7. ) Bukankah Meraih Kemenangan Ini Sedikit Terlalu Mudah?

Saat ini, Arka dan para goblin yang awalnya disandra kembali kembali ke desa goblin. di saat tetua dan goblin muda melihat beberapa dari ras mereka, mereka menangis tersedu - sedu.

Arka menceritakan semuanya kepada tetua goblin dan goblin muda. awalnya mereka tertawa dan menganggap itu semua hanyalah bualan belaka. akan tetapi setelah para goblin lain meyakininya, tetua goblin dan goblin muda mulai percaya dan kagum atas apa yang dilakukan Arka.

>

Sekarang kedamaian telah kembali bagi suku goblin untuk saat ini. para penduduk goblin mulai membangun rumah mereka kembali, Arka juga mengajarkan mereka cara membangun rumah kayu yang lebih kokoh dan tahan lama terhadap hujan dibandingkan dengan rumah yang dibuat para goblin yang terbuat dari banyak ranting pohon.

<><><><><><><><>

Waktu malam telah tiba, para goblin berpesta dengan riang. disambut dengan jamuan makan dan tarian khas dari suku goblin. lantunan musik khas yang dimainkan juga terdengar sangat meriah dan enak didengar.

Arka memandangi langit malam memeriksa layar panel statusnya.

Sebelum Arka kembali ke desa goblin, Arka menggunakan skill [ Green eye of Thief King ] nya untuk menghisap skill yang dimiliki pemimpin orc yang ia bunuh sebelumnya. alhasil Arka mendapatkan skill yang bermanfaat untuknya.

...... [ Info skill ]......

Skill - Courage ( Buff ) ( Physical )

Grade : C+

Efek : STR 10+ up <> DEF 5- down ( 60 detik )

Cooldown : 6 menit

Keterangan : Amarah untuk meningkatkan kekuatan. hal tersebut sudah diketahui banyak orang. dengan skill ini, penggunanya bisa menggunakan amarahnya dengan stabil untuk meningkatkan kekuatannya tanpa harus kehilangan kesadarannya.

...<<_____>>...

Seketika disaat Arka sedang melihat - lihat statusnya. goblin muda datang menarik tangan Arka.

!

Arka terkejut dan menahan tarikan dari goblin muda. "Ada apa kau ini?!" Arka kebingungan.

Goblin muda tak merespon. ia terus menarik tangan Arka, seakan - akan ia ingin membawa Arka ke suatu tempat.

Arka berhenti menahan dan ikut dengan goblin muda yang menarik tangannya. entah apa yang akan Arka temui.

<><><><><><>

Ternyata bukanlah suatu hal yang cukup serius. goblin muda hanya membawa Arka ke lapangan dimana para banyak para goblin pria dan wanita sedang menari.

Goblin muda berbicara dengan nada berbisik.

"Tuan sudah tahukan kenapa aku membawa tuan kesini?" Goblin muda mulai senyum - senyum.

Arka tak mengerti apa yang goblin muda bicarakan. "Memangnya apa urusanku disini?" Arka menggaruk kepalanya.

Goblin muda menepuk kepalanya.

"Huh ... apakah manusia itu sebodoh ini. begini saja tidak mengerti." Goblin muda menghela nafas.

Arka mulai jengkel dan masih tidak mengerti.

"Bicaralah dengan spesifik tentang alasan kau membawaku kemari." Arka menatap lesu goblin muda.

Goblin muda menundukkan kepalanya.

"Fufufu ... ini waktu tuan untuk menari dan mencari perhatian dari para gadis! ini kesempatan sekali untuk seumur hidup untuk tuan!" Mata goblin muda berbinar - binar.

*Pack!!

Arka memukul kepala goblin dengan cukup kuat.

"Kau ini ... aku ini manusia. lagian, aku juga tidak tertarik dengan wanita dari ras yang sama denganmu." Arka menatap lesu goblin muda.

Goblin muda mengangkat kerah baju Arka keatas.

"Apa kau tidak melihat betapa luar biasanya gadis - gadis itu?! lihat wajah mereka, lihat tubuh mereka. sungguh itu sangat luar biasa." Darah goblin muda keluar mengalir dari dalam lubang hidungnya.

Arka menghela nafas dan menjambak kepalanya.

"Kau bisa terpesona begitu karena kau juga goblin!" Arka pun pergi meninggalkan goblin muda.

Pesta terus berlanjut sampai tengah malam. para penduduk goblin dan Arka pun beristirahat di lapangan dimana tempat mereka berpesta, karena masih banyak rumah yang belum selesai dibangun.

<><><><><><>

Waktu berlalu dengan cepat. sinar matahari mulai menyinari dunia, Arka pun terbangun dari tidurnya.

Arka memandang langit dan meregangkan tubuhnya.

"Hoaaaaam... sudah waktunya ya." Arka menguap.

Arka berpikir sudah saatnya untuk Arka pergi dan melihat betapa luas dunia baru yang ia tinggali sekarang. Arka pun membangunkan tetua goblin untuk berpamitan.

Tetua goblin bangun dengan mata yang masih mengantuk.

"A-ada apa tuan?" Ketua goblin mengusap kedua matanya.

Arka mengembalikan pedang suku goblin yang diberikan kepadanya sebelumnya.

"Aku kembalikan ini, aku dari awal tak tertarik dengan posisi pemimpin atau semacamnya. aku hanya ingin bertemu dengan seseorang yang kucari, mungkin sekarang dia sedang menungguku." Arka memandang langit.

Arka pun pergi meninggalkan tetua goblin. akan tetapi, baru saja beberapa detik Arka berjalan, tetua goblin menarik pakaian Arka dan memberikan Arka pedang suku goblin tersebut kembali.

Ketua goblin memaksa.

"Kau tidak perlu mengembalikannya. ambil saja, ini pasti akan lebih berguna bagimu." Tetua goblin tersenyum.

Arka menggelengkan kepalanya.

"Tidak - tidak. lebih baik simpan saja itu, itu kan pusaka dari leluhur kalian." Arka menolak dengan ramah.

Seketika goblin lain yang terbangun memaksa Arka untuk mengambil pedang tersebut.

"Ambil saja itu. tetua benar, lagian leluhur kami di luar sana juga pasti akan senang jika kau yang memakai pedang itu."

Banyak goblin yang terus membujuk Arka untuk menerima pedang tersebut. Arka tak punya pilihan lain, Arka pun mengambil pedang tersebut kembali.

Arka tersenyum dan menundukkan kepalanya.

"Kalian semua ... terima kasih." Arka pun melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan desa goblin.

Di saat Arka berjalan pergi teriakan goblin muda terdengar sangat keras.

"Hiks! kembalilah jika ada waktu! jika kau tak kembali, apa gunanya aku mengajarimu tehnik berpedang!!" Goblin muda berteriak dengan air mata yang berlinang - linang.

Arka tertawa sambil berjalan kedepan.

"Tehnik berpedang? puftth! sialan, aku baru saja sadar kalau kau itu hanya melatih kekuatan fisikku." Arka menepuk dahinya.

Arka tersenyum dengan bercampurkan ekspresi sedih."Yah ... tapi ... terima kasih, karena itu ... aku jadi tidak malas lagi." Arka melambaikan tangannya.

...TO BE CONTINUED......

Terpopuler

Comments

IMAGI🎶

IMAGI🎶

ni MC ama tuh goblin cocok jadi partner sih. tapi sayang malah berpisah.

2021-08-17

2

~The Libies ~

~The Libies ~

Wh.. spekulasi gw terbantahkan di chapter kali ini ,Mc tidak jatuh cinta ama goblin... Hm. lebih baik gw tidak komen sebelum baca seluruh chp yang ada awoakawoak!!!

2021-07-24

4

MOHAMAD amirul hafiez

MOHAMAD amirul hafiez

lanjut

2021-07-22

0

lihat semua
Episodes
1 1.) Meninggalkan Dunia.
2 2. ) Suku Goblin
3 3. ) Seorang Goblin Yang Meminta Pertolongan.
4 4. ) Kekuatan Baru Dan Peliharaan Baru
5 5. ) Memulai Penyelamatan
6 6. ) Pemimpin Orc Terkuat
7 7. ) Bukankah Meraih Kemenangan Ini Sedikit Terlalu Mudah?
8 8. ) Sepertinya... Ini Akan Menjadi Perjalanan Yang Sulit.
9 9. ) Si Wajah Bodoh Itu Ternyata Membohongiku!
10 10. ) Yah ... Aku Mendapatkan Seorang Petarung? Yang Hebat.
11 11. ) Bounty Hunter.
12 12. ) Semua Hanya Keberuntungan Semata ...
13 13. ) Rasa Takutku ...
14 14. ) Segera Kutemukan!
15 15. ) Sungguh Merepotkan.
16 16. )Sungguh Pengalaman Terburuk ...
17 17 ) Itu Sangatlah Sakit ...
18 18. ) Orang Tua Ini Sungguh Licik!
19 19 ) Tehnik Berpedang Sungguh Keren!
20 20. ) Tenang Bagaikan Air
21 21. ) Membuahkan Hasil!
22 22. ) Saatnya Pergi!
23 23. ) Si Es Yang Memanas?
24 24. | Akhirnya, Sebuah Alasan Terungkap!
25 25. ) Ancaman Lamaku.
26 26. ) Aku Iblis, Kamu Iblis & dia Iblis Kecil?
27 27. Pria Cantik Dan Salah Satu Mantan Iblis Yang Kuat, Memulai Keributan?!
28 28. Penjaga Makam Datang!!
29 29. Kejar - Kejaran Lagi?!
30 30. Menjadi Kacau!
31 31. Mengerahkan Semuanya.
32 32. Kembali Bertemu #1
33 33. Kembali Bertemu #2
34 34. Kekecewaan
35 35. Diri Yang Lain
36 36. Gerakan Dari Hati #1
37 37. Gerakan Dari Hati #2
38 38. Tempat Yang Aman
39 39. Kota Para Ras Beast!
40 Pengumuman.
Episodes

Updated 40 Episodes

1
1.) Meninggalkan Dunia.
2
2. ) Suku Goblin
3
3. ) Seorang Goblin Yang Meminta Pertolongan.
4
4. ) Kekuatan Baru Dan Peliharaan Baru
5
5. ) Memulai Penyelamatan
6
6. ) Pemimpin Orc Terkuat
7
7. ) Bukankah Meraih Kemenangan Ini Sedikit Terlalu Mudah?
8
8. ) Sepertinya... Ini Akan Menjadi Perjalanan Yang Sulit.
9
9. ) Si Wajah Bodoh Itu Ternyata Membohongiku!
10
10. ) Yah ... Aku Mendapatkan Seorang Petarung? Yang Hebat.
11
11. ) Bounty Hunter.
12
12. ) Semua Hanya Keberuntungan Semata ...
13
13. ) Rasa Takutku ...
14
14. ) Segera Kutemukan!
15
15. ) Sungguh Merepotkan.
16
16. )Sungguh Pengalaman Terburuk ...
17
17 ) Itu Sangatlah Sakit ...
18
18. ) Orang Tua Ini Sungguh Licik!
19
19 ) Tehnik Berpedang Sungguh Keren!
20
20. ) Tenang Bagaikan Air
21
21. ) Membuahkan Hasil!
22
22. ) Saatnya Pergi!
23
23. ) Si Es Yang Memanas?
24
24. | Akhirnya, Sebuah Alasan Terungkap!
25
25. ) Ancaman Lamaku.
26
26. ) Aku Iblis, Kamu Iblis & dia Iblis Kecil?
27
27. Pria Cantik Dan Salah Satu Mantan Iblis Yang Kuat, Memulai Keributan?!
28
28. Penjaga Makam Datang!!
29
29. Kejar - Kejaran Lagi?!
30
30. Menjadi Kacau!
31
31. Mengerahkan Semuanya.
32
32. Kembali Bertemu #1
33
33. Kembali Bertemu #2
34
34. Kekecewaan
35
35. Diri Yang Lain
36
36. Gerakan Dari Hati #1
37
37. Gerakan Dari Hati #2
38
38. Tempat Yang Aman
39
39. Kota Para Ras Beast!
40
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!