Part 16. Kabur

Moza sedang berjalan jalan di sekitar istana, ia sedang mencari jalan untuk kabur nanti malam. Moza tak suka di kekang! dia lebih suka berkelana kemana langkah membawanya untuk pergi..

Setelah kepargiannya dari kediaman tulip, Moza tak langsung pulang ke kediaman Mawar. Dia malah berbelok jalan melihat lihat dalam istana, namun saat Moza mengamati situasi! sangat sulit baginya untuk kabur karna tembok ini sangat tinggi...

Namun langkahnya terhenti ketika melihat sesuatu, Terbitan sebuah senyuman di bibirnya! kini ia sudah menemukan cara bagaimana kabur dari istana mengerikan ini..

"Nona, anda kenapa senyum senyum sendiri.?? Tanya Xiomei heran..

"Tak ada Xio, bersiaplah nanti malam karna kita akan keluar dari istana ini." Bisik Moza begitu pelan, karna ia tidak mau sampai ada yang mengetahuinya..

Xiomei hanya menganguk patuh atas perintah sang Nona..

.

MALAM HARI.##

...........

Moza tengah bersiap qmemakai baju pria, yang dia curi tadi siang!! Xiomei juga memakai Baju pria agar gampang untuk melarikan diri..

''Nona ini sangat tidak nyaman untuk di pakai.!! protes Xio sambil mengerucutkan bibirnya kedepan.

''Sudah jangan protes atau mengeluh, jika kau banyak protes akan aku tinggalkan kau disini.! gertak Moza membuat Xiomei bungkam seketika..

"Baiklah Nona." ucap Xio lalu melangkah untuk pergi, namun Moza menarik kerah hanfu dari belang..

"Eeeeiiitt Kau mau kemana hah!! jangan bodoh kamu Xio, jika kamu berjalan lewat pintu depan. Kau akan di tangkap oleh anak buah Kaisar Xin yang bersembunyi di balik kegelapan.!! Tutur Moza..

''Lalu kita harus jalan mana.?

''Ikut aku. Aku sudah menyiapkan jalan agar bisa keluar dari sini, dan kau jangan menghancurkan rencanaku..

''Baiklah hamba ikut saja nona..

Moza melangkah ketempat pemandian. Karna Moza yakin jika keluar dari tempat pemandian tidak ada yang menghetahi kepergiannya..

''Berjongkok.

''Hah..

''Ck, cepat kau berjongkok.!! ucap Moza memaksa Xio berjongkok lalu Moza naik ke atas punggungnya..

''Bertahanlah, ini tidak akan lama Xio..

''Ba_baik nona.'' jawab Xio menahan berat badan junjungan nya.

Hap..

Moza akhirnya bisa naik ke atap setelah susah payah mencopot satu persatu genteng..

''Xio, naiklah.!! bisik Moza mengulurkan tali kebawah..

Sedangkan Fang tengah berada di balik pohon kediaman Mawar, sang Kaisar menyuruhnya berjaga permaisuri masa depannya agar tidak kabur..

''Membosankan. Kenapa harus berjaga sih, diakan tidak akan kabur.!! gerutu Fang sambil membuang daun satu persatu kebawah, karna dia di landa kebosanan tingkat dewa..

.

...........

Sedangkan Moza sudah berhasil keluar dari kediaman Mawar, kini ia sedang berjalan keluar mencari jalan keluar..

Dibalik semak semak, Moza tengah bersembunyi sambil menatap gerbang istana dan memikirkan cara apa agar dia bisa keluar dari sini dengan gampang..

''Nona apa yang harus kita lakukan.? tanya Xiomei panik.

''Serahkan padaku, jangan gugup dan tenang lah..

''Hai kau.'' teriak kasim kediaman selir Haoren

Moza dan Xiomei refleks menoleh kebelakang..

''Dasar pelayan tidak berguna, bukan kah aku sudah menyuruh kalian untuk membelikan obat! Kenapa kalian masih berdiri disitu.!! teriaknya..

''Maaf Tuan, namun kami sedang mencari giok tanda pengenal yang jatuh di sini..

''Dasar ceroboh, ini pakai punyaku terlebih dahulu dan langsung kembali.!! ucap Kasim itu sambil melemparkan Giok tanda pengenal..

Xiomei memungut Giok itu dan tersenyum senang, ''baik kalau begitu kami permisi..

.........

Tepat setelah keluar gerbang istana, Moza menoleh dan tersenyum.. ''Ternyata lebih mudah, aku pikir akan susah kabur dari sangkar emas itu.!!

Moza dan Xiomei pun pergi dengan senyuman kebahagiaan, karna mereka tidak perlu berada di dalam istana yang penuh intrik..

Sementara Kaisar Xin tidak mengetahui jika permaisuri yang sudah di cap olehnya sudah kabur entah kemana..

.

.

...LIKE.KOMEN.VOTE ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***