“HANYA PEMBACA novelnya saja. Aku penasaran jadi datanglah ke sini untuk melihat-lihat,” jawab Shen Yin agak malu. Dia segera menundukkan kepala dan tidak tahu harus memiliki alasan seperti apa.
Shen Yin jarang berbicara dengan orang lain terlalu banyak, terutama lawan jenis. Selain dirinya yang terlihat aneh di mata orang-orang, kemampuannya juga tidak normal. Dia takut akan membuat orang lain merasa ngeri saat mengetahui siapa dirinya. Karena itu, dia hanya bicara apa adanya saja.
“Seseorang yang datang ke sini tak akan mampu masuk begitu mudah. Ada polisi berjaga di depan. Kamu masuk begitu mudah, apakah itu hanya seorang pembaca saja?” Jun Haobei menyunggingkan senyum yang bukan senyum. Dia bukan orang bodoh yang akan mempercayai perkataan orang lain begitu saja.
Di sinilah Shen Yin tertegun sebentar ….
Tampaknya rumor di luar itu benar jika pebisnis besar yang berdarah dingin ini tidak mudah untuk dimainkan. Namun Shen Yin sama sekali tidak takut ataupun merasa terancam, dia hanya penasaran kenapa aura di tubuh Jun Haobei tidak bisa dilihat.
Dia terkekeh dan merasa jika berurusan dengan seseorang itu adalah keahliannya, “Menurutmu, siapa aku?”
Jun Haobei mengerutkan keningnya. Dia tidak langsung menjawab dan berpikir hati-hati. Namun Li Yugang tidak memiliki temperamen yang baik sehingga secara alami memiliki kata-kata yang menusuk dan kasar.
“Li Nuo adalah saudara angkatku. Apakah kamu terlibat dalam perselisihan dengan adikku dan membunuhnya?” tuduh Li Yugang masih tidak bisa menahan perasaan sedih karena kehilangan satu-satunya saudari angkat yang paling dia pedulikan.
Saudara angkat?
Shen Yin merasa jika informasi ini tidak diketahui oleh orang luar dan kemungkinan juga sahabatnya Li Nuo juga tidak tahu. Jadi kenapa hubungan antar saudara angkat tidak terekspos sebelumnya?
Menurut Shen Yin, Li Yugang ini kepala detektif dari organisasi khusus. Untuk kasus seperti ini, masih belum terpecahkan, bukankah itu sia-sia saja?
Meski Shen Yin tidak tahu apa yang sedang terjadi, namun dia juga tak mau mempertanyakan privasi orang lain. Mengenai perkataan Jun Haobei, dia merasa sakit kepala. Apakah dia baru saja menendang plat besi? (Sesuatu yang sulit dihadapi)
"Ternyata saudara angkat," kata Shen Yin segera menanggapi dengan senyuman yang polos. "Aku tidak tahu bahwa Little Rabbit punya saudara angkat. Dia tidak pernah mengangkat topik ini saat diwawancarai," jelasnya.
Li Yugang juga tidak tahu harus berkata apa. Saudara angkatnya sangat enggan untuk mengakui hubungan kekerabatan dan secara alami suka mengandalkan dirinya sendiri. Dia jarang kembali untuk mengunjunginya karena banyak kasus yang sedang diselidiki. Tapi siapa yang tahu bahwa akan ada hari di mana dia menyelidiki kasus kematian adiknya sendiri.
Ada beberapa kesedihan. Sebagai kepala detektif muda, Li Yugang memiliki banyak tanggung jawab dari seluruh anggota di bawah sayapnya. Kini datang ke sini pasti untuk menyelidiki kasus bunuh diri Li Nuo.
Shen Yin mungkin tidak bisa melakukan apa-apa hari ini dan harus pergi dengan tangan kosong. Dia pamitan dengan sangat baik seolah-olah seorang siswi yang baru saja menemui tempat dari idolanya.
Namun Jun Haobei tidak ingin melepaskannya begitu saja karena dia merasa curiga dengan Shen Yin.
"Kamu mungkin terlibat dengan kematian Li Nuo. Kenapa pergi terburu-buru?" tanya Jun Haobei masih tidak mengubah postur berdirinya.
Mendengar ini, langkah Shen Yin terhenti dan wajahnya mendadak hitam akibat tuduhan. Belum lagi Li Yugang tidak memiliki temperamen baik, segera menuduhnya juga dan mengancam akan menangkapnya.
Namun Shen Yin tidak marah. Sudut mulutnya hanya berkedut dan berbalik untuk melihat dua pria yang sebenarnya kurang cocok dalam masalah sifat. Dia tersenyum ramah dan menggelengkan kepala.
"Jika aku menjadi tersangka, maka hanya butuh buktinya saja. Selamat bekerja. Carilah buktinya dan aku akan menunggu. Tapi mungkin kalian akan kecewa ..." Shen Yin tersenyum seperti biasa tapi di mana Jun Haobei, senyumnya itu penuh ejekan.
"Apa maksud Nona Shen?" Jun Haobei menaikkan sebelah alisnya. Dia tampak sedikit tertarik dengan perkataan gadis itu.
"Terkadang buah tak akan jatuh terlalu jauh dari pohonnya. Benar begitu?" Shen Yin segera berjalan meninggalkan ruangan setelah mengucapkan kata-kata tersebut.
Ada keheningan di ruangan dan Li Yugang kurang paham apa arti dari perkataan Shen Yin.
"Haobei, apa maksud gadis itu tentang buah dan apa hubungannya dengan pohon buah tersebut? Apakah dia mencoba membingungkan kita?"
Jun Haobei menyipitkan matanya dan menoleh ke arah Li Yugang yang tampak bodoh. Dia berkata dengan acuh tak acuh. "Kembalilah ke sekolah dan pelajari pelajaran bahasa. Kamu mungkin bermain curang saat ujian masuk universitas," tuduhnya.
Dia melangkah pergi meninggalkan ruangan itu.
Li Yugang terdiam untuk waktu yang singkat dan segera mengejarnya dengan ekspresi marah.
"Haobei, apakah kamu mengejekku? Kamu mau ke mana? Bukankah kamu berjanji akan menemanimu untuk menyelidiki kasus ini. Lagi pula kamu adalah investor terbesar dari buku novel yang ditulis saudariku," jelasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Sandisalbiah
jd Shen Yin belum sempet melihat kronologis dr kematian Li Nuo..
2024-02-27
0
Desty Ratnasari
kayanya yg bunuh itu temen deket nya deh yg jadi tanggung jawab buku nya.. maybe🤣
2022-03-13
0
yosh
ceritanya bagus....
2022-03-09
0