Pengenalan tokoh

*Latya Putri Ananda*

Seorang gadis cantik, imut dan manja. Anak dari seorang suster bernama Via dan seorang TNI bernama Aris lahir dengan begitu sangat cantik dan mempesona. Ia begitu manja bersama kedua orang tua nya. Ia saat ini sedang menempuh kuliah akhir yang sebentar lagi akan lulus.

Tinggal bersama Nisa dan juga Adam sahabat dari kedua orang tua nya, karena dia akan mengikuti magang di kantor dimana Adam bertugas. Karena bersama mereka lah Latya diijinkan berjauhan dengan kedua orang tua nya, jika tinggal sendiri Aris sebagai ayah merasa tidak tenang jika anaknya tidak ada yang menjaga, dan syukur nya keluarga Adam dan Nisa mau menerima Latya untuk tinggal sementara di sana sampai masa magangnya selesai.

*Reypan Mahesa Mahardika*

Anak laki-laki pertama dari pasangan Adam dan Nisa itu adalah seorang polisi muda yang di pimpin oleh ayahnya sendiri yaitu Adam. Tidak mudah bagi Rey masuk menjadi anggota kepolisian walaupun ia adalah seorang anak dari atasannya yang selalu di senggani dan di takut kan oleh bawahannya dan juga orang yang mengenal nya.

Rey memiliki sifat tidak jauh dari ayah nya yaitu Adam namun dia lebih parah, sifat nya yang dingin, cuek dan juga jarang tersenyum walaupun wajahnya sangat tampan dan mempesona, memiliki muka yang terlihat tegas

cocok dengan sifat nya.

*Andre Permana*

Sahabat Rey yang sama-sama berprofesi sebagai polisi juga seperti Rey. Mereka mulai dekat saat mereka sama-sama mendaftar sebagai anggota kepolisian. Andre memiliki wajah yang tampan, kalem dan juga ramah.

Sifat mereka lah yang membuat mereka cocok untuk menjadi sahabat.

***

Latya gadis cantik dan imut ini memiliki sifat yang manis, ramah dan periang. Dia adalah anak satu-satunya pasangan dari Aris dan juga Novia. Di jadikan anak pertama membuat dia tumbuh menjadi gadis yang sangat di jaga ketat oleh kedua orang tuanya. Apalagi Aris ia selalu melarang apa yang membuat nya tidak suka seperti main setelah pulang sekolah, atau beralasan mengerjakan tugas bersama teman di rumah teman, itu hal yang tidak di sukai oleh Aris. Dia lebih suka jika Latya anak nya belajar di rumah saja dan mengajak teman-teman untuk mengerjakan tugas di rumahnya.

Hal itu membuat Latya tumbuh menjadi seperti anak rumahan menjadi manja dan ketergantungan. Dan sampai saat ini sampai anaknya akan lulus kuliah pun Aris dan Via begitu ketat dalam memberikan kebebasan pada Latya. Aris dan Via melakukan hal seperti itu bukan tanpa alasan, alasannya adalah mereka takut jika sesuatu yang tidak di inginkan terjadi pada anak gadisnya apalagi mereka sangat takut jika Latya sampai hamil di luar nikah seperti anak perempuan jaman sekarang jika di berikan kebebasan padanya.

Sedangkan Rey ia tumbuh menjadi anak laki-laki yang sangat mandiri, tegas dan dewasa. Nisa dan Adam mengajarkan hal seperti itu pada anak-anak karena dia anak laki-laki. Dimana anak laki-laki itu akan menjadi seorang pemimpin yang kelak dia akan menjadikan imam dalam rumah tangga nya, apalagi Rey yang bercita-cita menjadi seorang polisi seperti ayahnya. Dia saat ini berpangkat Briptu dan sedang menjalani pendidikan sebagai anggota polri selama 4 tahun karena ia ingin mendapatkan pangkat sebagai Iptu. Adam dan Nisa mendukung saja bagaimana semangat anaknya itu sebagai anggota kepolisian. Namun satu hal yang sering di ingatkan Adam dan juga Nisa kepada Rey anak nya itu yaitu jangan menjadi orang yang sombong akan jabatan dan juga pangkat yang tinggi raihlah pangkat itu dengan usaha dan kesederhanaan.