PERKENALAN

Leah adalah gadis cantik dan lugu ,dia berusia 26 tahun .Keluarganya hidup dengan sangat pas-pasan .

Namun leah memiliki wajah bagai dewi sangat cantik dan mulus.

Hanya bermodalkan wajahnya yang cantik nan mulus ,dia memberanikan dirinya pergi ke kota untuk membutuhi kebutuhan nya dan keluarganya .

Dia akan bekerja di sebuah bar yang cukup terkenal.

Meskipun Leah adalah gadis yang pemalu ,wajahnya pun sudah cukup menarik perhatian banyak orang .Dan wajahnya lah yang membuat dia berani bekerja di tempat seperti ini demi mengubah perekonomian keluarga nya

Sudah hampir sebulan Leah bekerja di bar tersebut ,dan dia sudah bisa mengakrabkan diri dan terbiasa dengan tempat tersebut.

Di bar tersebut juga Leah memiliki teman yang rata-rata di atas umurnya .

Sekitar umur tiga puluh lima tahunan lah teman-teman Leah disana .

Namun ,meskipun dia bekerja di bar namun dia tidak pernah sekalipun melayani pria hidung belang,seperti kebanyakan teman-teman nya itu.

Karena tiap ada pria hidung belang yang menggodanya atau mendekatinya ,dia akan menolak dengan halus.

Sekarang sudah hampir jam sepuluh malam ,namun leah masih sibuk dengan pekerjaannya ,dia ditemani dua rekannya arya dan elgar ,yang masih bergelut dengan minuman keras karena semakin banyak pelanggan yang datang.

Karena semakin malam,bar ini akan semakin banyak kedatangan tamu.

Jadi mereka bertiga masih sibuk melayani dan mengantar pesanan minuman para pelanggan.

Ketika Leah tengah sibuk membereskan gelas minuman , Tiba-tiba datang seorang pria dengan wajah masam , seperti sedang di rundung kecewa dan amarah.

Dia langsung memesan minuman ber alkohol tinggi dan dengan gesit leah langsung menyiapkan minuman tersebut dan mengantar nya.Awalnya Leah tidak begitu mempedulikan pria itu namun karena melihat pria itu bersedih hingga mengeluarkan air mata ,leah pun bersimpati melihatnya.Leah bertanya-tanya didalam pikirannya ,apa yang terjadi pada pria ini . Memikirkan nya membuat rasa penasaran leah jadi bertambah besar.

Dengan perasaan yang canggung dan malu ,Leah memberanikan diri untuk bertanya pada pria itu,"Apakah anda baik-baik saja tuan?".

Pria itu pun menoleh ke arah Leah dan tersenyum denagan tatapan kosong.

Ia tidak mengatakan apapun ,karena dia sedang menahan air matanya lagi agar tidak berhasil turun.

"Sepertinya anda memang sedang punya masalah ya tuan"."Apakah anda pikir dengan anda meminum alkohol itu masalah anda akan berkurang atau menghilang tuan dan juga masalah anda juga tidak akan selesai dengan hanya me minum alkohol?"ucap Leah sambil sedikit tersenyum.

Namun pria itu tak kunjung juga menjawab dan malah semakin banyak minum lagi .

"Dari pada anda melakukan hal yang tidak bermanfaat,Lebih baik.......Pria itu langsung memotong pembicaraan leah .

"Apa urusanmu?".Kamu bahkan tidak tau apa yang sedang aku alami saat ini!!",pria itu membuat ekspresi marah dan sedikit mabuk. Air mata pria itu pun mulai mengalir deras dari matanya tanpa dia sadari. Bahkan pria itu menuangkan minuman lagi ke gelas hingga penuh dan meminum nya dalam sekali teguk.

"Ya,elah ,makanya itu saya tanya baik-baik tuan ,bukan malah marah pada saay tuan!",ucap Leah geram.

Sepertinya pria yang ada di depannnya ini memiliki sifat yang keras kepala dan tidak mau mengalah,huh jadi nyesel deh tadi bertanya", batin Leah.

"Ya ,tapi kan penasaran juga ,lihat tuan datang -datang langsung menangis seperti itu?".,ucap Leah dengan polos nya.

"APA KAU BILANG?MENANGIS?SOK TAU KAMU !MANA MUNGKIN ORANG SE TAMPAN DIRIKU INI MENANGIS DI TEMPAT UMUM INI"ucap pria itu gelagapan dan sedikit malu.

"Ahh ,masa sih?padahal itu matanya bengkak loh,dan lagi itu pipi mu basah tuh",ucap LEAH melihat wajah pria tersebut."Kalau begitu saya pergi dulu ya tuan ,selamat ber senang-senag,dan jangan lupa bayar di kasir ya tuan ,jangan sampai lupa loh,gara -gara sibuk menangis,ucap Leah berlalu pergi meninggal kan pria itu.

"Ya ,sudah ,pergi sana,lagian siapa juga yang menyuruh mu tetap di sini ,tidak ada kan."Dan juga perempuan sepertimu bukanlah level ku "geram pria itu.

"Leah hanya menanggapi perkataan pria itu dengan tersenyum .

Meski pria itu mengejeknya ,namun Leah tidak peduli,dia hanya me nyengir karena pria itu menyangkal bahwa dia tidak menangis ,padahal mah ,tadi air matanya keluar dengan deras tadi.Padahal aku lihat sendiri tadi bahwa pria itu menangis namun pria itu malah bersilat sidah .

Membuat leah tak percaya mendengar pernyataan pria tersebut.

" Biarpun tuan menyangkal ,namun saya lihat dengan jelas tadi kalau tuan menangis ,jadi tidak usah bersilat lidah di depan saya ucap leah geram,lalu langsung pergi meninggal kan pria tersebut.

Setelah Leah pergi dari sana ,pria tersebut langsung cepat-cepat menyeka air matanya menggunakan tissu sambil berkata,"bisa-bisanya ada orang yang melihat ku dengan tampilan se menyedih kan ini",sial sekali" umpat pria itu.

**********"""

SEKARANG SUDAH HAMPIR LARUT MALAM ,namun pria tadi masih saja belum pulang dan malah makin banyak minum ,padahal bar itu sudah sangat sepi .Sekarang Leah dan dua rekannya sedang membereskan bar dan akan menutup nya ,namun niat itu mereka urungkan ,karena pria tadi masih saja tidak mau bergerak sedikit pun dari tempatnya .

"Kira-kira ,kalau kita nyuruh orang itu buat pulang ,orang nya akan marah ngak ya ?"jadi takut deh,ucap elgar rekan leah.

"Biarkan saja dia ,dia sedang bersedih ,tadi aku sudah menghampiri nya dan melihat dia menangis ",ucap LEAH pasrah.

"Ngak bisa begitu dong ,kalau pria itu tidak pulang ,yah kita juga ngak bisa pulang dong dan terpaksa tidur di sini ,aku ngak mau "!,ucap Arya kesal.

"LEAH,kamu saja lah yang suruh dia pulang dan juga bilang kalau bar ini akan segera di tutup ",ucap arya lagi.

"Tapi........dia sangat keras kepala,kalau nanti dia mengomel-omel kayak tadi lagi gimana dong?".ucap Leah enggan untuk menghampiri nya.

Namun karena paksaan dari dua rekannya ,Leah pun terpaksa menghampiri pria yang sudah mabuk berat itu.

"Maaf ,tua bar ini akan segera ditutul,jadi mohon tuan untuk segera pulang dari tempat ini tuan",ucap Leah menatap pria itu dengan ekspresi takut.

"iya-iya aku tau "!.ucap pria itu keras.

membuat leah terkejut.

Namun karena sudah mabuk berat ,lelaki itu bahkan tidak bisa berdiri dengan benar dan hampir terjatuh ,karena leah prihatin melihat pria tersebut.Tanpa pikir panjang Leah langsung membantu pria tersebut untuk berdiri.

"Tolong ,berhati-hati lah tuan ,bagaimana anda bisa pulang dalam keadaan mabuk berat seperti ini",ucap Leah khwatir .

😄

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***