Untuk beberapa saat dia terdiam, tiba-tiba mata-nya langsung berbinar-binar.
"Aku begitu penasaran dengan kartu bawahan permanen ini, dan skill penghancur neraka. Tapi, sebelum itu aku harus menghilang-kan rasa penasaran ini.. karena aku harus lari!!" teriak Long Ziexi sembari berlari kencang, sebab dia merasa-kan aura mengintimidasi tubuh-nya.
Dia berasumsi kalau seseorang yang sedang mengeluar-kan aura yang mengintimidasi itu adalah pemimpin dari ras rusa tanduk emas yang sedang menuju ke arah-nya.
Jarak antara diri-nya dengan makhluk hidup yang mengeluar-kan aura mengintimidasi itu terpaut satu kilometer, jika aura mengintimidasi itu sampai terasa sejauh satu kilometer.
Itu berarti.. dia sudah berada di ranah Petarung pemula Awal tahap 9. Atau mungkin saja dia sudah berada di ranah Petarung pemula Menengah tahap 1.
Long Ziexi terus berlari dengan sangat kencang, tidak lupa juga.. dia memasuk-kan kembali pedang Surgawi ke dalam cincin ruang-nya untuk mempercepat lari-nya.
Untuk ranah-nya yang sekarang kecepatan dalam berlari atau pun bergerak-gerak masih sedikit lambat.
Tentu, masalah-nya juga dia belum terbiasa menginjak ranah petarung pemula Awal tahap 3. Perlu diketahui, semakin tinggi kultivasi-mu, Semakin tinggi pula tingkat kesulitan Untuk menembus-nya.
Di alam fana ini, tidak ada satu orang kultivator pun yang pernah menginjak ranah petarung saint dan petarung dewa. Sebab seorang kultivator tidak bisa naik tingkatan dalam satu waktu.
Karena, jika mereka tetap memaksa-kan diri untuk berkultivasi tanpa menyusai-kan diri terlebih dahulu dengan tingkatan-nya. Maka bisa dipasti-kan kultivator tersebut akan mengalami luka dalam yang serius.
Terlebih lagi, saat kita menginjak ranah petarung surga keatas kita akan disambar oleh lima petir kesengsara-an tapi itu hanya berlaku sekali dan petir itu yang terdiri dari petir neraka, petir kesucian surga, petir tapak ashura, petir kemurka-an semesta, petir malaikat penghancur.
Walaupun Long Ziexi sudah berlari dengan kecepatan maksimal-nya, aura mengintimidasi tubuh-nya itu masih terasa bahkan aura-nya itu semakin mendekat.
...*****...
Jauh di belakang Long Ziexi, terlihat se-ekor rusa dengan ukuran tubuh yang terbilang cukup besar, tinggi, dan kekar. Dia berlari dengan sangat kencang.. terlihat dari raut wajah-nya, dia sedang marah besar.
Dia memiliki tanduk yang sangat berakar, sangat berbeda dengan Wancu dan anak buah-nya yang sempat Long Ziexi lawan sebelum-nya. Rusa kali ini memiliki cabang terbanyak.
"Arghh! bocah ini ingin lari dari-ku? hmpf! jangan harap!" ujar rusa tersebut dengan nada yang sangat percaya diri. Dia pun mempercepat lari-nya.
Di sisi Long Ziexi, Long Ziexi sudah kelelahan untuk berlari karena sudah kehabisan tenaga. Keringat mengalir deras dari kepala-nya memenu-hi tubuh putih-nya.
"Haah.. haah, sial! sampai kapan aku akan terus berlari? rusa bau itu masih saja mengejar-ku. System, apa kau punya sesuatu seperti benda teleportasi??" tanya Long Ziexi dengan nafas yang memburu.
[Ada, tuan]
"Apa itu?" tanya Long Ziexi lagi.
[Sesuatu yang bisa membuat tuan berteleportasi adalah kartu port, ini hanya sekali penggunaan saja. Harga pekartu-nya 500 poin]
Long Ziexi serasa ingin muntah darah mendengar harga yang disebut-kan oleh system, apa lagi kartu port itu hanya sekali penggunaan. "System! apa harga-nya tidak bisa di turun-kan sedikit?" tanya Long Ziexi.
[Tidak, tuan]
"Apa-apaan itu? sial! baiklah aku akan membeli 1 kartu port!" ujar Long Ziexi mengalah, sebab sekarang dia sangat membutuh-kan kartu port tersebut agar bisa lepas dari pemimpin ras rusa tanduk emas yang sedang mengejar-nya.
[Ding!]
[Membeli 1 kartu port! mengurangi 500 poin]
Lalu muncul sebuah cahaya kecil sedang melayang mengikuti Long Ziexi dari samping, cahaya tersebut awal-nya berbentuk bola kecil.. tapi lama-kelamaan cahaya tersebut membesar lalu membentuk sebuah kartu berwarna ungu tua dengan corak portal ditengah-tengahnya.
Long Ziexi pun segera mengambil kartu ungu tersebut. "Desain-nya cukup menarik.. tapi, harga-nya cukup menguras poin-ku. Lebih baik menggunakan-nya sekarang!" ujar Long Ziexi cepat, lalu dia segera melempar kart port tersebut kearah depan sejajar dengan posisi dada-nya.
"Kediaman keluarga Long!!" teriak-nya agar kartu port itu mengirim-nya ke tempat yang dia ingin-kan.
~SWISHH!
~ZLOOOZZT!
Kartu port tersebut seketika bercahaya terang, lalu ukuran-nya pun perlahan-lahan mulai membesar dan membentuk sebuah portal.
Portal Dengan retakan berwarna ungu tua sama persis dengan warna kartu port. Tak mau berlama-lama, Long Ziexi pun segera berlari memasuki portal tersebut.
~SWIISHH!
~DZOPP!
Setelah Long Ziexi memasuki portal tersebut, mulut portal itupun langsung tertutup dengan cepat tak sampai lima detik. Bersama-an dengan tertutup-nya portal tersebut, pemimpin ras rusa tanduk emas baru saja tiba di lokasi Long Ziexi memasuki portal.
"Br**g*ek! kemana pergi-nya bocah manusia tadi?! Arghh!! lihat saja! suatu hari nanti, aku akan mencari-mu!" teriak-nya kesal, dia sudah benar-benar dipenuhi oleh dendam sebab keturunan-nya mati ditangan Long Ziexi.
...*****...
Di suatu tempat, seratus meter dari kediaman keluarga Long
Awal-nya susana disana sangat tenang tapi tiba-tiba muncul sebuah retakan lalu membentuk sebuah portal atau dimensi, portal tersebut memuntah-kan seorang remaja tampan.
"Huuh, itu tadi hampir saja. Jika aku terlambat semenit saja nyawa-ku pasti akan tercabik-cabik oleh tanduk rusa bau itu!" ucap Long Ziexi sambil bernafas lega.
"Lebih baik sekarang aku kembali!" timpal-nya lalu pergi ke arah depan sambil berlari.
Cukup lama Long Ziexi berlari, akhir-nya dia bisa melihat bayang-bayang gerbang kediaman keluarga Long-nya dari kejauhan. Dia pun mempercep-at lari-nya.
Dia pun akhir-nya sampai di depan gerbang kediaman-nya, bergegas dia langsung menarik tuas agar gerbang-nya terbuka. Gerbang-nya pun terbuka secara perlahan-lahan.
Dia masuk. Lalu menarik tuas lagi, tapi dari dalam.. agar gerbang-nya kembali tertutup. "Haah, rencana-ku untuk berburu banyak harus gagal akibat pemimpin rusa bau itu. Tapi, hasil yang aku dapat-kan begitu besar menjadi petarung pemula Awal tahap 3 cukup terasa nyaman." gumam-nya sambil berjalan kekediaman-nya.
"Seperti-nya aku harus berburu beast yang lemah saja, tipe beast yang tidak agresif. Hehehe dasar bodoh! tentu saja semua beast akan menjadi agresif ketika melihat sesama ras-nya terbunuh." timpal-nya.
"Omong kosong apa itu? mengata-kan kalau aku tidak akan bisa keluar hidup-hidup, tapi nyata-nya sekarang aku berada di kediaman-ku dengan membawa nyawa." timpal-nya lagi, kemudian menghela nafas berat.
See you next Chpt...
>>Like👍>>Rate 5⭐>>Komen>>Favorit>>And share<<
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Muhammad Amin
mc nya oon
2021-11-10
0
J
lanjut
2021-11-08
0
🎶IG vanilla_nadia019🎧
lunas ya kak
2021-09-28
1