Saat ini Arka sedang menghadapi seorang pemimpin orc yang sangat kuat. dengan satu tebasan pedangnya saja, bisa membuat pohon disekitar terbelah dengan mudah bagaikan membelah kertas.
Akan tetapi, walaupun kekuatan yang dimiliki orc tersebut terbilang kuat. kecepatan yang dimiliki orc tersebut cukup lambat karena membawa pedang besarnya.
Harapan untuk menang masih memungkinkan. saat ini Arka sedang mencari tahu kelemahan dari pemimpin orc tersebut, atau mencari rencana untuk lari dari situasi yang dialami Arka saat ini.
Pemimpin orc menatap Arka dengan senyuman yang mengerikan.
"Nak! aku sungguh ingin membelahmu menjadi beberapa bagian!" Air liur pemimpin orc bercucuran keluar dari dalam mulutnya.
Arka memandang pemimpin orc dengan jijik.
"Ya ya, kau boleh berkata seperti itu. tapi ... setidaknya jangan terlihat menjijikkan seperti itu." Arka menjauh.
Para goblin yang berada di dekat Arka menjauh dan berusaha untuk kabur. akan tetapi, hal itu sia - sia karena pemimpin orc menghalangi mereka semua untuk kabur dengan menggunakan pedang besarnya.
Tidak ada pilihan lain untuk Arka. Arka harus mengalahkan pemimpin orc sebelum para orc lainnya datang untuk menolong pemimpinnya.
*Sswwung!!
Seketika itu juga pemimpin orc menyerang Arka dengan pedang besarnya. dengan cepat Arka menunduk untuk menghindari serangannya.
*DOORRMM!!
Tekanan angin yang dihasilkan dari serangan pemimpin orc tersebut sangat kuat, sehingga membuat pohon - pohon yang terkena tekanan anginnya langsung hancur seketika. Arka merasa beruntung karena bisa menghindari serangan mematikan tersebut.
Tak berhenti disitu saja. pemimpin orc masih melanjutkan serangannya, pedang besarnya datang dan akan menghantam kepala Arka yang sedang menunduk.
!!
Arka secara reflek mundur kebelakang untuk menghindari serangan pemimpin orc saat ini.
*DTUNN!!
Pedang besar pemimpin orc menghantam tanah dengan keras, sehingga membuat permukaan tanah retak dan membuat pedang besar orc tersebut tersangkut di dalam tanah.
Pemimpin orc panik dan berusaha menarik pedang besarnya yang tersangkut.
"S-sialan! kenapa pedangku bisa tersangkut?!" Pemimpin orc mengerutkan keringat.
Arka yang melihat hal tersebut tak mungkin melewatkan kesempatan tersebut. Arka mengeluarkan pedang dari inventorynya dan
menusuk pemimpin orc, tepat di bagian pinggangnya.
*STAAB!
Seketika pemimpin orc berteriak kesakitan dan bergerak tidak karuan. Arka terus menusuk pedangnya lebih dalam tanpa ragu.
*AAAAARGGGGH!!!
Pemimpin orc menendang Arka dengan kuat. Arka seketika terpental dan membentur pohon dengan keras.
*DROOORMM!
...[ Efek resistensi ( rasa sakit ) : aktif ]...
Arka yang sehabis membentur pohon berusaha untuk berdiri.
"Kugh! kekuatannya ... sungguh di luar nalar." Arka mulai jengkel.
Pedang Arka yang masih menyangkut di tubuh pemimpin orc tersebut membuat luka yang diterima pemimpin orc semakin dalam. pemimpin orc memandang Arka dengan penuh amarah. karena rasa amarah yang kuat, pemimpin orc bisa mengangkat pedang besarnya yang tersangkut di dalam tanah dengan mudah.
Dengusan nafas kuat keluar dari lubang hidung pemimpin orc tersebut. dari ekspresi wajah saja, sudah terlihat jelas bahwa dirinya sangat marah.
Pemimpin orc tersebut menundukkan kepalanya dan mengeluarkan aura membunuh yang mengerikan.
"AkU AkAN mEmBunuh mU!!" Pikiran pemimpin orc mulai tak terkendali.
Sentak pemimpin orc mulai berteriak ke atas langit. entah mengapa, kekuatan pemimpin orc tersebut terlihat menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Sebuah panel layar biru muncul dihadapan Arka seketika.
...[ Lawan mengaktifkan skill buff ( Warcry C ) DEF- STR+ AGI+ INT-- ]...
"Ahaha ... Warcry? lawan yang seperti dirinya ini sungguh cukup merepotkan." Arka mulai sedikit panik.
Dengan gerakan yang sama, pemimpin orc maju dan berusaha menebas Arka dengan pedangnya yang besar. Akan tetapi peristiwa saat ini berbeda dari sebelumnya.
Gerakan pemimpin orc tersebut semakin cepat dan semakin kuat. tebasannya semakin destruktif. jika terlambat satu detik saja, tubuh Arka pasti seketika menghilang dan hanya menyisahkan darah.
Untungnya, dengan gerakan yang diajarkan oleh goblin muda sebelumnya. Arka bisa menghindari serangan tersebut dengan mudah dan fleksibel.
"Fokus ... fokus!" Arka mulai serius.
Arka dengan tenang terus menghindari serangan yang dilakukan oleh pemimpin orc sambil menenangkan dirinya untuk lebih fokus akan targetnya.
...[ Mastery skill ( Focus Mind ) meningkat 12% ]...
Dengan tenang Arka maju mendekati pemimpin orc tanpa ragu dan takut. pandangan Arka hanya tertuju pada senjata miliknya yang tersangkut di perut pemimpin orc tersebut.
"Sprint." Arka melaju sangat cepat dengan skillnya.
...[ Skill ( Sprint ) aktif >> AGI 15%up ]...
Dengan cepat dan senyap. Arka mendapatkan pedangnya kembali, Arka melompat ke atas tubuh pemimpin orc dan menusuk kepala orc dengan kuat.
*STAB!!
Akan tetapi bukannya malah kesakitan, pemimpin Orc tersebut memegang tangan Arka dan mulai melempar Arka dengan kuat menuju ke pohon - pohon dengan keras.
...*DOOORRRMMM!...
Arka merasakan rasa sakit yang cukup menyakitkan, Arka berusaha kembali berdiri dengan kedua kakinya. akan tetapi sangat sulit untuk melakukan hal tersebut baginya.
Pemimpin Orc mulai mendekat, Arka merasa dirinya sangat payah dan bodoh karena berpikir tentang dirinya yang terlalu percaya diri.
"Seharusnya aku tahu ... kalau aku tak mungkin bisa menjadi lebih baik ... bahkan jika disini sekalipun." Arka mulai menyesali aksi percaya dirinya.
Akan tetapi disaat pemimpin Orc semakin mendekat, Blaker datang dan menggonggong dengan keras.
Blaker dengan berani maju, berusaha melindungi Arka dari pemimpin Orc, Blaker menggigit, mendorong dan mencoba menyerang dari berbagai arah. akan tetapi, serangan Blaker tak berdampak apa - apa bagi pemimpin Orc tersebut.
Arka seketika teringat dengan dirinya yang lemah, seperti Blaker. Arka berpikir sudah tak mungkin untuk bisa melawan sesuatu yang lebih kuat darinya. akan tetapi, Blaker seketika membalikkan teori yang Arka simpulkan. Blaker terus berusaha menolong Arka dengan mencoba menghalangi pemimpin Orc, meski dirinya harus menerima tendangan dan lemparan yang keras.
Pemimpin Orc mulai kesal dengan Blaker yang selalu mengganggunya. pemimpin Orc pun mengayunkan pedang besarnya, untuk membelah Blaker menjadi dua bagian.
... !...
... *Ctangg!!...
Tepat disaat pedang pemimpin Orc tersebut segera mendarat di atas kepala Blaker. Arka dengan nafas yang terengah - engah mulai menghadang serangan pemimpin Orc dengan pedangnya.
"Untungnya, durasi skill 'sprint' masih belum habis." Ucap Arka dengan lega sambil menghadang pedang pemimpin Orc dengan sekuat tenaga.
Arka mulai mengerti satu hal, Arka mulai tahu bahwa dirinya takkan bisa berkembang jika hanya terus menyerah dan menghindari.
Dengan cepat Arka menyerang dengan pedangnya, tepat serangannya mengenai bagian kakinya. meski begitu, luka yang dihasilkan mulai beregenerasi untuk memperbaiki jaringan kulit dan kondisi tubuh.
Arka terus berlari, menyerang pemimpin Orc dengan cepat. ayunan pedang terasa datang dari berbagai penjuru, bagi pemimpin Orc. pemimpin Orc mulai kerepotan akan apa yang dilakukannya.
Blaker pun menggigit tangan pemimpin Orc yang memegang senjata, sehingga membuat pemimpin Orc teralihkan. Arka dengan cepat melompat ke atas langit dan memberi serangan terakhir.
"Mati kau!!" Teriak Arka dengan keras.
... *STAABB!!...
Pedang yang Arka pegang menusuk di bagian leher pemimpin Orc tersebut. luka yang dihasilkan tak bisa meregenerasi luka dengan cepat, sehingga banyak darah orc yang bercucuran keluar.
Pemimpin Orc berusaha melepaskan diri, akan tetapi Arka terus menusukkan pedangnya semakin dalam, sehingga membuat luka semakin parah.
Darah orc terus bercucuran, dengan gemetar, pemimpin Orc berusaha untuk melepaskan pedang yang menancap di leher bagian bawahnya, akan tetapi dirinya telah tak memiliki tenaga untuk melakukan hal tersebut dikarenakan dirinya telah mengeluarkan banyak darah.
Pemimpin Orc mulai melemas, dan terjatuh ke permukaan tanah. terbaring dengan genangan darah terbentuk di bawah lukanya yang fatal.
Pemimpin Orc menghembuskan nafas terakhirnya, Arka pun menarik kembali pedangnya. pedang goblin berlumuran darah dari pemimpin suku Orc, para penduduk suku goblin yang melihat hanya bisa diam terganga akan kemampuan Arka yang luar biasa.
Semua penduduk goblin yang tersisa masih aman. karena mereka semua bersembunyi di sebelum pertarungan antara Arka dan pemimpin orc terjadi.
Para goblin merasa terkejut akan kekuatan yang dimiliki Arka. padahal itu hanya pengetahuan umum di dunia Arka, bahwa kelemahan yang paling fatal dari kebanyakan mahkluk hidup adalah di area sekitar kepala dan jantung.
Seluruh goblin yang ada bersujud dihadapan Arka. Arka terkejut dan panik karena para goblin seketika bersujud dihadapannya.
"K-kalian hentikan itu!" Wajah Arka mulai memerah.
Arka pun membawa para goblin kembali ke desa. meski harus berjalan kaki, para goblin membantu melawan sergapan serigala sehingga perjalanan menjadi lebih singkat.
Arka banyak berterima kasih kepada Blaker, karena telah membantunya dan membuat dirinya mempelajari hal penting, bahwa seseorang yang terlemah sekalipun bisa berdiri jika terus berusaha untuk menggapai tujuan dan impiannya.
...TO BE CONTINUED......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
VG
skil enchant nya sayang di gabungin
2022-03-03
0
~The Libies ~
menurutku mc terlalu baik. tetapi jangan bilang malah jadi cinta, ya kan gw jadi ngeri njer!
2021-07-24
5