"Jaga dia barang baru," pesan Mami,
Sambil berjalan keluar.
Hari sudah larut malam.
Via terbangun.
"Aduuuh..kepala ku ko pusing ," sambil memijit kepalanya.berusaha bangun.
Tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka.
Krieeek...
"Hai.....
Sudah bangun cantik..sapa Mami dengan senyum licik.
"Kenapa saya di ikat Mami," Via merinta-ronta.
"Kumohon Mami ...
Lepaskan aku..tolong...tolong," teriak Via.
"Percuma kamu teriak-teriak.
Ok , Mami lepas kan dengan Syarat ," mengerlingkan mata licik.
"Ko pake Syarat Mi," ucap Via heran.
"Ya terserah kalau mau ..
Atau penuhi syarat dari saya," ucap Mami mengancam.
"Saya mau pulang ...ucap Via menangis.
Mami menatap Via tajam.
"I...i..iya , apa syaratnya," dengan menunduk.
"Lebih baik aku berbohong, mudah-mudahan bisa kabur," batin Via berencana.
"Pinter.....jawab Mami senang.
"Sekarang kamu mandi cepat dan berdandan, jangan coba-ciba kabur ya...kalau masih mau hidup," ancam Mami.
"Iya Mi....Via menelan Saliva nya.
Setelah mandi,Mami memberikan Via sebuah dres.
"Hmmm...
Mi..ko bajunya bolong," ucap Via heran.
"Noraaak...Pake ga..! bentak Mami.
"Ih Mami ga mau ah,nanti masuk angin ," ucap Via bergidik.
Dengan paksa Mami menbuka baju Via dan memakai dres yang baru dibeli.
****
Selesai memakai dres dan berdandan, Via keluar dari kamar.
"Wow ...cantiknya ," teriak Mami.
"Ayo sekarang ikut Mami berjalan,Via mengekori dari belakang.Merasa risih karena merasa tidak nyaman dengan dress yang dipakainya. Via berjalan tertatih-tatih sambil menurunkan dresnya yang terlalu pendek .
"Mau kemana Mi," melihat sekelilingnya.
"Jangan banyak tanya, ikut saja,kan kamu mau kerja.pokoknya kamu senang," ucap Mami.
"Filling ku tidak bener ni.," batin Via.
****
Sampai disebuah discotik.terdengar suara musik bising dan lampu remang-remang,membuat Via bergidik takut.
Mami menghampiri seorang pria paruh baya yang berbadan tambun.
"Hai bos Eko..cipika cipiki dengan pria itu.
"Barang baru? tanya bos Eko.
"Iya bos...
Masih baru...frest..masih virgin," berbisik .
"Hahahahah...
Bener ni masih virgin," melihat Via dari ujung sampai ujung kaki.
"Pokoknya ditangung, masa aku bohong sama bos Eko ," ujar Mami dengan memyemburkan asap rokok ke udara .
"Cantik juga..," ucap bos Eko sambil memegang dagu Via.
"Ok transfer ya bos," Mami mengedipkan mata.
"How much...?tanya bos Eko.
"Seperti biasa bos, tapi ini kan masih virgin.tambah lagi lah," ucap Mami merayu.
"Ok...mengambil smarphone nya dan menekan angka yang ditransfer.
Sedang kan Via bengong .
"Aku seperti barang di Perjual belikan," batin Via mengelus dadanya.
Ting...berbunyi handphone Mami.tanda transfer sudah masuk.
"Thanks bos," berjalan keluar.
"Miii...teriak Via.
Bos Eko memegang dan mengelus tangan Via.
"ih ngapain om pegang-pegang..memandang Mami minta belas kasihan.
"Apa...
Uda ladenin si bos,kamu pasti dapat uang banyak dari bos," ucap Mami melotot dan berjalan keluar.
"Apa mi...melihat Mami sudah keluar..
Hahahahah...
"Kamu memang benar-benar masih polos ya," mencium berulang kali tangan Via.
"Sini sayang ikut om..menarik via.
"Om....mau ngapain," ucap Via ketakutan.
"Uda ikut Om aja,pasti kamu senang," kembali menarik tangan Via.
"Kemana Om....ucap Via gemetar.
"Uda jangan malu-malu merangkul Via.
"Om saya mau dibawa kemana ? tanya Via gemetar.
"Sayang saya akan kasih kamu nikmat surga dunia," memeluk pinggang Via
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Imam Sutoto Suro
semangat thor lanjut
2022-10-18
0