Bayar pajakmu!

Yogi dengan Mara saat ini sedang berada di kamar yang ada dirumahnya di Bumi, Yogi sudah jarang pulang kesini akhir akhir ini bahkan keluarganya lebih sering berada dirumahnya di Mars daripada di Bumi.

Sebelumnya Mara menyarankan Yogi untuk membeli material dari Bumi untuk perkembangan Ares dan Yogi menganggap ide itu sangat bagus.

Yogi sudah memikirkan apa yang harus dilakukan, membeli banyak bahan untuk Ares secara terbuka akan menjadi sangat konyol disini, Ares sudah hampir sebesar kota kecil dan kebutuhannya untuk pembangunan memerlukan banyak bahan, belum lagi membangun pembangkit listrik yang menelan biaya yang sangat besar.

Diperkirakan jika Yogi membeli barang barang tersebut dengan cara biasa mungkin keesokan harinya akan ada beberapa pengunjung yang tidak diharapkan datang, apalagi keluarga Yogi hanya keluarga biasa dan uang akan dipertanyakan disini.

Untuk menghindari hal itu maka sudah diputuskan bahwa yogi akan membuat organisasi dunia bawah untuk menangani urusan ini nantinya dan mengenai masalah uang ada tambang emas terbuka didekat tambang biji besi yang diperkirakan cadangannya hingga puluhan ton emas murni bisa ditambang disana.

"Dimana kira kira tempat yang cocok untuk dijadikan markas" gumam Yogi, saat ini didepannya sedang ada peta 3D Bumi yang dihasilkan oleh sistem yang telah lama tidak dia gunakan.

Untuk membangun organisasi dunia bawah Yogi tidak mungkin menggunakan rumahnya sebagai markas utama dan Yogi tidak mungkin mengangkut material yang dibeli ke rumahnya.

Yogi terus memutar peta 3D Bumi hingga akhirnya berhenti dan memperbesar sebuah daerah di sebelah selatan Indonesia yaitu Australia.

Australia merupakan negara penghasil biji besi terbesar di Dunia dan untuk saat ini bahan ini lah yang sangat diperlukan oleh Ares berkembang.

Memperhatikan wilayah wilayah di negara ini Yogi kemudian memilik untuk memulai di wilayah Darwin yang terletak di bagian Australia utara.

"Eve, bantu aku membeli perangkat teleportasi sebelumnya" ucap Yogi.

Perangkat teleportasi adalah versi lebih maju dari portal dua arah yang mana cara kerjanya beberapa generasi didepan portal dua arah, dengan membungkus ruang disekitar pengguna dan langsung memindahkan pengguna ketempat tujuan.

[Beli perangkat teleportasi menggunakan 10 poin bintang, tersisa 27 poin bintang]

Perasaan Yogi campur aduk menyaksikan hal ini, meskipun sekarang dirinya memiliki puluhan poin bintang tapi ini masih termasuk sedikit dibanding ribuan poin untuk hal hal tingkat atas di toko sistem.

Melihat benda yang dia beli sudah dibentuk Yogi mengambil benda itu, benda itu seperti gelang berwarna putih keperakan, tidak ada celah seperti portal sebelumnya yang membuatnya kebingungan.

Yogi meminta penjelasan dari Eve tentang cara pemakaiannya dan Eve dengan senang hati menjelaskan secara rinci tentang penggunaan perangkat teleportasi.

Nama lain perangkat teleportasi ini adalah gelang teleportasi, menggunakan ini akan membuat penggunanya sesuka hati berpindah tempat selama daya yang dibutuhkan memungkinkan dan seperti portal dua arah gelang teleportasi juga bisa menggunakan energi yang disebut energi kosmik untuk mengisi daya saat perangkat tidak dalam keadaan penuh.

Yogi menggenakan gelang itu di pergelangan tangan kirinya dan gelang yang awalnya ukurannya lebih besar mulai menyesuaikan ukuran hingga pas di pergelangan tangannya.

Saat ini pengetahuan tentang gelang teleportasi tiba tiba muncul di dalam kepalanya, Yogi memejamkan matanya dan mencoba memahami fungsi gelang teleportasi.

Setelah sepenuhnya memahami pengetahuan tentang gelang teleportasi Yogi akhirnya mencoba menggunakannya

Gelang teleportasi memiliki sensor gelombang otak yang mampu menerjemahkan perintah yang dikeluarkan oleh otak sehingga dipahami oleh gelang.

Yogi mengatur titik tujuan dan mengirimkan perintah kepada gelang untuk memindahkan dirinya ke tempat yang telah dipilih sebelumnya dan merasakan tarikan kuat terjadi di seluruh tubuhnya tapi itu hanya berlaku untuk satu detik dan di detik selanjutnya Yogi mendapati dirinya telah berada di sebuah gang kecil yang tidak dikenalnya

Yogi membuka fungsi peta dan mendapati dirinya ada di Australia, Bumi. Yogi mengecek berapa banyak daya yang dipakai untuk sekali berteleportasi dari Indonesia ke Australia bahkan tidak mencapai 1% daya dan itu segera penuh setelah beberapa detik diisi.

Yogi mencoba berteleportasi ke berbagai tempat dan mengetahui jika konsumsi daya sesuai dengan jarak yang ditempuh, daya yang diperlukan dari Bumi ke Mars hanya memerlukan 5% yang berarti dia bisa sepuluh kali bolak balik dari Bumi ke Mars tanpa henti

"Ini seperti kekuatan protagonis film barat cuman ini versi lebih rendahnya" gumam Yogi, dia teringat sebuah film dimana ada beberapa pengguna kekuatan teleportasi yang disebut Jumper yang diburu oleh organisasi khusus.

Setelah selesai menguji perangkat teleportasi Yogi tidak terus bermain, dia kembali kerumahnya dan membuka laptop yang biasa dipakai Mara untuk bermain, Melalui berapa langkah khusus akhirnya laptop membuka Dark web, bagian bawah dunia internet.

Yogi bukanlah orang yang setengah setengah, sekali dia bertekad untuk sesuatu dia akan melakukannya dengan sepenuh hati dan sekarang Yogi sudah memutuskan untuk mendirikan organisasi dunia bawah yang berarti dia siap untuk semua resiko yang akan terjadi nantinya, membunuh, menyiksa, menculik, dan hal hal lainnya pasti akan terjadi nantinya.

Yogi juga sadar kalau tidak mungkin untuk tidak melakukan kekerasan dalam perkembangan Ares, cepat atau lambat tangannya akan berlumuran darah banyak ras, bahkan untuk menguasai Bumi juga pasti akan ada beberapa kekuatan yang menolak dan memerlukan dominasi kekuatan untuk menghentikan mereka.

Yogi kemudian berpikir untuk menggunakan dark web untuk menghasilkan uang daripada menggunakan emas peradaban ares, hal ini seperti menjatuhkan 2 burung dengan 1 batu.

"untuk memulai organisasi dunia bawah mari kita mulai dengan mengumpulkan beberapa uang sumbangan dari beberapa orang di seluruh dunia" Yogi menyeringai jahat

Yogi membuat akun baru dengan cepat dan menamai akunnya P, sebenarnya Yogi sangat tidak pandai dalam memberi nama sesuatu dan karena tidak ingin sesuatu yang menyulitkannya jadi Yogi hanya menamai akunnya P tanpa pikir panjang.

Dark web sendiri seperti internet yang biasanya dipakai oleh orang biasa tapi disini sangat bebas dan tidak ada aturan, disini terbagi menjadi beberapa forum seperti pasar gelap, komunikasi, peretas, bahkan pembunuh bayaran

Masuk ke dark web sendiri bukanlah hal yang ilegal tapi beberapa kegiatan disini ilegal seperti menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh orang lain, meretas dokumen rahasia suatu negara dan menjualnya, perdagangan obat obatan dan lain lain

Memasuki bagian peretas Yogi disuruh untuk menginvasi suatu sistem pertahanan dan dirinya dengan cepat menggerakkan jarinya menulis kode untuk menyerang pertahanan itu

"Apa ini? kenapa bisa sangat mudah!?" hanya dalam waktu kurang dari 1 menit pertahanan tersebut sudah ditembus dan Yogi memasuki forum bagian peretasan

Forum peretasan berbeda dengan forum lainnya yang mana untuk memasuki forum ini diperlukan keahlian peretasan yang memadai.

Disini para peretas berbicara dengan bebas tentang peretasan atau hal hal berbau hacker lainnya seolah olah itu hal biasa.

Yogi melihat bahwa disebelah kanan layar terdapat papan peringkat untuk menunjukan peringkat setiap peretas, Yogi melihat peringkatnya yang memiliki lima digit tapi Yogi tidak memikirkannya, Yogi berfokus kepada sepuluh orang peringkat teratas dan menggerakkan jari jarinya dengan cepat di keyboard

Saat ini di sebuah tempat di Singapura, peringkat ke 10 dari dunia peretasan dark web, Lucas sedang mengetik kode kode di komputernya dengan cepat dan terlihat wajahnya yang sangat panik, beberapa saat yang lalu komputernya memberi peringatan keras yang menandakan ada orang yang menyerang dirinya di dunia maya tapi saat akan mencoba menghalau dan menyerang balik lawan saat itu akunnya sudah tidak lagi dalam kendalinya.

Lucas mencoba mendapatkan kembali akunnya tapi kemampuan lawan ada diatasnya bahkan cara peretasan lawan adalah cara yang belum pernah dilihat oleh Lucas selama beberapa tahun dirinya di dunia peretasan.

Lucas yang terus mengetik kode untuk mendapatkan kembali akunnyatapi tak lama kemudian dia mendapati komputernya tidak lagi dalam kendalinya.

Akhirnya Lucas sadar akan kemampuan lawan yang melebihi pemikirannya dan hanya bisa pasrah dengan keadaannya saat ini.

"Kau mendengar ku kan, apakah aku pernah menyinggung mu sebelumnya?" Lucas berkata kepada komputer didepannya, dia tau kalau orang yang meretas akun dan komputernya kemungkinan besar sedang melihat dirinya saat ini.