JUN HAOBEI yang duduk di kursinya pun menaikkan sebelah alis, tangan kanannya memegang pulpen dan tangan satunya lagi memegang dokumen. Tampaknya dia begitu serius dalam bekerja.
Ketika menghadapi Li Yugang, dia tidak banyak menanggapi. "Duduklah dulu," katanya seraya mengerutkan kening. Mungkin dia memyadari jika Li Yugang sedang kesal.
Li Yugang duduk dengan patuh dan tak bicara untuk waktu yang cukup lama. Barulah Jun Haobei melepaskan dokumen di tangannya dan meletakkan pulpen.
"Apakah sesuatu mengganggu perasaanmu?"
"Tidak ada hanya saja sedikit bingung," jawab Li Yugang tidak tahu harus memulai percakapan dari mana. Setelah terdiam sesaat, dia akhirnya berkata jujur. "Aku bertemu dengan gadis bernama Shen Yin tadi," katanya.
Jun Haobei menyipitkan matanya. Kebetulan dia ingin membicarakan ini juga saat memanggil Li Yugang ke kantor. "Aku juga ingin membicarakan dia sekarang."
Li Yugang terlihat terkejut. Jarang sekali Jun Haobei akan membahas jenis kelamin yang berbeda saat di tempat kerja. "Ah? Kamu ingin tahu tentang Shen Yin?"
"Ya, apakah kamu sudah mendapatkan informasi terperinci tentang dia?"
"Sudah. Tapi ... Tidak ada yang istimewa. Dia tinggal bersama kakak laki-lakinya yang berusia dua puluh tahun. Kakaknya sering pergi ke gunung untuk bekerja dan hanya kembali beberapa bulan sekali. Kehidupannya mungkin tidak terlalu baik," jelas Li Yugang seraya mengambil selembar kertas laporan dari saku bajunya.
Itu adalah informasi sederhana tentang Shen Yin. Gadis itu bersekolah dan mendapatkan nilai yang sangat baik. Bisa dikategorikan sebagai jenius, mampu menghafal satu buku mata pelajaran kurang dari satu jam. Ini hanya manusia metamorfosis!
Jun Haobei memperhatikan detail kecil itu dan tampaknya tidak ada yang aneh dengan datanya.
"Sudahkah kamu mengeceknya berulang kali?" tanyanya ragu.
Li Yugang sedikit tidak senang saat Jun Haobei meragukan pekerjaannya. "Tentu saja. Dan hasilnya tetap sama. Omong-omong, kenapa tiba-tiba ingin informasi gadis itu? Apakah kamu curiga jika dia dalang di balik kematian adikku?"
"Tidak, bukan itu." Jun Haobei mengembuskan napas lelah. "Bukanlah aku berkata kemarin jika penyakit kakekku kambuh lagi?"
"Iya, ada apa dengan itu?" Li Yugang kebingungan.
"Aku butuh seorang ahli supernatural murni yang mampu menyembuhkan kakekku," jawabnya.
"Jadi, apa hubungan ini dengan Shen Yin itu? Apakah kamu curiga jika dia bukan manusia biasa?"
Setelah jeda lama, akhirnya Jun Haobei mengiyakan. "Jadi, aku ingin tahu apakah dia dari keluarganya rahasia atau bukan."
"Mana aku tahu tentang ini. Jika dia berasal dari keluarga rahasia, maka aku tak mampu menjangkau informasinya. Haobei, jangan mempermalukan aku!" Li Yugang bertambah kesal. Entah kenapa dia merasa jika pekerjaannya ini tak lagi cocok untuk dirinya sendiri.
"Yah, aku tahu," kata Jun Haobei enteng.
"..." Li Yugang merasa seperti badut yang menghibur dirinya sendiri.
Pada akhirnya, Li Yugang masih menunjuk sikap serius. "Jadi apakah kamu berpikir jika dia dari keluarga rahasia?" tanyanya.
"Ya," jawab pria itu seraya memperhatikan informasi tentang Shen Yin. Memang tidak ada yang istimewa. "Kenapa dia bertemu denganmu tadi?" Dia akhirnya mengingat ini.
"Oh ... Ini tentang kasus bunuh diri adikku. Gadis itu berkata bahwa kematian adikku bukan bunuh diri, melainkan didorong oleh sahabatnya sendiri." Li Yugang menceritakan kembali apa yang dikatakan gadis itu padanya.
Jun Haobei menjadi pendengar yang baik. Tak ada stu pun kata yang terlewat seolah-olah sedang mencerna sesuatu. Setelah Li Yugang menghela napas lega ketika selesai bercerita, entah kenapa semakin tidak masuk akal.
Seorang gadis yang masih belum dewasa, apa yang tahu tentang kasus seperti ini? Namun tanggapan Jun Haobei mungkin berbeda. Meski dia telah kedinginan sejak masih remaja, tapi tak pernah meremehkan sekitarnya. Bahkan jika itu anak kecil sekalipun.
Tapi berbeda dengan Li Yugang yang sedikit sembrono.
"Jika seseorang yang membantu Lan Miao memang berasal dari keluarga ahli supernatural, aku mungkin bisa mempercayainya," kata Jun Haobei tiba-tiba.
Li Yugang tidak percaya jika temannya itu akan terpengaruh oleh sosok kecil Shen Yin. "Kenapa?"
"Karena kamu juga tahu bahwa keluargaku juga keturunan ahli supernatural yang tersisa. Hanya saja tidak ada satu pun di keluargaku yang mampu membangkitkan kembali aura supernatural itu," jelasnya tanpa menyembunyikan apapun.
Pria itu akhirnya bangkit dan menyalakan sebatang rokok. Ada ventilasi udara di kantornya sehingga tidak masalah jika merokok sebanyak apapun. Dia menghampiri dinding kaca dan melihat pemandangan ibu kota yang penuh sesak.
Asap rokok yang keluar dari mulutnya mengepul ringan. Dengan satu tangan di saku celana, dia berpikir keras tentang sesuatu.
"Jadi, apa yang akan kamu lakukan kali ini?" tanya Li Yugang.
Jun Haobei mengerutkan kening dan sedikit lelah karena pekerjaannya. "Istirahatlah sejenak dan mencari hiburan. Dan ... bantu aku mencari seseorang."
"Ng ... Siapa itu?" Li Yugang merasakan firasat buruk segera menghampirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trusceria
2024-02-05
0
Nur Aliya Hikmah
mungkin kamu sudah waktunya pensiun Kepala Detektif... 😁
2022-10-12
0
el_shiraz
hayoo,,,jangan2 pekerjaan tak masuk akal? 🤣
2021-10-07
2