Mencoba

Menjadi murid perempuan yang sekolah di STM Peduli Bangsa memiliki kebanggaan dan keuntungan tersendiri bagi mereka.

Bagaimana tidak jika para laki-laki tau bahwa mereka ‘anak STM PB’ maka tidak ada yang berani menggangu meraka seperti ditempat umum. Jika memang nekat maka bersiap-siaplah untuk babak belur.

Sudah menjadi rahasia umum jika anak STM PB itu sangat sensitif

“Jangan menggangu kalau tidak mau diganggu”

Mereka nekat melakukan apa saja jika ketenangan sekolah mereka diusik.

Mereka sangat menjaga teman perempuan mereka ketika berada diluar sekolah, standby 24 jam kapan pun dan dimana pun mereka selalu siap memberi bantuan.

Rasa kekeluargaan si STM PB ini sangat kental, kekompokakan dan kebersamaan adalah hal yang diutamakan.

🌼🌼🌼

Secara penampilan anak STM PB sangat mudah dibedakan dari penampilan pelajar lainnya.

Tampilan acak-acakan, baju putih abu-abu yang pasti kotor. Bekas oli mesin, kena karatan besi, kemeja putih yang tidak dikancing menampilkam kaos lengan pendek didalam kemeja.

Berhubung haru ini lagi ada razia rambut sama guru BK, jadi sekarang penampakan nya anak STM PB banyak yang memakai topi.

Tau kenapa? Pasti karena keadaan rambut mereka yang sekarang sedang compang-camping.

Guru BK yang tidak berperasaan itu menggunting nya tidak beraturan dan akhir nya mereka harus memotong rambut sampai botak.

Ciri khas anak STM PB potongan rambut yang seperti angakatan TNI.

Tidak ada yang bisa bergaya ala-ala badboy dengan rambut panjang diwarnai.

🌼🌼🌼

Diparkiran motor sekolompok anak TKR sedang nongkrong ganteng, sekitar ada 4 orang yang ada disana.

“ Pak Fauzi ada masalah apa sih sama gue, masa’ gue botak lagi” keluh Anton anak jurusan Teknik Kendaraan Ringan.

“Elah si goblok, kenapa gak dipangkas dari kemarin. Kan lo tau hari ini bakal ada razia rambut”

“Gak usah ngomongin orang goblok!! lu juga kena kan?” anton mulai ngegas

“Oh santay jangan ngegad”

Teman-teman yang lain mengabaikan perdebatan yang unfaedah itu karena sudah sangat biasa

“Guys ada A4 tu!” Kode dari Adi menghentikan perdebatan masalah rambut. Dan mengalihkan pandangan bersamaan kearah A4.

“Waduhh Ayu imut banget, masih jomblo gak ya?”

“Heh buruk rupa!!, dia jomblo pun dia gak bakal mau sama lo!” “Tapi emang imut banget sih”

“Sih Adiba juga cantik kan?” Timpal laki-laki yang lain.

“Mereka cantik semua sih, tapi Ayu type gue banget” timpal siburuk rupa tadi.

Mereka hanya mendengus mendengar penuturan si buruk rupa itu.

“Tapi si Ayu kok cuek banget ya? Beda sama temen nya yang lain”

“Iya gila sih, gak ada yang bisa deketin dia”

“Si Adin anak satu kelas dia aja dari dulu mepetin dia gak dapat-dapat”

Begitulah gosip terus mengalir, membahas nasib para sadboy yang dicuekin Ayu

Sicewek imut manis tapi cuek itu.

Revan, salah satu anak yang ada disana hanya diam, tidak menimpali pendapat nya tentang ayunina dkk. Dia hanya memandang ayu dalam, sampai ayu dan teman-teman nya hilang dibalik gerbang sekolah.

🌼🌼🌼

Diparkiran A4 sedang berjalan beriringan sesekali tertawa menertawakan kebodohan masing-masing, tapi kecuali Ayu.

Begitulah empat orang gadis ini mendapat julukan A4, karena sangat kebetulan nama mereka berempat berawal dari huruf A

Bukan kertas A4 yaa

Tapi, Ayunina, adiba, adara dan ambar.

Ayu hanya diam dengan muka datar andalan nya sesekali memperhatikan sekitar.

Pandangan ayu tidak sengaja bertemu dengan laki-laki yang sedang menatap nya juga, seorang laki-laki yang duduk diatas motor besar memegang helm fullface nya.

Ayu pun membuang pandangan nya setelah sebelumnya melihat laki-laki itu memperhatikan nya dengan pandangan tak tertebak.

“Siapa sih” batin Ayu terus berjalan

“Bung, lo langsung balik kerumah?” Tanya Adiba pada ayu.

“ Mau mampir dulu gak?” Tanya Ambar. memastikan kembali pada Ayu.

“Malas balik kerumah gue”

“ Gue juga malas balik, gak ada manusia dirumah” wajah cemberut Adara sudah ketara kayak mau nangis gitu.

“Kita ke Cafe depan itu aja gimana?” Adiba menanya kepada teman nya bertiga.

“Gas!!” Jawab mereka serentak dan bergegas menaiki motor masing-masing tidak lupa dengan memakai jaket kebesaran yang menandakan anak STM PB.

🌼Dicafe🌼

“Pesen apa?” “Samain aja ya, biar gak ribet.”

Dan dibalas anggukan oleh yang lain.

Begitulah mereka, anti ribet-ribet club.

Setelah itu adiba pergi untuk memesan makanan.

Mereka hening, fokus pada ponsel masing-masing.

Ada empat laki-laki mengahampiri meja mereka.

“Woi cabe-cabe boleh gabung gak?” Tanya salah satu nya. Ajis situkang mental breakdance

“Iish terong-terongan aja belagu” sinis adara.

“Yaudah gakpapa duduk aja din” ucap Ambar si baik hati dan tidak sombong, kepada adin yang juga berdiri disana.

“Adin aja ni yang ditawarin, kita gak?” Tanya ajis.

“Gak boleh! lo duduk dipinggir jalan aja sana” kesal adara pada ajis.

“Jangan ribut” Adin memperingati ajis.

Adin dan kawan-kawan pun duduk kebetulan kursi dimeja itu pas untuk mereka semua.

“Itu kursi Adiba, minggir” sinis Ayu kepada Adin yang duduk disebelah kanan ayu.

“Biasa aja dong, adiba nya gak adakan” balas Adin tak kalah sinis.

Ayu sudah melotot pada Adin hendak melawan lagi namun sudah keburu dipotong oleh adiba yang sudah kembali dari kasir.

“Udah gakpapa, gue disini aja” adiba duduk disamping Ambar.

“tuh adiba biasa aja kok” Adin mencoba mancing ayu agar berbicara.

“Bacot!” Singkat padat dan jelas .

Adin Rasyid adalah spesies yang sangat menyebalkan bagi ayu, si ketua kelas absurd dan banyak bacot itu pasti selalu saja mencari masalah dengan ayu. Itu menurut Ayu karena dia tidak peka.

Adin sudah menyukai Ayu dari pertemuan pertama mereka ospek tahun lalu, dia terus memperhatikan ayu mencoba untuk dekat dengan gadis itu.

Tapi ayu tetaplah ayu, dia tidak peduli dengan apapun yang dilakukan adin untuk mendekatinya.

Masa lalu dan keadaan sekarang membuat dia tidak menyukai laki-laki.

Bukan berarti ayu menyukai sesama jenis, bukan. Ayu tetap menyukai laki-laki hanya saja tingkah laku mereka itu sangat menjijikan bagi ayu.

Dari kecil sampai sekarang ayu sangat membatasi hidup nya dari yang namanya laki-laki. Lalu untuk apa dia masuk STM?

Entalah ayu berpikir mungkin saja rasa benci nya terhadap laki-laki bisa berkurang jika dia bersekolah di STM.

Dengan berada dilingkungan laki-laki, ayu mencoba untuk memberi tahu diri sendiri bahwa laki-laki itu tidak semua sama, tidak semua brengsek dan kasar.

Yang brengsek itu hanya dia. Mereka tidak sama!!

Ayu mencoba memahami laki-laki dari sudut pandang yang berbeda.

Berusaha berdamai dengan masa lalu kelam, yang menjeratnya hingga sekarang.

Meski berkali-kali ayu gagal lagi, ayu tetap terluka karena laki-laki yang disebut cinta pertama anak perempuan itu.

Ayah, panggilan kepada sosok laki-laki yang katanya cinta pertama anak perempuan.

Tapi sebaliknya ayu tidak setuju dengan kata cinta pertama. Karena Dia yang sosok laki-laki yang ayu panggil Ayah menjadi sosok laki-laki yang paling ayu benci.

🌼🌼🌼🌼🌼

Bayangkan bagaimana jika perempuan yang kau permainkan itu adalah anak perempuan yang tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya.

Dia bersama dengan mu karena ingin merasakan sosok ayah yang dia rindukan.

🌼🌼🌼

Terimaksih telah membaca

Jangan lupa vote dan komen :)

Episodes
1 Perkenalan
2 Hari Senin
3 Mencoba
4 Begitu Lagi
5 Sisi Lain
6 Tawuran?
7 Menjaga
8 Terkurung disekolah
9 Hukuman
10 Dia Kenapa
11 Minta Maaf
12 Semoga
13 Petugas upacara
14 Sabtu Malam
15 Malam Minggu
16 Besok Senin
17 Hari senin
18 Pemimpin Upacara
19 Pertandingan Basket
20 UKS
21 Mengetahui
22 Tidak ada Rumah
23 Warung Embak
24 Baik-baik saja
25 Rumah Revan
26 Culture Shock
27 Kemarahan Bunga
28 Kemarahan Bunga II
29 Sakit
30 Revan yang pertama
31 Kantin
32 Rencana Nongkrong
33 Novel Thriller
34 Jadi Model
35 Pemotretan
36 Jimat Keberuntungan
37 Naksir
38 Rapat
39 Mas Crush
40 Tipe Idaman
41 Duet
42 Melukis Senja
43 Adin
44 Makan Bersama
45 Stalking
46 Gurls
47 Iced Caramel Macchiato
48 1000 hours
49 Pulang malam
50 Khawatir
51 Khawatir II
52 Rahasia
53 Menjaga
54 Pelukan
55 Kehangatan
56 Tanam-tanam Ubi
57 Nyaman
58 Pulang bersama
59 Minimarket
60 Kakak Ipar
61 Hangout
62 Perkara Outfit
63 Pamit
64 Duo Tarzan
65 Hancur
66 Teletubbies
67 Jatuh
68 Kost
69 Manusia
70 Yogi
71 Tiga Pawang
72 Yogi II
73 Pantai
74 Permainan
75 Permainan dimulai
76 Kelas bar-bar
77 Naksir
78 Comeback
79 Sparring
80 Hukuman
81 Pemotretan
82 Bertamu
83 Buntut
84 Paman?
85 Paman
86 Pelukan Penenang
87 Flashback
88 Flashback II
89 Good Job
90 Ruang BK
91 Mading
92 Dia cantik
93 Ruang BK
94 Mading
95 Flashback Serangan Balik
96 Jerapah Gila!
97 Kakek
98 Sandaran Nyaman
99 Jadi Cewek gue ya?
100 The Moon is Beautiful, isn’t it?
101 Gak akan mudah
102 Kontrak!!
103 Menghindar
104 Ayah Sakit
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Perkenalan
2
Hari Senin
3
Mencoba
4
Begitu Lagi
5
Sisi Lain
6
Tawuran?
7
Menjaga
8
Terkurung disekolah
9
Hukuman
10
Dia Kenapa
11
Minta Maaf
12
Semoga
13
Petugas upacara
14
Sabtu Malam
15
Malam Minggu
16
Besok Senin
17
Hari senin
18
Pemimpin Upacara
19
Pertandingan Basket
20
UKS
21
Mengetahui
22
Tidak ada Rumah
23
Warung Embak
24
Baik-baik saja
25
Rumah Revan
26
Culture Shock
27
Kemarahan Bunga
28
Kemarahan Bunga II
29
Sakit
30
Revan yang pertama
31
Kantin
32
Rencana Nongkrong
33
Novel Thriller
34
Jadi Model
35
Pemotretan
36
Jimat Keberuntungan
37
Naksir
38
Rapat
39
Mas Crush
40
Tipe Idaman
41
Duet
42
Melukis Senja
43
Adin
44
Makan Bersama
45
Stalking
46
Gurls
47
Iced Caramel Macchiato
48
1000 hours
49
Pulang malam
50
Khawatir
51
Khawatir II
52
Rahasia
53
Menjaga
54
Pelukan
55
Kehangatan
56
Tanam-tanam Ubi
57
Nyaman
58
Pulang bersama
59
Minimarket
60
Kakak Ipar
61
Hangout
62
Perkara Outfit
63
Pamit
64
Duo Tarzan
65
Hancur
66
Teletubbies
67
Jatuh
68
Kost
69
Manusia
70
Yogi
71
Tiga Pawang
72
Yogi II
73
Pantai
74
Permainan
75
Permainan dimulai
76
Kelas bar-bar
77
Naksir
78
Comeback
79
Sparring
80
Hukuman
81
Pemotretan
82
Bertamu
83
Buntut
84
Paman?
85
Paman
86
Pelukan Penenang
87
Flashback
88
Flashback II
89
Good Job
90
Ruang BK
91
Mading
92
Dia cantik
93
Ruang BK
94
Mading
95
Flashback Serangan Balik
96
Jerapah Gila!
97
Kakek
98
Sandaran Nyaman
99
Jadi Cewek gue ya?
100
The Moon is Beautiful, isn’t it?
101
Gak akan mudah
102
Kontrak!!
103
Menghindar
104
Ayah Sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!