Bab. 12 Cari pemasukan

Sudah dua hari semenjak saya menelfon indah, tapi mas Arsya seperti nya tidak ada perubahan, ditambah lagi ekonomi kami makin merosot. Padahal bulan depan saya lahiran anak ke tiga, apa yang harus saya perbuat, apa yang bisa saya lakukan untuk menghasilkan uang dalam keadaan seperti ini.

"Assalamualaikum mam, oi mam" suara bunda Kinara dari luar

"waalaikumsalam bund, masuk bund", jawab warna sambil membuka pintu.

"ini mam, ada sedikit oleh oleh dari kampung, kemarin adik ku pulang kampung mam" bunda Kinara sambil meletakkan kantong yang berisi oleh oleh

"ya ampun bund, baik kali, makasih ya bund" jawab warna

"kenapa mam, linglung aja hehehe" tanya bunda Kinara

"aku bingung bund, dengan keadaan seperti ini, apa yang bisa aku lakukan untuk mendapatkan tambahan uang, aku belum USG bund, bulan besok lahiran, persiapan belum ada, gaji mas Arsya kadang nerima setengah karena pandemi atau karena alasannya aja bund, karena uang pastinya digunakan untuk selingkuhan nya" jawab warna dengan sedih

"jualan online mam, tidak perlu yang ribet ribet, jualan baju , jilbab, celana dan lain lain mam" jawab bunda Kinara

"nanti yang antar antar siapa bund, apa lagi cod ,yang antar siapa, susah kan bund" tanya warna

"aduh mam, sekarang zaman sudah gampang kali mam, kalau orang nya mau cod, kan ada kurir nya mam, pembeli yang bayar ongkir nya, lagian ongkir se kota P ini paling mahal cuma 15k kok mam, itu sampe hari itu Lo mam" penjelasan bunda Kinara

"masalah kurir tenang, mam nanti pakai juga kurir yang biasa antar pesanan aku " sambung bunda Kinara karena kebetulan bunda Kinara juga dagang online baju gamis dan lain lain

"iya ya bund, nanti barang dari mana ya bund, nanti barang barang bund yang ku promosikan gimana bund, boleh ngak?" tanya warna

"iya boleh mam, juga bisa lo ambil barang barang di aplikasi S* , cari yang bagus, pasti konsumen puas" kata bunda Kinara

"ajarin aku bund" warna

"boleh mam, kebetulan aku lagi ngak sibuk mam, sini ku ajarkan" jawab bunda Kinara.

Alhamdulillah, sekarang paling ngak aku punya kegiatan yang positif dan paling utama aku mau belajar untuk menghasilkan uang, paling tidak aku tidak mau bergantung seperti biasa ke mas Arsya. Bener kata bunda Kinara, walaupun kita jadi ibu rumah tangga, tapi jadi lah yang produktif , paling tidak bermanfaat untuk diri kita sendiri dan anak anak nantinya.

"Hallo , Assalamualaikum yah" warna sedang angkat telfon dari ayah nya di kampung

"apa kabar nak, sudah berapa Minggu ini, kamu ngak ada nelfon ayah" jawab ayah disana

"baik yah" aku memang sengaja tidak menelfon ayah yah semenjak ku tahu mas Arsya memghianati ku , aku takut nanti tak kuasa menahan tangis saat ayah nelfon" suara hati warna

"kenapa nak, suara mu parau ,kayak menahan tangis" tanya ayah risau

"kenapa nak? ayok cerita ke ayah nak, kamu ada masalah apa nak?" tanya ayah, dan warna terdiam

"kamu ada masalah dengan suami mu nak" sambung ayah

"yah, mas Arsya selingkuh yah, dia hianti aku yah" jawab warna sambil menangis

"astaghfirullah nak, pantas saja perasaan ayah tak enak nak, berapa hari terakhir, yang sabar ya nak" jawab ayah

"iya yah" warna

"terus gimana keputusan mu nak, kalau kamu tidak kuat, ayok pulang nak, ayah masih kuat hidupi kalian nak, apa ayah harus kesana menyelesaikan masalah kalian" tanya ayah

"ayah sangat marah dan kecewa sama suami kamu nak tapi ayah tidak bisa memaksa kamu untuk berpisah walaupun ayah ingin kamu lepas dari orang penghianat nak di tambah lagi dengan keadaan kamu yang lagi hamil tua, tidak bagus untuk bercerai nak" sambung ayah dengan suara sedih

"iya yah, aku belum mengambil keputusan apa apa yah, aku masih menunggu bukti yah, apa mas Arsya sudah nikah sirih atau bukan yah, tapi semua ini akan usai setelah saya melahirkan yah, karena aku tidak mau di madu yah " jawab warna

"apa pun keputusan mu, ayah akan mensupport mu nak, tenang nak, kamu jangan kwatir dengan biaya anak anak mu kelak karena Tuhan tidak akan menyia-nyiakan hambaNya" kata ayah warna

"kamu ingat nak, sebelum ibu mu meninggal, ibu kalian sudah membagi rata semua harta warisan untuk kalian semua, jadi kamu jangan takut, walau nanti kamu tidak bisa bekerja di kantor, ayo kelolah lahan yang punya mu nak, hasil dari semua itu lebih dari cukup untuk kalian " sambung ayah warna

"iya yah, makasih sudah suport aku yah, tapi kasihan anak anak ku yah " jawab warna

"Dengarlah nak, anak anak mu akan bahagia akan sehat, jika kamu juga bahagia dan sehat serta tidak tertekan nak " Papar ayah warna

"iya yah, aku ngerti yah, makasih ya yah, "warna

"iya nak, oh itu Attar nangis ya, ya sudah ayah tutup lagi, kamu yang kuat ya nak, ayah dan adik adik mu selalu bersama kamu walaupun kita berjauhan " jawab ayah , karena memang Attar manangis karena sudah gerah mau mandi.

Memang benar kata ayah, anak anak ku akan bahagia jika aku bahagia, tapi bagaimana bisa anak anak ku bisa bahagia sedangkan aku sakit hati seperti sekarang ini.

Besok pagi, aku akan mulai dengan bismillah jualan online ku, aku akan mempromosikan barang barang bunda Kinara tentu nanti aku mendapat kan fee jika ada yang terjual serta aku juga mengambil barang barang dari S*.

Ting, nada hp berbunyi, bertanda chat ada yang masuk

"na , Kaka ngak punya bukti kalau Arsya sudah nikah sirih, tapi ini Kaka punya foto ini , Kaka dapat dari adek Kaka yang satu kerjaan dengan indah itu, kebetulan indah "

"makasih ya kak, makasih atas bantuan nya untuk selama ini " jawab warna

"iya na sama sama, kebetulan indah itu update status, jadi Sisil ambil foto nya dari situ " jawab kak Yuli.

"iya kak Yul, makasih ya" jawab warna

"Terpampang jelas foto mas Arsya bersama indah, seperti nya lagi di sebuah rumah, tapi saya ngak tahu ini rumah siapa. Foto yang mesra , seperti pengantin baru" warna bicara dalam hati

"Oo iya na, kata Sisil foto itu di ambil di dalam kontrakan si indah itu na" chat dari Kaka Yuli

"iya kak, tidak mungkin belum menikah, sudah berani masuk rumah segala" ku kirim chat ku sama kak Yuli

"kak boleh aku minta no hp Sisil , paling tidak dia satu kerjaan dengan selingkuhannya mas Arsya, jadi aku bisa nanya lebih detail nya" klik terkirim

"oke na, ini" sambil mengirim kartu kontak

mohon dukungannya para readers, vote dan like ya supaya author tambah semangat terimakasih 🙏😍

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

pecat saja suami kek gitu,

2021-11-09

0

MUKAYAH SUGINO

MUKAYAH SUGINO

Sekali selingkuh pasti akan selingkuh lagi

2021-08-14

0

Yusneli Usman

Yusneli Usman

Ayah terbaik ayah warna...dan warna memilih men-share masalah nya dgn org terdekat biar banyak masukan itu tepat sekali Thor...

2021-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Menangis dikesunyian malam
2 Bab 2. Foto suamiku dengan istri sirih nya
3 Bab 3. Kejujuran
4 Bab 4. Sidik jari
5 Bab.5 Hati yang Hilang
6 Bab 6. Bukan salah ku
7 Bab 7. Belum Menikah Sirih??
8 Bab. 8 Mengingat masa pulang kampung
9 Bab. 9 menelfon orang yang tak di kenal
10 Bab 10. Arsya
11 Bab 11. Pov bunda Shasha dan kinara
12 Bab. 12 Cari pemasukan
13 Bab 13. Wanita bodoh
14 Bab 14. Suport keluarga
15 Bab 15. Suport keluarga
16 Bab 16. Semoga tidak membuang waktu
17 Bab 17. Penyelesaian
18 Bab 18 . Vidio hiburan
19 Bab 19. POV warna
20 Bab 20. Talak
21 Bab 21. Istri sah pemenang
22 Bab 22 berkas apa itu
23 bab 23. Perjanjian
24 Bab 24. POV Arsya
25 bab 25. Masih POV Arsya
26 Bab 26. Campuran
27 Bab 27. Melahirkan anak ke tiga
28 Bab 28. kecepatan sampai
29 Bab 29. Curiga
30 Bab 30 .Suara hati akbar
31 bab 31. Dosa lama Arsya
32 Bab 32. POV Arsya
33 Bab 33 Jalan mencari bukti
34 Bab 34. Balada surat perjanjian
35 Bab 35. Tanpa judul
36 Bab 36. Bukti perselingkuhan
37 Bab 37. Permintaan Akbar
38 Bab 38. Dandan
39 Bab 39. Bertemu Pengacara
40 Bab 40. Masih pengacara
41 Bab 41. Buku tabungan
42 Bab 42 isi buku tabungan
43 Bab 43. penggerebekan.
44 Bab 44 Mas Arsya datang ke rumah
45 bab 45 Arsya di kroyok
46 bab 46 Gugupnya sang pengacara
47 Bab 47 Main di teras rumah
48 Bab 48 Serba serbi
49 Bab 49. Pertemuan anak anak
50 Bab 50 kedatangan calon mantan mertua
51 Bab 51 perang mulut
52 bab 52 percakapan tiga mama muda
53 Bab 53. Pov Surya VS pov Arsya
54 Bab 54. taman bermain
55 55. masih taman bermain
56 Bab 56. Sidang pertama dan kedatangan Arsya
57 Bab 57. Tidak perlu malu
58 Bab 58 Ulang tahun akbar
59 bab 59 tanpa judul
60 Bab 60 tanpa judul
61 Bab 61 Sah Bercerai
62 Bab 62. Masih flashback on bayg**
63 Bab 63 pesan dari mas Surya
64 Bab 64 Surya sampai di kampung warna
65 bab 65 makan bersama
66 Bab 66 Penginapan
67 Bab 67 Sarapan bersama
68 Bab 68 kedatangan Arsya
69 Bab 69 kedatangan Surya saat Arsya di rumah warna
70 Bab 70 Undangan makan malam
71 Bab 71 Chika polos
72 Bab 72 pelangi dan matahari
73 Bab 73 judul tak ada
74 Bab 74 lamaran lewat pesan
75 Bab 75 melamar dalam mimpi
76 Bab 76 salah kirim emoticon
77 bab 77 berbunga bunga
78 bab 78 butik baru
79 Bab 79 melamar
80 80 menunggu jawaban
81 Bab 81 . Jebakan batman
82 Bab 82 hampir kecoplosan
83 Bab 83 akhirnyaaa
84 bab 84 berhasil
85 bab 85 POV warna dan Surya
86 Bab 86 Sampai di kampung
87 bab 87 balada make up untuk lamaran
88 Bab 88 Lamaran
89 Bab 89. Kedatangan Anella
90 Bab 90 Anella
91 Bab 91 Anella datang ke rumah Surya
92 Bab 92 anella vs anak anak
93 Bab 93 Sayang
94 bab 94. Berjumpa anella di depan WO
95 bab 95 Arsya dan Akbar
96 Bab 96 ketahuan
97 bab 97 anella ke rumah warna
98 bab 98 perang
99 Bab 99 menuju akhir
100 Bab 100 Tamat
101 EKTRA PART BONUS
102 Ekstra part bonus II
103 extra part
104 extra part
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1. Menangis dikesunyian malam
2
Bab 2. Foto suamiku dengan istri sirih nya
3
Bab 3. Kejujuran
4
Bab 4. Sidik jari
5
Bab.5 Hati yang Hilang
6
Bab 6. Bukan salah ku
7
Bab 7. Belum Menikah Sirih??
8
Bab. 8 Mengingat masa pulang kampung
9
Bab. 9 menelfon orang yang tak di kenal
10
Bab 10. Arsya
11
Bab 11. Pov bunda Shasha dan kinara
12
Bab. 12 Cari pemasukan
13
Bab 13. Wanita bodoh
14
Bab 14. Suport keluarga
15
Bab 15. Suport keluarga
16
Bab 16. Semoga tidak membuang waktu
17
Bab 17. Penyelesaian
18
Bab 18 . Vidio hiburan
19
Bab 19. POV warna
20
Bab 20. Talak
21
Bab 21. Istri sah pemenang
22
Bab 22 berkas apa itu
23
bab 23. Perjanjian
24
Bab 24. POV Arsya
25
bab 25. Masih POV Arsya
26
Bab 26. Campuran
27
Bab 27. Melahirkan anak ke tiga
28
Bab 28. kecepatan sampai
29
Bab 29. Curiga
30
Bab 30 .Suara hati akbar
31
bab 31. Dosa lama Arsya
32
Bab 32. POV Arsya
33
Bab 33 Jalan mencari bukti
34
Bab 34. Balada surat perjanjian
35
Bab 35. Tanpa judul
36
Bab 36. Bukti perselingkuhan
37
Bab 37. Permintaan Akbar
38
Bab 38. Dandan
39
Bab 39. Bertemu Pengacara
40
Bab 40. Masih pengacara
41
Bab 41. Buku tabungan
42
Bab 42 isi buku tabungan
43
Bab 43. penggerebekan.
44
Bab 44 Mas Arsya datang ke rumah
45
bab 45 Arsya di kroyok
46
bab 46 Gugupnya sang pengacara
47
Bab 47 Main di teras rumah
48
Bab 48 Serba serbi
49
Bab 49. Pertemuan anak anak
50
Bab 50 kedatangan calon mantan mertua
51
Bab 51 perang mulut
52
bab 52 percakapan tiga mama muda
53
Bab 53. Pov Surya VS pov Arsya
54
Bab 54. taman bermain
55
55. masih taman bermain
56
Bab 56. Sidang pertama dan kedatangan Arsya
57
Bab 57. Tidak perlu malu
58
Bab 58 Ulang tahun akbar
59
bab 59 tanpa judul
60
Bab 60 tanpa judul
61
Bab 61 Sah Bercerai
62
Bab 62. Masih flashback on bayg**
63
Bab 63 pesan dari mas Surya
64
Bab 64 Surya sampai di kampung warna
65
bab 65 makan bersama
66
Bab 66 Penginapan
67
Bab 67 Sarapan bersama
68
Bab 68 kedatangan Arsya
69
Bab 69 kedatangan Surya saat Arsya di rumah warna
70
Bab 70 Undangan makan malam
71
Bab 71 Chika polos
72
Bab 72 pelangi dan matahari
73
Bab 73 judul tak ada
74
Bab 74 lamaran lewat pesan
75
Bab 75 melamar dalam mimpi
76
Bab 76 salah kirim emoticon
77
bab 77 berbunga bunga
78
bab 78 butik baru
79
Bab 79 melamar
80
80 menunggu jawaban
81
Bab 81 . Jebakan batman
82
Bab 82 hampir kecoplosan
83
Bab 83 akhirnyaaa
84
bab 84 berhasil
85
bab 85 POV warna dan Surya
86
Bab 86 Sampai di kampung
87
bab 87 balada make up untuk lamaran
88
Bab 88 Lamaran
89
Bab 89. Kedatangan Anella
90
Bab 90 Anella
91
Bab 91 Anella datang ke rumah Surya
92
Bab 92 anella vs anak anak
93
Bab 93 Sayang
94
bab 94. Berjumpa anella di depan WO
95
bab 95 Arsya dan Akbar
96
Bab 96 ketahuan
97
bab 97 anella ke rumah warna
98
bab 98 perang
99
Bab 99 menuju akhir
100
Bab 100 Tamat
101
EKTRA PART BONUS
102
Ekstra part bonus II
103
extra part
104
extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!