Terjebak di Lift

Tok Tok Tok...

"Masuk."

"Mbak Nin, udah jam 10 ."

Anin yang terlihat sibuk dengan laptop nya pun segera menutup benda persegi itu dan menyambar blazer serta tas nya yang dia gantung di senderan kursi.

"Aku pergi dulu ya, kalau ada apa apa hubungin aja."

Semua karyawan nya mengangguk patuh dan kembali menyibukan diri dengan tugas masing masing.

Waktu telah menunjukan pukul 10 pagi, acara di mulai sekitar pukul 11siang. Anin yang terkenal santai dia hanya memakai pakaian yang nyaman untuk nya. Di perjalan Anin hanya menikmati alunan lagu dari radio mobil nya.

"Ya ampun make macet lagi."

Kendaraan di depan nya padat merayap membuat Anin membuka kaca mobil nya separuh. Dengan netra yang terus fokus kedepan Anin tidak sadar kalau ada yang sedang memperhatikan nya secara intens.

Pandangan mereka beradu saat Anin kearah luar mobil. Namun seperdetik kemudian Anin membuang wajah nya kembali ke arah depan.

"Tirta."

Anin tidak menyangka akan bertemu dengan mantan calon suaminya itu setelah berbulan bulan lama nya mereka putus kontak dan putus hubungan.

Karena jalanan mulai lenggang Anin segera menancap gas mobil nya meninggalkan mobil yang masih terus saja memepet mobil nya.

Setelah sekian belas menit Anin menghabiskan waktu nya di jalan dan tidak sengaja bertemu dengan sang mantan membuat mood nya anjlok seketika. Anin segera memarkir kan mobil nya setelah sampai di tempat tujuan.

Dengan langkah pasti Anin memasuki loby hotel, tampilan Anin yang biasa membuat dia menjadi pusat perhatian oleh orang orang yang berseliweran di sana.

Dengan rambut di cepol sembarangan Anin berjalan penuh percaya diri tidak repot memikirkan tatapan orang orang yang melihat nya rendah karena penampilan Anin yang biasa saja. Anin segera masuk kedalam lift yang sarat dengan orang orang yang menaikinya.

Sembari memainkan ponsel nya Anin masih terlihat santai begitu juga dengan orang yang ada di dekat nya.Namun sesuatu yang tidak mereka ingin kan terjadi lift yang mereka naiki tiba tiba saja berhenti mendadak padahal lantai yang mereka tuju belum sampai.

Anin sedikit terhuyung ke depan saat lift tiba tiba mati, kalau saja tidak ada orang yang mendekap pinggang nya dari samping dan langsung memutar tubuh Anin menghadap pada nya sudah pasti Anin sudah tersungkur kedepan menabrak orang yang berada tepat di depan nya. Anin yang langsung tersadar akan posisi nya langsung menegakan tubuhnya dan melihat orang yang telah memeluk nya tadi. Kemudian dia melihat tag name yang ada di jas nya Damarta Anum P.

(Posisi mereka saat di dalam lift)

Kedua netra mereka bertemu, rona merah tidak bisa Anin sembunyikan lagi saat ini. Bukan nya melepas kan dekapan orang itu Anin malah terpaku melihat netra yang tengah menatap nya tanpa berkedip.

Ehemm...

Satu deheman dari orang orang di dalam lift yang melihat mereka pun membuat kedua nya segera melepaskan satu sama lain. Anin terlihat salah tingkah begitu pula orang yang sedang berada di samping nya, terlihat dia berpura pura membenahi penampilan nya saat ini.

Lift masih belum beroperasi karena kondisi di dalam lift penuh otomatis udara di dalam sama semakin menipis, terasa sesak dan panas.

Keringat pun sudah mulai mengalir dari dahi serta punggung Anin. Berkali kali dia mengibaskan kedua tangan nya untuk menghalau panas. Situasi semakin panas saat orang yang memeluk nya tadi membuka jas serta beberapa kancing kemeja hitam yang dia pakai.

Bukan nya terpesona Anin malah menggeser tubuhnya mendekat ke arah dinding lift.15 menit berlalu tapi lift tak kunjung bergerak. Orang orang yang di dalam lift bersama dia pun merasakan hawa semakin tidak kondusif.

Anin semakin merasa sesak, wajah nya terlihat memerah dia mulai mengibas ngibaskan tas tangan serta blazer yang dia pakai saat ini sembari mendudukan diri di lantai. Oh Tuhan ini kah yang di namakan neraka bocor sangat pengap dan panas.

Orang orang pun satu persatu terduduk di lantai lift mengikuti Anin. Begitu pula dengan orang yang tengah menyampirkan jas di bahunya. Dahi nya sudah penuh dengan peluh dan sangat yakin kalau kemeja hitam nya itu sudah basah karena keringat.

"Ck gak ada sinyal lagi." Anin berdecak kesal melihat ponsel nya nihil sinyal. Saat orang sudah mengeluh tiba tiba lift kembali menyala dan udara di dalam lift kembali sejuk dan dingin membuat nafas mereka terasa plong.

Sesampainya di lantai yang dituju mereka dengan cepat berebut saling dorong dan berdesakan ingin keluar dari lift membuat saling dorong dan himpit membuat Anin yang berada tepat di belakang pun mau tidak mau terhimpit serta terdorong membuatnya terbentur dinding lift.

"Awww...!" Anin menyentuh kening nya yang mendarat sempurna di dinding lift akibat nya kening sebelah kiri nya memerah.

"Gak Indonesia banget sih." Gerutuan kesal Anin masih terdengar jelas di telinga seseorang yang tengah membetulkan penampilan nya. Jas yang dia copot sudah terpakai kembali begitu pula dengan kancing kemeja hitam nya yang sudah terpasang sempurna.

Setelah orang orang sudah keluar semua Anin pun tidak ingin membuang waktu nya lagi untuk keluar dari ruangan sempit terkutuk itu.

"Ya Ampun sakit banget ini jenong." Anin terus saja menggerutu sembari mengelus kening nya menggunakan anak rambut yang terlepas dari cepolan nya.

Saat Anin menemukan ruangan yang di carinya dia pun segera masuk tanpa membuang waktu nya lagi. Anin benar benar terlambat gara gara terjebak di lift yang mengakibatkan jidat jenong nya memerah dan sedikit benjol.

Anin terus saja melirik jam tangan nya, sudah pukul 11 lewat 5 menit. Hufffttt Anin benar benar terlambat, dan benar saja acara sudah di mulai para model sudah berlenggak lenggok di atas catwalk berwarna merah. Anin mengedarkan pandangan nya dia tersenyum saat melihat kursi kosong di bagian tengah.

"Permisi permisi, maaf numpang lewat." Anin berjalan sembari menghindari orang orang yang menghalangi laju jalan nya. Akhir nya Anin sampai di kursi kosong yang memang sudah tertera namanya disana.

Penampilan para model membuat Anin terpesona terutama saat salah satu model memakai gaun rancangan nya berbahan kain songket dan tenun.

"Anin..!" Anin menolehkan kepalanya pada seseorang yang memanggil namanya dari arah samping.

"Lina." Orang yang bernama Lina itu pun tersenyum dan melambaikan tangan nya pada Anin, Anin membalas nya dengan senyuman lebar.

Setelah acara itu selesai wanita yang di panggil Lina oleh Anin itu segera menghampiri nya dengan terburu buru.

"Aniiinnnn...Ya Ampun aku kangen banget tau. Udah lama banget kita gak ketemu." Kedua wanita itu berpelukan seakan dunia hanya milik mereka berdua.

"Aku juga kangen sama kamu Lin, pas aku dapat undangan dan tau siapa yang nyelenggarain acara ini aku langsung seneng banget apa lagi di acara ini ada salah satu karya aku."

Mereka berdua saling tertawa dan tersenyum membuat antensi orang orang di sana mengarah mereka.

"Maaf buk Lina, perwakilan sponsor yang mensponsori acara kita ingin bertemu dengan Anda."

Kedua wanita yang tengah tertawa itu pun menghentikan tawa nya, dan Lina terlihat menganggukan kepalanya pada salah satu staf yang membantu acara itu.

"Ayo..!" Anin yang di tarik oleh Lina terpaksa mengikuti langkah kaki sahabat nya itu.

Dan benar di salah satu ruangan di sana sudah ada dua orang yang menunggu.

"Selamat siang tuan tuan."

"Selamat siang ibuk Lina."

Saat Anin mengangkat wajah nya, kedua matanya melebar saat melihat siapa yang menjadi sponsor acara sahabat nya itu.

'Dia kan'

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

septya nii.

septya nii.

aku jadi ikut deg deg an lo mas damar 😆

2024-03-01

0

Azhure

Azhure

dia kaann??? jeng jeengg jeeeennnggg 😂😂😂

2023-10-07

2

Surtinah Tina

Surtinah Tina

terpesona ya Anin.sama mas duda

2023-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 Hancur
2 Luka
3 Sang Duda
4 Siapa?
5 Terjebak di Lift
6 Tak sengaja bertemu
7 Sweet seventeen Rein
8 Kode kode
9 Insiden membawa berkah
10 EX bagian 1
11 EX bagian2
12 Duo Uler
13 Curhatan Rein
14 Calon Istri?
15 Visi Misi sang Duren
16 Saat kenangan sudah menjadi sampah
17 Semangat Baru
18 Kejutan
19 Akal bulus Damar
20 Salah paham lagi
21 Mati Rasa
22 Misi di mulai
23 Pesta 1
24 Pesta 2
25 Luka Hati Masa Lalu
26 Misi di Mulai 2
27 Tawa Anin untuk Damar
28 Ku Tandai Kau!
29 Gadis Yang Aku Cintai
30 Gembok Hati Yang Berkarat
31 Fashion Show 1
32 Fashion Show 2(Model Papan Cucian)
33 Seuntai Doa Untuk Anin dan Damar
34 Mas Kawin Dari Damar
35 Tenang Namun Mematikan
36 Tamu Spesial
37 Lamaran ditolak, Tunangan bertindak
38 Anin dan Damar
39 ADAM ( Anin Dan Damar 2)
40 Kerumah Camer
41 Kerumah Camer 2
42 Bertindak Secara Elegan
43 Hanya Dia Yang Pantas
44 Doa Didalam Hati
45 Cerita cinta diPertambangan1
46 Cerita Cinta diPertambangan2
47 Bara Api Cemburu
48 Cinta dan Luka
49 Mahakam Menjadi Saksi
50 Tamu?
51 Tamu? bagian 2
52 Maafin Kakak Sayang
53 Mantan Calon Mertua
54 Mantan Calon Mertua2
55 Mantan Calon Mertua3
56 Selangkah Lagi Menuju Bahagia
57 Harta Tahta Kesayangan Duda
58 Meminta Nyawa Mu!
59 Semakin Dekat
60 Hanya Sekedar Tanggung Jawab
61 Selangkah Lagi
62 Ganteng Doang, Kagak Punya Perasaan
63 Undangan Pernikahan ADAM(AninDAMar)
64 SAH!!!!
65 Resepsi ADAM
66 Sudah Halal kan
67 Sudah Halal kan 2
68 Malam Kita
69 Setelah Malam Itu
70 Panggilan Baru
71 Botol Jahanam dan Kurap
72 Kotak Hitam
73 Jangan Khawatir Sayang
74 Balada SiBiji Salak
75 Kembali KeButik
76 Kotak Itu Lagi
77 Kotak Itu Lagi 2
78 Penyelidikan Teror 1
79 Penyelidikan Teror 2
80 Merajut Cinta diSumatra (ADAM)
81 Merajut Cinta diSumatra 2( ADAM)
82 Merajut Cinta diSumatra 3(ADAM)
83 Suara Terbawa Angin
84 Sampai Di Pertambangan
85 Cium Dulu Yang
86 Dasar,Baperan!
87 Laporan dan Kepantai
88 Kekalutan Damar
89 Damar Junior Made In Bengkulu
90 Paginya Sang Pengantin
91 Kabar Dari Ilham
92 Cukup Temani Aku Selamanya
93 Pulang
94 Mulai Terkuak Satu Persatu
95 Efek Gegana Reina Semalam
96 Berlian Ku Lebih Mahal
97 Tertangkap Satu
98 Mulai Terungkap
99 Anin, Dua Sisi Mata Uang
100 Melacak Pelaku Utama
101 Pelaku Utama Terlacak
102 Rindu siDokter Saraf
103 Pesan Untuk Anin
104 Melacak Posisi Anin
105 Ketemu
106 Rindu Menggila
107 Akhirnya
108 Mood Anin
109 Mood Anin 2
110 Reina Begaduh
111 Sang Gegana Yang Membuat Gegana
112 Bui dan RSJ
113 Kembali Bekerja
114 Damar Junior OTW, 'Aku Yakin Yang!'
115 Anin Hamil
116 Kedatangan Ratna1
117 Kedatangan Ratna2
118 Aku Udah Tumbuh Loh Yah!
119 Porsi Jumbo Untuk Anin
120 Kasih Sayang Yang Salah
121 DiButik
122 Apa Yang Terjadi?
123 Aku Mohon Bertahanlah Untuk Kita
124 Cepat Sadar By
125 Air Mata Kesedihan
126 Ada KeUwuan DiTengah Kesedihan
127 Sadar
128 Damar Tergoda
129 Mengena Sekali DiHati
130 DiTaman Rumah Sakit1
131 DiTaman Rumah Sakit 2
132 DiTaman Rumah Sakit 3
133 Nyebelin Tapi Sayang
134 Bermain DiKolam Renang
135 Asem Kayak Kisah Cinta Reina
136 Drifting
137 Sakit Hati VS Tak Punya Hati
138 Dewasa Sebelum Waktunya
139 Calon Model Dianka Butik
140 Cerita Cinta Reina
141 Cerita Cinta Reina 2
142 Karma DiBayar Kontan
143 Ulang Tahun Rein ( Menuju Kedewasaan)
144 IREN ( Ilham Rein1 )
145 IREN( Ilham Rein 2)
146 IREN (Ilham Rein3)
147 Pasangan Baru?
148 Obsesi Bukan Cinta
149 IREN (Ilham Rein End)
150 Awal Yang Baru
151 Waktu Yang Bergulir
152 Sensitif
153 Damar Junior On The Way Bebas 1
154 Damar Junior On The Way Bebas 2
155 Proses Pembebasan Damar Junior
156 Akhirnya
157 Minta Maaf?
158 Minta Maaf2
159 Minta Maaf? 3
160 Minta Maaf? End
161 Baby Bara
162 Bara Termakan Serial Animasi
163 Kita Mau Kemana?
164 Tante Merry Bukan Om Merry
165 Menonton Naruto Adalah Jalan Ninja Bara
166 Bara siRaja Kepo
167 Waktunya Reina Dan Bara
168 Lahiran Adam Junior Yang Ke2
169 Baby Gen
170 Keluarga Kecil ADAM END
171 Cerita Baru
172 Extra Part
173 Cerita Baru
174 Cerita Baru Lagi Guys
175 Cerita Barata Adam Prayoga
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Hancur
2
Luka
3
Sang Duda
4
Siapa?
5
Terjebak di Lift
6
Tak sengaja bertemu
7
Sweet seventeen Rein
8
Kode kode
9
Insiden membawa berkah
10
EX bagian 1
11
EX bagian2
12
Duo Uler
13
Curhatan Rein
14
Calon Istri?
15
Visi Misi sang Duren
16
Saat kenangan sudah menjadi sampah
17
Semangat Baru
18
Kejutan
19
Akal bulus Damar
20
Salah paham lagi
21
Mati Rasa
22
Misi di mulai
23
Pesta 1
24
Pesta 2
25
Luka Hati Masa Lalu
26
Misi di Mulai 2
27
Tawa Anin untuk Damar
28
Ku Tandai Kau!
29
Gadis Yang Aku Cintai
30
Gembok Hati Yang Berkarat
31
Fashion Show 1
32
Fashion Show 2(Model Papan Cucian)
33
Seuntai Doa Untuk Anin dan Damar
34
Mas Kawin Dari Damar
35
Tenang Namun Mematikan
36
Tamu Spesial
37
Lamaran ditolak, Tunangan bertindak
38
Anin dan Damar
39
ADAM ( Anin Dan Damar 2)
40
Kerumah Camer
41
Kerumah Camer 2
42
Bertindak Secara Elegan
43
Hanya Dia Yang Pantas
44
Doa Didalam Hati
45
Cerita cinta diPertambangan1
46
Cerita Cinta diPertambangan2
47
Bara Api Cemburu
48
Cinta dan Luka
49
Mahakam Menjadi Saksi
50
Tamu?
51
Tamu? bagian 2
52
Maafin Kakak Sayang
53
Mantan Calon Mertua
54
Mantan Calon Mertua2
55
Mantan Calon Mertua3
56
Selangkah Lagi Menuju Bahagia
57
Harta Tahta Kesayangan Duda
58
Meminta Nyawa Mu!
59
Semakin Dekat
60
Hanya Sekedar Tanggung Jawab
61
Selangkah Lagi
62
Ganteng Doang, Kagak Punya Perasaan
63
Undangan Pernikahan ADAM(AninDAMar)
64
SAH!!!!
65
Resepsi ADAM
66
Sudah Halal kan
67
Sudah Halal kan 2
68
Malam Kita
69
Setelah Malam Itu
70
Panggilan Baru
71
Botol Jahanam dan Kurap
72
Kotak Hitam
73
Jangan Khawatir Sayang
74
Balada SiBiji Salak
75
Kembali KeButik
76
Kotak Itu Lagi
77
Kotak Itu Lagi 2
78
Penyelidikan Teror 1
79
Penyelidikan Teror 2
80
Merajut Cinta diSumatra (ADAM)
81
Merajut Cinta diSumatra 2( ADAM)
82
Merajut Cinta diSumatra 3(ADAM)
83
Suara Terbawa Angin
84
Sampai Di Pertambangan
85
Cium Dulu Yang
86
Dasar,Baperan!
87
Laporan dan Kepantai
88
Kekalutan Damar
89
Damar Junior Made In Bengkulu
90
Paginya Sang Pengantin
91
Kabar Dari Ilham
92
Cukup Temani Aku Selamanya
93
Pulang
94
Mulai Terkuak Satu Persatu
95
Efek Gegana Reina Semalam
96
Berlian Ku Lebih Mahal
97
Tertangkap Satu
98
Mulai Terungkap
99
Anin, Dua Sisi Mata Uang
100
Melacak Pelaku Utama
101
Pelaku Utama Terlacak
102
Rindu siDokter Saraf
103
Pesan Untuk Anin
104
Melacak Posisi Anin
105
Ketemu
106
Rindu Menggila
107
Akhirnya
108
Mood Anin
109
Mood Anin 2
110
Reina Begaduh
111
Sang Gegana Yang Membuat Gegana
112
Bui dan RSJ
113
Kembali Bekerja
114
Damar Junior OTW, 'Aku Yakin Yang!'
115
Anin Hamil
116
Kedatangan Ratna1
117
Kedatangan Ratna2
118
Aku Udah Tumbuh Loh Yah!
119
Porsi Jumbo Untuk Anin
120
Kasih Sayang Yang Salah
121
DiButik
122
Apa Yang Terjadi?
123
Aku Mohon Bertahanlah Untuk Kita
124
Cepat Sadar By
125
Air Mata Kesedihan
126
Ada KeUwuan DiTengah Kesedihan
127
Sadar
128
Damar Tergoda
129
Mengena Sekali DiHati
130
DiTaman Rumah Sakit1
131
DiTaman Rumah Sakit 2
132
DiTaman Rumah Sakit 3
133
Nyebelin Tapi Sayang
134
Bermain DiKolam Renang
135
Asem Kayak Kisah Cinta Reina
136
Drifting
137
Sakit Hati VS Tak Punya Hati
138
Dewasa Sebelum Waktunya
139
Calon Model Dianka Butik
140
Cerita Cinta Reina
141
Cerita Cinta Reina 2
142
Karma DiBayar Kontan
143
Ulang Tahun Rein ( Menuju Kedewasaan)
144
IREN ( Ilham Rein1 )
145
IREN( Ilham Rein 2)
146
IREN (Ilham Rein3)
147
Pasangan Baru?
148
Obsesi Bukan Cinta
149
IREN (Ilham Rein End)
150
Awal Yang Baru
151
Waktu Yang Bergulir
152
Sensitif
153
Damar Junior On The Way Bebas 1
154
Damar Junior On The Way Bebas 2
155
Proses Pembebasan Damar Junior
156
Akhirnya
157
Minta Maaf?
158
Minta Maaf2
159
Minta Maaf? 3
160
Minta Maaf? End
161
Baby Bara
162
Bara Termakan Serial Animasi
163
Kita Mau Kemana?
164
Tante Merry Bukan Om Merry
165
Menonton Naruto Adalah Jalan Ninja Bara
166
Bara siRaja Kepo
167
Waktunya Reina Dan Bara
168
Lahiran Adam Junior Yang Ke2
169
Baby Gen
170
Keluarga Kecil ADAM END
171
Cerita Baru
172
Extra Part
173
Cerita Baru
174
Cerita Baru Lagi Guys
175
Cerita Barata Adam Prayoga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!