11. ) Bounty Hunter.

Saat ini Arka bersama dengan Etrina tiba di kantor jasa Bounty Hunter. Etrina pun masuk ke dalam diikuti Arka dari sisi belakang.

Arka melihat sekeliling dalam kantor. interior di dalam sangat bagus, sangat berbeda sekali dari penampilan luarnya. situasi di dalam cukup ramai karena ada banyak sekali orang di sekitar.

Etrina menarik tangan Arka perlahan menyuruh untuk ikut. Arka pun mengikuti Etrina, entah apa yang harus dilakukan di tempat seperti ini.

Sekarang Arka dan Etrina sampai di suatu ruangan. di dalam ruangan tersebut terdapat seorang pria yang sedang duduk kursi kecil sambil membaca buku.

Pria tersebut menoleh akan kedatangan Etrina dan Arka. "Hm ... orang baru lagi?" Pria tersebut menutup bukunya.

Etrina menghampiri pria tersebut dan berbincang beberapa hal. Arka tak bisa mendengar apa yang mereka berdua bicarakan karena mereka berbicara dengan nada suara yang rendah.

Di saat itu juga pria tersebut menghampiri Arka. pria tersebut menatap Arka dari kepala sampai ke ujung kaki.

Pria tersebut menyandarkan dagunya ke tangan.

"Bagus sekali, fisikmu tidak cacat dan masih segar bugar." Pria tersebut pergi mengambil sesuatu dari laci meja yang ada di dekatnya.

Pria tersebut pergi mengambil sesuatu dari laci mejanya. terlihat ia mengambil sesuatu seperti batu.

Pria tersebut memberikan batu tersebut kepada Arka. "Salurkan energi sihir mu ke dalam." Pria tersebut menunggu.

Entah apa yang terjadi jika Arka melakukan hal tersebut. Arka juga tidak tahu cara untuk menyalurkan energi sihirnya sendiri.

Arka hanya mengikuti apa yang pria tersebut katakan. Arka berusaha untuk menyalurkan energi sihirnya yang bahkan ia tak tahu ada di dalam dirinya.

"Konsentrasi. cukup salurkan ..." Arka menghela nafas.

Seketika batu tersebut mulai mengeluarkan warna abu - abu. entah apa maksud dari warna dari batu tersebut.

Pria tersebut menundukkan kepalanya seketika.

"Sepertinya aku terlalu berharap tinggi. kau memiliki aliran energi sihir Maiwer." Pria tersebut memberikan sebuah kartu kepada Arka.

Arka melihat kartu yang diberikan pria tersebut. terdapat foto dirinya di kartu tersebut berserta informasi tentang umur tinggi dan berat badan.

Pria tersebut kembali duduk di kursinya dan kembali membaca buku.

"Kau sudah menjadi bountier. sekarang pergilah, jangan mengganggu waktu santaiku."

Arka pun pergi keluar ruangan bersama Etrina. Arka tak mengerti tentang apa yang pria tersebut katakan tentang aliran sihir sebelumnya.

Arka pun menoleh kepada Etrina dan mulai bertanya. "Etrina. yang dimaksud dia tentang aliran energi sihir maiwer itu apa?" Arka menggaruk kepalanya.

Etrina menundukkan kepalanya dengan tangannya sigap di dada.

"Saya akan menjelaskannya kepada tuan." Etrina pun duduk ke kursi yang ada di dekatnya.

Arka duduk dan mulai mendengar penjelasan dari Etrina.

"Energi sihir di setiap orang mempunyai jenis energi sihir yang berbeda. setiap energi sihir mempunyai keuntungan dan kerugian masing - masing. energi sihir dibagi menjadi 5 jenis yang sudah banyak diketahui umum. yang pertama adalah jenis energi sihir seperti tuan, jenis maiwer. energi sihir jenis maiwer mempunyai kekuatan yang lebih untuk menguatkan kinerja tubuh menjadi lebih kuat dan efektif." Etrina memegang tangan Arka.

Tangan Etrina yang memegang tangan Arka pun mengalirkan energi sihirnya. seketika, sekujur tangan Arka mengeluarkan suatu energi berwarna abu - abu.

Etrina melepaskan genggaman tangannya.

"Jenis aliran energi sihir maiwer memiliki warna abu - abu gelap. dan jenis aliran maiwer adalah yang paling terlemah diantara semua jenis aliran sihir yang ada. maafkan saya jika kata - kata saya membuat tuan tersinggung." Etrina menundukkan kepalanya.

Arka yang mendengar hal tersebut tentu sangat kebingungan. Arka berpikir bahwa jenis sihir maiwer lah yang kuat karena bisa menguatkan tubuh fisik menjadi lebih kuat.

Arka menyandarkan kepala di atas dagunya.

"Bukankah aliran sihir jenis maiwer itu cukup bagus dalam pertarungan? kenapa dikategorikan yang terlemah." Arka kebingungan.

Etrina mengacungkan tiga jari kepada Arka.

"Ada tiga hal yang membuat aliran energi sihir maiwer menjadi yang terlemah. pertama, karena jarak penggunaannya. jarak penggunaan aliran energi sihir maiwer tidak bisa lebih dari lima centimeter dari tubuh. yang kedua, karena tidak bisa mencampurkan unsur elemen. ini masih menjadi misteri mengapa aliran energi jenis maiwer tak bisa mencampurkan unsur element ..."

Seketika Etrina menatap Arka dengan serius.

"... dan yang terakhir, karena semua jenis aliran energi lainnya mengungguli jarak jenis aliran energi sihir maiwer." Etrina menggenggam ttangannya dengan erat.

Etrina pun menatap Arka dan menggenggam tangannya. "Tapi entah kenapa. jenis aliran energi sihir entah kenapa sedikit berbeda. warna aliran energi sihir tuan lebih cerah dan halus, berbeda dengan aliran energi sihir yang pernah kulihat."

Arka hanya mengangguk, karena Arka hanya menganggap Etrina berusaha untuk menyemangatinya. Arka tak mengerti kenapa Etrina sampai segitunya kepadanya.

<><><><><><><><>

Sekarang Etrina mengajak Arka ke tempat dimana mereka berdua bisa mendapatkan pekerjaan untuk menghasilkan uang.

Mereka telah tiba di sebuah papan yang besar. banyak para player yang berkumpul di sekitarnya. banyak sekali kertas yang menempel di papan besar tersebut.

Etrina pun menjelaskan tentang apa pekerjaan yang ada di kantor jasa bounty hunter.

"Tuan. banyak sekali pekerjaan disini, dimulai dari menemukan spesies monster yang belum terindentifikasi. membunuh monster berbahaya yang belum teridentifikasi kemampuannya. tuan ingin mengambil misi yang mana?" Etrina memiringkan kepalanya.

Arka seketika diam tak bergerak. Arka tak menyangka pekerjaan yang Etrina katakan adalah tentang pertarungan dan membunuh.

Akan tetapi Arka tak mempermasalahkan hal tersebut. karena, mungkin pekerjaan yang Arka terima saat ini bisa menghasilkan banyak uang.

Arka mengambil secarik kertas dari papan, dan menunjukkannya kepada Etrina.

"Sepertinya ini mudah. ayo kita lakukan."

kertas tersebut berisi tentang misi yang harus dilakukan beserta hadiah penyelesaiannya.

...[ Misi ]...

Membunuh serigala biru petir ( Belum teridentifikasi )

Progress : 00/01

Tingkat : ?

Min. Partisipan : 6 orang

Lokasi : Sekitaran hutan mabou

Kegagalan misi : 3x tercapai

...<<_____>>...

...TO BE CONTINUED ......

>

>

...[ Info Tingkat sihir ]...

...[ Maiwer ( Penguatan fisik ) ]...

Keuntungan : peningkatan kinerja dan kekuatan fisik.

Kerugian : Jarak yang pendek, tak bisa mencampurkan sihir element.

...[ Maiker ( Kreasi ) ]...

Keuntungan : bisa merekreasi sihir menjadi bentuk apapun, bisa mencampurkan sihir element.

Kerugian : Pengurasan energi yang banyak, mendapat efek samping tersendiri jika menggunakan sihir terlalu lama.

...[ Maimer ( Kontrol ) ]...

Keuntungan : Bisa mengendalikan dan berbicara dengan mahkluk sihir yang lebih lemah, bisa mencampurkan element sihir, bisa mengajukan sihir kontrak kepada mahkluk sihir yang lebih kuat.

Kerugian : Jika mahkluk sihir yang terkontrak mati. maka akan terkena efek yang cukup fatal, bahkan kematian.

...[ Maisen ( Ilusi ) ]...

Keuntungan : Bisa membuat sihir ilusi yang beragam lebih baik.

Kerugian : Sihir tipe lainnya menjadi lebih lemah. energi yang dibutuhkan per sihir ilusi, semakin besar jika semakin lama waktu penggunaannya.

...[ Maiter ( Lainnya/unik ) ]...

Keuntungan : Bisa mengeluarkan sihir unik yang hanya bisa digunakan diri sendiri, kekuatan yang tak bisa diidentifikasi dengan sempurna.

Kerugian : Memakan energi yang lebih banyak jika menggunakan sihir. memiliki resiko tersembunyi yang beragam.

>

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***