

Path To God 2

 

Ch 389. Curang? Kencinglah Dan Bercermin Di Genangan Air Kencingmu

"Celaka!" Teriak Ren Yuu.

Boomm!!

Moonlight Shield!!

Ren Yuu menggunakan teknik pertahanan miliknya.

Namun, pertahanan miliknya di robek begitu saja dan ledakan itu mengenai tubunya.

Ren Yuu yang terkena ledakan terlempar menuju pinggiran Dimensional Life miliknya.

Bang!!

Uhuk!!

Ren Yuu memuntahkan darah saat menabrak pinggiran Dimensional Life. Setelah menyetabilkan tubuhnya, ia menatap ke arah ledakan.

Kebun herbal miliknya hancur setengah karena ledakan itu yang membuat Ren Yuu sangat marah. Untung kolam yang berisi Soul-Purifying Liquid tidak terkena. Jika terkena, Ren Yuu tidak tau lagi harus berbuat apa.

"Sial! Aku sudah mengumpulkan mereka semua dengan susah payah. Namun itu hilang setengah hanya karena kecerobohanku."

Ren Yuu tidak menyangka Lei Batian akan memprediksikan itu. Awalnya ia menganggap Lei Batian tidak akan berpikiran sejauh itu karena pertama kali ia masuk ke dalam Dimensional Life saat bertarung, Lei Batian tidak merobek ruang Dimensional Life miliknya.

Ren Yuu sudah membuat spekulasi bahwa Lei Batian belum mencapai tingkat pertama hukum Spasial.

Namun, kali ini ia membuat kesalahan fatal.

"Sepertinya aku tidak akan menggunakan Dimensional Life lagi saat bertarung." Bisik Ren Yuu. Ia masih merasa marah karena kebun herbal miliknya hancur setengah.

"Lei Batian, Lei Tian... Sudah saatnya bagi kalian untuk binasa!" Bisik Ren Yuu dan langsung keluar dari dalam Dimensional Life dengan pakaian yang robek karena terkena ledakan.

Lei Batian dan Lei Tian melihat Ren Yuu yang muncul dengan senyum puas di wajahnya.

"Tebakanmu tidak salah saudaraku." Ucap Lei Batian senang.

"Jika seperti itu, kemenangan sudah ada di genggaman kita. Ayo kita bereskan anak itu lalu kita membunuh Xinxin yang masih terluka." Saran Lei Tian.

Lei Batian mengangguk setuju dengan perkataan Lei Tian. Mereka berdua ingin secepatnya membunuh Ren Yuu dan membunuh Xinxin juga agar perang selesai.

"Kalian sungguh hebat!" Puji Ren Yuu dengan wajah kesal.

Lei Batian dan Lei Tian bingung mengapa Ren Yuu memuji mereka di saat seperti ini.

"Harus kuakui, aku tidak akan bisa mengalahkan kalian berdua saat ini jika kalian bekerja sama. Namun, itu akan menjadi cerita berbeda sekarang!" Ucap Ren Yuu lalu mengeluarkan Trident Of Destiny.

Lei Batian dan Lei Tian membatu seketika melihat Trident Of Destiny di tangan Ren Yuu.

Lei Batian dan Lei Tian tau bahwa kesempatan untuk mereka menang sudah tidak ada saat Ren Yuu mengeluarkan Trident Of Destiny.

"Oh? Apakah kau ingin menggunakan kekuatan pinjaman untuk mengalahkan kami? Sungguh memalukan!" Ejek Lei Batian. Ia ingin memancing Ren Yuu agar bertarung secara adil.

"Memalukan? Aku memiliki kultivasi Returnance Late dan melawan salah satu dari kalian sudah tidak adil. Sekarang kalian melawanku secara bersamaan. Apa kalian tidak malu mengeroyok kultivator yang lebih lemah? Kencinglah dan bercerminlah di genangan air kencingmu!" Ejek Ren Yuu balik sambil perlahan menyerap energi di Nether Sea Continent.

Lei Batian dan Lei Tian marah seketika mendengarnya. Memang benar apa yang di katakan oleh Ren Yuu. Dan tentu saja tidak ada kejujuran dalam perang.

Ren Yuu juga paham akan hal itu. Jika di dalam perang seseorang bertarung secara jujur, maka orang itu tidak layak menjadi seorang kultivator.

Seorang kultivator akan menggunakan segala cara untuk mengalahkan lawan mereka.

"Sudah waktunya bagi kalian untuk binasa!" Ucap Ren Yuu. Auranya naik seketika dan mencapai puncak Reciprocity dalam sekejap.

Merasakan kekuatan Ren Yuu yang melambung tinggi, Lei Batian dan Lei Tian gemetaran.

Moonlight Reflection!!

Zhep!!

Ren Yuu muncul di depan Lei Tian terlebih dulu sambil menghunuskan Trident Of Destiny sekuat tenaga.

"Mati!"

Lei Tian terkejut dan menggunakan pertahanan menggunakan duplikat Sea God Palace seketika.

Trang!!

Drrrrrttttt!!

Aura yang sangat kuat menyebar ke segala arah ketika benturan terjadi. Ren Yuu hanya tersenyum lebar sambil mencengkram lebih erat gagang Trident Of Destiny.

"Apa menurutmu Artefak murahan seperti itu mampu menahan Trident Of Destiny? Kau sungguh naif!"

Ujung Trident Of Destiny di baluti oleh energi yang sangat besar. Trident Of Destiny berdengung beberapa saat lalu tiba-tiba memancarkan silau yang begitu terang.

"Matilah!"

Jrezhh!!

Aura di ujung Trident Of Destiny langsung memanjang seketika dan langsung menembus pertahanan milik Lei Tian.

Lei Tian melebarkan matanya melihat itu dan hanya bisa melapisi seluruh tubuhnya dengan energi mendalamnya.

Jleb!!

Lei Tian terkena tusukan dan di bawa oleh energi Trident Of Destiny ke tempat yang sangat jauh lalu menabrak tanah.

Booomm!!

Kawah besar tercipta seketika akibat benturan tubuh Lei Tian.

Lei Batian di sisi lain mengambil kesempatan dan muncul di belakang Ren Yuu sambil menghunuskan Trisulanya ke arah kepala Ren Yuu.

Ren Yuu yang merasakan itu mengambil Bloody Mist Sword di tangan kiri dan langsung mengangkatnya ke belakang kepalanya.

Trang!!

Bushhh!!

Crk! Crk! Crk!

Gesekan besi terdengar seketika. Lei Batian terkejut luar biasa dengan kecepatan reaksi Ren Yuu.

"Kau selalu melakukan hal yang sama berulang-ulang kali. Sangat jelas bahwa pengalaman tempurmu sangatlah miskin!" Ucap Ren Yuu.

Sebelum Lei Batian merespon perkataan Ren Yuu, Ren Yuu memutar tubuhnya lalu menghunuskan Trident Of Destiny di tangan kanannya.

"Sial!" Batin Lei Batian. Ia langsung melapisi tubuhnya dengan energi mendalam juga.

"Keputusan yang salah!"

Jleb!!

Trident Of Destiny menembus pertahanan Lei Batian seketika dan langsung menusuknya tepat di sekitar lehernya.

Darah yang sangat banyak berceceran dari leher Lei Batian karena di tusuk oleh Ren Yuu.

"Ho? Kau masih hidup? Awalnya aku hanya ingin melumpuhkan kultivasimu atas permintaan Wu Qiu. Namun saat ini, aku merasa itu tidak di perlukan. Hari kamatianmu telah tiba Lei Batian! Selamat tinggal!" Bisik Ren Yuu. Ia langsung menusuk menggunakan Bloody Mist Sword ke arah kepala Lei Batian.

Wu Qiu yang sedang bertarung melihat itu dari jauh dan tubuhnya bergetar. Ia ingin mencoba menghentikan Ren Yuu membunuh Lei Batian karena bagaimana pun juga, Lei Batian adalah teman baiknya dari mereka kecil.

"Biarkan dia melakukan itu, Wu Qiu! Apa kau lihat apa saja yang di lakukan oleh Lei Batian? Dia bahkan menggunakan manusia dan bawahannya sendiri menjadi tumbal. Orang seperti itu tidak layak untuk hidup!" Xinxin yang tidak jauh dari Wu Qiu mengirim transmisi suara kepadanya.

Wu Qiu bergetar hebat di tubuhnya dan hanya menggigit bibirnya lalu mengalihkan pandangannya ke musuhnya saat ini.

Lei Batian menatap Bloody Mist Sword yang sudah sangat dekat dengan wajahnya. Ia tau bahwa riwayatnya akan tamat saat ini.

Jleb!!

Bloody Mist Sword langsung bersarang di kepala Lei Batian seketika.

Dengan wajah datar, Ren Yuu mencengkeram erat Bloody Mist Sword dan Bloody Mist Sword mulai menyedot darah Lei Batian hingga kering.

Lei Tian di sisi lain yang baru saja berdiri tertegun melihat kejadian itu. Tubuhnya bergetar karena melihat kematian Lei Batian.

"Dasar manusia sialan! Kau akan membayarnya!" Teriak Lei Batian dan membakar esensi darahnya dalam jumlah yang sangat besar.

Ren Yuu melirik Lei Tian yang mengamuk lalu mendengus. Ia menarik Bloody Mist Sword karena Lei Batian sudah mengering.

"Membakar esensi darahmu? Ayo kita lihat apakah itu berguna!"

Ren Yuu mengangkat Trident Of Destiny untuk mengumpulkan energi lagi. Setelah mengumpulkan energi dalam jumlah yang cukup, ia melihat ke arah Lei Tian yang baru saja selesai menaikkan level kekuatannya.