SHEN YIN mengabaikan ekspresi terkejut pria itu dan masih mengunyah makanan dengan tenang. Tapi perasaan lelah terpancar dari tubuhnya. Dia menggunakan tiga jimat hari ini dan ketiga-tiganya membutuhkan aura yang banyak untuk mencapai efeknya. Belum lagi menggunakan penglihatan mata Yin Yang, energi nya terkuras banyak.
Jadi makanan adalah salah satu solusi untuk mengisi energi tubuh.
"Ini memang pembunuhan. Tapi ... Agak rumit," jawab Shen Yin pelan.
"Bagaimana kamu menebak jika ini pembunuhan?" Wajah Li Yugang sedikit mengeras. Dia tidak menemukan tanda-tanda apapun tentang pembunuhan. Jadi rasanya tidak mungkin.
Sebelum menjawab pertanyaan itu, Shen Yin memberi sedikit memberi pemahaman lain lebih dulu. "Apakah kamu tahu orang-orang supernatural?" tanyanya.
"Ya. Tentu saja. Meski pun orang-orang supernatural sudah langka dan mungkin tidak ada, tapi aku percaya."
Li Yugang tidak berbohong tentang ini dan mengangguk kecil. Tapi dia tidak tahu kenapa Shen Yin tiba-tiba menanyakan masalah tersebut. Akhirnya gadis itu menceritakan sedikit tentang dalang di balik pembunuhan Li Nuo dan sepenuhnya ada pada orang di belakang layar.
Ketika Shen Yin mengacu pada Lan Miao, jelas pria itu agak tidak percaya. Lagi pula Lan Miao telah diperiksa dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Dari awal sampai akhir, semuanya berjalan normal.
"Jadi maksudmu, Lan Miao dibantu oleh orang-orang supernatural?" tanya Li Yugang masih belum bisa memahaminya.
"Seseorang di belakangnya, ya ... itu dia," jawab gadis itu setelah meminum segelas air. "Tapi aku belum tahu siapa itu. Aku harus bertemu dengannya lebih dulu."
Li Yugang menatapnya curiga. "Apakah kamu tidak bermaksud untuk menjatuhkan orang lain dan menjebaknya?"
"Aku bukan orang seperti itu. Jangan berpikir bahwa aku suka dengan karya Li Nuo, aku akan balas dendam untuk masalah ini. Hanya saja adik angkatmu diperlakukan tidak adil. Percaya atau tidak, kamu tidak akan memiliki petunjuk apapun jika orang-orang di belakang Lan Miao bergerak," jelas Shen Yin. Dia tak mau repot-repot dengan pria seperti Li Yugang. Sungguh sulit untuk diajak kerja sama.
Tapi mungkin karena Li Yugang seorang kepala detektif yang telah mengalami badai dan terjangan ombak besar. Shen Yin bangkit dari duduknya setelah selesai makan dan bersiap untuk pergi meninggalkan restoran.
"Percaya atau tidak ... kamu mungkin memang ... bodoh," katanya seraya tersenyum dan meninggalkan tempat tersebut dengan santai.
Li Yugang yang sedang memakan steak daging sapi nya pun hampir terbatuk. Dia menelan makanannya dengan susah payah dan meminum segelas air juga. Di saat dia ingin pergi untuk menyusul gadis itu, seorang pelayan menghadangnya dengan kedipan tidak bersalah.
"Ada apa?" tanya Li Yugang kesal. Dia ingin bertanya lebih banyak pada gadis itu.
"Tuan, Anda belum membayar tagihannya," jawab si pelayan agak malu.
Pria di depannya ini jelas tampan dan penuh kharisma. Tapi diliputi oleh awan gelap seolah-olah ledakan kemarahan akan muncul. Li Yugang mencoba menahan diri dan buru-buru mengeluarkan dompet, mengambil lembaran uang kertas lalu menyerahkannya pada pelayan muda itu.
"Apakah ini cukup?" Dia benar-benar sedikit khawatir akan kehilangan Shen Yin. Sesekali menoleh ke pintu restoran seakan-akan ada seseorang yang di luar sana.
Si pelayan muda yang diperkirakan usianya telah mencapai kepala dua pun mengerutkan kening. Lembaran uang bernilai besar, dia merasa malu. Pelayan itu berpikir jika Li Yugang tidak memiliki uang dan ingin pura-pura lupa sambil melarikan diri. Tapi tidak menyangka, pelayan kecil itu salah paham.
"Ini cukup, cukup. Tuan, silakan ke kasir untuk mengambil kembalian," jawab si pelayan sopan.
"Tidak perlu, ambil saja," kata Li Yugang benar-benar terburu-buru. Dia segera melangkah pergi untuk mengejar Shen Yin.
Huh, gadis itu berbohong! Bukankah akan mentraktirnya? Kenapa jadi kebalik seperti ini? Pikir Li Yugang hampir saja memuntahkan semua kata-kata umpatan.
Sayangnya saat keluar restoran, dia tak menemukan sosok itu. Dahinya berkerut ringan dan matanya sibuk melihat sekitar. Tidak ada! Kenapa gadis itu begitu cepat untuk melarikan diri begitu saja? Apakah semua yang dikatakannya benar?
Di saat dia hendak menelpon seseorang, panggilan telepon dari Jun Haobei muncul di layar. Dia tanpa ragu menjawab panggilan itu dengan suara agak frustasi.
"Haobei, apakah ada sesuatu?" tanyanya.
"...."
"Aku di dekat restoran terdekat di lokasi kejadian."
"...."
"Baik, baik. Aku akan segera datang."
Setelah percakapan singka itu berakhir, Li Yugang menutup panggilan dan buru-buru pergi menuju mobilnya. Dia tidak tahu apa yang diinginkan Jun Haobei dengan memanggilnya. Tapi mungkin ini bukan hal yang mudah dicari tahu. Dia dan Jun Haobei telah berteman lama, tentu saja tahu apa yang akan disampaikan olehnya.
Ketika sampai di perusahaan Jun Enterprise, Li Yugang datang ke lantai teratas untuk menemui Jun Haobei. Dia sudah hafal tata letak ruang perusahaan pria itu dan tidak sulit untuk menemukannya.
Ketika dia tiba di ruangan, Li Yugang menghela napas tak berdaya. "Kenapa kamu tiba-tiba memanggilku?" tanyanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Sandisalbiah
apa tdk berbahaya kalau Chen Yin bersikap terus terang begitu..? kan bisa jd dia bakal di curigai..?
2024-02-27
0
Fifid Dwi Ariyani
trussukses
2024-02-05
0
el_shiraz
ternyata aku belum komen,,,untung balik lagi scroll,,😂
2021-10-07
0