BAB 4 Perubahan Sikap

Berlanjut....

"Eh, tunggu, sekolah kalian dulu sama-sama dari Nusantara High School," seloroh Ghesa. "Kalian nggak saling kenal? Alya juga murid pindahan, dia baru satu bulan sekolah disini."

Berarti dia.... Batin Shei menatap manik Alya.

Alya semakin gugup, dia berusaha mencari sesuatu untuk mengalihkan pembicaraan. Alya menemukan mangsa. Seorang siswa dengan seorang guru berdebat dapat dilihat dari atas sini.

"Itu," tunjuk Alya.

Shei dan Ghesa segera mengikuti arah pandangnya.

"Ah Shei, itu yang namanya Ello," sahut Ghesa.

"Ello?"

"Pangeran Gesrek Kelas Flower," lanjut Ghesa.

Pandangan mereka menuju pada murid yang bernama Ello, mereka bilang dia salah satu pangeran di Kelas Flower, dia bodoh--tidak terlalu bodoh juga-- pandai berolahraga-- anak marching band-- dan menyukai musik rock.

"Pak, sakit pak! Ampun..."

"Ini lagi rambut diwarnain, mau jadi apa kamu? Udah berani bolos lama," kelakar sang guru killer, guru kedisiplinan, Pak Raja sambil menjewer telinga muridnya ini.

"Saya tuh mau jadi penyanyi, Pak. Tavan kan udah, jago nyanyi apalagi, maen alat musik udah, apa lagi coba?" timpalnya.

"Penyanyi, penyanyi, jadi preman kamu ini!"

Pak Raja menambah tenaga untuk menjewernya membuat telinga Ello merah.

"Aaw! Pak, sakit!"

Mereka semakin dekat, satu demi satu mereka menaiki tangga. Ketika akan menghadapi tatapan Ello berhenti di depan Shei, mereka saling menatap tetapi segera Ello dan Pak Raja pergi.

"Kasian," kekeh Ghesa.

Kami mulai berjalan lagi untuk melihat-lihat sekolah. Saat dalam perjalanan, ada sesuatu seperti batu kecil dari atas yang menghantam kami. Kami mencari dari mana asalnya. Ternyata.

"BRAVE!!" hembus Alya dan Ghesa.

"Kak Bos?" ucap Shei.

Rave datar dan dia tidak merasakan dosa apa yang telah dia lakukan. Dia menuruni tangga dan mendekati kami.

"Kalian liat Elmo?"

"Tadi kita liat dia dijewer sama Pak Raja, kayaknya dibawa ke BK," urai Alya.

"Oke makasih."

Rave menepuk pundak Alya lalu berhenti di samping Shei, dia berbisik sedikit.

"Lo udah tahu kan nama gue?"

Shei angguk.

"Jadi, lo nggak usah panggil gue Bos lagi," pesannya. "Gue duluan," pamitnya lalu pergi.

Ternyata disini nggak kampungan, malah lebih kerenan di sekolah ini dibanding sekolah gue yang lama. Batin Shei. Tapi, yang gue harap sekarang, kejadian dulu semoga nggak ke ulang disini.

"Dia keren yah?" tanya Ghesa pelan.

Shei tersenyum angguk.

"Dia emang panutan di sekolah. Udah berani, suka nolongin orang, cantik, bisa musik, pinter ngomong inggris lagih," ungkap Alya namun seperti menyindir seseorang. "Tapi juga dia suka cuek."

Dia nyindir gue? Batin Shei.

"Shei, lo mau tahu rumor tentang Rave nggak?" sambung Ghesa.

"Apaan?"

"Sinih sinih," ajaknya.

Mereka berkumpul melingkar dan sibuk menggosipkan Rave tentang rumornya yang sangat menarik untuk diceritakan, rumor bahwa ada salah satu murid yang telah melihat Rave memeluk seorang laki-laki.

......................

Rave sedang mencari buronan sekolah ini dari seminggu yang lalu. Buronan itu tidak masuk tanpa keterangan. Saat diperjalanan, Rave pun melihatnya, buronan itu keluar dari ruang BK.

"ELMOO!!" teriak Rave sampai-sampai murid yang berada disini melirik ke arahnya.

Ello mendengar seseorang memanggilnya. Dan dia tahu siapa lagi selain teman masa kecilnya, Rave. Hanya dia yang memanggil Ello sebagai Elmo. Saat mendengar teriakan itu, Ello langsung pergi dari sini. Lari cepat. Tapi Rave mengejarnya.

"SIAL!" umpat Ello sambil berlari.

Mereka terus mengejar seperti Tom dan Jerry. Sampai mereka tidak sadar mereka berlari ke lapangan, membuat mereka menonjol di tengah lapangan ini semua siswa memandangnya.

......................

"Baru aja digosipin udah nongol," cetus Ghesa melihat Rave dan Ello saling mengejar.

"Apa cowok yang dipeluk sama Rave, cowok itu?"

"Bukan, kalau itu mah udah keseringan, udah nggak asing lagi Rave sama Ello, mereka temanan dari kecil, rumahnya juga sebelahan."

Shei ber'oh. Baru kali ini pertama masuk sekolah sudah disuguhi berbagai cerita dan gosipan murid-murid sekolah Bakti Nusa. Memang aneh sekolah ini, atau yang aneh penghuni kelas Flower?

......................

"Ampun Rave ampun."

Namun Rave tidak menjawabnya ia hanya memberikan tatapan khasnya.

"Rave, gue udah dimarahin tadi di rumah, terus sama pak Raja, dan sekarang lo mau marahin gue juga? Lo nggak kasian apa sama gue?"

"Resiko lo, buat apa gue kasian sama lo. Lo aja nggak mikirin gue, ingkar janji, nggak nemenin gue ziarah," lirihnya.

Rave kecewa karena Ello tidak memberitahunya bahwa dia bolos sekolah karena dia mengikuti audisi rock. Dan dia baru melaporkannya saat Rave berada di stasiun, sepulang dari urusannya di Jakarta. Dan Ello sendiri memenangkan posisi ke-3.

Melihat Rave yang memang serius mengatakannya. Ello merasa bersalah.

"Duhh Rave maafin gue." Ello menghampiri Rave.

"Lo udah nggak nganggep gue lagi?" Rave terlihat kecewa.

"Maaf deh," keluh Ello. Saat sudah mendekat. Tiba-tiba Rave langsung merangkul Ello dan ia memukulnya, memarahinya.

Rave cocok menjadi aktris, dia hanya berakting.

"Wahh lo licik yah--duh duh aww ampun!"

"Ini lagi rambut lo apa-apaan warnanya kayak uban," ejeknya.

"Lo hidup di zaman mana, sih? Ketinggalan zaman banget," sindir Ello. Hanya bebarapa detik mereka terdiam, hening. Dan tiba-tiba.

"Hahahaha..."

"Ello, turunun gue!"

Ello tiba-tiba menggendong Rave di bahunya. Meskipun Rave sepertinya tidak menyukainya, dia sebenarnya senang karena Ello masih seperti dulu.

"Kalau lo belum maafin gue, gue nggak bakalan turunun lo."

Ello memutar-mutar dirinya dan Rave dalam gendongannya.

"Yah gue maafin gue maafin, cepet turunin!"

"Apa? Gue nggak denger lo bilang apa?"

Ello mengelabuinya.

......................

"Guys gue ke toilet dulu sebentar ya, dah kebelet dari tadi," kata Ghesa meninggal Shei dan Alya berduaan saja disini.

Tapi untungnya ini adalah kesempatan untuk Shei.

Shei langsung mencengkram erat tangan Alya, sampai Alya tersentak. "Lo Alya yang gue kenal, kan? Lo Babu."

Alya gelisah.

"Lo kenapa pindah sekolah? Udah satu bulan lo sekolah disini berarti itu waktu gue dikeluarin dari sekolah."

Alya berbicara dengan dirinya sendiri, sekarang ini gue udah beda sama yang dulu, gue nggak boleh takut. Alya menyingkirkan tangan Shei dengan kuat. Shei membulatkan matanya kejut.

"Gue pindah atau enggak itu bukan urusan lo. Gue ingetin sama lo, gue bukan Alya yang dulu, gue bukan Babu lo. Jadi, lo nggak usah sok kenal sama gue, kalau nggak, gue bisa sebarin alasan lo pindah sekolah karena lo dikeluarin dari Nusantara High School."

Shei benar-benar terkejut terhadap sikap Alya, dia berubah drastis. Kemana Alya yang lugu. Kemana Alya yang suka memakai aku kamu ketika berbicara. Kemana Alya yang lembut. Shei merindukannya.

"Hei, kalian ngobrolin apa?"

Ghesa sudah kembali.

Alya langsung tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa. "Nggak ada. Ah Ghes, gue pengen beli minum haus, ke kantin yuk."

"Ayok gue juga haus, Shei lo ikut juga yah."

Shei menatap kebingungan hanya mengangguk saja.

......................

Ternyata ada seseorang yang memperhatikan sedari tadi ke arah teman-teman sekelasnya berada itu.

"Itu siapa yang sama Alya? Gue belum pernah liat."

"Sheila, murid baru di kelas kita."

"Oh beneran? Haha baru juga satu bulan nerima anak baru, udah dateng lagi. Apa sekarang musim orang-orang pindah sekolah?"

Rave tidak meladeni ucapan Ello. Dia menatap curiga kepada teman-teman sekelasnya itu, Alya dan Shei.

"Kenapa dia kayak gitu?"

"Oy lo kenapa jadi kepoan?"

Rave tersadar segera dia memfokuskan diri kembali melirik ke arah Ello, tanpa bicara sama sekali Rave langsung pergi.

"Maen cabut aja, tungguin."

...🌸...

Episodes
1 PROLOG SERIES 2
2 BAB 1 Kepindahan
3 BAB 2 D-Day School
4 BAB 3 School Tour
5 BAB 4 Perubahan Sikap
6 BAB 5 Mood
7 BAB 6 Rahasia Terdalam
8 D'OAS SERIES 2
9 BAB 7 Real Friend
10 BAB 8 Menyapa Teman Lama
11 BAB 9 Sesuatu Yang Akan Menjadi Awal
12 BAB 10 Surat Misterius
13 BAB 11 Marching Band
14 BAB 12 Sosmed
15 BAB 13 Akhir Pekan (1/2)
16 BAB 14 Akhir Pekan (2/2)
17 BAB 15 Uluran Tangan
18 BAB 16 Haru
19 BAB 17 Anggota Baru
20 BAB 18 Bolos
21 BAB 19 Anak Nakal
22 BAB 20 Termasuk Sahabat?
23 BAB 21 Bergelut Pikiran
24 BAB 22 Merah
25 BAB 23 Kian Masa Lalu
26 BAB 24 Suspicious
27 BAB 25 Brave
28 BAB 26 Bagian Yang Hilang
29 BAB 27 Sibling?
30 BAB 28 Saling Berpikir
31 BAB 29 Past
32 BAB 30 Friendship
33 BAB 31 Sebuah Alasan
34 BAB 32 Pernah
35 BAB 33 Menarik Memori
36 BAB 34 Rumah
37 BAB 35 Cat Vs Lion
38 BAB 36 Shttt
39 BAB 37 Ujian Akhir
40 BAB 38 Bundar Kesakitan
41 BAB 39 Penjelasan
42 BAB 40 Bamm
43 BAB 41 Morning
44 BAB 42 Go for A Walk
45 BAB 43 Day With You
46 BAB 44 Suddenly
47 BAB 45 Meet Again (1/2)
48 BAB 46 Meet Again (2/2)
49 BAB 47 I Know
50 BAB 48 Envy
51 BAB 49 Defended
52 BAB 50 Love
53 BAB 51 Will Notice It
54 BAB 52 Pelaku Pertama
55 BAB 53 Posisi Yang Berbeda
56 BAB 54 Save Me
57 BAB 55 Puzzle
58 BAB 56 Dies Natalis or Not
59 BAB 57 Dies Natalis
60 BAB 58 Dies Natalis or Yes
61 BAB 59 Everything Will be Just Fine
62 BAB 60 Where are You
63 BAB 61 Sheila
64 BAB 62 NHS
65 BAB 63 Kanan
66 BAB 64 Adanya Teman
67 BAB 65 Packing
68 BAB 66 Lupakan Keluh Kesahmu
69 BAB 67 Permainan
70 BAB 68 Sebuah Foto
71 BAB 69 Jawaban
72 BAB 70 Happy Day
73 BAB 71 Smell
74 BAB 72 Not Me
75 BAB 73 Memori
76 BAB 74 Awal yang Baru
77 BAB 75 Rekrutmen
78 BAB 76 Fay & Lisa
79 BAB 77 Pelatihan
80 BAB 78 I don't Know Anything
81 BAB 79 Marching Flower VS Geng NHS (1/2)
82 BAB 80 Marching Flower VS Geng NHS (2/2)
83 BAB 81 On whose side?
84 BAB 82 Memori
85 BAB 83 Di Mulai
86 BAB 84 Gelora (1/2)
87 BAB 85 Gelora (2/2)
88 BAB 86 Kelemahan
89 BAB 87 Lisa Got Caught
90 BAB 88 Rave's Reason
91 BAB 89 Bagian Yang Telah Kembali
92 BAB 90 Mess Up
93 BAB 91 Dendam Yang Tak Terbalas
94 BAB 92 Feeling Bad
95 BAB 93 Flower [End]
96 Diary Of A School Series 2
97 Informasi : Diary Of A School Series 3
98 Karya Baru, Baru Saja Liris!
Episodes

Updated 98 Episodes

1
PROLOG SERIES 2
2
BAB 1 Kepindahan
3
BAB 2 D-Day School
4
BAB 3 School Tour
5
BAB 4 Perubahan Sikap
6
BAB 5 Mood
7
BAB 6 Rahasia Terdalam
8
D'OAS SERIES 2
9
BAB 7 Real Friend
10
BAB 8 Menyapa Teman Lama
11
BAB 9 Sesuatu Yang Akan Menjadi Awal
12
BAB 10 Surat Misterius
13
BAB 11 Marching Band
14
BAB 12 Sosmed
15
BAB 13 Akhir Pekan (1/2)
16
BAB 14 Akhir Pekan (2/2)
17
BAB 15 Uluran Tangan
18
BAB 16 Haru
19
BAB 17 Anggota Baru
20
BAB 18 Bolos
21
BAB 19 Anak Nakal
22
BAB 20 Termasuk Sahabat?
23
BAB 21 Bergelut Pikiran
24
BAB 22 Merah
25
BAB 23 Kian Masa Lalu
26
BAB 24 Suspicious
27
BAB 25 Brave
28
BAB 26 Bagian Yang Hilang
29
BAB 27 Sibling?
30
BAB 28 Saling Berpikir
31
BAB 29 Past
32
BAB 30 Friendship
33
BAB 31 Sebuah Alasan
34
BAB 32 Pernah
35
BAB 33 Menarik Memori
36
BAB 34 Rumah
37
BAB 35 Cat Vs Lion
38
BAB 36 Shttt
39
BAB 37 Ujian Akhir
40
BAB 38 Bundar Kesakitan
41
BAB 39 Penjelasan
42
BAB 40 Bamm
43
BAB 41 Morning
44
BAB 42 Go for A Walk
45
BAB 43 Day With You
46
BAB 44 Suddenly
47
BAB 45 Meet Again (1/2)
48
BAB 46 Meet Again (2/2)
49
BAB 47 I Know
50
BAB 48 Envy
51
BAB 49 Defended
52
BAB 50 Love
53
BAB 51 Will Notice It
54
BAB 52 Pelaku Pertama
55
BAB 53 Posisi Yang Berbeda
56
BAB 54 Save Me
57
BAB 55 Puzzle
58
BAB 56 Dies Natalis or Not
59
BAB 57 Dies Natalis
60
BAB 58 Dies Natalis or Yes
61
BAB 59 Everything Will be Just Fine
62
BAB 60 Where are You
63
BAB 61 Sheila
64
BAB 62 NHS
65
BAB 63 Kanan
66
BAB 64 Adanya Teman
67
BAB 65 Packing
68
BAB 66 Lupakan Keluh Kesahmu
69
BAB 67 Permainan
70
BAB 68 Sebuah Foto
71
BAB 69 Jawaban
72
BAB 70 Happy Day
73
BAB 71 Smell
74
BAB 72 Not Me
75
BAB 73 Memori
76
BAB 74 Awal yang Baru
77
BAB 75 Rekrutmen
78
BAB 76 Fay & Lisa
79
BAB 77 Pelatihan
80
BAB 78 I don't Know Anything
81
BAB 79 Marching Flower VS Geng NHS (1/2)
82
BAB 80 Marching Flower VS Geng NHS (2/2)
83
BAB 81 On whose side?
84
BAB 82 Memori
85
BAB 83 Di Mulai
86
BAB 84 Gelora (1/2)
87
BAB 85 Gelora (2/2)
88
BAB 86 Kelemahan
89
BAB 87 Lisa Got Caught
90
BAB 88 Rave's Reason
91
BAB 89 Bagian Yang Telah Kembali
92
BAB 90 Mess Up
93
BAB 91 Dendam Yang Tak Terbalas
94
BAB 92 Feeling Bad
95
BAB 93 Flower [End]
96
Diary Of A School Series 2
97
Informasi : Diary Of A School Series 3
98
Karya Baru, Baru Saja Liris!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!