Sudah dua hari semenjak saya menelfon indah, tapi mas Arsya seperti nya tidak ada perubahan, ditambah lagi ekonomi kami makin merosot. Padahal bulan depan saya lahiran anak ke tiga, apa yang harus saya perbuat, apa yang bisa saya lakukan untuk menghasilkan uang dalam keadaan seperti ini.
"Assalamualaikum mam, oi mam" suara bunda Kinara dari luar
"waalaikumsalam bund, masuk bund", jawab warna sambil membuka pintu.
"ini mam, ada sedikit oleh oleh dari kampung, kemarin adik ku pulang kampung mam" bunda Kinara sambil meletakkan kantong yang berisi oleh oleh
"ya ampun bund, baik kali, makasih ya bund" jawab warna
"kenapa mam, linglung aja hehehe" tanya bunda Kinara
"aku bingung bund, dengan keadaan seperti ini, apa yang bisa aku lakukan untuk mendapatkan tambahan uang, aku belum USG bund, bulan besok lahiran, persiapan belum ada, gaji mas Arsya kadang nerima setengah karena pandemi atau karena alasannya aja bund, karena uang pastinya digunakan untuk selingkuhan nya" jawab warna dengan sedih
"jualan online mam, tidak perlu yang ribet ribet, jualan baju , jilbab, celana dan lain lain mam" jawab bunda Kinara
"nanti yang antar antar siapa bund, apa lagi cod ,yang antar siapa, susah kan bund" tanya warna
"aduh mam, sekarang zaman sudah gampang kali mam, kalau orang nya mau cod, kan ada kurir nya mam, pembeli yang bayar ongkir nya, lagian ongkir se kota P ini paling mahal cuma 15k kok mam, itu sampe hari itu Lo mam" penjelasan bunda Kinara
"masalah kurir tenang, mam nanti pakai juga kurir yang biasa antar pesanan aku " sambung bunda Kinara karena kebetulan bunda Kinara juga dagang online baju gamis dan lain lain
"iya ya bund, nanti barang dari mana ya bund, nanti barang barang bund yang ku promosikan gimana bund, boleh ngak?" tanya warna
"iya boleh mam, juga bisa lo ambil barang barang di aplikasi S* , cari yang bagus, pasti konsumen puas" kata bunda Kinara
"ajarin aku bund" warna
"boleh mam, kebetulan aku lagi ngak sibuk mam, sini ku ajarkan" jawab bunda Kinara.
Alhamdulillah, sekarang paling ngak aku punya kegiatan yang positif dan paling utama aku mau belajar untuk menghasilkan uang, paling tidak aku tidak mau bergantung seperti biasa ke mas Arsya. Bener kata bunda Kinara, walaupun kita jadi ibu rumah tangga, tapi jadi lah yang produktif , paling tidak bermanfaat untuk diri kita sendiri dan anak anak nantinya.
"Hallo , Assalamualaikum yah" warna sedang angkat telfon dari ayah nya di kampung
"apa kabar nak, sudah berapa Minggu ini, kamu ngak ada nelfon ayah" jawab ayah disana
"baik yah" aku memang sengaja tidak menelfon ayah yah semenjak ku tahu mas Arsya memghianati ku , aku takut nanti tak kuasa menahan tangis saat ayah nelfon" suara hati warna
"kenapa nak, suara mu parau ,kayak menahan tangis" tanya ayah risau
"kenapa nak? ayok cerita ke ayah nak, kamu ada masalah apa nak?" tanya ayah, dan warna terdiam
"kamu ada masalah dengan suami mu nak" sambung ayah
"yah, mas Arsya selingkuh yah, dia hianti aku yah" jawab warna sambil menangis
"astaghfirullah nak, pantas saja perasaan ayah tak enak nak, berapa hari terakhir, yang sabar ya nak" jawab ayah
"iya yah" warna
"terus gimana keputusan mu nak, kalau kamu tidak kuat, ayok pulang nak, ayah masih kuat hidupi kalian nak, apa ayah harus kesana menyelesaikan masalah kalian" tanya ayah
"ayah sangat marah dan kecewa sama suami kamu nak tapi ayah tidak bisa memaksa kamu untuk berpisah walaupun ayah ingin kamu lepas dari orang penghianat nak di tambah lagi dengan keadaan kamu yang lagi hamil tua, tidak bagus untuk bercerai nak" sambung ayah dengan suara sedih
"iya yah, aku belum mengambil keputusan apa apa yah, aku masih menunggu bukti yah, apa mas Arsya sudah nikah sirih atau bukan yah, tapi semua ini akan usai setelah saya melahirkan yah, karena aku tidak mau di madu yah " jawab warna
"apa pun keputusan mu, ayah akan mensupport mu nak, tenang nak, kamu jangan kwatir dengan biaya anak anak mu kelak karena Tuhan tidak akan menyia-nyiakan hambaNya" kata ayah warna
"kamu ingat nak, sebelum ibu mu meninggal, ibu kalian sudah membagi rata semua harta warisan untuk kalian semua, jadi kamu jangan takut, walau nanti kamu tidak bisa bekerja di kantor, ayo kelolah lahan yang punya mu nak, hasil dari semua itu lebih dari cukup untuk kalian " sambung ayah warna
"iya yah, makasih sudah suport aku yah, tapi kasihan anak anak ku yah " jawab warna
"Dengarlah nak, anak anak mu akan bahagia akan sehat, jika kamu juga bahagia dan sehat serta tidak tertekan nak " Papar ayah warna
"iya yah, aku ngerti yah, makasih ya yah, "warna
"iya nak, oh itu Attar nangis ya, ya sudah ayah tutup lagi, kamu yang kuat ya nak, ayah dan adik adik mu selalu bersama kamu walaupun kita berjauhan " jawab ayah , karena memang Attar manangis karena sudah gerah mau mandi.
Memang benar kata ayah, anak anak ku akan bahagia jika aku bahagia, tapi bagaimana bisa anak anak ku bisa bahagia sedangkan aku sakit hati seperti sekarang ini.
Besok pagi, aku akan mulai dengan bismillah jualan online ku, aku akan mempromosikan barang barang bunda Kinara tentu nanti aku mendapat kan fee jika ada yang terjual serta aku juga mengambil barang barang dari S*.
Ting, nada hp berbunyi, bertanda chat ada yang masuk
"na , Kaka ngak punya bukti kalau Arsya sudah nikah sirih, tapi ini Kaka punya foto ini , Kaka dapat dari adek Kaka yang satu kerjaan dengan indah itu, kebetulan indah "
"makasih ya kak, makasih atas bantuan nya untuk selama ini " jawab warna
"iya na sama sama, kebetulan indah itu update status, jadi Sisil ambil foto nya dari situ " jawab kak Yuli.
"iya kak Yul, makasih ya" jawab warna
"Terpampang jelas foto mas Arsya bersama indah, seperti nya lagi di sebuah rumah, tapi saya ngak tahu ini rumah siapa. Foto yang mesra , seperti pengantin baru" warna bicara dalam hati
"Oo iya na, kata Sisil foto itu di ambil di dalam kontrakan si indah itu na" chat dari Kaka Yuli
"iya kak, tidak mungkin belum menikah, sudah berani masuk rumah segala" ku kirim chat ku sama kak Yuli
"kak boleh aku minta no hp Sisil , paling tidak dia satu kerjaan dengan selingkuhannya mas Arsya, jadi aku bisa nanya lebih detail nya" klik terkirim
"oke na, ini" sambil mengirim kartu kontak
mohon dukungannya para readers, vote dan like ya supaya author tambah semangat terimakasih 🙏😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Sulati Cus
pecat saja suami kek gitu,
2021-11-09
0
MUKAYAH SUGINO
Sekali selingkuh pasti akan selingkuh lagi
2021-08-14
0
Yusneli Usman
Ayah terbaik ayah warna...dan warna memilih men-share masalah nya dgn org terdekat biar banyak masukan itu tepat sekali Thor...
2021-08-13
0