SERRA

Bagaimana ini, Aku belum bercerita tentang Rony dan Rony juga belum tau soal ini. Apa yang harus aku lakukan sekarang? tapi bukankah selama ini Aku dan Rony tidak memiliki hubungan khusus, jadi Aku rasa Dia akan bisa mengerti.

" Baiklah Bang Aku akan menjawabnya sekarang."

Huuuuu..Asyik jawab jawab jawab..Ayo kakak semangat. Teriakan demi teriakan seolah menggema ditelingaku padahal ini dalam forum chat tapi rasanya seolah nyata, mengintimidasiku dalam kebimbangan dan malu. Gugup sudah pasti namun rasa harus diperjuangkan bukan?.

Aku yakin dengan rasaku walau aku tau sejatinya sifat Rama yang genit. Tapi pada Aku merasa semakin tertantang untuk bersamanya, menaklukkan segala rasa gunda dan ragu dihatiku membuka tembok penghalang yang aku buat sendiri sebagai benteng pertahananku. Tembok yang membuat Aku terkenal cuek, judes, galak dan susah dikejar.

Rama mencuri semuanya, bahkan aku sendiri bingung dengan diriku. Bersamanya aku jadi lemah tak ada lagi sifat aroganku selama ini, Aku berubah menjadi seperti kerupuk yang basah terjebur dalam air, layu tanpa mampu membantah.

Bukan lemah dalam artian aku tidak mampu, namun Aku lebih ketidak berdaya bila harus berdebat atau melawannya seperti Aku melawan Dosen atau Rektor sebagai tindakan protes, namun Rama bisa meluluhkanku.

" Baiklah teman-teman, saya Serra akan menjawab semua pertanyaan dan pernyataan dari Bang Rama disini dihadapan kalian semua walau hanya dalam bentuk chat. Anggap saja sebagai perwakilan saya berdiri didepan teman-teman semua."

" Saya Serra pada hari ini, 25 january menerima Bang Rama sebagai pasangan hati Saya, hari ini kami telah sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih serius lagi dibanding pertemanan. Saya Serra mulai hari ini resmi menjadi kekasih Rama. Terima kasih teman-teman karna telah berkenan menjadi saksi kami berdua."

Huuu. Asyik, prok prok prok.

Sorak sorai chat saling balas dari teman-teman membuat Aku tersenyum bahagia. Tak terbayang jika ini harus aku lakukan nyata berhadapan dengan mereka semua. Untung saja ini dalam forum chat namun yakin sudah besok akan ada berita heboh di mading kampus.

" Terima kasih sayankku akhirnya Aku tidak digantung lagi setelah 10 hari menunggu jawaban, makasih sayank karna panggilanku sudah naik level dari bebebz jadi sayank. Makasih untuk semuanya."

Rama berbicara setelah sekian waktu hanya terdiam. Entahlah apa yang sedang Dia pikir dan rasakan, apa sama dengan apa yang aku rasa dan pikirkan?.

" mohon pamit ya, kami mau merayakan hari kami berdua sekarang."( Rama )

" Huuu pepet terus Bang, jangan kasih kendor" Kasno bersorak.

°°°°

" Makasih ya sayank, kamu sudah bersedia menerimaku."

" Sama-sama Bang."

" Kok masih panggil Abang."

" Eh harus ganti juga ya?."

" Iya dong sayank, masa tetap sama kan sudah naik level."

" Apaan sih pakai level segala"

" Jadi gak mau nih? beneran?"

" Aish kamu ini selalu saja memaksa."

" Bang boleh Aku bertanya tapi jawab jujur ya? dan jangan marah."

" Tanya apa sih Yank?"

" Kenapa Abang memilihku?."

" Gak tau Yank, yang jelas aku tertarik kamu dewasa beda sama yang lain, kamu cuek dan juga penuh misteri. Aku suka sisi kamu yang itu Yank."

" Tapi kan banyak yang lain Bang, yang lebih cantik dan pintar dari aku."

" Kalau aku tidak tertarik sama mereka yang kamu sebutkan bagaimana?"

" Seandainya juga tadi kamu menolakku, aku akan tetap memanggilmu dengan sebutan bebz, tidak tau yang jelas Aku penasaran sama kamu bebz." Lanjut Rama

" Bang ada sesuatu yang pengen Aku ceritakan, tapi gak tau harus memulainya dari mana."

" Bicara saja, soal apa sih kok sampai susah ngomongnya."

" Sebenarnya ada seseorang yang memanggil aku Yank selain kamu Bang, tapi dia bukan pacarku. Gimana ya ngomongnya?" Aku bingung bagaimana ngomongnya tentang jalinan rumit antara Aku dan Rony.

" Oh itu aku pernah denger sih, siapa namanya Romli eh Rony gitu ya?"

" Iya Dia, kami tidak punya hubungan apapun. Tapi karna ada suatu masalah makanya kami harus melakukan sandiwara sebagai sepasang kekasih."

" Tapi aku disini merasa bersalah Yank, jadi seperti orang ketiga yang datang merebutmu."

" Tapi kan aku dan Rony tidak ada kata jadian Yank, cuma panggilan saja."

" Kami tidak pernah jadian Yank, dia hanya membantuku waktu itu. Kalau kamu tidak percaya juga silakan kamu cari tau, tanyakan pada siapapun kami tidak permah jadian."

" Orang-orang tau? tidak kan yang mereka tau kalian ada hubungan."

" Aku tidak pernah bercerita masalah sebenarnya pada orang lain sih."

" Itulah yang Aku maksud Yank, orang-orang tidak tau atau bahkan tidak mau tau kejadian sebenarnya. Tapi mereka taunya Kamu dan Rony itu ada hubungan."

" Selesaikan Yank, aku tidak mau ada masalah dikemudian hari tentang ini. Satu lagi aku tidak mau berbagi !"

" Beri aku waktu ya, Dia sekarang ada didaerah dan disana susah sinyalny. Jadi harus nunggu ada sinyal baru bisa chat."

" Ok berapa lama Aku harus menunggu?"

" Satu minggu boleh? hari ini Aku akan coba menghubunginya, biar nanti kalau ada sinyal pesanku bisa langsung terbaca olehnya." Aku mencoba bernego dengan Rama.

" Hemm, apapun itu yang jelas Aku mau semuanya selesai antara Kamu dan Dia tidak lagi terlibat dalam hubungan. Panggilan juga Aku tidak mau dengar ada yang lain memanggilmu begitu selain Aku."

Semoga sinyal bisa diajak kerja sama.

°°°°°°

" Kak bagaimana rasanya punya pacar cowok yang terkenal di kampus?" Gea bertanya padaku waktu kami sedang duduk bersantai ditaman kampus

" Biasa saja emang kenapa?"

" Kakak gak khawatir gitu bang Rama ada yang gaet dibelakang Akak? bukan apa-apa sih kak, secara nih cowok terkenal itu pasti banyak yang naksir." (willi )

" Aku percaya Dia bisa menjaga hati buat Kakak."

" Jangan terlalu percaya Kak, karna kita tidak bisa menilai orang dari depannya saja." (Gea )

" Aku tau kok, tapi dalam suatu hubungan harus ada rasa saling percaya bukan? dan Aku sedang usahakan itu."

" Kak, maaf ini boleh saya bertanya sesuatu yang agak-agak sensitive?."

" Tergantung pertanyaan nya bisa saya jawab atau tidak, karna kalau sudah sulit Saya jawab itu artinya masuk ke rana pribadi."

" Kak bukannya kakak ada hubungan ya sama Bang Rony, lalu sekarang Kakak jalan dengan Bang Rama. Itu bagaimana ceritanya Kak?." Ruby yang dari awal hanya sebagai penyimak tiba-tiba bertanya pertanyaan yang aku sendiri sedang mencari cara agar bisa menyelesaikannya.

" Wah masalah pribadi ya? kayaknya Saya punya hak untuk tidak menjawabnya. Paling tidak untuk saat ini, mungkin nanti kalau sudah saatnya Saya akan bicara, anggap saja sebagai klarifikasi hahahha."

°°°°

☆***Ku ahiri hari ini dengan senyum , mengenangmu membuat ku tau arti kata memiliki. memiliki rasa dalam hati.

TBC Genk's

° mohon dukungannya

°like komen rate☆5 & favorite

° Makasih banyak dan love you all***.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***