Tak sengaja bertemu

Mereka berempat kini tengah berada di cafe yang berada tepat di lantai dasar hotel itu.

Anin terlihat sedikit tidak paham saat mereka membahas masalah saham dan bisnis itu memang bukan dunia nya. Tapi lain dengan sahabatnya itu, Lina bukan hanya sering menjadi penyelenggara acara fashion besar seperti ini tapi dia juga sudah terbiasa dengan macam macam bisnis dan masalah perusahaan karena dia berdarah Mahendra.

"Nin...!"

Anin tersentak saat tiba tiba lengan nya di tepuk oleh Lina. Dengan senyum canggung Anine menatap Lina dan dua pria yang ada di hadapan nya sekarang.

"Emm ya.."

"Kamu belum pesen makanan nya kita udah pesen tuh sama pelayan."

Astaga berapa lama Anin melamun sampai sampai mereka sudah selesai ngobrol bahkan sudah memesan makanan siang.

"Emm samain saja sama punya temen saya Mas." Si pelayan menganggung lalu menulis sesuatu di buku kecil yang sudah dia siapkan.

Anin membuang wajah nya ke arah lain saat dia pria yang memeluk nya di lift menatap nya membuat Anin sedikit risih. Oh ayolah Anin bukan gadis munafik dia juga pecinta cogan. Tapi kalau di tatap langsung begitu dengan intens pula siapa juga yang gak gugup plus risih.

Ya yang menjadi sponsor di acara sahabatnya itu adalah perusahaan Damar. Damar menjadi sponsor agar dia bisa memperkenalkan perusahaan serta menarik investor bukan hanya batu bara, perusahaan Damar juga bergerak di bidang garmen dan tekstil.

"Terimaksih pak Damar karena perusahaan Anda sudah mau menjadi sponsor acara kami."

"Sama sama Buk Lina, setidak nya kita saling di untung kan di sini bukan."

Ucapan Damar sedikit tegas namun terkesan sedikit arogan membuat Anin yang mendengar nya sedikit tidak suka.

Namun berbeda dengan Lina, Anin melihat sahabat nya itu hanya tersenyum. Entah itu senyum tulus atau senyum jengkel pada sponsor nya.

"Kalau begitu kami permisi." Dua pria itu bangkit meninggalkan Anin dan Lina yang masih duduk di kursi nya. Namun beberapa saat kemudian Anin dan Lina bangkit meninggalkan meja tempat mereka memesan makanan tadi.

Langkah Anin terhenti saat melihat orang yang tidak ingin dia lihat lagi tengah menggandeng lengan seorang wanita yang tengah menggendong seorang bayi mungil. Namun tatapan nya bukan hanya mengarah pada orang itu tapi juga pada dua pria yang tengah menatap mereka bertiga.

"Aduhh... Kenapa berhenti sih." Anin mengalihkan pandangan nya saat tatapan mereka bertemu. Dan benar saja orang itu terlihat syok saat melihat keberadaan nya di sana.

"Ayo..!" Anin menyeret lengan sahabat nya itu agar cepat keluar dari cafe. Sayang nya pintu keluar dan masuk di cafe itu hanya satu jadi mau tidak mau Anin harus berpapasan langsung dengan orang itu.

"Nin...Bukan nya itu kak Tirta... Sama...".

"Istrinya!"

Anin langsung memotong ucapan sahabat nya itu sekaligus adik sepupu dari mantan calon suaminya.

"Terus?"

Lina menggelengkan kepalanya "Are you okey?"

Anin menatap Lina datar, lalu tertawa sekenan nya. C'mon Anin tidak suka yang seperti ini. Dikasihani satu kata yang paling Anin benci walaupun kenyataan nya dia memang pantas untuk di kasihani.

"Ohoo i'am fine okey, sure!"

Lina tahu kalau sahabat nya ini sebenarnya tidak dalam keadaan baik baik saja. Namun karena tidak ingin melampaui batas nya Lina hanya tersenyum dan mengangguk lalu menggandeng tangan Anin.

"Ayo..!" Anin pun tersenyum hangat pada sahabat nya itu,dengan langkah percaya diri Anin keluar dari cafe dan saat dia keluar dari sana Anin sudah di sambut oleh tatapan sendu seseorang yang pernah mengkhianti sekaligus di cintai nya dulu.

Tanpa menghiraukan tatapan itu Anin menegaskan langkahnya. Dia benar benar tidak ingin ada urusan apa pun dengan orang itu.

"Nindya." Panggilan itu, langkah Anin terhenti saat ada yang memanggil nya dengan panggilan yang sangat dia sukai dulu.

Anin meremas lengan sahabatnya, mencoba menyalurkan rasa sesak yang tiba tiba datang dalam dada nya. Melalui tatapan Anin berusaha meyakin kan Lina bahwa dia baik baik saja.

Dengan hati yang mantap, Anin melangkahkan kaki nya kembali menuju mobil nya. Tanpa memperdulikan panggilan seseorang yang terus berharap agar dia menoleh kebelakang . Oh ayolah masa depan Anin sudah terpampang jelas di depan buat apa lagi dia harus menoleh kebelakang.

Sedangkan orang yang memanggilnya namun tidak sedikit pun mendapat respon hanya menghela nafas nya berat.

'aku hanya ingin kamu memaafkan ku Nindya'

"Kamu baik baik saja mas Tirta."

Orang yang di panggil Tirta itu hanya menganggukan kepalanya. Lalu tatapan nya beralih pada dua orang pria yang tengah menatap pada nya serta wanita di samping nya.

"Mas Damar, apa mas Damar tidak mau maafin mbak Urie. kata mbak Urie dia nyesel udah ninggalin mas Damar."

Damar yang mendengar itu hanya menatap dingin dan datar pada mantan adik ipar nya. Ya istri dari Tirta adalah mantan adik ipar nya yang bernama Utari.

"Sampaikan pada kakak mu, kalau seorang Damarta tidak akan memungut sampah yang sudah di buang."

Dengan langkah arogan dia meninggalkan mereka yang masih mematung mungkin juga marah padanya saat Damar berkata pedas.

"Ck sombong sekali, bagaimana bisa kakak mu mendapat kan suami laki laki sombong seperti itu Tari."

Wanita yang bernama Tari itu hanya menyedikan bahunya acuh. Tanpa banyak bicara lagi dia menggandeng lengan Tirta agar mengikuti nya masuk ke dalam cafe.

Di dalam mobil Anin masih terdiam begitu juga dengan Lina. Tidak ada pembicaraan di antara mereka. Lina tahu kalau saat ini sahabat nya masih terganggu oleh pertemuan nya dengan kakak sepupunya itu.

"Nin...!"

Lina memulai bicara agar suasana di dalam mobil tidak sepi dan hening seperti kuburan baru.

"Ya, ada apa Lin."

Anin menoleh sekilas lalu memfokuskan diri kembali menghadap depan.Suasana jalan yang terkesan macet namun tidak begitu parah membuat Anin harus hati hati serta pelan pelan dalam mengendarai mobilnya.

"Kita mau kemana?"

Anin terlihat berfikir, sembari mengetuk ngetukan jari lentik nya di stir mobil "Nonton yuk, kita udah lama gak nonton bareng."

Lina terlihat antusias mendengar ajakan Anin. Memang benar mereka sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama setelah kejadian itu karena di sibukan oleh kesibukan masing masing dan ini adalah moment yang tepat.

"Film apa? Romantis, komedi, action atau horror."

Lina mengabsen semua genre film yang akan menjadi tontonan mereka nanti. Kayak nya film romantis komedi sangat cocok dengan keadaan saat ini. Film itu bisa menjadi mood booster untuk sahabatnya, apa lagi kalau pas adegan yang uuwwuu pasti suasana hati sahabatnya itu akan kembali pulih setelah pertemuan yang tak di inginkan nya tadi.

"Psikopat kayak nya bagus tuh Lin, siapa tau ada adegan yang bisa di tiru dalam menyingkirkan seseorang tanpa resiko."

Glekk... Lina menelan ludah seret saat mendengar genre film yang di saran kan oleh Anin sahabatnya. Oh jangan sampai sahabatnya yang cantik ini menjadi psikopat dadakan karena di tinggal kawin.

**JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMEN NYA YAAAAAA

BONUS PAK DUREN SAWIT, MONGGO ANTRI KALAU MAU MEMILIKI😂😂😂😂😂😂

SEE YOU NEXT PART**....

Terpopuler

Comments

lacibolalaaaaaa

lacibolalaaaaaa

ngaca bang kalo ngomong elahh

2023-12-05

1

Azhure

Azhure

ooowww jd yg rebut cowok nindya dan mntan istri duren itu berasal dari 1 sarang toh, sarang rubah tentunya 🤣🤣🤣🤣

2023-10-07

0

gee

gee

ku kira jirayut

2023-07-01

0

lihat semua
Episodes
1 Hancur
2 Luka
3 Sang Duda
4 Siapa?
5 Terjebak di Lift
6 Tak sengaja bertemu
7 Sweet seventeen Rein
8 Kode kode
9 Insiden membawa berkah
10 EX bagian 1
11 EX bagian2
12 Duo Uler
13 Curhatan Rein
14 Calon Istri?
15 Visi Misi sang Duren
16 Saat kenangan sudah menjadi sampah
17 Semangat Baru
18 Kejutan
19 Akal bulus Damar
20 Salah paham lagi
21 Mati Rasa
22 Misi di mulai
23 Pesta 1
24 Pesta 2
25 Luka Hati Masa Lalu
26 Misi di Mulai 2
27 Tawa Anin untuk Damar
28 Ku Tandai Kau!
29 Gadis Yang Aku Cintai
30 Gembok Hati Yang Berkarat
31 Fashion Show 1
32 Fashion Show 2(Model Papan Cucian)
33 Seuntai Doa Untuk Anin dan Damar
34 Mas Kawin Dari Damar
35 Tenang Namun Mematikan
36 Tamu Spesial
37 Lamaran ditolak, Tunangan bertindak
38 Anin dan Damar
39 ADAM ( Anin Dan Damar 2)
40 Kerumah Camer
41 Kerumah Camer 2
42 Bertindak Secara Elegan
43 Hanya Dia Yang Pantas
44 Doa Didalam Hati
45 Cerita cinta diPertambangan1
46 Cerita Cinta diPertambangan2
47 Bara Api Cemburu
48 Cinta dan Luka
49 Mahakam Menjadi Saksi
50 Tamu?
51 Tamu? bagian 2
52 Maafin Kakak Sayang
53 Mantan Calon Mertua
54 Mantan Calon Mertua2
55 Mantan Calon Mertua3
56 Selangkah Lagi Menuju Bahagia
57 Harta Tahta Kesayangan Duda
58 Meminta Nyawa Mu!
59 Semakin Dekat
60 Hanya Sekedar Tanggung Jawab
61 Selangkah Lagi
62 Ganteng Doang, Kagak Punya Perasaan
63 Undangan Pernikahan ADAM(AninDAMar)
64 SAH!!!!
65 Resepsi ADAM
66 Sudah Halal kan
67 Sudah Halal kan 2
68 Malam Kita
69 Setelah Malam Itu
70 Panggilan Baru
71 Botol Jahanam dan Kurap
72 Kotak Hitam
73 Jangan Khawatir Sayang
74 Balada SiBiji Salak
75 Kembali KeButik
76 Kotak Itu Lagi
77 Kotak Itu Lagi 2
78 Penyelidikan Teror 1
79 Penyelidikan Teror 2
80 Merajut Cinta diSumatra (ADAM)
81 Merajut Cinta diSumatra 2( ADAM)
82 Merajut Cinta diSumatra 3(ADAM)
83 Suara Terbawa Angin
84 Sampai Di Pertambangan
85 Cium Dulu Yang
86 Dasar,Baperan!
87 Laporan dan Kepantai
88 Kekalutan Damar
89 Damar Junior Made In Bengkulu
90 Paginya Sang Pengantin
91 Kabar Dari Ilham
92 Cukup Temani Aku Selamanya
93 Pulang
94 Mulai Terkuak Satu Persatu
95 Efek Gegana Reina Semalam
96 Berlian Ku Lebih Mahal
97 Tertangkap Satu
98 Mulai Terungkap
99 Anin, Dua Sisi Mata Uang
100 Melacak Pelaku Utama
101 Pelaku Utama Terlacak
102 Rindu siDokter Saraf
103 Pesan Untuk Anin
104 Melacak Posisi Anin
105 Ketemu
106 Rindu Menggila
107 Akhirnya
108 Mood Anin
109 Mood Anin 2
110 Reina Begaduh
111 Sang Gegana Yang Membuat Gegana
112 Bui dan RSJ
113 Kembali Bekerja
114 Damar Junior OTW, 'Aku Yakin Yang!'
115 Anin Hamil
116 Kedatangan Ratna1
117 Kedatangan Ratna2
118 Aku Udah Tumbuh Loh Yah!
119 Porsi Jumbo Untuk Anin
120 Kasih Sayang Yang Salah
121 DiButik
122 Apa Yang Terjadi?
123 Aku Mohon Bertahanlah Untuk Kita
124 Cepat Sadar By
125 Air Mata Kesedihan
126 Ada KeUwuan DiTengah Kesedihan
127 Sadar
128 Damar Tergoda
129 Mengena Sekali DiHati
130 DiTaman Rumah Sakit1
131 DiTaman Rumah Sakit 2
132 DiTaman Rumah Sakit 3
133 Nyebelin Tapi Sayang
134 Bermain DiKolam Renang
135 Asem Kayak Kisah Cinta Reina
136 Drifting
137 Sakit Hati VS Tak Punya Hati
138 Dewasa Sebelum Waktunya
139 Calon Model Dianka Butik
140 Cerita Cinta Reina
141 Cerita Cinta Reina 2
142 Karma DiBayar Kontan
143 Ulang Tahun Rein ( Menuju Kedewasaan)
144 IREN ( Ilham Rein1 )
145 IREN( Ilham Rein 2)
146 IREN (Ilham Rein3)
147 Pasangan Baru?
148 Obsesi Bukan Cinta
149 IREN (Ilham Rein End)
150 Awal Yang Baru
151 Waktu Yang Bergulir
152 Sensitif
153 Damar Junior On The Way Bebas 1
154 Damar Junior On The Way Bebas 2
155 Proses Pembebasan Damar Junior
156 Akhirnya
157 Minta Maaf?
158 Minta Maaf2
159 Minta Maaf? 3
160 Minta Maaf? End
161 Baby Bara
162 Bara Termakan Serial Animasi
163 Kita Mau Kemana?
164 Tante Merry Bukan Om Merry
165 Menonton Naruto Adalah Jalan Ninja Bara
166 Bara siRaja Kepo
167 Waktunya Reina Dan Bara
168 Lahiran Adam Junior Yang Ke2
169 Baby Gen
170 Keluarga Kecil ADAM END
171 Cerita Baru
172 Extra Part
173 Cerita Baru
174 Cerita Baru Lagi Guys
175 Cerita Barata Adam Prayoga
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Hancur
2
Luka
3
Sang Duda
4
Siapa?
5
Terjebak di Lift
6
Tak sengaja bertemu
7
Sweet seventeen Rein
8
Kode kode
9
Insiden membawa berkah
10
EX bagian 1
11
EX bagian2
12
Duo Uler
13
Curhatan Rein
14
Calon Istri?
15
Visi Misi sang Duren
16
Saat kenangan sudah menjadi sampah
17
Semangat Baru
18
Kejutan
19
Akal bulus Damar
20
Salah paham lagi
21
Mati Rasa
22
Misi di mulai
23
Pesta 1
24
Pesta 2
25
Luka Hati Masa Lalu
26
Misi di Mulai 2
27
Tawa Anin untuk Damar
28
Ku Tandai Kau!
29
Gadis Yang Aku Cintai
30
Gembok Hati Yang Berkarat
31
Fashion Show 1
32
Fashion Show 2(Model Papan Cucian)
33
Seuntai Doa Untuk Anin dan Damar
34
Mas Kawin Dari Damar
35
Tenang Namun Mematikan
36
Tamu Spesial
37
Lamaran ditolak, Tunangan bertindak
38
Anin dan Damar
39
ADAM ( Anin Dan Damar 2)
40
Kerumah Camer
41
Kerumah Camer 2
42
Bertindak Secara Elegan
43
Hanya Dia Yang Pantas
44
Doa Didalam Hati
45
Cerita cinta diPertambangan1
46
Cerita Cinta diPertambangan2
47
Bara Api Cemburu
48
Cinta dan Luka
49
Mahakam Menjadi Saksi
50
Tamu?
51
Tamu? bagian 2
52
Maafin Kakak Sayang
53
Mantan Calon Mertua
54
Mantan Calon Mertua2
55
Mantan Calon Mertua3
56
Selangkah Lagi Menuju Bahagia
57
Harta Tahta Kesayangan Duda
58
Meminta Nyawa Mu!
59
Semakin Dekat
60
Hanya Sekedar Tanggung Jawab
61
Selangkah Lagi
62
Ganteng Doang, Kagak Punya Perasaan
63
Undangan Pernikahan ADAM(AninDAMar)
64
SAH!!!!
65
Resepsi ADAM
66
Sudah Halal kan
67
Sudah Halal kan 2
68
Malam Kita
69
Setelah Malam Itu
70
Panggilan Baru
71
Botol Jahanam dan Kurap
72
Kotak Hitam
73
Jangan Khawatir Sayang
74
Balada SiBiji Salak
75
Kembali KeButik
76
Kotak Itu Lagi
77
Kotak Itu Lagi 2
78
Penyelidikan Teror 1
79
Penyelidikan Teror 2
80
Merajut Cinta diSumatra (ADAM)
81
Merajut Cinta diSumatra 2( ADAM)
82
Merajut Cinta diSumatra 3(ADAM)
83
Suara Terbawa Angin
84
Sampai Di Pertambangan
85
Cium Dulu Yang
86
Dasar,Baperan!
87
Laporan dan Kepantai
88
Kekalutan Damar
89
Damar Junior Made In Bengkulu
90
Paginya Sang Pengantin
91
Kabar Dari Ilham
92
Cukup Temani Aku Selamanya
93
Pulang
94
Mulai Terkuak Satu Persatu
95
Efek Gegana Reina Semalam
96
Berlian Ku Lebih Mahal
97
Tertangkap Satu
98
Mulai Terungkap
99
Anin, Dua Sisi Mata Uang
100
Melacak Pelaku Utama
101
Pelaku Utama Terlacak
102
Rindu siDokter Saraf
103
Pesan Untuk Anin
104
Melacak Posisi Anin
105
Ketemu
106
Rindu Menggila
107
Akhirnya
108
Mood Anin
109
Mood Anin 2
110
Reina Begaduh
111
Sang Gegana Yang Membuat Gegana
112
Bui dan RSJ
113
Kembali Bekerja
114
Damar Junior OTW, 'Aku Yakin Yang!'
115
Anin Hamil
116
Kedatangan Ratna1
117
Kedatangan Ratna2
118
Aku Udah Tumbuh Loh Yah!
119
Porsi Jumbo Untuk Anin
120
Kasih Sayang Yang Salah
121
DiButik
122
Apa Yang Terjadi?
123
Aku Mohon Bertahanlah Untuk Kita
124
Cepat Sadar By
125
Air Mata Kesedihan
126
Ada KeUwuan DiTengah Kesedihan
127
Sadar
128
Damar Tergoda
129
Mengena Sekali DiHati
130
DiTaman Rumah Sakit1
131
DiTaman Rumah Sakit 2
132
DiTaman Rumah Sakit 3
133
Nyebelin Tapi Sayang
134
Bermain DiKolam Renang
135
Asem Kayak Kisah Cinta Reina
136
Drifting
137
Sakit Hati VS Tak Punya Hati
138
Dewasa Sebelum Waktunya
139
Calon Model Dianka Butik
140
Cerita Cinta Reina
141
Cerita Cinta Reina 2
142
Karma DiBayar Kontan
143
Ulang Tahun Rein ( Menuju Kedewasaan)
144
IREN ( Ilham Rein1 )
145
IREN( Ilham Rein 2)
146
IREN (Ilham Rein3)
147
Pasangan Baru?
148
Obsesi Bukan Cinta
149
IREN (Ilham Rein End)
150
Awal Yang Baru
151
Waktu Yang Bergulir
152
Sensitif
153
Damar Junior On The Way Bebas 1
154
Damar Junior On The Way Bebas 2
155
Proses Pembebasan Damar Junior
156
Akhirnya
157
Minta Maaf?
158
Minta Maaf2
159
Minta Maaf? 3
160
Minta Maaf? End
161
Baby Bara
162
Bara Termakan Serial Animasi
163
Kita Mau Kemana?
164
Tante Merry Bukan Om Merry
165
Menonton Naruto Adalah Jalan Ninja Bara
166
Bara siRaja Kepo
167
Waktunya Reina Dan Bara
168
Lahiran Adam Junior Yang Ke2
169
Baby Gen
170
Keluarga Kecil ADAM END
171
Cerita Baru
172
Extra Part
173
Cerita Baru
174
Cerita Baru Lagi Guys
175
Cerita Barata Adam Prayoga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!