makan.

"Kita di rumah saja Dad, karena aku dan Cilla juga masih harus sekolah," jawab Cello.

"Kalian yakin akan di rumah saja tidak mau ikut," tanya sang Mommy karena merasa khawatir meninggalkan dua anaknya.

"Iya Mom, kami yakin. Lagi pula kan besok hari pertama kami masuk sekolah baru," ucap Cilla menyakinkan ke dua orang tuanya.

"Oke, kalian di rumah. Tapi janji, langsung hubungi Daddy atau Mommy jika terjadi sesuatu pada kalian. Mengerti?" tegas Pram pada kedua putra putrinya.

"Mengerti!" jawab keduanya kompak.

...……...

Di tempat lain terdengar suara wanita yang sedang menelfon seseorang diseberang sana. membicarakan sesuatu yang bodohnya telah direkam oleh kamera pengintai disudut ruangan.

"Sudah ku kirim alamatnya lakukan nanti malam karena besok dia dan keluarganya akan keluar kota," ucap wanita itu dengan nada dingin .

**hallo, holla gess ini karya pertamaku maaf kalo banyak typo ya. di tunggu kritik dan sarannya**

Terpopuler

Comments

Any any

Any any

ceritax jangan di gantung ya thor....😍😍😍

2021-09-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!