Episode. 2

Sesampainya di bandara Eric mengedarkan pandangannya mencari Kyra sang adik perempuannya, hingga matanya tertuju pada seseorang dengan berpakaian rapi menggunakan jas hitam dan rambutnya tergerai indah yang tengah berdiri membelakanginya.

Eric pun dengan cepat memeluk erat perempuan itu dari belakang.

"Hhmm ... kamu pasti sudah lama ya menunggu Kakak" bisik Eric kepada wanita yang tengah di peluknya.

"Kakak, apa yang sedang kamu lakukan?"

DEGGG

Suara yang Eric kenal dan sekaligus tak asing baginya, tetapi mengapa suara itu berasal dari belakang tubuh Eric?

"Kyra? Terus ini siapa?"

Dengan cepat Eric melepaskan pelukannya dan berbalik ke arah belakang.

"Kyra" seru Eric sambil memandang wajah Kyra yang ada di belakangnya setelah itu melihat wanita yang sedang dia peluk tadi.

"Dasar mesum!" kata si wanita tadi sambil memukulkan tas kecilnya ke lengan Eric dan beranjak pergi.

"Maafkan saya Nyonya, maafkan saya," kata Eric sambil membungkukkan badannya.

Eric pun kini memandang wajah adiknya yang kini tengah menahan tawa karena kelakuan kakaknya.

"Puas kamu" gerutu Eric ke Kyra.

"Bwahahahahh" tawa lepas Kyra seolah-olah merasa lega karena sedari tadi menahannya.

"Habisnya Kakak aneh, di mana-mana kalau mau meluk orang ya dilihat-lihat dulu dong jangan asal nyosor aja, hahahaha"

"Ihhh, sini kamu, beraninya kamu ngetawain Kakak" sahut Eric sembari menarik bahu Kyra dan melingkarkan tangannya di leher Kyra.

"Emang enak kena gaplok emak emak" ejek Kyra.

Tak

"Auh sakit" kata Kyra sambil mengelus kepalanya karena habis di pukul Eric.

"Terus saja mengejek Kakak, bakal tambah sakit tuh jidat"

"Aish, dasar" gerutu Kyra

Eric hanya tersenyum melihat Kyra yang kesakitan, mereka berdua terus berjalan ke mobil dan memasukkan semua barang Eric ke bagasi.

"Ini semua salah kamu, gara-gara kamu Kakak jadi malu tadi" kata Eric setelah sampai di dalam mobil.

Sang sopir pun melajukan mobilnya, sedangkan matahari kini hanya tinggal sinarnya saja yang menandakan bahwa hari sudah senja.

"Enak aja, siapa yang salah peluk orang siapa juga yang di salahin" sahut Kyra sambil memanyunkan bibirnya.

"Siapa suruh kamu tidak ada di sana tadi, emang kamu tadi lagi ngapain?"

"Aku habis dari toilet, tau-tau Kakak sudah peluk orang, pffft" Kyra menahan tawanya ketika mengingat kejadian tadi.

"Aish, kamu"

"Oh ya kak" kata Kyra sambil memeluk lengan Eric.

"Tuh kan, kamu jemput Kakak pasti ada maunya" gerutu Eric jengkel.

"Dengerin dalu dong"

"Hheemm," sahut Eric sambil membuka ponselnya.

"Minggu depan, datang ke acara kelulusan aku ya?" pinta Kyra dengan wajah manja.

"Nggak ah, Kakak ada kerjaan. Lagian ayah dan ibu juga sudah datang"

"Ayolah Kak, teman-teman aku semua tidak percaya kalau aku punya Kakak ganteng dan pengusaha, dan aku mau tunjukin Kakak ke mereka"

"Aish, adik kecil. Kakak kan sudah bilang sedang sibuk, lagian kamu tau sendiri Kakak tidak suka acara-acara seperti itu. Acara kelulusan Kakak sendiri saja tidak datang"

"Please ... sekali aja mau ya Kak" pinta Kyra dengan memasang wajah imut sambil memandang kakaknya.

DEGGG

"Kapan anak kecil ini berubah begitu cantik? Aduh itu apalagi yang nyenggol tangan aku?" Batin Eric karena tidak sengaja gundukan kembar milik Kyra menyentuh lengannya.

"Tidak"

"Ayolah Kak"

"Tidak, tidak, tidak"

"Please"

"Enggak Kyra"

"Kalau gitu imbalannya aku beliin es krim deh, ya?"

"Kamu kira aku anak kecil"

"Laptop?"

"Aku dah punya"

"Emmm martabak, Kakak kan suka martabak"

"No, udah tidak suka"

"Jam tangan, gimana?"

"Nih, udah punya sendiri" kata Eric menunjukkan jam tangannya.

"Kalau gitu aku bayar deh"

"Udah ngk butuh uang," kata Eric cuek sambil terus memainkan ponselnya.

"Aish, sebel aku sama Kakak" gerutu Kyra jengkel sambil memandang keluar jendela.

Eric tersenyum melihat muka Kyra yang sedang kesal tadi, entah mengapa mengganggu dan membuat Kyra kesal menjadi hiburan tersendiri baginya.

"Eh, Kakak lihat itu" kata Kyra sembari menunjuk pasar malam yang ada di seberang jalan.

"Kamu mau kesana?" tanya Eric.

"Iya" sahut Kyra dengan riang.

Tanpa berpikir panjang Eric langsung melepas jas dan dasinya, yang sekarang tinggal memakai kemeja saja. serta mengacak-acak rambutnya.

"Kakak mau ngapain?" tanya Kyra keheranan.

"Katanya kamu mau lihat pasar malam, masa iya ke pasar malam pakai itu. Udah ayo turun" kata Eric sambil membuka pintu mobil dan berjalan keluar.

Kyra pun mengikuti kakaknya itu sembari berlari kegirangan.

"Kakak, aku mau beli permen kapas"

"Iya, ayo"

"Kakak aku ingin naik itu" kata Kyra sambil menunjuk komedi putar.

"Ya udah naik sana" kata Eric

Kyra pun berlari menuju komedi putar dengan tersenyum gembira, entah mengapa hari ini Kyra terlihat sangat manis dan senyum bahagianya membuat hati nyaman ketika melihatnya.

"Cantik, manis, lucu sekali. Andai saja kamu bukan adikku"

deg deg deg deg

"Eh .. Sadar Eric, sadar" gerutu Eric sambil menepuk-nepuk wajahnya.

Beberapa saat kemudian, Eric mengajak Kyra untuk pulang karena sedari tadi dia belum istirahat dari bandara langsung ke pasar malam serasa tubuhnya pegal-pegal dan butuh istirahat.

"Sudah puas" tanya Eric sambil tersenyum.

"Iya" jawab Kyra dengan senangnya.

"Ayo pulang" seru Eric sambil menggandeng tangan Kyra.

Kyra hanya mengangguk dan menurut saja kepada kakaknya.

Ketika mereka hendak pergi menuju mobil entah dari mana seorang pria berbadan tinggi besar memakai topi dan jaket hitam berlari ke arah mereka dan menabrak Eric.

"Maaf tuan" kata lelaki itu sambil membenarkan topinya dan segera beranjak pergi.

Tetapi pandangan Eric tertuju ke tangan dan tengkuk lelaki itu. Di sana terdapat luka bekas sayatan yang di jahit dengan sembarangan.

"Topi itu, luka itu ... Sepertinya aku pernah lihat"

"Ahhhh," jerit Eric sambil memegangi kepalanya.

"Eh, Kakak. Kakak kenapa?" tanya Kyra yang khawatir melihat kakaknya meringis kesakitan.

"Kakak"

"Kak"

Pandangan Eric pun gelap dan teriakan Kyra juga tidak terdengar, seketika itu juga Eric pingsan.

...****************...

"Lari"

"Lari dan bersembunyilah"

"Tidak"

"Tidak!"

"Uhh, kepalaku" gumam Eric sambil memegang kepalanya.

Perlahan dia membuka matanya, aroma lilin terapi yang memenuhi ruangan, dekorasi ruangan yang tak asing, dan tempat tidur nyaman yang dia rindukan.

"Ah, aku sudah berada di rumah"

"Eh, kamu sudah sadar?" kata seseorang yang baru saja masuk, yang tak lain adalah ibunya, Nyonya Sofia Karendra.

"Ibu ..." sahut Eric manja sambil memeluk ibunya yang berada di sebelahnya.

"Aku kangen sekali sama Ibu"

"Uhh ... dasar anak ibu yang manja, sudah dewasa masih aja kayak anak kecil" kata Bu Sofia sembari mengusap kepala anaknya itu.

"Eric, setau Ibu kamu adalah anak yang kuat tetapi mengapa tadi kamu bisa pingsan di jalan? Adik kamu sampai nangis dari tadi karena merasa bersalah sudah mengajak kamu ke pasar malam" sambil menjauhkan Eric dari pelukannya.

"Ibu"

"Ya"

"Apakah Ibu pernah bertemu seseorang yang menakutkan?" tanya Eric kepada ibunya.

"Apa maksud kamu Eric" Jawab Bu Sofia dengan lembut

"Ibu, akhir-akhir ini aku bermimpi tentang seorang laki-laki yang membunuh wanita dengan pistolnya. Wanita itu menyuruhku berlari bu, apakah itu hanya kebetulan sebuah mimpi?" jelas Eric tentang mimpinya.

DEGGG

"Tidak, mungkin" seru Bu Sofia lirih.

"Ibu bilang apa?" tanya Eric membuyarkan lamunan Bu Sofia.

"Eh, tidak. Ibu tidak bilang apa-apa. Itu hanya mimpi Eric, sudah jangan di pikirkan kamu istirahat dulu saja ya, Ibu mau melihat ayahmu sudah pulang atau belum" kata Bu Sofia sembari menyelimuti tubuh Eric.

"Ibu, tolong panggilkan Kyra ya!" pinta Eric.

"Iya" sahut Bu Sofia sembari melangkah keluar kamar.

Terpopuler

Comments

Bintang kejora

Bintang kejora

Eric..., tidak taukah dia bhwa dirinya bkn anak kandung dr ortu nya saat ini?!
Sptnya krn kejadian yg dia alami dimasa lalu membuatnya trauma shg lupa dg kejadian yg sebenarnya.

2022-01-01

2

Nuer Zanna

Nuer Zanna

erik pasti ank angkat bkn saudara kandung sama keyra

2021-12-28

3

♡Ñùř♡

♡Ñùř♡

seru dan bikin penasaran

2021-11-24

2

lihat semua
Episodes
1 Episode. 1
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode. 4
5 Episode. 5
6 Episode. 6
7 Episode. 7
8 Episode. 8
9 Episode. 9
10 Episode. 10
11 Episode. 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode. 15
16 Episode. 16
17 Episode. 17
18 Episode. 18
19 Episode. 19
20 Episode. 20
21 Episode. 21
22 Episode. 22
23 Episode. 23
24 Episode. 24
25 Episode. 25
26 Episode. 26
27 Episode. 27
28 Episode. 28
29 Episode. 29
30 Episode. 30
31 Episode. 31
32 Episode. 32
33 Episode. 33
34 Episode. 34
35 Episode. 35
36 Episode. 36
37 Episode. 37
38 Episode. 38
39 Episode. 39
40 Episode. 40
41 Episode. 41
42 Episode. 42
43 Episode. 43
44 Episode. 44
45 Episode. 45
46 Episode. 46
47 Episode. 47
48 Episode. 48
49 Episode. 49
50 Episode. 50
51 Episode. 51
52 Episode. 52
53 Episode. 53
54 Episode. 54
55 Episode. 55
56 Episode. 56
57 Episode. 57
58 Episode. 58
59 Episode. 59
60 Episode. 60
61 Episode. 61
62 Episode. 62
63 Episode. 63
64 Episode. 64
65 Episode. 65
66 Episode. 66
67 Episode. 67
68 Episode. 68
69 Episode. 69
70 Episode. 70
71 Episode. 71
72 Episode. 72
73 Episode. 73
74 Episode. 74
75 Episode. 75
76 Episode. 76
77 Episode. 77
78 Episode. 78
79 Episode. 79
80 Episode. 80
81 Episode. 81
82 Episode. 82
83 Episode. 83
84 Episode. 84
85 Episode. 85
86 Episode. 86
87 Episode. 87
88 Episode. 88
89 Episode. 89
90 Episode. 90
91 Episode. 91
92 Episode. 92
93 Episode. 93
94 Episode. 94
95 Episode. 95
96 Episode. 96
97 Episode. 97
98 Episode. 98
99 Episode. 99
100 Episode. 100
101 Episode. 101
102 Episode. 102
103 Episode. 103
104 Episode. 104
105 Episode. 105
106 Episode. 106
107 Episode. 107
108 Episode. 108
109 Episode. 109
110 Episode. 110
111 Episode. 111
112 Episode. 112
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Episode. 1
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode. 4
5
Episode. 5
6
Episode. 6
7
Episode. 7
8
Episode. 8
9
Episode. 9
10
Episode. 10
11
Episode. 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode. 15
16
Episode. 16
17
Episode. 17
18
Episode. 18
19
Episode. 19
20
Episode. 20
21
Episode. 21
22
Episode. 22
23
Episode. 23
24
Episode. 24
25
Episode. 25
26
Episode. 26
27
Episode. 27
28
Episode. 28
29
Episode. 29
30
Episode. 30
31
Episode. 31
32
Episode. 32
33
Episode. 33
34
Episode. 34
35
Episode. 35
36
Episode. 36
37
Episode. 37
38
Episode. 38
39
Episode. 39
40
Episode. 40
41
Episode. 41
42
Episode. 42
43
Episode. 43
44
Episode. 44
45
Episode. 45
46
Episode. 46
47
Episode. 47
48
Episode. 48
49
Episode. 49
50
Episode. 50
51
Episode. 51
52
Episode. 52
53
Episode. 53
54
Episode. 54
55
Episode. 55
56
Episode. 56
57
Episode. 57
58
Episode. 58
59
Episode. 59
60
Episode. 60
61
Episode. 61
62
Episode. 62
63
Episode. 63
64
Episode. 64
65
Episode. 65
66
Episode. 66
67
Episode. 67
68
Episode. 68
69
Episode. 69
70
Episode. 70
71
Episode. 71
72
Episode. 72
73
Episode. 73
74
Episode. 74
75
Episode. 75
76
Episode. 76
77
Episode. 77
78
Episode. 78
79
Episode. 79
80
Episode. 80
81
Episode. 81
82
Episode. 82
83
Episode. 83
84
Episode. 84
85
Episode. 85
86
Episode. 86
87
Episode. 87
88
Episode. 88
89
Episode. 89
90
Episode. 90
91
Episode. 91
92
Episode. 92
93
Episode. 93
94
Episode. 94
95
Episode. 95
96
Episode. 96
97
Episode. 97
98
Episode. 98
99
Episode. 99
100
Episode. 100
101
Episode. 101
102
Episode. 102
103
Episode. 103
104
Episode. 104
105
Episode. 105
106
Episode. 106
107
Episode. 107
108
Episode. 108
109
Episode. 109
110
Episode. 110
111
Episode. 111
112
Episode. 112

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!