❤️ Happy Reading ❤️
''Aku gak memberi harapan palsu pa dan kata-kata aku itu memang benar karena aku dan Sifa...''
''Jangan bilang kalau kamu sudah dekat dengannya?''potong papa Adi.
''Iya pa.''jawab Kevin singkat.
''Kamu serius?gak sedang lagi bohongkan?''cecar papa Adi.
''Aku serius pa,kalau gak percaya nanti tanya aja sama dia pas kesini.''kesal Kevin.
''Iya-iya papa percaya.''kata papa Adi mengalah.
''Papa kenapa?''tanya Kevin yang melihat papanya termenung.''Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran papa?''sambungnya.
''Kita bicara di luar saja.''jawab papa Adi lalu berdiri dari duduknya.
''Mam...papa sama Kevin keluar bentar ya...''pamit papa Adi pada sang istri.
''Lo papa sama Kevin mau kemana emangnya?''tanya mama Iren yang melihat suami serta putranya akan melangkahkan kakinya ke arah pintu.
''Cuma duduk di depan aja mam.''jawab papa Adi lalu melangkahkan kakinya.
''Daddy keluar sebentar ya boy.''pamit Kevin pada sang putra.
''He'em.''jawab Kendra singkat sambil menganggukkan kepalanya.
*****
''Vin,kamu bener sudah dekat dengan dokter Sifa?''tanya papa Adi lagi.
''Iya pa.''jawab Kevin.
''Kamu beneran sudah sayang dan cinta sama dia?''tanya papa Adi.''Karena terus terang papa masih belum bisa percaya dengan yang kamu ucapkan.''lanjutnya.
''Apapun akan aku lakukan untuk Kendra pa.''ujarnya.''Apapun akan aku lakukan untuknya.''sambung duda beranak satu itu.
''Papa tau Vin tapi papa juga gak mau kalau kamu sampai menyakiti Sifa...dia itu gadis yang baik.''kata papa Adi.
''Walaupun aku gak atau lebih tepatnya belum sayang apalagi cinta sama dia tapi aku akan tetap melakukan ini demi Kendra pa.''tuturnya.''Sebenarnya aku juga merasa gak enak juga bersalah padanya tapi ya mau bagaimana lagi...boleh di bilang aku egois pa.''kayanya panjang lebar.
''Sampai kapan akan seperti ini Vin?''tanya papa Adi.
''Aku gak tau pa,tapi selama Kendra bahagia aku akan menjalani hubungan ini...''jawabnya.
Tanpa sepengetahuan kedua orang pria beda generasi itu ada seorang wanita muda yang mendengar serta melihat semua yang mereka bicarakan.
Sakit...tentu saja sakit yang Sifa rasakan saat ini, ternyata Kevin tidak benar-benar mencintainya,sampai tak terasa air mata pun mengalir deras tanpa permisi di pipi mulusnya.
Klontang
Karena sangking sakit dan kecewanya Sifa berjalan mundur sambil menggelengkan kepalanya berusaha untuk menepis semua yang barusan dia dengar sampai tak sengaja kakinya menyenggol tong sampah dan membuat tong itu jatuh membentur lantai.
Mendengar suara berisik papa Adi dan Kevin pun reflek menoleh ke sumber suara.
''Si..Sifa...''gumam Kevin tapi sang empu yang punya nama sudah berbalik badan dan berlari menjauh.
''Sifa pa.''kata Kevin yang saling tatap dengan papanya.
''Kejar Vin...cepat kejar...''suruh papa Adi.''Papa rasa dia mendengar pembicaraan kita.''lanjutnya.''Kamu harus jelasin ke dia.''katanya lagi.
''Iya pa.''jawab Kevin lalu beranjak melangkah menyusul Sifa.
Kevin pergi menyusul Sifa dengan perasaan yang campur aduk...dia menelusuri lorong rumah sakit menuju ke ruangan Sifa,karena dia yakin kalau gadis yang dicarinya itu pasti sekarang ada di ruangannya.
Tok
Tok
Tok
''Siapa?''tanya Sifa yang lebih memilih bertanya padahal bisanya dia akan langsung menyuruh masuk orang yang mengetuk pintu ruangannya karena kali ini pintu itu di kuncinya dari dalam.
Tok
Tok
Tok
''Siapa di luar?''tanyanya lagi karena dari tadi tidak menerima sahutan jawaban.
''Siapa sih...di tanya kok malah diem aja.''gerutunya sambil melangkah menuju pintu ruang prakteknya.
Ceklek
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 323 Episodes
Comments
evvylamora
yah, knp hrs diluar sih ngomongnya.. Kevin nih ya, bnr2 lo
2024-07-02
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒗𝒊𝒏 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒋𝒂
2024-06-20
0
reza indrayana
Hachh ..masakah nichh ...🤦🏼♂️🤦🏼♂️
2024-05-01
2