❤️ Happy Reading ❤️
''Iya apa?''goda Kevin.
''Jangan menggodaku atau aku akan berubah pikiran.''ancam Sifa.
''Ok baik mom...aku minta maaf.''sahut Kevin.
''Bisa gak jangan ucapkan kata maaf lagi...entah sudah berapa kali kamu menyebutnya.''ketus Sifa yang sedikit jengah.
''Kamu masih ada kerjaan lagi gak mom?''tanya kevin.
''Lagi kosong tapi nanti aku harus visit pasien setelah makan siang.''jawab sifa.
''Kalau gitu ayo sekarang kita keruangan Kendra mom...''ajak Kevin.''Dari tadi dia nanyain kamu terus lo...''lanjutnya.
''Hem.''jawab Sifa lalu berjalan mengekor di belakang Kevin.
''Eh...''pekik Sifa kaget karena tiba-tiba tangannya di gandeng oleh Kevin.
''Bisa lepasin gak tangannya.''seru Sifa.
Tapi Kevin hanya diam saja sambil mengeratkan gandengannya seolah dia menulikan telinganya.
''Lepasin tangan aku atau aku gak mau kamu ajak keruangan Kendra.''ancam Sifa.
''Baiklah aku lepas.''kata Kevin dengan berat hati.''Sudahkan...ayo kita keruangan Kendra.''ajaknya.
*****
Ceklek
''Hai boy.''sapa Kevin yang masuk duluan.
''Assalamualaikum.''terdengar suara seorang wanita di belakang Kevin.
''Wa'alaikumsalam.''jawab semuanya.
''Mommy.''seru Kendra antusias dan Sifa hanya mengulas senyum di bibirnya untuk menanggapi pekikan Kendra.
''Om...tante...''sapa Sifa kepada kedua orangtua Kevin sambil menyalami dengan takzim keduanya.
''Sifa...kok bisa bareng Kevin masuknya?''tanya mama Iren.
''Iya tadi...''jawab Sifa.
''Tadi Kevin keruangan Sifa ma jadi sekalian bareng kesininya.''jelas Kevin yang memotong omongan Sifa.
''Mommy.''rengek Kendra yang merasa terabaikan.
''Iya Kendra sayang.''jawab Sifa sambil melangkah mendekat kearah tempat tidur yang tentunya sudah dapat persetujuan dari mama Iren yang menganggukkan kepalanya kepada wanita yang di panggil mommy oleh cucunya itu.
''Kangen mommy.''ucap Kendra lagi sambil merentangkan kedua tangannya begitu Sifa sudah dekat ke arahnya.
Dengan senang hati Sifa pun menyambut rentangan tangan bocah kecil itu lalu memeluknya serta menciumi puncak kepalanya.
Pemandangan itu membuat papa Adi,mama Iren juga Kevin saling tatap...ada perasaan sedih tapi juga bahagia.
Begitu ada Sifa disana Kendra menjadi sangat manja...mommy mau ini...mau itu...minta ini...minta itu...dan hanya mau bersama Sifa saja hingga membuat yang lainnya merasa tersisihkan dan juga membuat ketiga orang yang terlupakan keberadaannya itu geleng-geleng kepala...
''Ehm...kayaknya kita di lupakan ya oma...mentang-mentang sudah sama mommynya.''seru Kevin yang membuat Sifa serta Kendra langsung menoleh kearahnya.
''Iya ini Vin...kayaknya ada yang sudah gak sayang lagi sama kita...''kata mama Iren yang berpura-pura sedih.
''Opa jadi sedih...''timpal papa Adi.
''No...no dad...Kendra gak lupa dengan kalian...Kendra sayang oma,opa juga daddy.''sahut Kendra cepat.''Maaf.''lirihnya dengan suara yang sudah bergetar serta mata yang sudah berkaca-kaca.
''Kendra.''panggil Sifa sambil mengalir surai kepalanya.
''Hiks...''isak Kendra dengan air mata yang sudah menetes di pipinya.
''Loh...loh...loh...kok jadi nangis.''kata Kevin sambil menghampiri sang putra.''Sudah jangan nangis tadi daddy,oma dan opa hanya bercanda boy.''lanjutnya.''Maaf ya...''ucap Kevin sambil merengkuh tubuh putranya kedalam dekapan.
Dret
Dret
Dret
Ponsel Sifa berbunyi jadi diapun langsung mengalihkan perhatian dari drama ayah dan anak itu lalu merogoh saku jas putih kebanggaannya tempat dia meletakkan ponsel.
📱''Halo.''jawabnya saat dia sudah menggeser ikon warna hijau di layar ponselnya.
📱''.....''
📱''Baiklah,saya kan segera kesana,terimakasih.''katanya lagi.
''Siapa?''tanya Kevin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 323 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒖𝒂𝒕 𝑲𝒆𝒗𝒊𝒏 𝒄𝒆𝒎𝒃𝒖𝒓𝒖 😒😒😒
2024-06-20
0
susi 2020
😘😘
2022-12-20
2
susi 2020
🤓🤓🤓🤓
2022-12-20
0