S3~MWSP~5 (Mengembalikan Jas ke Tuan Dingin)

...Happy reading...

****

Pagi harinya dengan rasa yang sedikit takut Laura mulai merapikan jas milik seseorang yang dua hari lalu ia tumpahkan minuman di jas pria itu. Laura tidak tahu siapa nama pemilik jas tersebut, yang Laura tahu nama teman dari pria yang ia tumpahkan minuman di jasnya, itu pun Laura dapatkan dari kartu nama yang pria itu berikan kepadanya, mungkin juga pria tersebut adalah sekretaris atau asisten sang pria yang berwajah datar dan dingin tersebut.

Dirga sudah berada di dalam gendongannya. Hari ini ia harus membawa Dirga karena Intan masih sangat sibuk, tidak mungkin Laura terus menyuruh Intan untuk menjaga Dirga. Laura tidak enak hati kepada Intan dan kedua orang tua Intan yang sangat baik kepadanya.

"Hari ini kamu ikut Bunda ya, Nak? Kita akan mengembalikan jas milik seseorang yang telah Bunda tumpahkan minuman. Dirga jangan rewel ya Sayang," ucap Laura dengan lembut kepada anaknya yang sudah tertidur pulas di dalam gendongannya setelah ia beri asi untuk Dirga.

Laura mengambil payung untuk memayungi anaknya agar tidak terkena panas matahari. Sebelumnya Laura harus berjalan kaki untuk sampai ke jalan raya dan menaiki angkot untuk menuju kantor yang tertera di kartu nama tersebut.

"Hari ini kita jalan-jalan dulu ya Sayang. Dirga senang gak?" tanya Laura dengan lirih padahal anaknya sejak beberapa menit yang lalu sudah tertidur dengan pulas. Laura suka sekali mengajak Dirga berbicara walau anaknya belum mengerti apa-apa karena dengan itu semua beban yang menimpanya hilang seketika.

Tidak butuh waktu lama Laura sudah sampai di jalan raya dan ia menyetop angkot yang lewat, untung saja ia tidak menunggu terlalu lama karena Laura takut Dirga akan menangis. Baru kali ini Laura mengajak Dirga keluar, ia senang saat memiliki waktu untuk bersama dengan Dirga selama ini Laura terlalu takut jika sewaktu-waktu ia akan bertemu dengan Zico di jalan.

"Pak, ke kantor Brawijaya Grup ya," ujar Laura kepada supir angkot tersebut.

"Iya Neng," jawab supir tersebut dengan ramah.

Di dalam angkot Dirga tampak menggeliat kecil, suara rengekannya terdengar karena mungkin merasa bising dengan suara kendaraan yang berlalu lalang dan juga suara angkot yang membuat tidurnya tidak tenang kembali. Laura tersenyum kepada para penumpang yang lain dan meminta maaf karena membuat mereka terganggu dengan rengekan Dirga. Dirga terus menangis kencang membuat Laura panik dan kembali menyusui Dirga dengan memakai penutup agar dadanya tidak terlihat oleh menumpang yang lain, ia lupa membawa botol susu milik Dirga karena Laura terburu-buru. Laura bernafas dengan lega saat suara tangis Dirga mereda, ia mengusap keringat dari kening Dirga dengan perlahan saat mata Dirga mulai tertutup kembali.

Angkot yang ditumpangi Laura sudah berhenti di gedung besar dan menjulang tinggi, perusahaan Brawjiya Grup yang terkenal dengan tangan dingin pemimpinnya hingga perusahaan tersebut berdiri kokoh sampai sekarang. Laura turun dari angkot dengan perlahan dan memberikan uang kepada kenek angkot tersebut dan tidak lupa Laura mengucapkan terima kasih. Setelah itu Laura berjalan masuk ke perusahaan besar tersebut dan bertanya kepada resepsionis nama yang tertera di kartu nama tersebut.

"Selamat pagi Mbak. Saya ingin bertemu dengan Pak Ryan Pangestu. Pak Ryan-nya ada Mbak?" tanya Laura pada Resepsionis yang bernama Mira tersebut.

"Selamat pagi. Apa Mbak sudah membuat janji sebelumnya kepada beliau?" tanya Mira dengan ramah.

"Belum Mbak. Saya hanya ingin mengembalikan jas milik pak Ryan. Ini saya diberikan kartu nama kepada beliau dua hari yang lalu," jelas Laura yang diangguki resepsionis tersebut dengan tersenyum.

"Tunggu ya Mbak. Saya telepon dulu," ucap Mira. Laura mengangguk ia menimang Dirga dengan perlahan karena merasakan gerakan Dirga yang mulai tidak nyaman.

"Pak Ryan ada di lantai 5 Mbak. Mbak bisa langsung ke sana beliau sudah menunggu di ruangan pak Leon. Nanti Mbak tanya saja pada sekretaris yang berada di depan ruangan tersebut," ujar Mira membuat Laura tersenyum.

"Terima kasih, Mbak. Permisi," ucap Laura dengan ramah. Laura tak menyangka jika dirinya dilayani dengan hangat karena sering ia jumpai wajah sinis karyawan saat berada di kantor mantan suaminya dulu. Laura mulai menaiki lift untuk menuju lantai 5 di mana Ryan berada. Leon memang selalu mengandalkan Ryan dalam segala hal, termasuk ada wanita yang meminta nomor teleponnya dengan terang-terangan dan Leon tidak akan memberikan ia meminta Ryan yang mengurusnya hingga Ryan mempunyai banyak nomor telepon untuk mengelabui wanita yang menyukai bos sekaligus sahabatnya tersebut. Ica yang tahu bagaimana tabiat sang kakak hanya bisa menghela nafasnya dengan berat saat banyak wanita mengira nomor yang ada di ponsel Ryan adalah nomor Leon sampai-sampai Ica pernah membanting ponsel Ryan hingga remuk karena cemburu. Tetapi bukan Ryan namanya jika tidak bisa meluluhkan Ica.

Litf sudah terbuka dan Laura sudah sampai di lantai 5 di mana Ryan berada. Dengan perasaan sedikit canggung Laura bertanya pada seseorang wanita yang ia yakini sebagai sekretaris tersebut.

"Maaf Mbak. Saya ingin bertemu pak Ryan. Apa pak Ryan-nya ada di dalam?" tanya Laura dengan ramah.

"Mbak mau mengembalikan jas milik pak Leon, ya? Pak Ryan bilang Mbak langsung bisa masuk ke dalam," ucap sekretaris tersebut dengan ramah tetapi ia melirik dengan aneh anak kecil yang berada di gendongan Laura. Mungkin ia berpikir jika Laura gadis muda yang sudah menikah.

"Iya Mbak. Terima kasih," ucap Laura dengan tersenyum.

Dengan perasaan yang campur aduk Laura dengan ragu mengetuk ruangan tersebut. Jantungnya bergemuruh hebat karena entah mengapa ia merasa takut untuk bertemu dengan pemilik jas yang ia pegang sedari tadi.

"Masuk!"

Mendengar perintah yang sangat tegas dari dalam ruangan Laura mulai membuka pintu dengan perlahan. Suasana yang sangat dingin terasa di ruangan tersebut membuat Laura merasa sulit untuk bernafas.

Kedua pria yang berada di ruangan tersebut menoleh secara bersamaan saat mendengar pintu ruangan Leon terbuka. Leon menatap Laura dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca karena melihat Laura seperti kesusahan menggendong anak kecil. Dan sedetik kemudian Leon tersadar dan merasa aneh ketika melihat Laura menggendong seorang bayi.

"Ahh.. Nona Laura. Kamu datang ke kantor untuk mengembalikan jas milik bos, ya?" tanya Ryan mencairkan suasana yang dingin di antara mereka.

"I-ya Pak," jawab Laura dengan gugup. "Ini jasnya Pak saya kembalikan maaf sedikit lama karena saya harus bekerja," ujar Laura dengan menunduk.

Leon masih menatap Laura dengan tajam lebih tepatnya ke arah anak yang berada di gendongan Laura. Pikirannya bertanya-tanya siapa anak bayi yang berada di gendongan Laura? Anak Laura kah? Rasanya tidak mungkin Laura sudah menikah karena Laura masih sangat muda. Atau jangan-jangan gadis itu bekerja menjaga bayi juga? Atau bayi tersebut adalah adiknya?

Ryan menerima jas dari tangan Laura. Ia melihat ke arah Leon yang masih terdiam sedari tadi hingga suara Dirga membuyarkan lamunan Leon yang sejak tadi memikirkan Laura.

"Eh adik kamu menangis itu," ucap Ryan dengan spontan. Laura ingin menyangkal tetapi tangisan Dirga membuatnya panik.

"M-maaf Pak. Saya tidak bisa berlama-lama di sini. Sekali lagi saya minta maaf karena telah membuat jas Bapak kotor," ucap Laura yang tidak enak hati karena anaknya telah membuat keributan dengan tangisannya yang kencang.

"Tunggu!" ucap Leon dengan dingin saat Laura hendak keluar dari ruangannya.

Laura terdiam karena takut Leon akan memarahinya karena Dirga menangis. "S-saya minta ma..."

"Berikan bayi itu kepada saya!" ucap Leon dengan datar saat Laura belum menyelesaikan ucapannya.

"T-tidak Pak. Saya tidak ingin membuat keributan karena tangisan Dirga di kantor Bapak. Saya permisi," ucap Laura dengan cepat.

"Berikan bayi itu kepada saya atau kamu harus membayar denda karena telah mengotori jas mahal saya!" ucap Leon dengan tegas.

"J-jangan! Saya mohon Pak!" ucap Laura dengan takut. Bahkan matanya sudah berkaca-kaca takut sang anak dilukai oleh Leon.

Laura memeluk Dirga dengan erat. Tangisan Dirga semakin terdengar sangat nyaring hingga memekakkan telinga dua orang lelaki yang belum terbiasa dengan tangis bayi di gendang telinga mereka. Leon sedikit memaksa mengambil Dirga di dalam gendongan Laura. Laura ingin mengambil anaknya kembali, karena ia takut kehilangan Dirga.

"M-mau di bawa ke mana anak saya?" tanya Laura dengan cemas.

Tangisan Dirga langsung berhenti saat Leon menimang Dirga dengan perlahan membuat Ryan dan Laura terperangah melihatnya. Laura ingin mengambil anaknya yang berada di dalam gendongan Leon tetapi Leon mencegahnya dengan cepat.

"Saya tahu ini bukan anak kamu. Kamu takut bayi ini saya lukai, kan? Tenang saja saya hanya membantumu agar dia tidak menangis lagi dan benar dia tenang di gendongan saya," ucap Leon dengan percaya diri.

"Waw... Bos sudah cocok mempunyai bayi," ucap Ryan dengan terkekeh.

Leon hanya mendengus mendengar ejekan dari Ryan untuknya. "Lain kali jangan membawa bayi di saat kamu berpergian sendiri. Jika bayi ini terluka bukannya kamu yang akan disalahkan oleh ibumu karena telah membuat adikmu terluka?"

"T-api itu..."

"Ryan, periksa laporan yang ada di meja saya dengan teliti. Saya ingin mengantarkan gadis ini dan adiknya pulang," ucap Leon dengan tegas membuat Ryan mengangguk semangat kali ini karena Leon sudah berani mendekati wanita yang artinya jalan untuk menikahi Ica semakin dekat.

"Saya bisa pulang sendiri Pak. Berikan anak saya kepada saya," ucap Laura dengan tegas.

"Saya tidak menerima bantahan Nona Laura!" ucap Leon dengan tajam dan penuh penekanan membuat Laura tidak bisa berkutik. Ia memilih mengikuti langkah Leon yang membawa anaknya keluar. Dalam hati ia masih merasa was-was dan merutuki Leon yang tidak percaya jika Dirga adalah anaknya.

****

Om Leon datang!

Gimana dengan part ini? udah greget belum?

Om Leon gak percaya Dirga anak Laura 😮

Jangan lupa like, vote, komentar dan favoritkan cerita ini. Jangan lupa juga share ke teman-teman kalian ya!

Terpopuler

Comments

Aumy Re

Aumy Re

positif thinking amat, bang 😁

2021-08-13

1

Wahidah Wahidah

Wahidah Wahidah

greget banget ama bang leon 😂

2021-07-24

4

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

selisih brp mereka.... klo laura 21.... leon🤔🤔🤔

2021-07-23

1

lihat semua
Episodes
1 S3~ MWSP~1 (Memulai Hidup Baru)
2 S3~MWSP~2 (Penyemangat Hidup Laura)
3 S3~MWSP~3 (Maaf Mas Saya Tidak Sengaja)
4 S3~MWSP~4 (Informasi Tentang Laura)
5 S3~MWSP~5 (Mengembalikan Jas ke Tuan Dingin)
6 S3~MWSP~6 (Mengantarkan Laura Pulang)
7 S3~MWSP~7 (Ketertarikan Leon)
8 S3~MWSP~8 (Tamu Tak di Undang)
9 S3~MWSP~9 (Kamu Milik Saya!)
10 S3~ MWSP~10 (Rencana Laura)
11 S3~MWSP~11 (Lelaki Menyebalkan!)
12 S3~MWSP~12 (Hal Yang Tidak Terduga)
13 S3~MWSP~13 (Jangan Pernah Menemui Saya Lagi!)
14 S3~MWSP~14 (Leon Patah Hati)
15 S3~MWSP~15 (Leon Curiga)
16 S3~16 (Berpura-pura Tidak Peduli)
17 S3~MWSP~17 (Melamar Kerja)
18 S3~MWSP~18 (Hari Pertama Kerja)
19 S3~MWSP~19 (Kegalauan Laura)
20 S3~MWSP~20 (Bertemu Sang Mantan)
21 S3~MWSP~21 (Ketakutan Laura)
22 S3~MWSP~22 (Keputusan Yang Berat)
23 S3~MWSP~23 (Dengan Berat Hati)
24 S3~MWSP~24 (Malam Perpisahan)
25 S3~MWSP~25 (Sebuah Rasa)
26 S3~MWSP~26 (Hari Tanpa Leon)
27 S3~MWSP~27 (Sakit Karena Rindu)
28 S3~MWSP~28 (LDR Yang Menyiksa)
29 Follow IG
30 S3~MWSP~ 29 (Zico Yang Arogan)
31 S3~MWSP~30 (Dia Anakku)
32 S3~MWSP~31 (Jangan Ambil Anakku!)
33 S3~MWSP~32 (melepas Rindu)
34 S3~MWSP~33 (Kanebo Kering)
35 S3~MWSP~34 (Keluarga Leon)
36 S3~MWSP~35 (Kemarahan keluarga Zico)
37 S3~MWSP~36 (Backstreet)
38 S3~MWSP~37 (Keanehan Laura)
39 S3~MWSP~38 (Tidak Suka Seblak)
40 S3~MWSP~39 (Dua Garis Merah)
41 S3~MWSP~40 (Ancaman Zico)
42 S3~MWSP~41 (Kembalikan Dirga!)
43 S3~MWSP~42 (Kemurkaan Leon)
44 S3~MWSP~43 (Kembalinya Dirga)
45 S3~MWSP~44 (Mulai Menerima?)
46 S3~MWSP~45 (Siapa Mereka?)
47 S3~MWSP~46 (Panik)
48 S3~MWSP~47 (Kemana Kamu Laura?)
49 S3~MWSP~48 (Benar-benar Gila)
50 S3~MWSP~49 (Jangan Meremehkan Wanita!)
51 S3~MWSP~50 (Takdir Yang Mempertemukan Kita)
52 S3~MWSP~51 (Takdir Yang Mempertemukan Kita 2)
53 S3~MWSP~52 (Flashback 1)
54 S3~MWSP~53 (Flashback 2)
55 S3~MWSP~54 (Mas Masih Ngambek?)
56 S3~MWSP~55 (Persiapan Pernikahan)
57 S3~MWSP~56 (Pernikahan Leon dan Laura)
58 S3~MWSP~57 (Bukan Malam Pertama)
59 S3~MWSP~58 (Pagi Yang Indah)
60 S3~MWSP~59 (Rama Cemburu?)
61 S3~MWSP~60 (Pernyataan Cinta Zico)
62 S3~MWSP~61 (Morning Sickness)
63 S3~62 (Pernikahan Ica & Ryan)
64 S3~MWSP~63 (Kekhawatiran Rama)
65 S3~MWSP~64 (Rumah Baru)
66 S3~MWSP~65 (Kedatangan Kirana)
67 S3~MWSP~66 (Kejujuran Yang Menyakitkan)
68 S3~MWSP~67 (Harap-Harap Cemas)
69 S3~MWSP~68 (Rahasia Yang Terbongkar)
70 S3~MWSP~69 (Gadis Pembunuh)
71 S3~MWSP~70 (Leon Cemburu)
72 S3~MWSP~71 (Pertemuan Rama & Ika)
73 S3~MWSP~72 (Rasa Tak Nyaman)
74 S3~MWSP~73 (Kepergian Ika)
75 S3~MWSP~74 (Tragedi)
76 S3~MWSP~75 (Bentuk Pertanggungjawaban)
77 S3~MWSP~76 (Luka Hati)
78 S3~MWSP~77 (Godaan Para Wanita)
79 S3~MWSP~78 (Kecewa Atau Karma)
80 S3~MWSP~79 (Pergi Untuk Kembali)
81 S3~MWSP~80 (Terpesona Ketampanan Abang Sultan)
82 S3~MWSP~81 (Perhatian Kecil)
83 S3~MWSP~82 (Ternyata Sultan Beneran)
84 S3~MWSP~83 (Kepergian Leon)
85 S3~MWSP~84 (Pendekatan & Perhatian)
86 S3~MWSP~85 (Belum Menyadari Perasaan)
87 S3~MWSP~86 (Semakin Dekat)
88 S3~MWSP~87 (Menceritakan Masa Lalu)
89 S3~MWSP~88 (Terluka & Kecewa)
90 S3~MWSP~89 (Rasa Hati Sultan)
91 S3~MWSP~90 (Melamarmu)
92 S3~MWSP~91 (Gadis Kecil Gila)
93 S3~MWSP~92 (Mama & Papa)
94 S3~MWSP~93 (Pernikahan Ika & Sultan)
95 S3~MWSP~94 (Pagi Yang Manis)
96 S3~MWSP~95 (Baby Twins)
97 S3~MWSP~96 (Prince Devino & Princess Devina)
98 S3~MWSP~97 (Memilih Pergi)
99 S3~MWSP~98 (Tak Ingin Kamu Pergi!)
100 S3~MWSP~99 (Aku Mencintaimu)
101 S3~MWSP~100 (Bahagiaku Adalah Kamu)
102 S3~MWSP~101 (Cinta Yang Tak Biasa)
103 S3~MWSP~102 (Perjalanan Cinta Kita)
104 S3~MWSP~103 (Ternyata Gini Rasanya)
105 S3~MWSP~104 (Kebahagiaan Ayah Leo)
106 S3~MWSP~105 (Suamiku)
107 S3~MWSP~106 (Permintaan Bumil)
108 S3~MWSP~107 (Kumpul Keluarga)
109 S3~MWSP~108 (Awan Mendung)
110 S3~MWSP~109 (Suasana Berkabung)
111 S3~MWSP~110 (Bangkit Dari Keterpurukan)
112 S3~MWSP~(Rasa Cemas dan Bahagia)~END
113 Mau Tanya!
114 S3~MWSP~ (Extra Part : Story Rama & Ivana)
115 S3~MWSP~ (Extra Part : Keseruan Para Anak-anak)
116 Promosi Cerita Baru
117 S3~MWSP~ (Extra Part : Story Zico & Intan)
118 S4~MWSP~1 (Diam-Diam Cinta)
119 S4~MWSP~2 (Berusaha Tegar)
120 S4~MWSP~3 (Sakit Tapi Tak Berdarah)
121 S4~MWSP~4 (Pertemuan Tak Terduga)
122 S4~MWSP~5 (Tuduhan)
123 S4~MWSP~6 (100 Hari Mengejar Cinta)
124 S4~MWSP~7 (Berkenalan)
125 S4~MWSP~8 (90 Hari Mengejar Cinta)
126 S4~MWSP~9 (Kekhawatiran Dio)
127 S4~MWSP~10 (Bertemu Keluarga Cut)
128 S4~MWSP~11 (Ada Yang Berbeda)
129 S4~MWSP~12 (Kedekatan)
130 S4~MWSP~13 (Perjuangan Terakhir)
131 S4~MWSP~ 14 (Sebuah keputusan)
132 S4~MWSP~ 15 (Menerima Lamaran)
133 S4~MWSP~16 (Cut Demam)
134 S4~MWSP~17 (Mencari keberadaannya)
135 S4~MWSP~18 (Surat Untuk Dio)
136 S4~MWSP~19 (Pulang Ke Medan)
137 S4~MWSP~20 (Rencana Pernikahan)
138 S4~MWSP~21 (Kebahagian Pra Nikah)
139 S4~MWSP~22 (Kosong)
140 S4~MWSP~23 (Liburan Sebelum Menikah)
141 S4~MWSP~ 24 (Pernikahan Cut & Ihsan)
142 S4~MWSP~25 (Akibat Kejahilan Ulan)
143 S4~MWSP~ 26 (Malam Bergelora)
144 S4~MWSP~27 (Cara Berjalan Yang Aneh)
145 S4~MWSP~28 (Pulang Ke Jakarta)
146 S4~MWSP~29 (Pertemuan Tak Sengaja)
147 S4~MWSP~30 (Cemburunya Ihsan)
148 S4~MWSP~31 (Malam Yang Menyesakkan)
149 S4~MWSP~32 (Mulai Menyadari Perasaan)
150 S4~MWSP~33 (Milikku Bukan Milikmu)
151 S4~MWSP~34 (Suami Baik)
152 S4~MWSP~35 (Perkara Kehamilan)
153 S4~MWSP~36 (Penantian Panjang)
154 S4~MWSP~37 (Bersama Selamanya)
155 S4~MWSP~38 (Ketegasan Ihsan)
156 S4~MWSP~39 (sepotong Hati Yang Merindu)
157 S4~MWSP~40 (Kedatangan Orangtua Ihsan)
158 S4~MWSP~41 (Hati Yang Tak Tenang)
159 S4~MWSP~42 (Baikan)
160 S4~MWSP~43 (Selamanya kamu!)
161 S4~MWSP~44 (Menikah?)
162 S4~MWSP~45 (Berondong Hot)
163 S4~MWSP~46 (Kesungguhan Dirga)
164 S4~MWSP~ 47 (Rindu Dirga)
165 S4~MWSP~48 (Kepergian Dio)
166 S4~MWSP~49 (Pamitan)
167 S4~MWSP~50 (Hanya Sementara)
168 S4~MWSP~51 (Meminta Restu)
169 S4~MWSP~52 (Kepergian Vera)
170 S4~MWSP~53 (Tak Bisa Tanpamu)
171 S4~MWSP~54 (Tokcer)
172 S4~MWSP~55 (Kabar Bahagia Atau Sedih?)
173 S4~MWSP~56 (Pernikahan Dirga & Vera)
174 S4~MWSP~57 (Status Baru)
175 S4~MWSP~58 (Suami Posesif)
176 S4~MWSP~59 (Jadi Orang Tua)
177 Promosi
178 S4~MWSP~60 (Kebahagiaan Keluarga Kecil)
179 S4~MWSP~61 (Menghabiskan Waktu Bersamamu)
180 S4~MWSP~62 (kelahiran Dua Generasi)
181 S4~MWSP~63 (Mengetahui)
182 S4~MWSP~64 (Kebersamaan)
183 S4~MWSP~65 (Kehilangan)
184 S4~MWSP~66 (Merawat Mashita)
185 S4~MWSP~67 (Alam Mimpi)
186 S4~MWSP~68 (Membuka Mata)
187 S4~MWSP~69 (Histeris)
188 S4~MWSP~70 (Dua Pilihan Yang Sulit)
189 S4~MWSP~71 (Semakin Buruk)
190 S4~MWSP~72 (Pilihan Terakhir)
191 S4~MWSP~ 73 (Pemulihan)
192 S4~MWSP~74 (suami Istri?)
193 S4~MWSP~75 (Tak Cinta?)
194 S4~MWSP~76 (Akhirnya)
195 S4~MWSP~77 (menyentuhmu)
196 S4~MWSP~78 (Pusat Kebahagiaan)
197 S4~MWSP~79 (Pria Dalam Mimpi)
198 S4~MWSP~80 (Permen Kiss)
199 S4~MWSP~81 (Hamil?)
200 S4~MWSP~82 (Foto di dalam Gudang)
201 S4~MWSP~83 (Terungkap)
202 S4~MWSP~84 (Tak peduli?)
203 S4~MWSP~ 85 (Baikan?)
204 S4~MWSP~86 (Akhir Yang Bahagia)
205 Extra Part (Dirga & Vera. Dio & Cut)
206 Tuan Arogan (New Story)
Episodes

Updated 206 Episodes

1
S3~ MWSP~1 (Memulai Hidup Baru)
2
S3~MWSP~2 (Penyemangat Hidup Laura)
3
S3~MWSP~3 (Maaf Mas Saya Tidak Sengaja)
4
S3~MWSP~4 (Informasi Tentang Laura)
5
S3~MWSP~5 (Mengembalikan Jas ke Tuan Dingin)
6
S3~MWSP~6 (Mengantarkan Laura Pulang)
7
S3~MWSP~7 (Ketertarikan Leon)
8
S3~MWSP~8 (Tamu Tak di Undang)
9
S3~MWSP~9 (Kamu Milik Saya!)
10
S3~ MWSP~10 (Rencana Laura)
11
S3~MWSP~11 (Lelaki Menyebalkan!)
12
S3~MWSP~12 (Hal Yang Tidak Terduga)
13
S3~MWSP~13 (Jangan Pernah Menemui Saya Lagi!)
14
S3~MWSP~14 (Leon Patah Hati)
15
S3~MWSP~15 (Leon Curiga)
16
S3~16 (Berpura-pura Tidak Peduli)
17
S3~MWSP~17 (Melamar Kerja)
18
S3~MWSP~18 (Hari Pertama Kerja)
19
S3~MWSP~19 (Kegalauan Laura)
20
S3~MWSP~20 (Bertemu Sang Mantan)
21
S3~MWSP~21 (Ketakutan Laura)
22
S3~MWSP~22 (Keputusan Yang Berat)
23
S3~MWSP~23 (Dengan Berat Hati)
24
S3~MWSP~24 (Malam Perpisahan)
25
S3~MWSP~25 (Sebuah Rasa)
26
S3~MWSP~26 (Hari Tanpa Leon)
27
S3~MWSP~27 (Sakit Karena Rindu)
28
S3~MWSP~28 (LDR Yang Menyiksa)
29
Follow IG
30
S3~MWSP~ 29 (Zico Yang Arogan)
31
S3~MWSP~30 (Dia Anakku)
32
S3~MWSP~31 (Jangan Ambil Anakku!)
33
S3~MWSP~32 (melepas Rindu)
34
S3~MWSP~33 (Kanebo Kering)
35
S3~MWSP~34 (Keluarga Leon)
36
S3~MWSP~35 (Kemarahan keluarga Zico)
37
S3~MWSP~36 (Backstreet)
38
S3~MWSP~37 (Keanehan Laura)
39
S3~MWSP~38 (Tidak Suka Seblak)
40
S3~MWSP~39 (Dua Garis Merah)
41
S3~MWSP~40 (Ancaman Zico)
42
S3~MWSP~41 (Kembalikan Dirga!)
43
S3~MWSP~42 (Kemurkaan Leon)
44
S3~MWSP~43 (Kembalinya Dirga)
45
S3~MWSP~44 (Mulai Menerima?)
46
S3~MWSP~45 (Siapa Mereka?)
47
S3~MWSP~46 (Panik)
48
S3~MWSP~47 (Kemana Kamu Laura?)
49
S3~MWSP~48 (Benar-benar Gila)
50
S3~MWSP~49 (Jangan Meremehkan Wanita!)
51
S3~MWSP~50 (Takdir Yang Mempertemukan Kita)
52
S3~MWSP~51 (Takdir Yang Mempertemukan Kita 2)
53
S3~MWSP~52 (Flashback 1)
54
S3~MWSP~53 (Flashback 2)
55
S3~MWSP~54 (Mas Masih Ngambek?)
56
S3~MWSP~55 (Persiapan Pernikahan)
57
S3~MWSP~56 (Pernikahan Leon dan Laura)
58
S3~MWSP~57 (Bukan Malam Pertama)
59
S3~MWSP~58 (Pagi Yang Indah)
60
S3~MWSP~59 (Rama Cemburu?)
61
S3~MWSP~60 (Pernyataan Cinta Zico)
62
S3~MWSP~61 (Morning Sickness)
63
S3~62 (Pernikahan Ica & Ryan)
64
S3~MWSP~63 (Kekhawatiran Rama)
65
S3~MWSP~64 (Rumah Baru)
66
S3~MWSP~65 (Kedatangan Kirana)
67
S3~MWSP~66 (Kejujuran Yang Menyakitkan)
68
S3~MWSP~67 (Harap-Harap Cemas)
69
S3~MWSP~68 (Rahasia Yang Terbongkar)
70
S3~MWSP~69 (Gadis Pembunuh)
71
S3~MWSP~70 (Leon Cemburu)
72
S3~MWSP~71 (Pertemuan Rama & Ika)
73
S3~MWSP~72 (Rasa Tak Nyaman)
74
S3~MWSP~73 (Kepergian Ika)
75
S3~MWSP~74 (Tragedi)
76
S3~MWSP~75 (Bentuk Pertanggungjawaban)
77
S3~MWSP~76 (Luka Hati)
78
S3~MWSP~77 (Godaan Para Wanita)
79
S3~MWSP~78 (Kecewa Atau Karma)
80
S3~MWSP~79 (Pergi Untuk Kembali)
81
S3~MWSP~80 (Terpesona Ketampanan Abang Sultan)
82
S3~MWSP~81 (Perhatian Kecil)
83
S3~MWSP~82 (Ternyata Sultan Beneran)
84
S3~MWSP~83 (Kepergian Leon)
85
S3~MWSP~84 (Pendekatan & Perhatian)
86
S3~MWSP~85 (Belum Menyadari Perasaan)
87
S3~MWSP~86 (Semakin Dekat)
88
S3~MWSP~87 (Menceritakan Masa Lalu)
89
S3~MWSP~88 (Terluka & Kecewa)
90
S3~MWSP~89 (Rasa Hati Sultan)
91
S3~MWSP~90 (Melamarmu)
92
S3~MWSP~91 (Gadis Kecil Gila)
93
S3~MWSP~92 (Mama & Papa)
94
S3~MWSP~93 (Pernikahan Ika & Sultan)
95
S3~MWSP~94 (Pagi Yang Manis)
96
S3~MWSP~95 (Baby Twins)
97
S3~MWSP~96 (Prince Devino & Princess Devina)
98
S3~MWSP~97 (Memilih Pergi)
99
S3~MWSP~98 (Tak Ingin Kamu Pergi!)
100
S3~MWSP~99 (Aku Mencintaimu)
101
S3~MWSP~100 (Bahagiaku Adalah Kamu)
102
S3~MWSP~101 (Cinta Yang Tak Biasa)
103
S3~MWSP~102 (Perjalanan Cinta Kita)
104
S3~MWSP~103 (Ternyata Gini Rasanya)
105
S3~MWSP~104 (Kebahagiaan Ayah Leo)
106
S3~MWSP~105 (Suamiku)
107
S3~MWSP~106 (Permintaan Bumil)
108
S3~MWSP~107 (Kumpul Keluarga)
109
S3~MWSP~108 (Awan Mendung)
110
S3~MWSP~109 (Suasana Berkabung)
111
S3~MWSP~110 (Bangkit Dari Keterpurukan)
112
S3~MWSP~(Rasa Cemas dan Bahagia)~END
113
Mau Tanya!
114
S3~MWSP~ (Extra Part : Story Rama & Ivana)
115
S3~MWSP~ (Extra Part : Keseruan Para Anak-anak)
116
Promosi Cerita Baru
117
S3~MWSP~ (Extra Part : Story Zico & Intan)
118
S4~MWSP~1 (Diam-Diam Cinta)
119
S4~MWSP~2 (Berusaha Tegar)
120
S4~MWSP~3 (Sakit Tapi Tak Berdarah)
121
S4~MWSP~4 (Pertemuan Tak Terduga)
122
S4~MWSP~5 (Tuduhan)
123
S4~MWSP~6 (100 Hari Mengejar Cinta)
124
S4~MWSP~7 (Berkenalan)
125
S4~MWSP~8 (90 Hari Mengejar Cinta)
126
S4~MWSP~9 (Kekhawatiran Dio)
127
S4~MWSP~10 (Bertemu Keluarga Cut)
128
S4~MWSP~11 (Ada Yang Berbeda)
129
S4~MWSP~12 (Kedekatan)
130
S4~MWSP~13 (Perjuangan Terakhir)
131
S4~MWSP~ 14 (Sebuah keputusan)
132
S4~MWSP~ 15 (Menerima Lamaran)
133
S4~MWSP~16 (Cut Demam)
134
S4~MWSP~17 (Mencari keberadaannya)
135
S4~MWSP~18 (Surat Untuk Dio)
136
S4~MWSP~19 (Pulang Ke Medan)
137
S4~MWSP~20 (Rencana Pernikahan)
138
S4~MWSP~21 (Kebahagian Pra Nikah)
139
S4~MWSP~22 (Kosong)
140
S4~MWSP~23 (Liburan Sebelum Menikah)
141
S4~MWSP~ 24 (Pernikahan Cut & Ihsan)
142
S4~MWSP~25 (Akibat Kejahilan Ulan)
143
S4~MWSP~ 26 (Malam Bergelora)
144
S4~MWSP~27 (Cara Berjalan Yang Aneh)
145
S4~MWSP~28 (Pulang Ke Jakarta)
146
S4~MWSP~29 (Pertemuan Tak Sengaja)
147
S4~MWSP~30 (Cemburunya Ihsan)
148
S4~MWSP~31 (Malam Yang Menyesakkan)
149
S4~MWSP~32 (Mulai Menyadari Perasaan)
150
S4~MWSP~33 (Milikku Bukan Milikmu)
151
S4~MWSP~34 (Suami Baik)
152
S4~MWSP~35 (Perkara Kehamilan)
153
S4~MWSP~36 (Penantian Panjang)
154
S4~MWSP~37 (Bersama Selamanya)
155
S4~MWSP~38 (Ketegasan Ihsan)
156
S4~MWSP~39 (sepotong Hati Yang Merindu)
157
S4~MWSP~40 (Kedatangan Orangtua Ihsan)
158
S4~MWSP~41 (Hati Yang Tak Tenang)
159
S4~MWSP~42 (Baikan)
160
S4~MWSP~43 (Selamanya kamu!)
161
S4~MWSP~44 (Menikah?)
162
S4~MWSP~45 (Berondong Hot)
163
S4~MWSP~46 (Kesungguhan Dirga)
164
S4~MWSP~ 47 (Rindu Dirga)
165
S4~MWSP~48 (Kepergian Dio)
166
S4~MWSP~49 (Pamitan)
167
S4~MWSP~50 (Hanya Sementara)
168
S4~MWSP~51 (Meminta Restu)
169
S4~MWSP~52 (Kepergian Vera)
170
S4~MWSP~53 (Tak Bisa Tanpamu)
171
S4~MWSP~54 (Tokcer)
172
S4~MWSP~55 (Kabar Bahagia Atau Sedih?)
173
S4~MWSP~56 (Pernikahan Dirga & Vera)
174
S4~MWSP~57 (Status Baru)
175
S4~MWSP~58 (Suami Posesif)
176
S4~MWSP~59 (Jadi Orang Tua)
177
Promosi
178
S4~MWSP~60 (Kebahagiaan Keluarga Kecil)
179
S4~MWSP~61 (Menghabiskan Waktu Bersamamu)
180
S4~MWSP~62 (kelahiran Dua Generasi)
181
S4~MWSP~63 (Mengetahui)
182
S4~MWSP~64 (Kebersamaan)
183
S4~MWSP~65 (Kehilangan)
184
S4~MWSP~66 (Merawat Mashita)
185
S4~MWSP~67 (Alam Mimpi)
186
S4~MWSP~68 (Membuka Mata)
187
S4~MWSP~69 (Histeris)
188
S4~MWSP~70 (Dua Pilihan Yang Sulit)
189
S4~MWSP~71 (Semakin Buruk)
190
S4~MWSP~72 (Pilihan Terakhir)
191
S4~MWSP~ 73 (Pemulihan)
192
S4~MWSP~74 (suami Istri?)
193
S4~MWSP~75 (Tak Cinta?)
194
S4~MWSP~76 (Akhirnya)
195
S4~MWSP~77 (menyentuhmu)
196
S4~MWSP~78 (Pusat Kebahagiaan)
197
S4~MWSP~79 (Pria Dalam Mimpi)
198
S4~MWSP~80 (Permen Kiss)
199
S4~MWSP~81 (Hamil?)
200
S4~MWSP~82 (Foto di dalam Gudang)
201
S4~MWSP~83 (Terungkap)
202
S4~MWSP~84 (Tak peduli?)
203
S4~MWSP~ 85 (Baikan?)
204
S4~MWSP~86 (Akhir Yang Bahagia)
205
Extra Part (Dirga & Vera. Dio & Cut)
206
Tuan Arogan (New Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!