Rama

" Pagi sayangku, manisku, cintaku. Sudah bagunkah yank?."

" Pagi Yank."

" Baru bagun Yank?"

" Heem kesiangan Yank, kamu sih ngajak begadang."

" Iya maaf sayankku, semalam memang aku pengennya kamu temenin Yank. Walau cuma chat saja itu sudah cukup buatku, andai saja boleh aku mala pengen memelukmu semalaman Yank."

" Ngaco, mana boleh begitu?."

" Sudah bagun sana sholat subuh dulu!, matahari sudah mau terang."

" Iya, aku sholat dulu, bye Yank".

Percakapan santai kami hampir setiap hari begitu.Kata sayank sudah terbiasa keluar dari mulut kami tanpa canggung. 2 bulan berteman dan membangun kemistri dalam "Sandiwara Cinta" membuat kamu luwes dalam berucap.

Pada awalnya kata sayank hanya keluar disaat-saat kami berada diantara teman-teman, namun sejalan beriringnya waktu kata itu terucap setiap kali kami berbicara.

Bahkan banyak yang berfikir kami benar-benar terlibat dalam satu jalinan cinta. Aku tidak pernah bercerita pada siapapun tentang hal sebenarnya.

Sampai tiba dimana ada seseorang yang bisa membuat jantungku berdetak cepat dan hatiku bergetar hanya dengan mendengar nama nya saja.

Rama, cowok cool,energik, penuh dengan pesona dia juga misterius karna gaya badboynya tapi entah mengapa penuh daya tarik.

Pada awalnya aku sama seperti kebanyakan gadis yang punya kekaguman namun aku dengan sikapku yang tertutup lebih dominan cuek tak pernah melakukan hal-hal berlebihan seperti para cewek itu, yang banyak melakukan hal-hal aneh hanya untuk mendapat simpati dan perhatian dari Rama.

Malam itu tepat tiga hari setelah keberangkatan Rony aku mulai mengenal dan bercakap-cakap dengannya. Teringat juga tiga hari lalu dimana aku marah pada Rony karna tidak memberitahukan jam keberangkatannya, sampai aku menyadari setelah melihat story whatsapp dia yang sedang dalam perjalanan.

Malam itu aku tidak bisa tidur entah mengapa, akhirnya aku berselancar ke grub mahasiswa. Siapa sangkah disana masih banyak para mahasiswa yang berkumpul dan bercengkrama, bercerita tentang pengalaman masing-masing dan saling memberi masukan dan semangat sangat senang sekali. Tanpa sadar aku ikut larut dalam suasana yang bisa disebut rama tama itu.

Disaat kami semua larut dalam suasana penuh cerita dan tawa tiba-tiba sebuah pesan pribadi masuk, awalnya aku mengira itu chat dari Rony yang memberi kabar ternyata setelah aku cek bukan dari Ron tapi dari Rama, beberapa kali aku baca itu chat takut-takut dia salah kirim atau gimana.

" Bebz, mendengar cerita mona yang begitu bagaimana menurutmu?."

" Aku sih kok kurang nangkap ya maksud dia itu, begini maksudnya jika suatu hubungan kita berakhir lalu untuk apa kita harus terkekang dengan kisahnya sementara kita sudah merangkai kisah baru dengan yang lain bahkan sudah menikah dan memiliki anak. Sudah salah tempat bukan?."

" Aku juga berfikir begitu bebz, sepertinya mona ini sedikit depresi ya?" Rama kembali mebalas chat ku

Rama manggil aku bebz, aish ciri playboy sudah terbayang dibenakku tapi waktu itu aku masih cuek saja dengan panggilan dia, aku berfikir panggilan itu tidak dia tunjukan buat aku saja pasti banyak lagi yang lain. Saat kita chat kembali kekelompok Rama masih memanggi Serra, akan tetapi setelah chat pribadi Rama mala ganti panggilan padaku jadi bebz didepan semua orang.

Syok? sedikit karna aku pasti akan bantak menghadapi hujatan dan gunjingan para penggemarnya.

Rama adalah sosok cowok atletis yang sangat-sangat dikagumi cewek-cewek karna pesonanya juga penampilannya, cool dan sangat penuh kejutan yang selalu bisa bikin orang penasaran.

Banyak hal yang kami bicarakan setelah kejadian malam itu, aku dan Rama instens berkomukasi. Masih dibilang wajar karna apa yang kami bicarakan juga soal umum.

Sepuluh hari betikutnya..

" Bebz, kamu gak punya pikiran seperti mona waktu itukan?"

" Ya enggak lah, ngapain juga kita berpaku pada masa lalu kalau kita sudah mendapatkan jalan untuk masa yang sekarang. Kasihan dong suami dan anak kalau kita masih mukirin orang dimasa lalu kita."

" Kamu dewasa banget bebz, rasanya ngobrol denganmu nyambung banget."

" Hele biasa saja, aku cuma mau mengutarakan pendapatku saja. Kita hidup direalita kan? jadi buat apa kita terpaku pada kisah masa lalu yang jelas-jelas tidak akan pernah bisa kita raih."

" Mari kita berfikir positif kita pakai logika saja sekarang, kalau kita masih suka bermimpi lalu real yang kita jalani pasti akan amburadul karna kita selalu merasa ada dalam dunia mimpi."

" Bebz, aku semakin kagum sama kedewasaan kamu. Kita serius yuk bebz!."

" Ha!, maksud kamu apa Ram?."

" Aku tertarik sama kamu bebz, aku suka dengan kedewasaanmu dalam berfikir. Bagaimana bebz?."

" Mana bisa begitu kita kan baru kenal juga ."

" Kenapa tidak, kita bisa jalani setelah ini."

" Kamu becanda kan ini?"

" Enggak bebz, aku serius tertarik sama kamu."

" Kasih waktu aku gak bisa mutusin sekarang, seriusan aku kaget."

" Iya beb, aku tunggu kapanpun kamu siap menjawab. Tapi jangan lama-lama juga bebz."

Bingung dan ragu, dua kata yang ada dibenakku. Rama gampang sekali bilang suka dan tertarik, kalau lihat sifatnya yang play boy pasti banyak cewek dibelakangnya.Tapi dia asyik diajak bicara pokoknya nyaman.

°°°°°°

Rony pov

" Yank, gimana kabar kamu?."

" Sinyal disini sulit sekali yank, maaf aku hanya bisa jarang-jarang kasih kabar karna gangguan sinyal."

" Aku belum cerita ya, kemarin empat hari tidak bisa memberi kabar Yank karna sinyal sangat tidak mendukung. Perjalanan laut juga cuaca agak mendung tapi hari ke dua cerah banget, cuma tidak ada sinyal. Maaf ya Yank."

" Ini juga aku lagi singgah dirumah teman yank, ada dipelosok juga tempatnya. Sinyal masih susah yank, aku sedang berada diatas pohon kelapa ini nyari sinyal. Aku tau kamu pasti ngambek karna aku lama tidak memberi kabar, bukan inginku yank. Tapi kendala teknis ini tidak bisa aku cegah."

" Aku tidak tau kapan kamu akan membalas pesanku ini, tapi aku berharap kamu mengerti keadaan disini sangat tidak menguntungkan untuk cepat membalas balik pesanmu."

" Jangan ngambek ya, kalau ngambek hilang cantikmu nanti yank."

" Kalau aku sudah sampai dikota aku pasti bisa selalu berbagi kabar denganmu, disana sinyal lebih bagus."

Huuff rentetan pesan dari Rony yang aku terima pagi ini, sudah beberapa hari aku hampir saja melupakan keberadaannya karna kehadiran Rama yang selalu datang mengisi hari-hariku akhir-akhir ini.

Rasanya ada perasaan bersalah namun kembali lagi aku berfikir logis, tidak ada hubungn apa-apa antara Aku dan Rony. Tidak pernah ada kata atau ucapan sebagai lambang atau wakil sebuah hubungan jadi aku bukanlah penghianat.

Akan tetapi membaca semua pesan Rony membuat hatiku pilu. Pesannya sungguh menyentuh tapi kenyataan adalah kenyataan, kami hanyalah teman. Hanya saja sebutan kami yang membuat banyak orang berfikir tentang hubungan kami ini nyata bukan sandiwara .

°°°°°

***Tbc genk's

° mohon dukungannya

° like komen dan favorite juga ☆5

° Terima kasih banyak & love you all

untuk dia dia dan dia wkkwwkk maaf ceritanya aku ganti sedikit karna gk sanggup untuk mengingat lagi 🤕maaf untuk semuanya sahabat ku***.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***