Episode. 5

Sesampainya di rumah, Kyra pun membukakan pintu untuk mereka berdua.

"Eh, kakak sudah pulang? Aku pikir ayah tadi yang pulang" kata Kyra.

"Kakak, itu siapa?" tanya Kyra yang melihat Farhan kualahan membawa tas dan kopernya yang berjalan jauh di belakang Eric.

"Sekertaris kakak" kata Eric sembari berjalan menuju kamarnya.

Karena merasa kasihan melihat Farhan kualahan, Kyra pun menghampirinya di depan pintu rumah.

"Kakak sekertaris, mau aku bantu?" kata Kyra sembari tersenyum.

"Cantik" gumam Farhan yang sedari tadi terdiam karena terpesona oleh senyum manis Kyra.

"Kakak, bilang apa?" tanya Kyra sembari melambaikan tangannya di depan wajah Farhan, yang membuat Farhan tersadar dari lamunannya.

"Eh, tidak. Aku tadi tidak bilang apa-apa" kata Farhan dengan gugup.

"Aish, kenapa kamu cantik sekali adik manis? Ingin sekali rasanya abang menggigit mu" batin Farhan.

"Sini aku bantu bawa tasnya" kata Kyra.

"Eh, jangan. Ini berat. Aku bisa bawa sendiri, lagipula kamu kan perem—" belum sempat Farhan melanjutkan kata-katanya, Kyra sudah merebut tas yang di bawa Farhan.

"Kalau kakak nggak mau di luar terus cepetan masuk deh, nanti kalau ibu tau bisa ngomel-ngomel loh" kata Kyra sambil tersenyum dan berjalan masuk ke rumah.

Farhan yang melihat tingkah imut Kyra hanya bisa tersenyum dan mengikutinya masuk ke dalam rumah.

"Kyra, siapa ini?" tanya Bu Sofia yang keluar dari dapur dan menghampiri mereka.

"Ibu, aku tidak tahu nama kakak ini, tapi kak Eric bilang dia sekretarisnya" jelas Kyra.

Farhan yang melihat Bu Sofia, segera memberikan salam kepadanya.

"Nama saya Farhan tante, saya baru saja datang dari luar negeri tadi pagi"

jelas Farhan kepada Bu Sofia.

"Ohh, ternyata kamu Farhan. Tante kira siapa tadi, mari silahkan duduk dulu" kata Bu Sofia sembari menyuruh Farhan duduk di sofa.

"Terima kasih tante" kata Farhan sembari duduk di sofa.

"Kyra buatkan minum dulu untuk Farhan"

"Iya Bu" jawab Kyra yang meletakkan tas Farhan di sofa dan berjalan menuju dapur.

Melihat tas dan koper Farhan sepertinya Bu Sofia mengerti kalau Eric menyuruhnya tinggal di sini, kalau tidak mana mungkin dia membawa kopernya masuk.

"Kamu baru saja dari kantor?" tanya Bu Sofia.

"Iya Tante" jawab Farhan.

"Kamu pasti lelah, istirahat saja dulu di sini"

"Terimakasih Tante" kata Farhan gugup.

"Sial, kemana perginya si bos ku tadi? Dia meninggalkanku sendirian di sini seperti membuang kucing liar saja"

"Ini tehnya kak" kata Kyra sembari menyuguhkan segelas teh kepada Farhan dan duduk di sebelah ibunya.

"Dimana kakak mu Kyra? Kenapa ada tamu malah tidak bilang dan di tinggalkan begitu saja?" tanya Bu Sofia.

"Kakak tadi pulang dan langsung pergi ke kamarnya Bu" jelas Kyra.

"Dasar anak ini, masih saja seenaknya sendiri" kata Bu Sofia kesal.

Farhan yang sedari tadi memandangi Kyra masih saja tidak percaya bahwa dia benar-benar bisa bertemu dengannya.

"Di minum tehnya kak, selagi masih hangat" kata Kyra.

"Iya, terimakasih" kata Farhan sembari tersenyum dan meminum tehnya.

"Oh ya Kyra, setelah ini kamu bantu Farhan membawa barang-barangnya ke kamar tamu, dan tolong kamu panggilkan kakakmu ya" perintah Bu Sofia.

"Iya bu"

"Oh ya nak Farhan, istirahat dan bersih-bersih dulu sana, kamu kan capek seharian belum istirahat. Jangan sungkan-sungkan, anggap saja rumah kamu sendiri. Tante mau menyiapkan makan malam dulu, setelah itu kamu datang makan malam bersama kami ya"

"Wah Tante, terimakasih sekali. Maaf merepotkan" kata Farhan.

"Ah tidak apa-apa, karena kamu sudah bersama Eric sejak lama maka anggaplah kami sebagai keluargamu sendiri" kata Bu Sofia. "Kyra tolong bantu Farhan membawa tasnya ke kamar" lanjut Bu Sofia sembari berjalan menuju dapur.

"Baik Bu, ayo kak Farhan" kata Kyra sembari berjalan menuju kamar tamu.

"Kak Farhan ini kamarnya, kalau kak Farhan butuh sesuatu bilang saja pada bi Mina pembantu kami" kata Kyra sambil meletakkan tas Farhan di atas kasur.

"Terimakasih Kyra, sepertinya kedatanganku merepotkan sekali ya?" kata Farhan sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tidak merepotkan kok kak" kata Kyra sembari tersenyum. "Oh ya kalau begitu aku pergi dulu ya kak" lanjut Kyra sambil berjalan keluar kamar dan menutup pintunya.

Sejenak Farhan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan kamar, di rasa tubuhnya terasa lelah dan berbaring di atas ranjang hingga tertidur.

Di sisi lain, Kyra sedang berjalan menuju kamar Eric yang berada di lantai atas. Setelah ia sampai di depan kamar Eric, Kyra mengetuk pintu dan memanggilnya berkali-kali namun tidak ada jawaban.

"Kak? kakak ketiduran ya?" tanya Kyra di luar kamar Eric. "Kyra masuk ya?" kata Kyra sambil membuka pintu kamar Eric.

"Eh, kemana kakak?" kata Kyra sembari berjalan masuk ke kamar Eric. "Ck, sedang mandi ya?"

"Ish, kenapa kamar kakak berantakan sekali sih. Bajunya juga di taruh sembarangan, dasar jorok" gumam Kyra sembari memunguti baju Eric yang berserakan di lantai.

Setelah selesai mandi, Eric pun keluar dengan telanjang dada dan handuk yang melingkar di pinggangnya. Eric melihat Kyra yang memunguti pakainya yang ada di lantai dan pergi menghampirinya.

"Sedang apa kamu di sini?" kata Eric yang mengejutkan Kyra.

Belum sempat Kyra menoleh, ia tidak sengaja menginjak pakaian yang ada di lantai.

"Kyra, hati-hati" teriak Eric yang berusaha menangkap tubuh Kyra.

Eric yang tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya, membuat mereka jatuh di atas kasur.

Kyra pun terjatuh di atas tubuh Eric dan tidak sengaja mencium bibirnya. Mereka berdua pun saling bertatapan dalam beberapa detik sebelum mereka tersadar dengan apa yang terjadi.

deggg

"Apa ini? Kenapa aku deg deg-an? dan handukku ..." batin Eric.

Kyra yang sadar akan apa yang terjadi, berusaha bangun dari atas tubuh kakaknya tersebut. Namun Eric tidak membiarkan Kyra beranjak darinya dan malah menarik tubuh Kyra kedalam dekapannya.

"Kakak apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!" kata Kyra sembari berusaha melepaskan pelukan kakaknya tersebut.

"Diamlah Kyra" perintah Eric.

"Kakak, jangan seperti ini, aku ..."

"Kyra, kalau kamu tidak ingin kakak mencium mu maka diamlah, kamu mengerti?" kata Eric.

Kyra pun mengangguk dan hanya diam saja di atas tubuh kakaknya.

"Kyra, pejamkan matamu," perintah Eric.

"Kakak, apa yang sedang ingin kau lakukan?" tanya Kyra.

"Kyra, menurutlah" kata Eric sembari masih memeluk tubuh Kyra.

"Kakak, kalau kamu tidak mau melepaskan ku, aku akan teriak memanggil ibu'' kata Kyra mengancam.

"Aish kamu ini ..." gerutu Eric. "Kyra, handuk yang aku pakai terlepas. Aku tidak pakai apa-apa sekarang. Kamu mau teriak? Lalu apa yang di pikirkan ibu nanti kalau melihat kita seperti ini?" jelas Eric.

Kyra terkejut mendengarkan penjelasan kakaknya tersebut, ia berfikir bahwa Eric akan melakukan hal yang tidak baik kepadanya. Namun ternyata Eric hanya berusaha agar Kyra tidak melihat tubuh telanjangnya.

"Kamu mau teriak? tanya Eric.

Kyra yang masih berada di pelukan Eric, mendongakkan kepalanya dan menatap wajah kakaknya itu.

"Lalu kita harus bagaimana?" tanya Kyra tanpa berpaling dari pandangan Eric.

"Apa boleh buat" kata Eric sambil menggulingkan badan Kyra ke samping sehingga sekarang Eric yang berada di atas tubuh Kyra.

"Sekarang tutup matamu!" kata Eric sembari memandang Kyra.

"Apa yang kakak mau lakukan?"

Plak

"Auh, sakit" rintih Kyra sembari memegangi kepalanya yang di pukul Eric.

"Kamu ini, masih kecil otak mu kotor sekali ya. Pejamkan matamu, aku mau mengambil handukku yang terjatuh tadi. Memangnya kamu mau melihatku telanjang?" kata Eric jengkel.

Kyra yang berada di bawah tubuh Eric hanya menggelengkan kepalanya dan memejamkan matanya.

gleek

"Kenapa kamu terlihat cantik sekali kalau seperti ini?" batin Eric.

Eric pun bangkit dari tubuh Kyra dan mencari handuknya yang terjatuh tadi dan melingkarkan ke pinggangnya.

"Sudah buka matamu" perintah Eric sembari membelakangi Kyra.

Kyra pun segera bangkit dari tempat tidur dan melayangkan satu tinjuan di bahu kiri Eric.

Terpopuler

Comments

Mamahnya Ferrel

Mamahnya Ferrel

sepertinya seru ceritanya ,perlu ke favorit nie 🤗

2022-12-07

0

Ai

Ai

Masuk favorit ❤️

2022-01-10

1

EmaWatSon

EmaWatSon

Wahhh bunga2 cinta😁

2021-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode. 1
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode. 4
5 Episode. 5
6 Episode. 6
7 Episode. 7
8 Episode. 8
9 Episode. 9
10 Episode. 10
11 Episode. 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode. 15
16 Episode. 16
17 Episode. 17
18 Episode. 18
19 Episode. 19
20 Episode. 20
21 Episode. 21
22 Episode. 22
23 Episode. 23
24 Episode. 24
25 Episode. 25
26 Episode. 26
27 Episode. 27
28 Episode. 28
29 Episode. 29
30 Episode. 30
31 Episode. 31
32 Episode. 32
33 Episode. 33
34 Episode. 34
35 Episode. 35
36 Episode. 36
37 Episode. 37
38 Episode. 38
39 Episode. 39
40 Episode. 40
41 Episode. 41
42 Episode. 42
43 Episode. 43
44 Episode. 44
45 Episode. 45
46 Episode. 46
47 Episode. 47
48 Episode. 48
49 Episode. 49
50 Episode. 50
51 Episode. 51
52 Episode. 52
53 Episode. 53
54 Episode. 54
55 Episode. 55
56 Episode. 56
57 Episode. 57
58 Episode. 58
59 Episode. 59
60 Episode. 60
61 Episode. 61
62 Episode. 62
63 Episode. 63
64 Episode. 64
65 Episode. 65
66 Episode. 66
67 Episode. 67
68 Episode. 68
69 Episode. 69
70 Episode. 70
71 Episode. 71
72 Episode. 72
73 Episode. 73
74 Episode. 74
75 Episode. 75
76 Episode. 76
77 Episode. 77
78 Episode. 78
79 Episode. 79
80 Episode. 80
81 Episode. 81
82 Episode. 82
83 Episode. 83
84 Episode. 84
85 Episode. 85
86 Episode. 86
87 Episode. 87
88 Episode. 88
89 Episode. 89
90 Episode. 90
91 Episode. 91
92 Episode. 92
93 Episode. 93
94 Episode. 94
95 Episode. 95
96 Episode. 96
97 Episode. 97
98 Episode. 98
99 Episode. 99
100 Episode. 100
101 Episode. 101
102 Episode. 102
103 Episode. 103
104 Episode. 104
105 Episode. 105
106 Episode. 106
107 Episode. 107
108 Episode. 108
109 Episode. 109
110 Episode. 110
111 Episode. 111
112 Episode. 112
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Episode. 1
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode. 4
5
Episode. 5
6
Episode. 6
7
Episode. 7
8
Episode. 8
9
Episode. 9
10
Episode. 10
11
Episode. 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode. 15
16
Episode. 16
17
Episode. 17
18
Episode. 18
19
Episode. 19
20
Episode. 20
21
Episode. 21
22
Episode. 22
23
Episode. 23
24
Episode. 24
25
Episode. 25
26
Episode. 26
27
Episode. 27
28
Episode. 28
29
Episode. 29
30
Episode. 30
31
Episode. 31
32
Episode. 32
33
Episode. 33
34
Episode. 34
35
Episode. 35
36
Episode. 36
37
Episode. 37
38
Episode. 38
39
Episode. 39
40
Episode. 40
41
Episode. 41
42
Episode. 42
43
Episode. 43
44
Episode. 44
45
Episode. 45
46
Episode. 46
47
Episode. 47
48
Episode. 48
49
Episode. 49
50
Episode. 50
51
Episode. 51
52
Episode. 52
53
Episode. 53
54
Episode. 54
55
Episode. 55
56
Episode. 56
57
Episode. 57
58
Episode. 58
59
Episode. 59
60
Episode. 60
61
Episode. 61
62
Episode. 62
63
Episode. 63
64
Episode. 64
65
Episode. 65
66
Episode. 66
67
Episode. 67
68
Episode. 68
69
Episode. 69
70
Episode. 70
71
Episode. 71
72
Episode. 72
73
Episode. 73
74
Episode. 74
75
Episode. 75
76
Episode. 76
77
Episode. 77
78
Episode. 78
79
Episode. 79
80
Episode. 80
81
Episode. 81
82
Episode. 82
83
Episode. 83
84
Episode. 84
85
Episode. 85
86
Episode. 86
87
Episode. 87
88
Episode. 88
89
Episode. 89
90
Episode. 90
91
Episode. 91
92
Episode. 92
93
Episode. 93
94
Episode. 94
95
Episode. 95
96
Episode. 96
97
Episode. 97
98
Episode. 98
99
Episode. 99
100
Episode. 100
101
Episode. 101
102
Episode. 102
103
Episode. 103
104
Episode. 104
105
Episode. 105
106
Episode. 106
107
Episode. 107
108
Episode. 108
109
Episode. 109
110
Episode. 110
111
Episode. 111
112
Episode. 112

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!