Chapter 20 - : Sampai di tujuan

Kembali ke kota berlian

Di perjalanan menuju tempat rapat, Long Ziexi terus melesat di udara dengan sangat tinggi. Sayap qi aura keabadi-an yang dia beli itu sangat nyaman diguna-kan dan memili-ki sensasi yang luar biasa

"Luar biasa! ternyata pilihan-ku tidak-lah salah. Sayap keabadian, atau lebih di kenal dengan sayap Dewa neraka! dia adalah dewa yang sangat mengeri-kan dan memiliki kekuatan yang luar biasa kuat." gumam-nya sembari melesat dan memutar-mutar tubuh-nya.

"System! apa dengan mengguna-kan sayap qi aura milik Dewa keabadian ini.. memiliki sebuah risiko?" tanya Long Ziexi.

[Memang benar, tapi itu semua bisa teratasi dengan mudah jika system di tangan tuan. Dan terlebih lagi.. berkat potensi tuan yang sekarang sedang tertidur mampu menakluk-kan sayap qi aura yang awalnya milik dewa neraka]

[sebenar-nya, di dalam sayap keabadian yang tuan beli dan yang tuan guna-kan sekarang.. bersemayam seorang iblis yang kekuatan-nya setengah di bawah dewa neraka. Tapi.. sekarang tuan tidak perlu khawatir akan hal itu, dan tuan bisa mengguna-kan sayap qi aura keabadian tanpa rasa khawatir]

Long Ziexi pun menghela nafas pelan mendengar jawaban dari system, itu membuat-nya lega. Jika saja iblis yang ada di dalam sayap qi aura itu tidak di takluk-kan maka yang dia takut-kan adalah diri-nya akan dikuas-ai oleh iblis tersebut dan akan hilang kendali.

"Setelah rapat ini selesai, aku harus berlatih agar aku menjadi kuat! tujuan-ku sekarang adalah menjadi kuat dan bisa melindungi keluarga-ku!" ujar Long Ziexi penuh dengan tekad.

"System, apa di mall system mempunyai sesuatu yang bisa di guna-kan untuk tempat berlatih?" tanya Long Ziexi.

[Ada tuan]

"Apa itu?

[Benda yang bisa digunak-an untuk tempat berlatih adalah batu dimensi, dengan batu dimensi ini.. tuan bisa berganti tempat, tempat yang belum terjamah sedikit pun. Dan waktu tidak berlaku di dalam batu dimensi]

"Apa?! ternyata benda yang luar biasa itu ada! itu cukup mengejut-kan, berapa harga-nya?" tanya Long Ziexi penuh semangat.

[Tuan tidak perlu membayar untuk bisa memiliki batu dimensi, itu adalah paket hadiah pemula untuk tuan. Dan yang system harap-kan adalah tuan menjadi orang yang kuat dan mampu berdiri di puncak kekuatan semesta]

"Hehm, terima kasih system! dan aku akan menjadi kuat, dan satu-satunya orang yang akan berdiri di puncak!" Long Ziexi sangat bersemangat untuk menjadi kuat, terlebih lagi system yang kaku itu menyemangati-nya dan itu membuat kobaran api di dalam tubuh-nya menjadi membara.

...*****...

Di tempat lain, di daratan

Long Tanwu masih terus berlari dengan kecepatan maksimal yang dia punya, saking cepat-nya dia bergerak seperti bayangan, kecepatan yang dia itu bisa dia kombinasi-kan dengan kemampuan-nya dalam mengguna-kan belati.

Keluarga dan orang-orang, tidak, bahkan keluarga kekaisaran yang memiliki kekuatan di atas-nya menyebut-kan sebagai Long Tanwu si belati kematian.

Bahkan ke teringinan-nya untuk mendominasi lawan, dia sampai repot-repot membuat racun khusus untuk di guna-kan pada belati yang dia miliki, racun-nya sangat memati-kan itu sebabnya dia di sebut sebagai belati kematian.

"Sial! apa Zie'er menyembunyi-kan tingkat kultivasi-nya yang sebenar-nya? tidak, itu tidak mungkin, dantian serta meridian-nya telah di hancur-kan waktu itu. Mustahil saat dantian dan meridian-nya sembuh dia langsung melompat terobos-an." ujar Long Tanwu pada diri-nya sendiri sembari terus melesat mengikuti arah yang sekarang sedang Long Ziexi tuju juga.

...*****...

Tak lama kemudian, akhir-nya Long Ziexi keluar dari perbatasan kota berlian. Di luar dia bisa lihat terdapat hutan yang rimbun pepohonan, dan di dekat dinding terdapat perbatasan yang melingkar lagi dan itu membatasi hutan yang rimbun tersebut.

Dan tepat di tengah-tengah tembok yang melingkar itu, berdiri sebuah rumah yang cukup besar, tapi aneh-nya.. rumah tersebut berbentuk persegi yang cukup besar. Hanya persegi.

Long Ziexi segera melesat turun dan langsung menginjak lapangan yang terdapat mengelilin-gi bangunan persegi itu, dia melihat begitu banyak kehadiran disana dan salah satu-nya adalah ayah-nya dan dua patriak dari keluarga besar.

Kedatangan-nya mengguna-kan sayap qi aura tentu menjadi pusat perhatian terlebih lagi ayah-nya yang tercenga-ng melihat anak-nya memiliki sayap qi aura yang sangat unik.

Long Ziexi yang melihat ke tercengang-an sang ayah segera berbicara dengan cepat, "Ee, ayah! tidak perlu terlalu dipikir-kan, lupa-kan saja!" ujar Long Ziexi sambil menghilang-kan sayap keabadi-an di punggung-nya.

Tapi, dia tetap jadi bahan perbincangan orang-orang yang ada disana.

"Kabar yang beredar ternyata memang benar, tuan muda kedua keluarga Long hidup kembali. Dan seharus-nya.. dia harus membuat prestasi kultivasi-nya lagi dari awal, tapi yang kita lihat sekarang cukup mengejut-kan dia bah-kan bisa mengguna-kan sayap qi aura pemberian dari dewa..."

"...untuk sekarang seharus-nya sayap qi aura masih tertidur dalam diri-nya, cukup hebat diusia semuda ini membangkit-kan sayap qi aura yang tertidur." bisik seorang paruh baya, seorang tetua dari keluarga Ning.

Perlu diketahui, Setiap keluarga yang berdiri di alam fana memiliki simbol-nya tersendiri. Seperti keluarga Long yang memiliki lambang kepala naga yang muncul dari pusaran api, keluarga Lie yang berlambang ombak laut, dan keluarga Ning yang berlambang-kan tangan yang sedang memegang petir.

Semua memiliki arti tersendiri. Setelah menghilang-kan sayap keabadian dia segera berjalan mendekati ayah-nya yang sekarang sedang bersama dengan kedua patriak dari keluarga Lie dan Ning.

Bersama dengan itu, Long Tanwu sudah samapi di belakang Long Ziexi, dia bernafas dengan nafas yang memburu.

"Hah, hah, hah, Zi-zie'er.. tega-nya kau meninggal-kan kakak dan berlari kesini dengan susah payah. Sedang-kan kau terbang.." ucap Long Tanwu sambil mengatur nafas.

Long Ziexi segera membalik-kan badan-nya ke belakang dan melihat kakak-nya sedang menopang tubuh bagian atas-nya dengan kedua lutut-nya.

Dia segera mendekati kakak-nya dan membantu-nya untuk berjalan. "Hais! kakak adalah jenius pertama di keluarga kita, tidak mungkin kakak selemah ini." ujar Long Ziexi mengeluh tanpa memperduli-kan kesalahan-nya.

~PLETAK!

Long Tanwu langsung menjitak kepala adik-nya dengan cepat dan kuat, dia sedikit kesal mendengar ucapan Long Ziexi tersebut. "Dasar bodoh! kakak harus berjalan sejauh dua ratus lima puluh km untuk bisa mencapai tempat ini." ucap Long Tanwu kesal.

"Hm? apa benar sejauh itu? tapi terasa sangat dekat bagi-ku." ucap Long Ziexi polos sambil mengelus-elus kepala-nya yang tadi dijitak.

Long Tanwu tak memperduli-kan apa yang diucap-kan oleh Long Ziexi, dia segera duduk lalu mulai bermeditasi untuk mengisi qi milik-nya yang terkuras habis.

See you next Chpt...

>>Like👍>>Rate 5⭐>>Komen>>Favorit>>And share<<

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***