9.Bab 8

❤️ Happy Reading ❤️

''Ehm...maaf om,tante kalau boleh saya ingin meminta ijin dari om dan tante untuk menjalin hubungan yang serius dengan Sifa...''tutur Kevin mantap.

Dan omongan Kevin itu dengan suksesnya membuat Sifa seketika menatapnya dengan mata yang melotot karena kaget.

''Kalau kami sebagai orangtua apapun itu asalkan bisa membuat kami bahagia kamu akan mengijinkannya...''kata ayah Sifa.''Dalam konteks hal-hal positif tentunya.''sambungnya.

Sebenarnya Sifa ingin bicara banyak dengan Kevin tentang omongannya ini tapi karena di situ ada orangtuanya akhirnya dia tahan.

Diam-diam kadang kedua orangtuanya itu sering membicarakan tentang nasib percintaan Sifa yang di khianati oleh sahabat yang sekaligus sepupunya juga sang mantan yang membuatnya terpuruk dan belum membuka lembaran baru...

''Tolong jangan sakiti dia ya nak...karena dia sudah banyak sekalu mendapatkan kesedihan dan penghianatan.''tutur ibu Sifa yang membuat mata Sifa menjadi berkaca-kaca.

''Iya tante...insyaallah.''jawab Kevin.

Setelah drama di meja makan selesai atau lebih tepatnya di paksa selesai karena Sifa mengatakan kalau dia takut terlambat berangkat akhirnya Sifa dan Kevin pun berpamitan kepada kedua orangtua Sifa.

*****

''Mas.''panggil Sifa saat Kevin mulai menjalankan mobil mewahnya.

''Ya...''jawab Kevin sambil sedikit menoleh.

''Mak...maksud mas Kevin tadi ngomong kayak gitu apa ya...?''tanya Sifa yang awalnya sedikit gugup.

''Yang mana?''tanya Kevin sok gak tahu.

''Yang minta ijin sama orangtuaku untuk menjalin hubungan.''kata Sifa sambil menatap ke arah Kevin.

Kevin pun langsung menepikan mobilnya setelah mendengar kata-kata Sifa.

''Aku memang ingin sekali menjalin hubungan dengan kamu Sifa.''ucap Kevin yang saat ini sudah memposisikan dirinya menghadap ke arah Sifa.

''Jangan bercanda mas...kita baru kenal mas.''ucap Sifa.

''Iya aku tau itu...tapi aku serius serta sungguh-sungguh ingin menjalin hubungan dengan kamu.''kata Kevin.''Hey lihat aku...apa aku kelihatan seperti sedang bercanda?''katanya lagi dan Sifa pun mencari di sana yang terlihat hanya keseriusan yang tercetak nyata di raut wajah Kevin.

''Tapi aku gak mau kecewa lagi mas,aku gak mau terluka lagi...atau jangan-jangan mas ngomong kayak gini karena Kendra yang menganggap aku mommynya?''selidik Sifa.

''Denger aku.''kata Kevin.''Kemarin sejak bertemu dengan kamu untuk pertama kalinya...aku langsung terpesona dengan mu...dengan semua yang ada di dirimu...jantungku pun berdetak kencang saat dekat dengan kamu...dan semalam waktu aku telpon kamu itu karena aku gak bisa tidur karena selalu terbayang-bayang dengan dirimu...aku seperti seorang anak ABG yang sedang jatuh cinta...aku cinta sama kamu pada pandangan pertama kita.''tuturnya lembut.''Dan rasa ini bahkan tidak aku dapatkan saat aku jatuh cinta dengan mantan istriku...''sambungnya.

''Kamu pernah kecewa...aku juga pernah...kamu pernah disakiti...aku juga sama...kamu pernah di khianati...begitu pula denganku,jadi karena aku pernah merasakan sakitnya semua itu maka aku tidak akan memberikan rasa itu kepada wanita yang aku cintai dan anakku sayangi...''katanya dengan serius.

''Untuk masalah kita yang baru kenal,aku yakin dengan seiring berjalannya waktu kita akan bisa lebih saling...jadi itu bukan suatu alasan buatku.''kata Kevin lagi meyakinkan.