Terjerat Pesona Tuan Muda Posesif 2
"sah" setelah kata itu terdengar, Syam langsung tersenyum bahagia. Begitu juga dengan Kirana yang saat ini tengah duduk di sampingnya dengan gaun pernikahan.
"Aku mencintaimu" ucap Syam kemudian mencium kening dan bibir Kirana. Kecupan singkat namun membuat tamu undangan histeris dan wajah Kirana memerah.
Berbeda halnya dengan wanita paruh baya yang berdiri di paling pojok dan tengah memandang sinis mereka saat ini.
"Berbahagialah sekarang, tapi aku yakin itu tidak akan lama" Katanya kemudian berlalu pergi meninggalkan acara tersebut.
***
Malam harinya, acara pernikahan tersebut berakhir. Kirana terlihat lelah sekali.
"Kamu lelah?" Tanya Syam yang saat ini tiba-tiba sudah memeluk Kirana dari belakang.
Kirana langsung mengangguk sambil memanyunkan bibirnya.
Syam tersenyum kemudian mencium leher Kirana.
"Tapi aku tidak lelah" Ucap Syam tepat ditelinga Kirana. Seketika tubuh Kirana meriding. Dia merasakan seperti ada sengatan listrik menjalar ditubuhnya.
Apalagi saat ini, Syam tengah menggigit pelan kuping dan kemudian beralih ke lehernya.
"Hmmmm"Hanya itu yang bisa keluar dari mulut Kirana saat ini.
Syam yang mendengar rintihan Kirana langsung tersenyum. Tangannya dengan perlahan memegang bukit kembar milik Kirana. Meremasnya pelan namun cukup mampu membuat Kirana terbang ke awan.
"Stop" ucap Kirana saat Syam ingin membuka bajunya. Syam terlihat mengangkat satu alis nya bingung. Kemudian menatap Kirana.
"Kita Mandi dulu ya?" Ucap Kirana yang membuat Syam tersenyum.
"Bagaimana kalau kita mandi bersama?" ucap Syam yang membuat pipi Kirana bersemu merah.
"Hmmmm, Aku mandi sendiri saja kak" Kata Kirana kemudian langsung berlari kencang menuju kamar mandi. Meninggalkan Syam yang terdiam tanpa kata saat ini.
"Kau bisa kabur kali ini. Tapi nanti tidak akan ku biarkan lagi" kata Syam dengan senyum khasnya.
Saat selesai mandi, Kirana langsung mencari handuk, namun ternyata dia baru ingat kalau ternyata tidak mengambil handuk karena saking groginya tadi.
"Aduh, bagaimana ini" Kata Kirana sambil terus bolak balik tidak jelas.
"Mana dingin lagi" Katanya sambil menggosok-gosokkan tangannya.
"Aku nggak mungkin mati kedinginan disini kan. Lagipula kak Syam sudah menjadi suamiku sekarang. Aku harus berani" Katanya sambil mengepalkan tangannya kuat.
Dia berjalan perlahan menuju pintu kamar mandi sambil mengendap ngendap perlahan. Dia mencoba mengamati keadaan diluar.
"Ternyata dia tidak ada" Kata Kirana kemudian bernafas lega.
Tanpa pikir panjang, dia langsung berlari menuju lemari baju. Berharap ada handuk disana.
"Apa yang kau lakukan" Kata Syam yang entah kapan masuknya.
Kirana yang saat ini tidak menggunakan apapun langsung syok. Untungnya dia langsung melihat satu handuk di lemari tersebut kemudian menariknya dan membalutkan pada tubuhnya dengan cepat.
"Aku bertanya, apa yang kau lakukan sayang" kata Syam yang saat ini sudah berdiri tepat dibelakang Kirana.
"Aa ku sedang mencari handuk" kata Kirana tanpa berniat membalikkan badannya.
Syam langsung membalikkan tubuh Kirana dan melihat Kirana dari atas hingga bawah.
"Buat apa kau pakai ini? Aku sudah melihat semuanya tadi" ucap Syam kemudian melepaskan handuk yang melilit tubuh Kirana hingga membuat pemiliknya kaget bukan main.
Tanpa pikir panjang, Syam langsung membopong tubuh Kirana, kemudian membawanya ke kasur.
Dia mencium bibir Kirana dengan ganas, hingga membuat Kirana kewalahan. Namun dia bisa mengimbanginya.
"Kau pintar juga sayang" ucap Syam kemudian berpindah menciumi leher Kirana. Hingga membuat Kirana mengerang.
"ngg ghh, Kak ngg ghh" rancu Kirana.
Mendengar suara Kirana, membuat Syam makin menjadi. Dia berpindah ke bawah. Dan selanjutnya adegan dilakukan oleh profesional😂.
-Bersambung-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Sagitarius
mampir thor...
2021-08-08
2
Mel Rezki
mampir thor 👍
2021-07-16
1
Depp Kazieh
ichh apaan g seru gitu doang
2021-07-09
2