SHEN YANG selalu menuduh adiknya sebagai gadis yang masih kecil dan ceroboh. Bahkan tidak segan-segan untuk memberinya pelajaran keras jika membuat kesalahan. Jika orang tua mereka masih hidup sekarang, mungkin penderitaan hidup tidak akan terlalu berat.
Ketika keluarga Shen menurun, Shen Yang masih berusia lima belas tahun. Dan waktu itu adiknya masih belum tahu banyak tentang urusan keluarga sehingga dia memaksakan diri untuk menjadi lebih dewasa sehingga bisa melindungi saudara perempuannya.
Hingga lima tahun telah berlalu, tak terasa keduanya masih bisa menjalani kehidupan yang baik. Tapi keduanya menyembunyikan diri dari dunia perkultivasian.
Shen Yin memasang ekspresi cemberut dan tidak menjawab, segera pergi untuk mengganti pakaiannya. Shen Yang tersenyum tidak berdaya dan menggelengkan kepala.
"Bodoh," gumam pria itu seraya mematikan kompor dan menyiapkan sup iga.
Ketika hidangan sudah tersaji, keduanya makan dengan tenang dan sesekali akan membicarakan tentang kehidupan sehari-hari. Shen Yin tidak menyembunyikan apapun saat bersangkutan dengan kasus pagi ini di mana Li Nuo yang menjadi penulis novel horor Deep Story bunuh diri.
Shen Yang sepertinya menyimak dengan baik dan mengatakan beberapa kalimat yang cukup membuat Shen Yin kesal.
"Kenapa kamu ingin mencari tahu tentang kasus bunuh diri orang lain? Apakah pekerjaan sekolahmu sudah sangat baik?" Shen Yang sedikit menyindir.
Shen Yin memakan sup iganya dengan enggan. "Aku sangat pintar. Kamu tahu bahwa aku bisa menghafal satu buku mata pelajaran tertentu hanya kurang dari satu jam. Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku tidak boleh bermain?" Dia menunjukkan keluhannya.
"Aku hanya khawatir kamu dalam bahaya," kata Shen Yang tersenyum masam. Dia menikmati makanannya sambil mengingat banyak kesulitan yang telah dia lewati.
Adik perempuannya sudah besar dan tumbuh cantik. Tapi tidak suka berguru pada siapapun. Shen Yang sendiri harus menjadi lebih kuat agar bisa melindungi adiknya dengan baik.
"Dengar, kita berdua adalah keluarga Shen yang tersisa. Keluarga kita dulu berjaya dan termasuk keluarga rahasia yang diburu banyak orang-orang tertentu. Oleh karena itu, kita tak bisa menunjuk diri begitu saja," jelasnya memberi ceramah pada adik perempuannya yang sedang makan sup iga.
"Apakah kamu tahu ke mana aku pergi?" tanya Shen Yin menebak.
"Ya. Tidak masalah bagiku. Tapi jauhi pria bermarga Jun itu. Aku tidak ingin kamu terlibat dengannya," jawab Shen Yang terang-terangan.
Hari ini dia kembali, salah satu alasannya jelas karena masalah ini. Shen Yin bertemu dengan orang dari keluarga Jun. Baik atau buruk, ia tidak mau tahu. Tapi tidak ingin terjerat dalam masalah keluarga misterius.
Meski keluarga Shen juga merupakan keluarga supernatural yang misterius, namun seluruh keluarga telah meninggal. Hanya menyisakan sepasang saudara kandung yang selamat dari bencana di masa lalu.
Shen Yang tidak mau lagi terlibat dalam masalah supernatural di kalangan bangsawan lainnya.
Ketika marga Jun disebutkan, Shen Yin teringat dengan pria berwajah dingin yang ada di apartemen Li Nuo tadi siang.
"Apakah kamu membicarakan Jun Haobei?" Dia bertanya dengan kedipan polos. Sebagian poninya menutupi mata kanan sehingga terlihat lebih imut-imut. Mungkin karena potongan rambut sebahunya juga.
"Ya. Senang mengetahuinya."
"Dia terlihat aneh. Aku tidak bisa merasakan apapun dari pria itu, termasuk tidak bisa membaca masa lalunya. Sangat aneh bukan?" Alih-alih menanggapi kakaknya dengan anggukan, justru dia mengambil topik lain.
Shen Yang awalnya tidak mau bicara lebih banyak. Tapi khawatir adiknya akan melakukan tindakan ceroboh, dia pun menceritakan sedikit kisah pertemuan keluarga Shen dengan keluarga Jun di masa lalu.
Meski keluarga Jun juga berasal dari keluarga supernatural, namun keturunannya tidak murni. Bisa dikatakan hanya sedikit darah keluarga yang mampu membangkitkan auranya. Jun Haobei dikatakan memiliki darah supernatural tapi tidak bisa dibangkitkan.
Jadi cukup sia-sia namun berguna bagi kalangan bangsawan setingkat mereka. Lagi pula, selama memiliki darah supernatural, keluarga akan jauh lebih dihormati.
Shen Yin baru tahu jika hubungan dua keluarga begitu harmonis di masa lalu. Namun itu pun sebelum kakek Shen meninggal. Shen Yin juga tahu ini dan ketika kakeknya meninggal, dia sudah berusia delapan tahun. Lalu disusul oleh anggota keluarga lainnya.
Bencana di tahun itu membuat keluarga Shen menghilang dalam semalam. Tapi bukan berarti kehilangan keturunan. Shen Yang menjadi kakak sekaligus orang tua bagi gadis itu. Jadi sangat jarang baginya untuk melawan ucapan sang kakak.
Setelah selesai makan, Shen Yin memilih kembali ke kasurnya. Tidak peduli dengan kakaknya yang mengomel di ruangan sebelah. Dia memeriksa smartphone dan membuka halaman berita.
Pembaruan terkini tentang kasus bunuh diri Li Nuo masih berlanjut.
"Aku bahkan bingung, kenapa harus terlibat dalam kasus kematian orang lain? Namun ... Novel Deep Story karya wanita itu juga sangat bagus," gumamnya.
"Hei, Adik ... Apakah novel ini milikmu?" tanya Shen Yang seraya berjalan ke tempat tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Sandisalbiah
apa hilangnya atau hancurnya keluarga Chen ke campur tangan dr keluarga Jun .. ?
2024-02-27
0
Fifid Dwi Ariyani
trusberkarya
2024-02-05
0
Putudina Nurhayanti
cerita lain daripada yg lain
2023-08-26
0