Setelah puas tertawa terbahak bahak di tempat umum Yogi mendapati dirinya ditinggalkan oleh Citra dan Mara yang seperti orang yang tidak mengenal Yogi serta tatapan aneh dari orang orang di sekitar waktu itu.
Hal itu membuatnya malu setengah mati dan buru buru menyusul Mara dan Yogi kemudian bergegas kerumah mereka.
Kembali kerumah bersama Citra dan Mara, mengalami hal memalukan seperti itu membuat Yogi hanya bisa meratapi masa depannya kelak.
Pintu rumah tertutup dan tawa dari dalam rumah meledak memenuhi ruangan, Citra dan Mara tertawa sampai meringkuk dilantai sambil memegang perutnya.
"Kau lihat itu? kau lihat bagaimana dia tiba tiba berlari setelah dilihat oleh banyak orang?" Mara bertanya berkata kepada Citra sambil menghapus air dari matanya lalu kembali tertawa
"Aku melihatnya! tapi yang paling lucu adalah saat dia masih tertawa dan langsung bengong saat melihat dirinya ditatap" jawab Citra dengan sedikit kesusahan karena dia terus tertawa
"Ya! itu sangat lucu" Mara semakin geli dan tertawa sampai terguling guling dengan tidak elitnya begitu juga Citra
Menghadapi hal ini Yogi hanya bisa pasrah dan menerima semuanya, dia telah mendapat pelajaran kali ini yaitu jika dirinya membela diri dan membalas hal yang lebih buruk akan terjadi.
Pergi meninggalkan kedua gadis yang masih tertawa itu Yogi memasuki kamarnya lalu mengambil handuk dan mandi, setelah selesai mandi semua pikiran yang tidak penting sepertinya juga hanyut dibawa air sehingga sekarang Yogi kembali seperti sebelumnya.
Sekarang Ares sudah memasuki era internet, hanya dalam setengah tahun Yogi berhasil mencapai level ini tapi ini masih tertinggal 50 tahun dibelakang bumi. mengurangi 20 tahun jarak pengetahuan peradaban hanya dalam 1 bulan merupakan hal yang sangat fantastik.
Sekarang internet sudah berjalan dan produk baru akan dijual ke publik dalam 2 hari lagi dan konsumsi listrik akan lebih banyak pada saat itu, diperkirakan akan melebihi batas yang bisa dicapai oleh pembangkit listrik tenaga air.
Pembangkit listrik tenaga air sendiri sudah hampir mencapai lebih dari setengah muatan maksimalnya, Yogi awalnya berencana meningkatkan pembangkit listrik dengan cara membangun bendungan dan membuat saluran dari tengah bendungan ke turbin lebih curam sehingga aliran air akan lebih cepat dan membuat lebih banyak putaran turbin, tapi karena tanah disekitar sungai tempat pembangkit listrik tenaga air datar jadi hal ini tidak bisa dilakukan.
Satu satunya cara adalah mengganti sumber energi, ada beberapa sumber energi yang dimiliki Bumi tapi tidak dimiliki Mars saat ini seperti batu bara dan minyak bumi, keduanya adalah sesuatu yang hanya bisa didapat setelah hewan tumbuhan yang mati ratusan ribu tahun sebelum mengahasilkan hal itu yang tidak mungkin dimiliki Mars.
Untungnya ada pohon khusus yang menghasilkan minyak di mars yang mana selain untuk minyak goreng setelah dioleh dengan cara khusus bisa menjadi bahan bakar.
"Pilihan ku sekarang terbatas pada apa yang ada di Mars" gumam Yogi sambil memikirkan setiap sumber energi yang ada di Mars
Yogi terus berpikir dalam diam selama beberapa menit, suasana menjadi sangat hening dan suara dua gadis tertentu yang ada diluar bisa didengar dari dalam kamar.
"Sepertinya pilihan terbaik sekarang adalah Geothermal yang lebih stabil dalam menghasilkan listrik tanpa pengaruh cuaca seperti tenaga surya dan angin" Yogi selesai menyimpulkan dan memilih pembangkit listrik yang akan dibangun nantinya
Yogi membuka sistem dan melihat pembangkit listrik tenaga geothermal memungkinkan untuk dibeli sekarang, Yogi membelinya dan pengetahuan tentang pembangkit listrik geothermal mengalir kedalam otaknya.
Tidak cukup sampai situ Yogi kemudian membeli teknologi mesin bor yang mampu menembus ribuan meter untuk mencapai kedalaman yang diperlukan.
Untuk membangun pembangkit listrik akan memerlukan sumber daya seperti besi murni yang sangat banyak jadi diperlukan perluasan tambang secepatnya.
Yogi juga berencana untuk menukar teknologi mesin bor tambang untuk mempermudah proses penambangan tapi poinnya sudah habis membeli kedua teknologi sebelumnya.
Yogi kembali menulis hal hal rinci tentang dua teknologi yang baru saja dia beli dari sistem dan menggambar cetak biru keduanya.
Sekitar 6 jam kemudian Yogi selesai menulis ulang kedua teknologi tersebut, merasakan perutnya keroncongan Yogi keluar dari kamar dan hanya mendapati Mara yang ada diruang tengah sambil membaca buku dengan tenang.
"Tumben sendiri" kata Yogi duduk disampingnya
Mara yang mendengar pertanyaan Yogi menoleh dan menutup bukunya lalu bersandar ke Yogi "Citra pergi kuliah jadi dia balik ke Bumi" jawabnya
Suasana seperti ini lebih disukai oleh Yogi daripada sebelumnya, Yogi bahkan mulai berpikir Mara dihasut oleh Citra untuk menjahilinya setiap saat dan setelah terlepas dari bisikan jahat Citra sekali lagi Mara akan menjadi gadis yang penuh aura positif yang sangat menenangkan.
mengabaikan pikirannya Yogi kembali merasakan protes dari perutnya semakin menjadi jadi, bahkan Mara mendengar dan mengeluarkan seringai kecil.
"Sepertinya Alien kita kelaparan, kau ingin makan apa? biar aku masakin" ucap Mara yang kemudian berdiri menghadap Yogi.
"Yah, karena Pribumi ingin memasak jadi masak terserah saja, aku akan memakan semuanya selagi hal itu bisa dimakan" ucap Yogi
Sebagai balasan dari panggilan Alien Yang didapatnya kini Yogi membalas Mara dengan memanggilnya Pribumi dan sepertinya panggilan itu dengan mudah diterima oleh Mara.
"Kalau begitu tunggu sebentar" kata Mara kemudian pergi ke dapur
Yogi hanya mengikuti Mara meskipun sudah disuruh menunggu, Yogi beralasan kalau dia ingin makan dengan cepat jadi dia memutuskan untuk membantu mara
Dengan kombinasi antara kekuatan pikiran dan tangan mereka dengan cepat dapat membuat beberapa hidangan untuk mereka
Masakan yang dihidangkan di meja makan beraneka ragam, semuanya adalah makanan milik peradaban Ares, karena sebagian tumbuhan berbeda dengan di Bumi jadi banyak makanan baru yang berbeda dari mili Bumi muncul di sini.
Yogi dan Mara makan dengan tenang sambil berbincang bincang ringan seperti halnya sepasang kekasih yang menganggap dunia milik mereka dan yang lain hanya numpang.
Setelah selesai makan masih banyak hidangan didepan mereka, mereka menyimpan hidangan didalam lemari makanan dan kembali bersantai di ruang tengah seperti sebelumnya
"Jadi apa yang akan kau lakukan setelah ini?" tanya Mara yang bersandar ke tubuh Yogi.
"Aku berencana untuk membangun pembangkit listrik baru..." Yogi berpikir sejenak sebelum melanjutkan "kemudian membeli komputer kuantum dan membuat kecerdasan buatan"
Mara sepertinya membayangkan hal yang disebutkan Yogi dan mengangguk dan berkata "Kecerdasan buatan kelihatannya bagus, akan sangat bermanfaat jika itu kecerdasan buatan yang jinak"
Mendengar perkataan Mara membuat Yogi hanya bisa mengacak acak rambut gadis itu "Kecerdasan buatan yang akan aku kembangkan nanti adalah kecerdasan yang bisa berevolusi sendiri dan akan sepenuhnya setia kepada peradaban Ares jadi tenang saja dan nikmati hasilnya nanti" jelas Yogi
Mara membiarkan Yogi mengacak acak rambut panjang miliknya tanpa sedikitpun keberatan, bahkan ada rasa kebahagiaan yang didapatnya.
Mereka terus berbincang bincang menikmati suasana romantis diantaranya tanpa sadar ada nyamuk bernama Citra yang sudah kembali dan diabaikan bagaikan angin oleh keduanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Jerry Seon
moga tidak muncul "nonpribumi".
2023-05-19
0
Senopati Pajang
primars, bukan pribumi
2023-02-09
0
Divine Emperor
Nyamuk😂
2022-05-17
2