Pulang bersama

Saat pulang telah tiba, setelah seharian berada di sekolah membuat para siswa sangat merindu kan rumah mereka.

Tak terkecuali Bunga dan teman-teman yang lain, tapi yang aneh nya. Saat pulang sekolah, Kumbang adalah orang yang paling terakhir keluar dari kelas.

Setelah semua siswa keluar, terakhir sekali baru lah Kumbang pulang. Entah apa yang ada di pikiran anak itu, yang jelas dia akan pulang saat semua nya sudah pulang.

Tak ada yang berani menanya kan apa alasan Kumbang pulang paling akhir. Karna takut sama amukan Kumbang.

Ia menghampiri mobil nya, saat itu Bunga masih ada di tempat biasa para murid menunggu orang tua nya menjemput. Siapa yang tidak bawa mobil aja sih, yang bawa mobil ya jelas pulang.

Kumbang menghampiri Bunga yang terlihat kesal sekali.

"Kamu nunggu di jemput ya." kata Kumbang basa basi.

"Iya." jawab Bunga singkat.

"Aku antar pulang aja gimana, aku juga sendiri kan." kata Kumbang.

Hal yang tak pernah Bunga duga, bahkan tidak pernah terlintas di hati Bunga. Kumbang menawar kan untuk mengantar kan nya pulang.

"Yuhu... Menung lagi, aku heran deh sama kamu. Hobi kamu itu menung ya, aku tanya dikit aja termenung." kata Kumbang membuat Bunga kaget.

"Kamu bilang apa tadi, aku gak dengar deh. Coba kamu ulangi lagi." kata Bunga.

"Aku bilang apa ya, aku kan banyak bicara nya. Yang mana yang harus aku ulangi." kata Kumbang.

"Ah... Serah kamu lah." kata Bunga.

"Lho, kok malah marah sama aku sih, bener dong apa yang aku kata kan. Kamu minta aku ulang kata yang mana, mana aku tahu." kata Kumbang.

"Gak usah, gak jadi minta di ulang." kata Bunga.

"Dasar gadis, suka nya ngambek melulu. Kamu belum di jemput kan, ayo aku antar pulang aja." kata Kumbang.

Bunga terdiam dan tak menjawab apa yang Kumbang kata kan. Benar apa yang telinga nya dengar kan tadi, Kumbang menawar kan untuk mengantar kan nya pulang.

"Gimana, mau gak aku antar pulang. Ini udah sore banget lho." kata Kumbang.

"Gak usah deh, bentar lagi supir ku juga sampai." kata Bunga menolak.

"Emang supir kamu di mana sih, sampai kamu harus nunggu lama di sini." kata Kumbang.

"Mobil ku mogok, jadi kebengkel lah." kata Bunga.

"Oh... Mungkin bakal lama tuh, lebih baik kamu terima tawaran aku untuk antar kamu pulang. Karna yang lain udah pada pulang lho Bunga. Apa kamu gak takut di sekolah nunggu sendirian." kata Kumbang.

Bunga terlihat mempertimbang kan apa yang Kumbang kata kan. Benar juga, jika ia terus menunggu di sini. Maka hari akan semakin sore, belum tentu kan mama dan papa pulang cepat. Atau mobil nya bisa cepat di benarin.

"Kamu menawar kan aku untuk belajar bersama. Tak salah kan Bunga, jika aku menawar kan kamu untum aku antar pulang." kata Kumbang.

"Baik lah, aku mau kamu antar pulang." kata Bunga akhir nya setuju sama tawaran Kumbang.

Bunga pun naik kemobil Kumbang, mobil yang seri nya hanya ada beberapa di dunia. Mobil itu mungkin hanya orang tertentu yang bisa membeli nya.

Tapi Kumbang punya mobil sebagus ini, orang seperti apa keluarga Kumbang sebenar nya. Tidak banyak yang tahu tentang kehidupan Kumabang, apa lagi Kumbang tidak punya teman di sekolah.

Jadi, mungkin tidak ada yang tahu. Kumbang itu seperti apa di rumah nya. Bagai mana keluarga nya dan lain sebagai nya. Tidak ada yang tahu tentang hal itu.

"Kumbang, boleh aku bertanya satu hal pada mu." kata Bunga sangat hati-hati.

"Tanya kan saja apa yang mau kamu tanya. Aku akan jawab dengan senang hati." kata Kumbang sambil fokus pada jalan nya.

"Aku ingin tahu, apa alasan kamu pulang selalu akhir, padahal kan kamu jelas tidak suka belajar di sekolah." kata Bunga.

Kumbang senyum dengan pertanyaan Bunga. Selama ini tidak ada yang bertanya apa alasan nya pulang paling akhir.

"Kenapa kamu senyum dengan apa yang aku tanya kan pada mu. Ada yang lucu ya." kata Bunga.

"Tidak ada yang lucu Bunga, hanya saja kamu orang pertama yang memperhati kan aku. Aku pulang paling akhir, karna aku tidak ingin di rumah." kata Kumbang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***