Isekai, Yakunitatanai Skill!
Di suatu malam yang gelap, hujan melanda dan petir mulai bergemuruh. tiap tetesan air hujan jatuh, membasahi seorang ibu dengan membawa seorang anak yang masih bayi berada di keranjang dengan tangisan terdengar.
Para prajurit dari suatu kerajaan mengejar si ibu beserta anaknya, akan tetapi seorang pria menghalanginya.
"Pergilah! aku akan menahannya!" Teriak pria tersebut.
Awalnya si ibu enggan meninggalkannya, akan tetapi demi keamanan anaknya, ia langsung pergi dengan cepat tanpa menghadap ke belakang.
Seorang wanita terlihat dari jauh oleh mata ibu tersebut. wanita tersebut berteriak memanggil si ibu untuk menyuruhnya kemari dengan cepat.
Wanita tersebut mengucapkan beberapa mantra kepada permukaan batu yang dipenuhi simbol yang tepat dimana mereka berdua injak.
Para prajurit yang tersisa melihat dan mulai mendekati si ibu dan wanita yang sedang merapal sebuah mantra tersebut.
Sebuah lubang aneh yang besar muncul di udara, tepat dihadapan si ibu dan wanita tersebut, wanita tersebut menyuruh si ibu untuk bergegas masuk ke dalam lubang tersebut.
Si ibu mulai memasuki lubang misterius tersebut. wanita yang menolongnya tersebut akan ikut segera masuk, akan tetapi nasib berkata lain.
Seorang pria dengan kedua pedang panjangnya, menusuk wanita tersebut tepat disaat dirinya ingin ikut memasuki lubang aneh tersebut.
Wanita tersebut terjatuh ke tanah, tersenyum kepada si ibu dan mulai merapal mantra dengan nada yang rendah.
Si ibu berteriak kencang dengan histeris. anaknya yang berada di dalam keranjang menangis semakin keras, si ibu memeluk anaknya dengan tangisan air mata mengalir di wajahnya.
Ia pun terus berjalan maju, hanya pandangan langit ungu saja yang terlihat. si ibu terus berjalan ke depan sambil berusaha menenangkan anaknya.
Akan tetapi, tak disangka - sangka. seorang pria dari kerajaan masuk mengejar si ibu, dengan membawa pedang dan berjalan perlahan mendekati si ibu.
Disaat itu juga seorang pria yang merupakan suami dari si ibu atau ayah dari anak si ibu. datang menghalangi pria tersebut menggunakan suatu kekuatan untuk membuat penghalang yang membuat pria tersebut tak bisa bergerak.
Karena kekuatan yang dikeluarkan sangat kuat, gelombang sekitar ruang mulai terganggu. tempat aneh yang si ibu injak saat ini mulai bergetar dan hancur berkeping - keping.
Sesuatu pun mulai menghisap si ibu beserta anaknya yang berada di keranjang menuju ke suatu pecahan yang menghisap mereka berdua.
Sejak saat itu, kabar tentang mereka berdua tak diketahui. beberapa orang bilang, mereka berdua mati disaat kejadian tersebut terjadi, ada juga yang berpendapat kalau mereka berdua saat ini berada di suatu tempat dan takkan mungkin bisa kembali.
<><><><><><><><><>
Di suatu tempat, dimana kedamaian yang tidak mungkin ada telah terbentuk. tempat untuk para manusia mempelajari banyak ilmu yang dikenal dengan sebutan 'sekolah', seorang siswa berdiri sempoyongan dengan wajahnya dan pakaiannya yang lusuh.
Tampak juga sorang siswa dengan gaya rambut acak - acakan dan berwarna merah terus menghajarnya dengan raut wajah senang sambil berbicara dengan nada kesal.
"Kenapa kau tidak! bawa uang! nya bodoh!!" Pria tersebut terus memukul dengan emosi kesal dan senang yang bercampur aduk.
Siswa tersebut yang terus dipukuli tersebut berusaha menenangkannya.
"A-aku benar - benar lupa, maafka-"
!
Sebuah kepalan tangan mendarat tepat di wajah siswa tersebut dan siswa yang memukulinya pun meninggalkannya.
"Pokoknya besok uangnya harus ada!!" Pria tersebut terus bergumam kesal sambil meninggalkan siswa yang ia pukuli tersebut.
Siswa yang sehabis dipukuli tersebut pun berdiri, terlihat dari matanya bahwa dirinya sudah hampir kehilangan kesadaran.
Siswa tersebut bernama Arka Maleska. inilah kehidupan yang selalu dialaminya setiap hari.
<><><><><><><><><>
Saat ini dengan pakaian lusuhnya dan kotornya, Arka yang telah membersihkan pakaiannya sedang berada di kelasnya. Arka dengan rambut berwarna coklatnya duduk dengan posisi kepala ada di atas meja untuk tidur.
Arka Maleska adalah seorang siswa yang masih menduduki bangku pelajar murid SMA, dirinya memiliki kepribadian yang pendiam. meskipun Arka ingin memulai pembicaraan, Arka tak bisa menemukan topik pembicaraan yang tepat.
Arka berpikir bahwa mungkin dirinya dari awal memang tidaklah cocok dengan mereka semua. akan tetapi ada satu orang yang sangat mengerti dirinya dan membuat Arka menjadi tenang.
Orang yang membuat Arka bisa tenang dan juga bisa menjadi salah tingkah adalah ketua kelasnya sendiri, namanya Lilina. dia seorang wanita yang sangat berkarisma, dan dia juga salah satu orang terpopuler di sekolah.
Arka yang hanya bisa mengagumi dari jauh merasa tak bisa berteman dengannya. bahkan mendekatinya saja sudah hampir tidak mungkin baginya.
"Yah ... apa kualifikasi untuk orang sepertiku ini." Gumam Arka yang merendahkan dirinya sendiri.
...!!...
Di saat itu juga sebuah lingkaran cahaya aneh mengambang di hadapan semua murid termasuk Arka. hal itu membuat beberapa guru terkejut melihatnya.
Lingkaran cahaya aneh tersebut pun mulai bereaksi secara bersamaan dengan yang lainnya, semua orang pun seketika berteleportasi termasuk Arka.
<><><><><><><>
...
...
...
Seketika Arka pun sudah berada di tempat yang berbeda sendirian dan tak ada seorang pun berada di dekatnya.
Arka melihat sekeliling. banyak sekali pohon - pohon dan tanaman aneh yang tak pernah Arka lihat.
Di saat itu juga Arka melihat seorang pria yang tak jauh dari hadapannya dan dia pun menghampiri Arka dengan cepat.
Seorang pria itu menepuk dahinya dengan tangannya dan menghela nafas.
"Hahah ... tak kusangka hal seperti ini bisa terjadi." Ucapnya dengan menghela nafas.
Arka hanya melihat pria itu dengan kebingungan dan pria itu pun langsung menjelaskan siapa dirinya.
"Aku adalah orang yang memanggil dirimu. tidak, maksudku beberapa orang yang berasal dari dunia asalmu." Ucapnya sambil memainkan jari - jemarinya.
Arka terkejut bahwa pria itu yang membawa dirinya. siapa sangka seorang pria yang terlihat seperti manusia biasa pada umumnya bisa memanggil banyak orang dari dunia yang berbeda.
Arka tak mengerti apa yang terjadi saat ini, Arka saat ini hanya ingin kembali ke dunianya saat ini dan tidur dengan nyaman dan tenang.
"Apa yang terjadi saat ini, bahkan aku masih menggunakan pakaian sekolah! kembalikan aku!" Teriak Arka yang tak terima.
Pria tersebut menggelengkan kepalanya dua kali, Arka menjadi bingung saat ini. pria tersebut pun mulai menjelaskan beberapa hal kepada Arka.
"Aku sebenarnya ingin mengembalikanmu ke dunia asal mu ... tapi karena suatu hal, aku tidak bisa melakukannya. kau hanya orang yang tak sengaja ikut terlibat, jadi maaf aku akan pergi sekarang. klon diriku akan menghilang dan tubuh asliku juga akan mengalami hal yang sama. tinggal katakan help jika kau memang ingin bertahan hidup." Pria tersebut menundukkan kepalanya.
Pria tersebut tersenyum kepada Arka dan perlahan - lahan menghilang.
"Semoga kau bisa menghentikan kejahatan yang berulang ini."
...
Pria tersebut pun menghilang layaknya debu yang tertiup angin. Arka tak bisa berkata apa - apa, dan karena ia tahu bahwa percuma bagi dirinya untuk merengek untuk diminta kembali, mau tak mau Arka mengikuti instruksinya.
"Help?" Ucap Arka
... !!...
Seketika sebuah layar biru muncul di hadapan Arka. dan layar biru tersebut menjelaskan kepada Arka tentang cara menggunakan sistemnya.
Cara sistemnya hampir mirip seperti sistem yang ada di game RPG pada umumnya. Arka memiliki inventory ( tas/penyimpanan ) dan skill list, Arka juga sekarang bisa memilih satu job untuknya.
Arka pun membuka job list sesuai yang ada di panduan "help", dan seketika sebuah layar panel biru yang lainnya muncul dan terlihat banyak sekali job yang tertera di layar.
Job yang tertera dimulai dari sword master, mage, priest, hunter dan banyak lagi.
Akan tetapi sayang sekali semua job itu tidak bisa dipilih oleh Arka, Arka pun tidak tahu apa alasan dirinya tidak bisa memilih job class tersebut.
"Ada apa ini?! kenapa tidak bisa?" Ucap Arka yang bertanya - tanya.
Disaat dirinya sedang bertanya - tanya dengan berteriak kesal sebuah notif pemberitahuan muncul.
...[ Pemberitahuan ! ]...
Job sudah dipilih orang lain, silahkan pilih job yang belum dipilih. ( job yang belum dipilih akan memiliki tulisan yang tebal di layar ).
...<<_____>>...
Arka pun mengerti dengan menganggukkan kepalanya. Arka kembali melihat - lihat job list dan melihat job apa saja yang belum dipilih orang lain.
Ada banyak sekali job yang masih belum dipilih, akan tetapi semua job tersebut banyak yang tidak berguna di pertarungan dekat maupun jauh.
Meskipun begitu, ada satu job yang membuat Arka cukup tertarik. yaitu job yang bernama "Gamer", mungkin itu terlihat seperti job yang aneh. akan tetapi, entah mengapa insting Arka mengatakan harus memilih job itu.
Arka pun langsung memilih job "Gamer" dan sekarang secara resmi Arka mendapatkan job "Gamer".
...[ Pemberitahuan ]...
Anda memilih job "Gamer"
Anda mendapat resistensi rasa sakit 40%
Anda mendapat resistensi debuff tipe mental 100%
Anda mendapatkan skill "Focus Mind" ( Pasif )
Anda mendapatkan skill "Enchance" ( Special )
Anda mendapatkan skill "Indentify Eye" ( Pasif )
Anda mendapatkan skill "Radar map" ( Special )
...<<_____>>...
Arka berteriak kegirangan karena senang mendapat hasil yang cukup bagus, ia mulai bersemangat meski hanya mendapat job class yang tersisa.
"Resistensi debuff tipe mental sudah bagus apalagi 100 persen, aku kebal akan debuff tipe mental!"
...To Be Continued ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Master X
mantau dulu
2021-09-14
0
IMAGI🎶
ada pula job gamer yak?! wkwk
2021-08-17
1
Fira
wow
2021-08-15
0