Karena semua dagangannya habis di borong oleh gadis kecil cantik itu, Daniel merasa sangat bahagia dan berniat untuk membeli makanan kesukaan neneknya..
Lalu Daniel berangkat ke sebuah rumah makan dan memesan makanan kesukaan neneknya
Setelah selesai membelinya, Daniel buru pulang dengan semangat mengayuh sepedanya itu..
Akan tetapi setibanya dia di rumah neneknya, dia bingung dan bertanya-tanya
"Kenapa begitu banyak orang di rumah?" tanya Daniel kebingungan
Kemudian ada seorang ibu-ibu yang menghampiri Daniel dengan wajah sedih
"Nak kamu yang sabar ya, ikhlaskan semuanya" sahut ibu itu
"Memangnya ada apa bu?" tanya Daniel panik
"Ne..nenek..nenek kamu sudah gak ada nak" sahut ibu itu menangis
Dengan perasaan hancur Daniel berlari menuju neneknya, sampai ke ruang tamu Daniel melihat neneknya sudah tidak bernyawa lagi..
Melihat semua itu, Daniel hampir pingsan dan tidak bisa berkata apa-apa lagi, hanya air mata yang membasahi pipinya
Daniel mendekati neneknya "Nek kenapa nenek begitu cepat ninggalin Daniel?"
"Nek tadi dagangan kita habis di borong nek, nenek bangun dong, Daniel sudah membawa makanan kesukaan nenek" Daniel menangis dengan senyuman sedih menjelaskan itu
Karena melihat keadaan Daniel yang begitu terpukul, seorang wanita menenangkannya
"Sudah nak, nenek kamu sudah bahagia di surga sana, kamu harus mengikhlaskan kepergian nenek kamu" sahut wanita itu menenangkan Daniel
"Aku sangat sedih bu, dari aku berusia 5 tahun aku sudah tinggal dengan nenek, aku sudah tidak punya ayah dan ibu sejak kecil, sekarang aku harus kehilangan nenek juga" Daniel menangis histeris
Semua orang di dalam merasa sangat sedih atas nasib yang menimpa Daniel..
Kemudian pengurus jenazah menghampiri mereka, dan dia berkata
"Nak, ibu-ibu sekalian, sudah saatnya jenazah harus di mandikan dan segera kita kebumikan sebelum waktu ashar
"Baik buk silahkan" sahut ibu-ibu yang berada di samping Daniel
Kemudian pengurus jenazah dan beberapa ibu-ibu, mengurus semuanya hingga sampai di kafani.
Setelah semuanya selesai, semua orang bersiap untuk mengubur neneknya Daniel ke salah satu tempat pemakaman umum
Dengan perasaan yang masih sangat hancur Daniel terus menangisi kepergian neneknya
Mereka sampai ke tempat pemakaman umum itu dan bersiap untuk mengubur jenazah neneknya Daniel
"Nek semoga nenek bahagia di surga bersama ayah dan ibu ya, Daniel sayang nenek" Daniel menangis
Lalu tanah perlahan menutupi makan neneknya perlahan-lahan, papan makam neneknya tertutupi dengan tanah
Setelah semua tanah sudah menutupi makam neneknya, seorang ustadz memimpin do'a untuk mendo'akan neneknya Daniel
Setelah selesai mendo'akan neneknya, semua orang yang mengantarkan neneknya Daniel ke makam, pada kembali pulang namun Daniel tetap berada di makam neneknya
"Ayah ibu telah meninggalkan Daniel, dan sekarang nenek juga pergi, Daniel harus apa ya tuhan" sahut Daniel pasrah
Setelah beberapa saat di makam neneknya, Daniel pulang dengan linglung dan hati yang sangat hancur
Di tengah perjalanan, Daniel berhenti dan duduk merenungi nasibnya
"Ya tuhan mengapa nasibku buruk sekali, kenapa semua orang-orang yang ku sayang pergi meninggalkanku untuk selamanya" Daniel mendongak ke atas
Ketika Daniel sedang duduk di pinggir jalan dengan wajah sangat sedih dan melamun tentang nasib yang menimpanya, kemudian datang seorang anak gadis cantik menghampirinya.. ternyata anak tersebut tidak lain adalah Leny yang memborong dagangannya tadi siang...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 450 Episodes
Comments
Arnold Rahmane
lanjut
2025-01-14
0
Chris Akoeb
Tuhan pakai "T" thor
2024-07-25
0
Annisa
orang sabar pasti ada ke baik yang menganti?
2024-07-12
1