BAB 1. AWAL

"anehnya,sebegitu menjengkelkan apapun dia tetap saja aku bahagia"

Pagi ini lagi-lagi Hadi dibuat harus memijat pelipis tanda lelah,dimana sang ibu sudah duduk manis saja di dalam ruangan kerjanya dengan sebuah undangan cantik yang Hadi yakini pilihan calon istrinya

" Cantikkan? Itu pilihan fey ve".

Ok,Hadi tau hal hal yang berbau manis dan cantik pasti pilihan calon istrinya si manja Fey Ve,wanita 24 tahun

"ibu akan benar benar melakukan ini padaku"?

Hadi bertanya untuk yang ke 150 kalinya dalam satu minggu terakhir, yang di dimana ibunya sudah membawa Fey Ve yang katanya anak teman ibunya dulu ke rumah mereka.

"iya, Fey Ve itu sudah sangat pas dan cocok untuk mu sayang". Ibu Hadi tersenyum polos tanpa dosa, tanpa beban, yang seakan- akan di tahun 2019 ini perjodohan adalah hal yang sangat biasa, mungkin jika ibu hidup di era delapan puluhan benar ini adalah hal yang biasa,tapi lihatlah ****** pun bisa dapat mencari lawan nya sendiri tapi kini Hadi mendadak di jodohkan dengan anak teman nya

"ibuku sayang" anakmu ini masih ganteng,gagah,masih laku dan masih bisa mencari pendamping hidupku sendiri, tidak perlu ibu jodohkan aku dengan anak manja itu ".

Hadi mengambil posisi duduk di samping ibunya yang kebetulan berada di sofa santai yang berada di ruangan.

" Tapi ibu sudah lelah menunggumu mencari, ibu sangat menyukai Fey dia sangat anggun dan ceria".

"ibu dia bukan ceria tapi manja, ibu harus bisa membedakan nya". Hadi mendengus kesal, menyandarkan punggung pada sofa lantas mengambil undangan cantik yang tergeletak di atas meja bar kecil nya.

Tertera indah nama dirinya gadis manja tapi manis itu di cover depannya Hadi Winata Atmaja dan Fey Ve yang terukir indah, Hadi dan Fey sudah mengenal sejak lama.

Hadi ingat wanita manja itu dulu tetangganya yang dulu sangat sering memberi Hadi es krim bekas, yang dimana jika Fey yang dulunya berumur 10 tahun sedang menikmati es krim maka setengah dari es krim wanita itu pasti akan diberikan kepada Hadi dan minta di ajak bermain bersama,Fuy begitu sering menempel di kala itu yang sering membuat Hadi kewalahan jika secara kebetulan bertemu.

Hadi tak habis pikir kenapa ibunya begitu menyukai Fey sampai menjodohkan dia, anak yang begitu manja membuat dia kewalahan, entah jampi jampi apa yang Fey gunakan untuk merayu ibunya, dan apakah hadi harus menikahi wanita itu?

" Dia itu memang gadis yang manis dan ceria tapi.......... tapi dia itu juga gadis yang baik hati gadis yang cantik dan memiliki prilaku yang baik memang tidak ada celah untuk ku menolak fey, tapi itu dulu bagaimana kalau dia menjadi wanita yang bar - bar", fikiran hadi menjadi berkecambuk didalam hati.

Ibu hadi menatab anak semata wayang nya dengan senyuman lembut, dia memaklumi kegundahan anak nya yang akan melakukan pernikahan nya yang hanya tinggal 2 hali lagi, dan hadi masih sangat menolak perjodohan itu, berbanding terbalik dengan fey yang sangat antusias.

" Baik, tampaknya fey memang sejak dari dulu menyukai aku ( dih narsis banget ya 😅),dulu saja dia begitu menempel padaku.....tapi bu, fey menginginkan pesta pernikahan ala cinderela yang luar biasa mewah bu, bukankah itu namanya dia ingin membuat calon suaminya menguras habis isi kantong? bagaimana hidup kami berdua ke depannya bu?" .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***