17.Bab 16

❤️ Happy Reading ❤️

''Kak...aku boleh nanya-nanya gak sama kakak?''tanya Putri sopan.

''Boleh.''jawab Sifa yang sebenarnya dia sedikit tidak nyaman dengan situasi ini...masih kikuk rasanya berada di antara keluarga Kevin terlebih karena ada kejadian pagi tadi.

''Kok bisa kak Sifa di anggap mommy oleh Kendra?''tanya Putri yang sudah penasaran dari tadi bersama Kemal.

Kemudian Sifa pun menceritakan dimana dia bisa bertemu dengan Kendra untuk pertama kali dan Kevin pun langsung menyambung omongan Sifa dari kejadian dimana senengnya Kendra waktu pulang ke rumah dengan cerita penuh semangat tentang sang mommy sampai kejadian Kendra masuk rumah sakit dan harus di rawat.

''Oh gitu.''respon Putri sambil manggut-manggut.''Kakak dokter umum atau...''tanya Putri lagi.

''Aku dokter spesialis anak dan kebetulan aku bagian kelas VIP dan VVIP.''jawab Sifa.

''Kakak punya saudara kandung?''kali ini Kania yang bertanya dan Sifa menganggukkan kepalanya pertanda kalau dia punya saudara kandung.''Berapa kak?''tanyanya lagi.

''Satu kakak laki-laki.''jawab Sifa.

''Serius mom?''tanya Kevin mastikan dan lagi-lagi di angguki oleh Sifa.''Kok tadi pagi pas jemput aku gak ketemu mom?cuma ada ayah sama ibu aja.''katanya lagi dan membuat yang ada di sana sedikit terkejut mendengar Kevin menjemput wanita yang ada di antara mereka itu.

''Kakak aku itu lagi nginep di rumah mertuanya karena ketiga anak-anaknya lagi pengen nginep disana.''jawab Sifa.

''Dokter juga kak?''tanya Kania lagi.

''Oh bukan kakak aku itu dosen dan istrinya juga sama.''jawab Sifa.

''Orang tua kak Sifa kerja apa?''tanya Kemal karena benar-benar ingin tau semua tentang wanita yang sudah mengisi hati kakak serta keponakannya itu.

''Orangtuaku seorang PNS,ayah guru SLTP sedangkan ibu guru SD.''jawab Sifa.

''Kak,kok mau sih sama kak Kevin...diakan...dingin,galak dan kalau marah nyeremin.''kata Kemal.

''Heh maksud kamu apa?''sentak Kevin.

''Ya kan memang benar kayak gitu...aku cuma ngungkapin faktanya aja sama calon kakak ipar biar di gak nyesel nantinya...''balas Kemal.

''Kamu...!''kata Kevin dengan menekan kata-katanya.

''Sudah-sudah kalian berdua ini bisa tidak kalau bertemu gak berantem...kayak anak-anak aja.''lerai mama Iren.

''Mom,aku cuma kayak gitu sama orang-orang yang gak aku kenal juga sama orang-orang yang bikin salah sama aku...tapi aslinya aku gak kayak gitu kok.''kata Kevin sambil memegang tangan Sifa meyakinkan bahwa sifatnya tak seburuk itu.

''Sudah jangan dengerin Kemal Fa,mereka suka gitu kalau sudah kumpul.''kata mama Iren.

''Kapan-kapan keluar bareng yuk kak bertiga atau berempat sama mama juga...gimana?''usul si bungsu.

''Aku setuju banget.''jawab Putri.

''Mama juga.''sahut mama Iren.

''Kak Sifa gimana?''tanya Putri.

''Boleh.''jawab Sifa yang ditatap oleh semua orang seakan menantikan jawabannya.''Emmm tapi konfirmasi dulu ya...takutnya kalau selain weekend gak sesuai sama jadwal aku kerja.''lanjutnya.